Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBPBD Kota Pontianak Imbau Masyarakat Agar Mewaspadai Potensi Banjir

BPBD Kota Pontianak Imbau Masyarakat Agar Mewaspadai Potensi Banjir

Pontianak | Jumat, 17 Juni 2022

Berita Pontianak, PIFA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak mengimbau masyarakat agar waspada terhadap banjir dan air pasang yang disebabkan oleh Intensitas Hujan yang meningkat di Kota Pontianak. 

"BPBD Kota Pontianak selalu memonitor informasi dari BMKG kemudian kita menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena kita ada bagian yang menangani prabencana, bencana dan pascabencana," ujar Haryadi selaku Kepala BPBD kota Pontianak saat diwawancarai PIFA pada Jumat (17/6/2022). 

Dia mengatakan mengenai informasi himbaunan kepada masyarakat tentang potensi banjir dan air pasang   sudah dilakukan oleh BPBD Kota Pontianak beberapa waktu yang lalu.

"Informasi yang kita sampaikan ini sudah dilakukan sejak beberapa hari kemarin karena ini  pengaruh cuaca global, khususnya di Pontianak wilayah yang rawan banjir dan air pasang adalah daerah pesisir di bantaran Sungai Kapuas yaitu daerah Pontianak Barat, Pontianak Timur dan Pontianak Utara disitu yang cukup rawan," ungkapnya. 

"Bahkan tadi malam sekitar pukul 19.00 kamis (16/06/2022)  di wilayah Pontianak barat terjadi air pasang," timpalnya.

Dia menjelaskan banjir di beberapa wilayah di Pontianak juga dikarenakan gelombang air laut yang lumayan kencang sehingga menghambat aliran air yang mestinya mengalir kesungai namun namun harus terdorong oleh gelombang  kembali ke daratan. 

"Banjir ini disebabkan oleh air laut yang pasang  dan gelombang dengan ketinggian sekitar 1,6 M, kecepatan angin  sekitar 20 knots dan disertai curah hujan tinggi, artinya sudahlah hujan ditambah pasang, inilah yang menjadi faktor terjadinya banjir di kota Pontianak. Air hujan ini mestinya mengalir ke sungai Kapuas dengan adanya dorongan air pasang, ditambah air hujan inilah yang menyebabkan Kota Pontianak terdapat genangan air dimana-mana ," terangnya. 

Hartadi menuturkan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kecamatan, Lurah dan media sosial, serta melalui relawan tangguh bencana agar selalu waspada, karena BPBD selaku komando koordinasi yang  bekerjasama dengan Kepolisian, TNI dan Dinas terkait untuk mengantisipasi daerah yang rawan bencana.

"Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir  kita juga sudah menyiapkan jalur evakuasi, bahkan kerjasama dengan Rumah Sakit jika ada masyarakat yang sakit karena banjir, kita juga sudah siapkan penangan evakuasi anak-anak dan logistik
Sehingga ketika terjadi bencana kita sudah waspada dan siaga," tuturnya. 

Haryadi juga menghimbauan kepada masyarakat terutama dalam menghadapi banjir agar tidak panik.

"Jika terjadi banjir masyarakatjuga harus mengamankan dan  menyelamat alat berharga, alat listrik juga perlu diperhatikan yang dapat menyebabkan berbahaya yang berpotensi nimbulkan korban. Mulai melihat dan mencari jalur dan tempat evakuasi tentunya peran RT dan lurah sangat penting dan peran dari media juga membuat masyarakat semakin sigap," himbaunya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti | Pifa Net

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen | Pifa Net

Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen

Inggris
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan | Pifa Net

Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar   PIFA, Lokal  | Pifa Net

Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal

Kalbar
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak | Pifa Net

Mengenal Aplikasi Jagat, Cari Koin Tukar Uang tapi Bikin Taman Rusak

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog | Pifa Net

Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa? | Pifa Net

Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa?

