Foto: Dok. PIFA

Berita Pontianak, PIFA - Arisda Oktalia terpilih sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Barat Tahun 2022 dalam acara Malam puncak Grand Finalis Puteri Indonesia Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Ibis Kota Pontianak, Jalan Jendral Ahmas Yani I Kota Pontianak, Jumat (17/12/ 2021) malam.
 
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulidia, Windy Prihastari selaku Kadisporapar Kalbar, Perwakilan pemerintah Kota Pontianak, Ketua Yayasan Puteri Indonesia, dan dewan juri serta para sponsor maupun para undangan lainnya. 
 
Arisda Oktalia terpilih sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2022. Nantinya, ia akan mewakili Kalbar dalam ajang Puteri Indonesia 2022 yang rencananya diadakan bulan April mendatang di Jakarta. 
 
Arisda menyampaikan sangat bersyukur atas terpilihnya dirinya menjadi Puteri Indonsia Kalbar 2022 dan akan berusaha semaksimal mungkin dengan tanggung jawab baru yang diperolehnya.
 
“Yang pertama berterima kasih bersyukur untuk hal yang baru, karena juga diberi kesempatan untuk mencoba dan memberikan titel ini sebagai penghargaan untuk sebuah penghargaan untuk dukungan teman-teman,” ucapnya.
 
Arisda yang berprofesi sebagai dokter ini mengaku dengan dipilihnya sebagai Puteri Indonesia Kalbar, ia harus banyak belajar dan memperbaiki kemampuan.
 
“Pastinya banyak yang harus diperbaiki, belajar agar bisa meningkatkan kemampuan saya bidang ini, dengan persiapan beberapa bulan kemarin saya juga banyak bertanya oleh guru modeling saya,” terangnya.
 
Dia mengaku dengan beban tanggung jawab yang cukup besar semoga bisa membawakan nama baik Kalbar.
 
“Tentunya dengan tanggung jawab untuk mewakili provinsi Kalbar juga harus tetap belajar, agar bisa membanggakan dan mengharumkan nama kalbar saat pemilihan Putri Indonesia 2022,” tulisnya.
 
Dia mengungkapkan dia yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang dokter sebelumnya belum pernah terjun ke dunia pashion.
 
“Saya sudah berprofesi sebagai seorang dokter, sebelumnya saya belum pernah mengikuti dunia fashion, tapi saya memiliki semangat tinggi untuk belajar terus dengan cara berpose, berbicara di depan umum, cara jalan, dan lainnya,” tulisnya. 
 
Dia berharap agar Yayasan Puteri Indonesia terus menyelenggarakan kegiatan yang mewadahi potensi perempuan Indonesia khususnya di bidang fashion. 
 
“Mungkin harapanya semoga yayasan Puteri indonesia terus mengadakan kegiatan semacam ini, dan untuk yang baru memulai dunia pashion silahkan ikuti kompetisi seperti ini,” tutupnya.

Berita Pontianak, PIFA - Arisda Oktalia terpilih sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Barat Tahun 2022 dalam acara Malam puncak Grand Finalis Puteri Indonesia Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Ibis Kota Pontianak, Jalan Jendral Ahmas Yani I Kota Pontianak, Jumat (17/12/ 2021) malam.
 
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulidia, Windy Prihastari selaku Kadisporapar Kalbar, Perwakilan pemerintah Kota Pontianak, Ketua Yayasan Puteri Indonesia, dan dewan juri serta para sponsor maupun para undangan lainnya. 
 
Arisda Oktalia terpilih sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2022. Nantinya, ia akan mewakili Kalbar dalam ajang Puteri Indonesia 2022 yang rencananya diadakan bulan April mendatang di Jakarta. 
 
Arisda menyampaikan sangat bersyukur atas terpilihnya dirinya menjadi Puteri Indonsia Kalbar 2022 dan akan berusaha semaksimal mungkin dengan tanggung jawab baru yang diperolehnya.
 
“Yang pertama berterima kasih bersyukur untuk hal yang baru, karena juga diberi kesempatan untuk mencoba dan memberikan titel ini sebagai penghargaan untuk sebuah penghargaan untuk dukungan teman-teman,” ucapnya.
 
Arisda yang berprofesi sebagai dokter ini mengaku dengan dipilihnya sebagai Puteri Indonesia Kalbar, ia harus banyak belajar dan memperbaiki kemampuan.
 
“Pastinya banyak yang harus diperbaiki, belajar agar bisa meningkatkan kemampuan saya bidang ini, dengan persiapan beberapa bulan kemarin saya juga banyak bertanya oleh guru modeling saya,” terangnya.
 
Dia mengaku dengan beban tanggung jawab yang cukup besar semoga bisa membawakan nama baik Kalbar.
 
“Tentunya dengan tanggung jawab untuk mewakili provinsi Kalbar juga harus tetap belajar, agar bisa membanggakan dan mengharumkan nama kalbar saat pemilihan Putri Indonesia 2022,” tulisnya.
 
Dia mengungkapkan dia yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang dokter sebelumnya belum pernah terjun ke dunia pashion.
 
“Saya sudah berprofesi sebagai seorang dokter, sebelumnya saya belum pernah mengikuti dunia fashion, tapi saya memiliki semangat tinggi untuk belajar terus dengan cara berpose, berbicara di depan umum, cara jalan, dan lainnya,” tulisnya. 
 
Dia berharap agar Yayasan Puteri Indonesia terus menyelenggarakan kegiatan yang mewadahi potensi perempuan Indonesia khususnya di bidang fashion. 
 
“Mungkin harapanya semoga yayasan Puteri indonesia terus mengadakan kegiatan semacam ini, dan untuk yang baru memulai dunia pashion silahkan ikuti kompetisi seperti ini,” tutupnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar