Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalCegah Banjir, Sutarmidji Imbau Warga Tanam Kratom

Cegah Banjir, Sutarmidji Imbau Warga Tanam Kratom

Kalbar | Sabtu, 13 November 2021

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mendorong penanaman kratom yang mudah dan cepat tumbuh sebagai salah satu upaya mencegah bencana alam banjir di Kalbar.

Sutarmidji juga mengajak baik pemerintah daerah maupun masyarakat untuk ikut menanam tumbuhan yang sesuai dengan habitatnya. Ia mengingatkan bahwa kelangsungan tempat tinggal mereka merupakan tanggung jawab bersama.

"Jadi jangan misalkan di situ banyak pohon bangkirai lalu kita tanam pohon bambu kan tidak mungkin. Contoh misalnya paling cepat tumbuh dan bagus, lebih cepat itu tanaman kratom," Ujarnya, Jumat (12/11/2021) dilansir dari CNN.

Sutarmidji menyebut, dalam setahun tanaman kratom bisa tumbuh subur sehingga mampu mencegah erosi tanah. Ia juga menyoroti rencana larangan tanaman kratom yang menurutnya tidak memiliki efek buruk pada warga.

Sebagaimana diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut daun kratom mempunyai efek samping yang lebih kuat dari morfin dan dapat merusak kesehatan manusia. Atas dasar itu BNN tetap menargetkan aturan larangan peredaran dan penggunaan daun kratom mulai 2022 mendatang.

Sutarmidji pada pertengahan September lalu juga berencana menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal masalah ini. Ia juga mengaku sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait daun kratom. Pasalnya, isu yang tengah viral mengenai daun tersebut mengancam pemusnahan daun kratom.

Padahal, tanaman ini merupakan komoditas ekspor unggulan dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Tanaman ini bahkan menjadi sumber pendapatan bagi 115 ribu keluarga petani di kabupaten tersebut.

"Kratom ini mau dilarang karena zat adiktifnya lebih tinggi dari ganja, tapi orang-orang tidak pernah berhalusinasi yang habis menghisap atau makan daun kratom," bebernya.

Adapun selain kratom, Sutarmidji juga mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon bakau atau mangrove. Namun demikian, ia menilai bahwa proses penghijauan ini harus dimulai terlebih dahulu dari pemerintah.

Hal itu ia katakan lantaran menurutnya banyak masyarakat Kalbar yang memprotes banyaknya pohon yang telah mereka tanam selama bertahun-tahun, namun kemudian muncul konsesi dari pemerintah pusat untuk membuka lahan demi perusahaan.

"Masyarakat itu kalau kita ajak selalu ngomong begini, 'Nah kita tanam sekarang nanti kalau sudah besar, 20-30 tahun nanti diberi konsesi lagi untuk ditebang-tebang,' begitu," ujarnya.

Adapun sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalbar tak kunjung surut. Banjir tersebut diketahui sudah merendam permukiman warga selama tiga pekan terhitung sampai hari ini, Jumat (12/11).

 Ketinggian air juga bervariasi hingga masih ada sejumlah kawasan yang terendam banjir hingga 2-3 meter.

Bencana air bah yang merendam 12 kecamatan itu mengakibatkan setidaknya tiga warga meninggal dunia. Kurang lebih 35 ribu unit rumah terendam banjir, akses internet mati, sejumlah kawasan terputus dari akses listrik, hingga fasilitas umum seperti jembatan mengalami kerusakan berat.

Banyak masyarakat kemudian mempertanyakan bentuk intervensi pemerintah dalam mengatasi banjir lantaran tiga pekan bukanlah masa yang singkat, banyak kerugian warga di sana. Masyarakat setempat juga mulai mengeluhkan minimnya bantuan yang mereka terima, adapun banjir menyebabkan banyak warga terserang diare dan gatal-gatal.

Rekomendasi

Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia | Pifa Net

Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan | Pifa Net

Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional | Pifa Net

Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing dan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas | Pifa Net

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand | Pifa Net

Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand

Timnas Indonesia
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Paolus Hadi Akan Lakukan Pengecekan ke Pabrik, Untuk Pastikan Harga TBS | Pifa Net

