AC Milan berhasil mengamankan Strahinja Pavlovic dari Red Bull Salzburg. (X @FabrizioRomano)

AC Milan berhasil mengamankan Strahinja Pavlovic dari Red Bull Salzburg. (X @FabrizioRomano)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAC Milan Amankan Strahinja Pavlovic, Bek Jangkung Asal Serbia untuk Perkuat Lini Pertahanan

AC Milan Amankan Strahinja Pavlovic, Bek Jangkung Asal Serbia untuk Perkuat Lini Pertahanan

Italia | Rabu, 31 Juli 2024

PIFA, Sports - AC Milan dilaporkan segera menyelesaikan transfer Strahinja Pavlovic, bek jangkung asal Serbia yang sebelumnya bermain untuk Red Bull Salzburg. Melansir Corriere dello Sport, Pavlovic telah tiba di Italia pada Senin (29/07/2024) malam waktu setempat untuk menjalani tes medis.

Pavlovic, yang memiliki tinggi badan yang menjulang, dikenal sebagai bek tengah tangguh. Setelah menjalani tes medis, ia akan menandatangani kontrak dengan AC Milan dan secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Rossoneri.

Perekrutan ini merupakan bagian dari upaya Milan memperkuat lini pertahanan mereka di musim panas ini, menyusul kedatangan Alvaro Morata.

AC Milan telah mencapai kesepakatan dengan Red Bull Salzburg untuk mendatangkan Pavlovic dengan nilai transfer sekitar 18 juta euro, ditambah bonus sekitar dua juta euro.

Bek berusia 23 tahun ini telah tampil reguler dalam 68 pertandingan bersama Salzburg sejak bergabung dari AS Monaco pada 2022.

Dengan kehadiran Pavlovic, lini pertahanan AC Milan semakin kokoh. Bek jangkung ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Rossoneri dan memberikan dimensi baru di lini belakang.

Kombinasi antara kekuatan fisik dan kemampuan membaca permainan Pavlovic akan menjadi aset berharga bagi tim, memperkuat ambisi Milan untuk bersaing di berbagai kompetisi musim depan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini | Pifa Net

Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini

Lifestyle
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir | Pifa Net

TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir

Tangerang
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air | Pifa Net

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan | Pifa Net

Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Cegah Warga Berobat ke Malaysia, IDI Minta Dokter Kalbar Tingkatkan Kualitas Pelayanannya | Pifa Net

Cegah Warga Berobat ke Malaysia, IDI Minta Dokter Kalbar Tingkatkan Kualitas Pelayanannya

Berita Lokal, PIFA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi meminta seluruh anggota IDI Kalimantan Barat (Kalbar) untuk meningkatkan kualitas pelayanan dokter umum maupun spesialis di daerahnya. Melansir Antara, hal itu dipintanya agar dapat mencegah masyarakat berobat ke Malaysia. Dia mengatakan, Kalbar sebagai provinsi yang berdampingan langsung dengan Malaysia harus bisa mencegah masyarakatnya agar tak lagi berobat ke luar negeri. Maka dari itu, lanjutnya, pentingnya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar. Hal itu disampaikan dr. Adib saat berkunjung ke Pontianak, melantik Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalbar Periode 2022-2025 di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (10/12/2022). Pada kesempatan tersebut, Adib juga menekankan agar pekerjaan rumah soal peningkatan kualitas pelayanan itu bisa dilakukan secara bersama oleh tenaga kesehatan.  Dengan dilantiknya pengurus IDI Kalbar, dia berharap mereka dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di provinsi yang berdampingan dengan negara tetangga Malaysia. "Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," ujar dr. Adib, mengutip Antara, Senin (12/12). Pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes. Senada dengan Ketua IDI, Wagub Kalbar juga berharap IDI Kalbar dapat terus memajukan profesi dokter, meningkatkan profesionalisme, memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada masyarakat di Kalimantan Barat. "Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan setulus-tulusnya atas kerja keras para tenaga kesehatan, utamanya para dokter yang tanpa mengenal lelah dalam mengabdikan diri untuk menjadi benteng pertahanan kesehatan masyarakat seperti di masa pandemi covid 19," kata Ria Norsan, mengutip laman resmi Pemprov Kalbar. (yd)