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

PIFAbiz - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan memanggil anggota DPR dari Fraksi PAN, Surya Utama, atau yang akrab dikenal Uya Kuya, terkait kontroversi rekaman di lokasi kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan bahwa MKD akan meminta klarifikasi dari Uya Kuya setelah DPR kembali aktif pasca-reses.Nazaruddin menyesalkan tindakan Uya Kuya, yang dianggap tidak peka terhadap musibah. "Ini jadi pembelajaran agar menjaga situasi di mana konten bisa dibuat tanpa mengganggu orang yang sedang berduka," ujarnya.Sebelumnya, Uya Kuya viral karena merekam kebakaran di Los Angeles, yang menuai protes dari warga setempat yang merasa terganggu dan menuduhnya melakukan "nirempati" atau memanfaatkan kesulitan orang lain untuk keuntungan pribadi. Uya pun telah meminta maaf dan menghapus video tersebut. Ia menjelaskan bahwa konten itu dibuat atas permintaan wartawan Indonesia, untuk mengklarifikasi hoaks terkait kebakaran.

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025

Nasional

Foto: Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI | Pifa Net

Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI

Berita Nasional, PIFA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Baim Wong dan istrinya Paula yang hendak mengakusisi "Citayam Fashion Week" dengan mendaftarkannya ke HAKI. Teguran disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil melalui unggahannya di Instagram, Senin (25/7/2022). Menurut Kang Emil-sapaan akrabnya, tak semua urusan dunia harus selalu dilihat dari sisi komersialnya. Sebab Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik, tumbuhkembangnya harus natural dan organik juga.  "Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," ujar Kang Emil, dikutip dari caption unggahannya di akun Instagram @ridwankamil (25/7). Kemudian dia menambahkan, jika diformalkan dan dimewakan event hasil kreativitas remaja di daerah Sudirman itu, akan hilang tujuan dan maksud awal digelarnya event tersebut. "Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," ujar Ridwan Kamil. "Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," imbuhnya. Terkait pengembangan kedepannya, lanjut dia, jika ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. "Oleh mereka bukan anda," tegasnya. Ridwan Kamil menilai, Baim Wong dan istri sudah hebat dalam kerja-kerja luar biasanya. "Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," sambung dia. "Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," Tutup Kang Emil. (yd)

Jabar
| Senin, 25 Juli 2022

Internasional

Foto: Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi | Pifa Net

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perusahaan-perusahaan di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja penuh waktu yang paling parah sejak pandemi COVID-19, dengan lebih dari setengah perusahaan melaporkan kekurangan staf. Hal ini terungkap dalam survei sektor swasta yang dilakukan oleh Teikoku Databank Ltd.Menurut laporan Kantor Berita Kyodo pada Minggu (10/3), dari sekitar 11.000 perusahaan yang merespons survei pada Januari, sebanyak 53,4 persen menyatakan membutuhkan lebih banyak pekerja penuh waktu. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak April 2020 dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 53,9 persen pada November 2018.Sektor yang paling terdampak adalah layanan informasi, terutama kekurangan teknisi sistem, disusul oleh sektor konstruksi yang juga mengalami defisit tenaga kerja. Selain itu, 30,6 persen perusahaan melaporkan kekurangan pekerja paruh waktu, dengan sektor penyedia tenaga kerja dan restoran menjadi yang paling merasakan dampaknya.Survei ini dilakukan di tengah pemantauan ekonom terhadap pertumbuhan upah yang kuat pada tahun lalu dan apakah tren tersebut akan berlanjut. Perusahaan-perusahaan besar di Jepang saat ini tengah bersiap untuk menentukan respons mereka terhadap tuntutan kenaikan gaji dari serikat pekerja dalam negosiasi tahunan “shunto” yang akan diselesaikan pada akhir bulan ini.Dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja, sekitar 68,1 persen perusahaan yang terdampak berencana menaikkan gaji pekerja penuh waktu pada tahun fiskal 2025 yang dimulai pada April. Langkah ini bertujuan untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan.Namun, para ekonom memperingatkan bahwa perusahaan kecil dan menengah kemungkinan besar akan kesulitan mengikuti langkah perusahaan besar yang memiliki sumber daya finansial lebih kuat untuk menaikkan gaji. Lembaga penelitian tersebut juga menyoroti risiko peningkatan jumlah kebangkrutan akibat kekurangan tenaga kerja, dengan jumlah kasus kebangkrutan semacam itu mencapai angka tertinggi pada 2024.Kondisi ini menunjukkan tantangan besar bagi dunia usaha di Jepang, di mana peningkatan upah dan kebijakan tenaga kerja menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing industri di negara tersebut.

Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5