Dewi Perssik menceritakan momen pilunya, niat baik mau kurban sapi malah ditolak dan dipalak Ketua RT. (Dok. Istimewa)

Dewi Perssik menceritakan momen pilunya, niat baik mau kurban sapi malah ditolak dan dipalak Ketua RT. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizCerita Pilu Idul Adha Dewi Perssik, Hendak Kurban Sapi Malah Ditolak dan Dipalak Ketua RT

Cerita Pilu Idul Adha Dewi Perssik, Hendak Kurban Sapi Malah Ditolak dan Dipalak Ketua RT

Jakarta | Rabu, 28 Juni 2023

PIFAbiz - Hari Raya Idul Adha yang mestinya menjadi momen membahagiakan nan sakral, nampaknya justru menjadi pengalaman kurang mengenakkan bagi Dewi Perssik.

Bagaimana tidak, Dewi Perssik yang berniat beribadah dengan berkurban sapi justru mendapat penolakan dari ketua RT di kediamannya di kawasan Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan.

"Aku minta tolong ke ustadz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," kata Dewi Perssik saat Live di Instagram miliknya pada Rabu (27/6/23) malam.

Dewi Perssik mengungkapkan, mulanya dirinya hanya berniat menitipkan daging kurban.

Meskipun hewan kurban milik Dewi Perssik disembelih di tempat lain, namun dirinya mengaku sudah meminta daftar nama warga untuk dibagikan daging.

Akan tetapi Ketua RT setempat justru mendatanginya dan langsung menolak menerima kurban darinya.

"Tadi (Ketua) RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging." kata Dewi Perssik menjelaskan seperti dikutip dari Detikcom.

Bahkan, kata Dewi Perssik, Ketua RT setempat juga sempat meminta uang Rp 100 juta jika dirinya ingin sapi kurban miliknya diurus dan tetap berkurban di wilayahnya.

"Kalo sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya," kata Dewi Perssik.

Rekomendasi

Foto: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat | Pifa Net

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia | Pifa Net

Dari Jam Tangan hingga AC, Xiaomi Luncurkan Beragam Perangkat Baru di Indonesia

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend | Pifa Net

Resep Gohyong Enak dan Gurih, Cocok untuk Disantap Saat Weekend

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal

Sambas
| Senin, 7 April 2025
Foto: Cedera, Mees Hilgers Dipastikan Absen di Laga Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

Cedera, Mees Hilgers Dipastikan Absen di Laga Indonesia vs Bahrain

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar | Pifa Net

Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Ibu Tiri Pembunuh Nizam Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 4 Miliar | Pifa Net

Ibu Tiri Pembunuh Nizam Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 4 Miliar

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BMKG: Gempa di Mandor Kiru Landak Akibat Aktivitas Sesar Aktif | Pifa Net

BMKG: Gempa di Mandor Kiru Landak Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Desa Mandor Kiru Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang diguncang gempa tektonik pada Minggu (11/7) disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Menurut laporan, terjadi gempa susulan pada Senin (12/7) di wilayah tersebut. “Informasi yang kita dapat, gempa susulan masih terjadi di wilayah itu pada pukul 07.00 pagi tadi. Sebelumnya, hasil monitoring BMKG gempa juga terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 19.51 WIB,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Antara Kalbar (13/7). Daryono menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo 3,0 dengan episenter terletak pada koordinat 0,28 LU dan 109,87 BT tepatnya di darat pada jarak 71,4 km timur laut Kota Pontianak dengan kedalaman 10 km. Dia menambahkan, berdasarkan hasil analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut. “Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Mandor Kiru, Kecamatan Jelimpo, dalam skala intensitas II MMI di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” dikutip dari Antara Kalbar (13/7/2021). Lebih lanjut, Kalbar bukanlah daerah yang bebas gempa karena di Kalimantan juga ada sebaran sesar aktif yang dapat menimbulkan gempa kerak dangkal. “Hingga pagi ini pukul 07.00 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershocks). Meskipun tingkat aktivitas kegempaan di Kalimantan relatif lebih rendah dibandingkan dengan pulau besar lainnya di Indonesia, tetapi bukan berarti wilayah ini bebas dari gempa, karena di Kalimantan juga terdapat sebaran sesar aktif yang dapat memicu gempa kerak dangkal,” ujar Daryono. Seperti dilansir dari Antara Kalbar,  Dandim 1201, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan, pagi tadi (13/7) personil Koramil Ngabang sudah ke lokasi untuk memastikan kondisi warga di lokasi gempa. Hasil temuan, tidak ada kerusakan yang cukup parah di lokasi kejadian. Meski begitu, pihaknya mengimbau agar warga tetap tenang. “Bila terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar untuk segera mencari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka atau melaporkan ke Babinsa.,” pesan Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto dalam redaksi yang ditulis Antara Kalbar (13/7). “Sampai saat ini warga tidak ada yang melaporkan kerugian akibat guncangan gempa di Desa Mandor Kiru. Korban jiwa juga tidak ada, kondisi warga aman. Mudah-mudahan kita berdoa semua baik-baik saja,” tutupnya.