Paolus Hadi Akan Lakukan Pengecekan ke Pabrik, Untuk Pastikan Harga TBS

Berita Sanggau, PIFA- Kalangan  petani mandiri sangat merasakan dampak dari harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang semakin turun.    Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengatakan, akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kondisi ini. Sebab beredar informasi, pabrik kelapa sawit telah menurunkan harga beli TBS. Sementara, ketentuan harga telah ada standarnya sesuai ketetapan pemerintah provinsi.   “Sudah jelas surat dari Kementerian dan Gubernur. Saya sudah membuat surat juga. Supaya patuh dengan keputusan soal harga. Nanti saya setelah lebaran ini akan turun ke lapangan, cek ke pabrik bersama Forkopimda,” kata Paolus Hadi, Kamis (28/08/2022).   Anjloknya harga TBS di tingkat pabrik terjadi setelah Presiden Jokowi mengumumkan larangan ekspor bahan minyak dan minyak goreng dari komositas kelapa sawit. Ternyata, banyak persepsi setelah pengumuman ini.   Akibatnya, beberapa pabrik kelapa sawit memutuskan membeli TBS dengan harga yang jauh lebih murah. Para petani kelapa sawit pun mengeluhkan penurunan harga yang tiba-tiba ini, karena sebelumnya harga sedang bagus-bagusnya.   Dia menegaskan agar pihak pabrik kelapa sawit di Sanggau, tetap mamatuhi ketentuan harga yang telah pemerintah tetapkan sebelumnya   Bupati Paolus Hadi menyebut, pemerintah kabupaten telah melayangkan surat kepada pimpinan perusahaan kelapa sawit yang memiliki pabrik pengolahan minyak mentah. Surat itu merespon turunya harga pembelian TBS dari para petani.   “SK Gubernur kan belum berubah. Dan tidak ada Presiden menyebut larangan ekspor CPO. Jadi tidak ada alasan pabrik menurunkan harga TBS,” ujarnya. (ja)

Sanggau
| Jumat, 29 April 2022

Lokal

Foto: Mumpung Musim Durian, Yuk Berkunjung Ke Sukadana | Pifa Net

Mumpung Musim Durian, Yuk Berkunjung Ke Sukadana

Kayong Utara - Sukadana, berasal dari bahasa Sanskerta artinya pemberian yang menyenangkan, merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup "menyenangkan" untuk dikunjungi saat kamu berada di Kalimantan Barat. Sebagai Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara, Sukadana menjadi pusat pemerintahan disana. Bulan Januari dan Juli merupakan saat yang tepat untuk mengunjungi Kota yang dulunya menjadi bagian dari Kabupaten Ketapang itu. Sebab, pada bulan-bulan tersebut, penduduk setempat sedang melakukan panen buah raya, yakni panen besar buah durian.  Buah durian tersebut biasanya diolah menjadi dodol durian atau bisa disebut lepok durian, salah satu makanan khas Kalimantan Barat yang cocok untuk oleh-oleh. Lempok durian yang di produksi di Kabupaten Kayong Utara cukip terkenal dan sering dipamerkan pada acara-acara jajanan daerah, bahkan sudah menembus pasar dunia. Selain memiliki rasa yang khas, durian dari Sukadana ini juga memiliki keanekaragaman varitasnya (variant), sehingga memiliki rasa yang unik dan berbeda-beda. Pada saat musim panen raya, aneka ragam hewan penghuni hutan juga bermunculan, seperti monyet, bahkan  orang utan dan menjadi daya tarik tersendiri. Jadi sambil berwisata kuliner, pegunjung juga dapat menikmati kehidupan binatang liar yang tedapat di daerah Sukadana ini. Selain menikmati buah durian, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Pantai Pulau Datok yang takbegitu jauh dari Sukadana. Pantai Pulau Datok, memiliki keindahan yang tak kalah dibanding pantai lainnya di Indonesia. Pantai yang terletak di Kecamatan Sukadana ini merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Palung sehingga keanekaragaman hayati di kawasan ini juga terkenal di seluruh dunia.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021

Nasional

Foto: Full Gaspol! Dokter Tirta Kasih Riding Tips Seru di Episode Perdana Yamaha Knalpodcast Bareng Gofar Hilman | Pifa Net

Full Gaspol! Dokter Tirta Kasih Riding Tips Seru di Episode Perdana Yamaha Knalpodcast Bareng Gofar Hilman