Kalbar
| Senin, 12 Desember 2022

Nasional

Foto: Mantan Manajer Fuji Ditahan Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Uang Rp1,3 Miliar | Pifa Net

Mantan Manajer Fuji Ditahan Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Uang Rp1,3 Miliar

PIFA, Nasional - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap dan menahan Batara Ageng, mantan manajer artis Fuji, atas dugaan penggelapan uang. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengonfirmasi bahwa Batara kini berstatus tersangka dan telah ditahan sejak Sabtu, 29 Juni 2024. "Benar, kita telah menahan saudara BA. Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kita lakukan penahanan," ujar Andri saat dihubungi, Jumat (5/7). Batara diduga menggelapkan uang sebesar Rp1,3 miliar dari pembayaran yang seharusnya diterima oleh Fujianti Utami Putri (Fuji). Dalam pengakuannya kepada polisi, Batara mengakui bahwa total uang sebesar Rp1.312.997.100 yang diterima dari brand dan agency dari 21 pekerjaan Fuji masuk ke rekening pribadinya. "Tersangka Batara Ageng membenarkan bahwa total uang nominal Rp1.312.997.100 pembayaran dari brand dan atau agency dari 21 pekerjaan yang dilakukan oleh saudari Fujianti Utami Putri tersebut masuk ke rekening bank pribadi milik terlapor," terang Andri. "Dan uang tersebut tidak dilaporkan dan tidak diberikan kepada saudari Fujianti Utami Putri," tambahnya. Kasus ini mencuat ketika Fuji melaporkan Batara pada September 2023 setelah menerima sejumlah keluhan dari brand yang bekerja sama dengannya. Brand-brand tersebut mengeluhkan Fuji sering menyepelekan pekerjaan dan melanggar janji kerja yang telah disepakati. Ternyata, pekerjaan tersebut diterima oleh Batara tanpa sepengetahuan Fuji, sehingga Fuji memutuskan untuk melaporkan Batara ke pihak berwajib atas dugaan penggelapan dana sesuai Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP. (ad)

Indonesia
| Jumat, 5 Juli 2024

Nasional

Foto: BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat | Pifa Net

BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat

PIFA.CO.ID, NASIONAL – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menanggapi berbagai persoalan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk kasus keracunan yang menimpa sejumlah anak.Dadan menjelaskan bahwa insiden ini disebabkan kendala teknis, terutama dalam skala produksi besar yang belum terbiasa dilakukan oleh pihak pengolah makanan. Ia menyebut butuh waktu bagi para penyedia untuk beradaptasi dalam memasak jumlah besar dengan kualitas yang terjaga."Ketika ibu-ibu yang biasa memasak untuk lima orang harus melayani ribuan orang, butuh waktu untuk penyesuaian," ujarnya dalam Agrinnovation Conference di JCC Senayan, Sabtu (22/2/2025).Selain itu, Dadan menyoroti banyaknya katering yang kewalahan dalam proses pencucian wadah makanan. Ia mencontohkan beberapa pihak harus mencuci ompreng selama 14 jam karena belum terbiasa.Menanggapi isu ulat dalam menu MBG di Sumatera Selatan, Dadan menegaskan bahwa hal tersebut seharusnya tidak terjadi. "Saya ahli entomologi. Tidak mungkin belatung hidup di luar omprengnya," katanya.Untuk meningkatkan pengawasan, BGN telah memperketat SOP. Kini, setiap makanan yang dikirim harus didokumentasikan dengan foto dan video. "Kami meningkatkan SOP setiap hari dan melakukan evaluasi rutin," tambahnya.Sementara itu, Ketua DPD PPJI Sumsel, Evie Hadenli, menyatakan bahwa sampel makanan yang diduga basi dan berulat telah dikirim ke BPOM untuk diperiksa. Hasil laboratorium masih ditunggu guna memastikan penyebab kejadian.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5