Admin
| Selasa, 13 Juli 2021

Lokal

Foto: Gemawan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan Cakra Timba Baya | Pifa Net

Gemawan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan Cakra Timba Baya

Berita Sambas, PIFA - Gemawan gelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan rencana kerja bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan  Cakra Timba Baya, FGD ini melibatkan pihak Pemdes dan KPH Kabupaten Sambas guna membangun sinergitas dalam upaya perlindungan dan pengelolaan yang arif di Hutan Kemasyarakatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung malam hari di kediaman salah satu anggota kelompok ini fokus pada penyusunan rencana kerja pasca terbitnya izin kelola IUPHKM di Desa Twi Mentibar, pada Selasa (12/4/2022).   “Pihak pemdes dan KPH turut kami libatkan sebagai bentuk kolaborasi sehingga terbangun sinergitas para pihak dalam upaya pengembangan wilayah kelola pasca diterbitkannya izin oleh kementerian,” Ujar Dedi Wahab, Koordinator CO sekaligus PO Capacity Building Gemawan saat menjadi fasilitator kegiatan.    Kelompok Cakra Timba Baya diberi izin kelola seluas 161 ha, sebagaimana di tuangkan dalam SK.7423/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2020. Program perhutanan sosial (PS) dipersiapkan Pemerintah Indonesia sebagai jalan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam. Skema yang ditawarkan dalam program perhutanan sosial adalah hutan desa (HD), hutan kemasyarakatan (HKm), hutan adat (HA), hutan tanaman rakyat (HTR), dan kemitraan kehutanan (KK).    Dedi sapaan akrabnya juga menjelaskan pengembangan jasa lingkungan ekowisata menjadi topik utama dalam penyusunan rencana kerja kali ini, mengingat wilayah yang terbitkan izin tersebut merupakan area perbukitan yang dikenal dengan nama Bukit Selindung dan sering menjadi tempat mendaki oleh anak muda sekitar. Selain itu Hutan ini juga memiliki sumber air bersih yang dapat menjadi sumber air utama masyarakat Twi Mentibar.    “Salah satu point pengembangan usaha yang prioritas adalah pengembangan jasa lingkungan ekowisata desa dan jasa tata air berupa penyediaan air baku, pengembangan air kemasan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga desa,” imbuhnya.    Aris Sugiatno selaku Kepala Desa Twi Mentibar menyampaikan Isu perlindungan kawasan , pemanfaatan hbbk, agroforestry, silvopasture, dan silvofishery menjadi bagian yg tak terpisahkan dari perencanaan untuk 10 tahun kedepan. Hal ini yang nantinya akan  disinergikan dengan program prioritas desa.   “ kami berkomitmen untuk mengawal dan mengalokasikan 20% dari peruntukan penganggaran desa salah satunya untuk penyediaan air bersih yg bersumber dari potensi kawasan hutan lindung bukit selindung ini,” jelasnya.    Sementara itu H.Asmadi, KPH Kab. Sambas juga mengingatkan untuk secara bersama-sama menjaga wilayah Hutan Lindung ini, mengingat area hutan Bukit Selindung ini rentan akan kebakaran, oleh karena itu ia menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian bersama untuk menjaga area hutan yang sekaligus menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitarnya.    “Selanjutnya kita akan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk perlindungan pengamanan karhutla secara partisipatif bersama masyarakat,” katanya.    Kolaborasi para pihak dalam upaya menyusun strategi pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam berbasis masyarakat sebelumnya sudah dilakukan Gemawan di tingkat Kabupaten. Harapannya kolaborasi itu berlanjut sampai ke tingkat desa, sebagaimana yang dilakukan oleh Kelompok Cakra Timba Baya ini, sehingga banyak masukan dan informasi berbagai pihak yang dapat membantu penguatan kelembagaan.    “Setelah ini direncanakan pembentukan 6 KUPS untuk penguatan kelembagaan, yang salah satu KUPS tersebut dibentuk dari kader perempuan,” kata Erwin Johana, Ketua Kelompok Hkm Cakra Timba Baya. (ja) 