PIFA, Otomotif – Yamaha Indonesia konsisten memberi kejutan spesial pada pelanggan setia. Selain terus menghadirkan produk berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang memuaskan, Yamaha pun kini turut menghadirkan sebuah program hiburan spesial berupa siaran podcast yang membahas hal-hal menarik seputar dunia otomotif & trend yang sedang hype dalam program Yamaha Knalpodcast. Program podcast yang menggandeng podcaster ternama Gofar Hilman ini, resmi menayangkan episode perdananya melalui akun Youtube resmi Yamaha Indonesia. Mengundang bintang tamu spesial dr. Tirta pada episode perdananya, program ini berhasil menarik animo para viewers untuk mendapatkan berbagai tips menarik dan anti-mainsteam langsung dari ahlinya. “Yamaha Knalpodcast menjadi salah satu hal baru dan unik yang berusaha kami hadirkan kepada segenap pelanggan setia Yamaha. Kami melihat, para pelanggan setia Yamaha saat ini didominasi oleh generasi millennial dan Gen Z, yang notabene sangat terbuka terhadap aneka perkembangan trend lifestyle, serta lebih kritis dalam melihat berbagai fenomena. Berkaca pada hal tersebut, kami pun tertarik untuk menghadirkan inisiatif baru dengan menghadirkan program Yamaha Knalpodcast, yang membahas berbagai hal seputar dunia otomotif, lengkap dengan berbagai sisipan topik yang relate dengan fenomena dan trend yang sedang happening, serta disampaikan langsung oleh ahlinya. Harapan kami, program ini dapat semakin mengamplifikasi semangat kami, yakni semangat Kando untuk terus memberikan kebahagiaan bagi segenap pelanggan & masyarakat dalam wujdukan hidup Semakin Di Depan bersama Yamaha” ujar Rifki Maulana, Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Mengundang dokter sekaligus lifestyle influencer masa kini, dr. Tirta banyak membagikan berbagai informasi dan tips menarik mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar para pengguna bisa mendapatkan kenyamanan sekaligus memperkuat aspek keselamatan saat berkendara: 1. Dilarang Merokok Sambil Berkendara Tips pertama dan paling wajib ditaati oleh setiap pengendara adalah dilarang untuk merokok terutama saat sedang berkendara. Selain dapat mengganggu konsentrasi, merokok saat berkendara pun juga sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. Sebab, abu rokok yang beterbangan akibat tersapu angin dan belum padam sempurna dapat menimbulkan risiko-risiko yang merugikan, seperti melukai anggota tubuh maupun memicu risiko cedera. 2. Tidak Membawa Motor dalam Keadaan Terburu-Buru Tips kedua yang perlu dipatuhi oleh para riders saat sedang riding adalah tidak membawa motor dalam keadaan terburu-buru. Situasi seperti ini jelas sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan risiko-risiko yang merugikan diri sendiri dan juga pengendara lainnya. Atas itu, sangat disarankan kepada setiap pengguna untuk selalu mematuhi pertauran lalu lintas dan mengutamakan safety mind saat berkendara. 3. Selalu Cukup Minum Air dan Beristirahat Riding dengan sepeda motor ibarat seperti lari maraton. Saat kita merasa sudah cukup lelah, ada baiknya jika kita berhenti dan beristirahat sejenak. Idealnya, waktu beristirahat saat berkendara adalah setiap 2 jam sekali. Pastikan juga untuk selalu cukup minum air, idealnya 2 liter/hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan menghindarkan kita dari bahaya microsleep akibat kekurangan cairan. Jika sudah cukup merasa kantuk saat berkendara, segera untuk menepi sejenak dan beristirahat di tempat-tempat yang mendukung, sembari juga dapat melakukan stretching atau perenggangan badan untuk menjaga peredaran darah agar tetap lancar selama riding. 4. Rutin Berolahraga Tips penting berikutnya yang juga tidak kalah penting adalah rutin berolahraga. Dalam obrolannya, dr. Trita menyampaikan bahwa idealnya dalam seminggu, para bikers disarankan untuk menyempatkan waktu selama kurang lebih 150 menit atau 25 menit/hari untuk melakukan olahraga ringan, seperti stretching, jalan kaki, jogging, dan lainnya. Dengan berolahraga, tubuh kita tidak hanya sehat dan bugar, namun daya konsentrasi khususnya saat berkendara pun juga dapat semakin meningkat dengan baik. 5. Wajib dan Rutin Ganti Oli Tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, kesehatan motor pun juga perlu kita perhatikan dengan saksama. Salah satu cara yang paling mudah dan dapat dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatan motor adalah rutin mengganti oli mesin. Dengan mengganti oli mesin secara rutin sesuai dengan masa penggunaannya, maka besar kemungkinan umur kinerja mesin pada motor kita pun dapat memiliki lifetime yang lebih panjang, sehingga masih tetap prima untuk digunakan. 6. Mengenakan Riding Gear yang Proper Tips terakhir yang tidak kalah penting dari dr. Tirta adalah selalu menggunakan riding gear yang proper. Menurutnya, mengenakan riding gear secara proper, seperti memakai celana panjang heavyweight denim, jaket riding, helm-full face sesuai standar, sarung tangan, dan sepatu tertutup sangat membantu kita untuk mencegah serta mengurangi risiko-risiko tertentu yang dapat terjadi saat lakoni riding maupun touring. Untuk kamu yang ingin nonton video lengkapnya, silakan klik di sini (Episode 1: Yamaha Knalpodcast X dr. Tirta). Jangan lewatkan juga untuk ikuti terus Knalpodcast episode kedua yang akan segera kembali tayang di akun Youtube resmi Yamaha Indonesia. Untuk brosis yang ingin dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar event dan aneka promo spesial, ayo kunjungi segera website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id, atau bisa kunjungi dealer resmi Yamaha Indonesi terdekat di kotamu!

Otomotif
| Rabu, 11 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5