Sambas
| Sabtu, 16 April 2022

Sports

Foto: Komisi X dan III Setujui Rekomendasi Kewarganegaraan Calvin Verdonk dan Jens Raven | Pifa Net

Komisi X dan III Setujui Rekomendasi Kewarganegaraan Calvin Verdonk dan Jens Raven

PIFA, Sports -  Komisi X dan III DPR RI telah menyetujui untuk merekomendasikan kewarganegaraan bagi dua calon pemain naturalisasi, Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven. Keputusan ini diambil setelah Komisi X dan III mengadakan rapat kerja dengan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo). Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sungkono di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (3/6). Calvin Verdonk merupakan pemain klub NEC Nijmegen. Dia hadir langsung di Gedung DPR, sementara Jens Raven dari FC Dordrecht U-21 mengikuti rapat secara virtual dari Prancis, tempat ia sedang membela tim U-20 Indonesia di turnamen Toulon 2024. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan rasa syukurnya atas persetujuan rekomendasi proses naturalisasi dari Komisi X dan III DPR RI untuk Calvin Verdonk dan Jens Raven. "Mohon maaf mewakili Ketua Umum PSSI yang tidak dapat hadir karena berada di luar Jakarta, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi X dan Komisi III DPR RI yang telah memberikan rekomendasi proses naturalisasi kepada Calvin Verdonk dan Jens Raven, serta dukungan untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Yunus Nusi. Yunus juga menegaskan harapan agar kedua pemain ini bisa segera memperkuat timnas Indonesia. "Kami sangat mengharapkan dua pemain ini bisa segera memperkuat timnas Indonesia. Mohon dukungan dari seluruh anggota DPR. Ada harapan dan ekspektasi kita untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan datang," tambahnya. Proses rekrutmen pemain naturalisasi ini merupakan hasil dari kerja Badan Tim Nasional Indonesia yang dibentuk oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Badan ini bertugas merekrut pemain-pemain naturalisasi atas rekomendasi pelatih dan direktur teknik PSSI. Kehadiran Verdonk dan Raven adalah atas rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan pelatih tim U-20, Indra Sjafri. Selanjutnya, proses naturalisasi akan berlanjut ke rapat paripurna DPR dan kemudian menuju Keputusan Presiden (Keppres). Tahap akhir adalah pengambilan sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru mereka dapat melakukan perpindahan federasi. "Setelah ini kami berharap proses dan tahapan-tahapan berikutnya berjalan cepat agar pemain-pemain ini dapat segera bermain bersama timnas Indonesia. Semoga pemain-pemain ini dapat menambah kekuatan timnas Indonesia dan memberi manfaat untuk sepak bola Indonesia," jelas Yunus Nusi. Pimpinan sidang Komisi X, Hetifah Sjaifudian, menyatakan, "Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi Kewarganegaraan RI atas nama Calvin Verdonk dan Jens Raven dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku." Sementara itu, pimpinan sidang Komisi III, Pangeran Khairul Saleh, menambahkan, "Komisi III DPR RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Calvin Verdonk dan Jens Raven. Untuk selanjutnya dapat diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan." (yd)

Jakarta
| Selasa, 4 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5