Kronologi kasus bentrok polisi dan Brimob di Maluku. (postimur)

Kronologi kasus bentrok polisi dan Brimob di Maluku. (postimur)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDiduga Perkara Razia Kendaraan, Polisi dan Brimob Terlibat Bentrok Warga Panik Dengar Suara Tembakan

Diduga Perkara Razia Kendaraan, Polisi dan Brimob Terlibat Bentrok Warga Panik Dengar Suara Tembakan

Maluku | Senin, 29 Juli 2024

PIFA, Nasional - Bentrokan antara anggota Polres Kota Tual dan Brimob BKO Resimen Pas 4 Pelopor Polda Maluku terjadi di Jalan Raya Kota Tual pada Minggu malam. Insiden ini diduga dipicu oleh cekcok saat razia kendaraan yang dilakukan pada Jumat lalu.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

"Iya benar terlibat bentrok," ujarnya seperti dikutip dari detikcom pada Minggu malam.

Kronologi Kejadian

Menurut Aries, bentrokan bermula dari kesalahpahaman antara anggota Polantas Polres Tual dengan oknum Brimob saat razia kendaraan bermotor pada Jumat, 27 Juli. Meskipun kedua pimpinan institusi telah melakukan upaya damai setelah cekcok tersebut, bentrokan masih terjadi di kemudian hari.

"Saat salah paham itu, kedua pimpinan dari kedua institusi langsung melakukan damai," tambah Aries.

Penyelidikan Berlanjut

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif di balik bentrokan ini. 

"Informasi detailnya terkait motif bentrokan saya belum tahu, saya sudah hubungi kapolres, diangkat cuma dimatikan lagi. Kemungkinan masih di TKP mendamaikan kedua belah pihak yang sedang bentrok," jelas Aries.

Kondisi Terkini

Kapolres Kota Tual, AKBP Adria Tuuk, menyatakan bahwa situasi saat ini sudah kondusif dan terkendali.

Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 24 detik yang beredar di media osial, tampak sekelompok oknum anggota Brimob menenteng senjata dan berdiri di tengah jalan raya. Mereka kemudian terlihat mengejar anggota Polres Tual, diikuti dengan bunyi letusan senjata api.

Seorang warga tampak panik ketakutan bersembunyi di balik tiang sebuah rumah. (ad)

Rekomendasi

Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025 | Pifa Net

Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025

Italia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Membanggakan! Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik Dunia Versi The World Games | Pifa Net

Membanggakan! Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik Dunia Versi The World Games

Dunia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus | Pifa Net

Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus

Italia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor | Pifa Net

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor

Politik
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi | Pifa Net

Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah sudah membahas hilirisasi produk kelapa sawit berupa pembentukan pembangunan pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak makan merah (red palm oil/RPO) mini berbasis koperasi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan upaya hilirisasi merupakan salah satu solusi untuk menyerap tandan buah segar (TBS) dari petani sawit yang terkadang sulit dijual, harganya rendah, atau petani tidak punya teknologi untuk mengolah sawitnya menjadi CPO dan RPO. “Pak Presiden tadi sudah menyetujui untuk pembangunan minyak makan merah berbasis koperasi. Ini saya kira akan menjadi solusi karena 35 persen produksi sawit atau CPO ini berasal dari petani mandiri, petani swadaya. Kalau dilihat dari luas lahannya 41 persen lebih. Jadi ini cukup. Saya kira ini juga solusi bagi distribusi minyak makan untuk suplai minyak makan ke masyarakat karena ini minyak makan merah ini sudah diketahui sehat, kandungan proteinnya tinggi, kandungan vitamin A-nya tinggi,” terang Teten dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini teknologi produksi untuk minyak makan merah sudah dirancang oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Kota Medan. Teten berharap PPKS dapat segera membuat detail engineering design (DED) sehingga mesin tersebut bisa segera diproduksi untuk menjadi proyek pilot. “Nanti ya kita akan putuskan (pilotnya di mana), tapi salah satunya ya tentu Sumatra, Kalimantan, tapi ada koperasi-koperasi yang juga secara keuangan mereka bisa membangun sendiri dengan keuangan dan mereka juga kan koperasi ini punya anggota cukup besar dan anggotanya juga UMKM kan. Jadi saya optimistis minyak makan merah ini karena sehat dan juga bisa lebih murah, ini bisa diterima oleh pasar,” jelasnya. Menurut Teten, pihaknya mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar pada Januari 2023 pembangunan pabrik CPO dan RPO berbasis koperasi ini sudah dimulai. Teten menargetkan PPKS bisa menyelesaikan DED-nya paling lambat pada Agustus 2022 mendatang. Apabila telah selesai maka bisa langsung masuk ke tahap produksi dengan melibatkan BUMN maupun swasta. Teten menjelaskan bahwa satu pabrik CPO dan RPO mini membutuhkan investasi sebesar Rp23 miliar dengan return of investment (ROI) 4,3 tahun. Menurutnya, investasi tersebut untuk produksi sebanyak 10 ton minyak makan merah per hari. Adapun untuk investasinya bisa diintegrasikan dengan working capital, dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga 5 persen, untuk mesinnya bisa dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan untuk pengembangan sawit di on-farm bisa dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Himbara. “Jadi dalam model kami si koperasi membeli tunai sawitnya, TBS-nya dari petani sehingga si petani itu tidak lagi dipusingkan harus menjual sawitnya ke mana. Lalu koperasi mengolahnya menjadi CPO dan menjadi RPO dan kemudian mereka pasarkan. Kalau ini terintegrasi dengan program (pengurangan) stunting, juga misalnya PTPN menjadi offtaker ya, selain juga petani bisa menjual sendiri,” lanjutnya. Dia menyebut untuk mencapai target produksi 10 ton per hari, Teten menjelaskan bahwa sawit yang dibutuhkan sekitar 50 ton per hari atau 1.000 hektare. Untuk itu, pemerintah menargetkan agar setiap 1.000 hektare lahan sawit ada satu pabrik CPO dan RPO mini ini. “Sekarang sudah ada sebenarnya beberapa koperasi petani sawit yang luasan lahannya di atas 1.000 hektar. Ini sudah siap, baik yang di Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan. Tapi Pak Presiden sekali lagi minta piloting dulu. Ini juga kami nanti akan kerja samakan juga dengan PTPN,” ujarnya. Teten menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai solusi atas dua hal, yakni stabilitas harga TBS petani dan suplai minyak goreng. Teten pun berharap dengan adanya pabrik CPO dan RPO berbasis koperasi, kesejahteraan petani sawit bisa membaik. “Ya ini optimalisasi jadi hilirasi sawit rakyat yang selama ini mereka jual sawitnya ke industri. Mereka selalu ada problem dengan harga TBS yang tidak stabil, atau mereka terlambat diserap itu susut 20 persen kan semalam, sehingga petani dirugikan. Kalau sekarang petani mengolahnya sendiri dengan punya pabrik pengolahan CPO dan RPO-nya, saya kira nilai tukar petani akan baik, kesejahteraan petani akan lebih baik,” tutup Teten. (yd)  

Jakarta
| Selasa, 19 Juli 2022

Lokal

Foto: Panen Raya, Muhammad Pagi Tampung Keluhan Warga | Pifa Net

Panen Raya, Muhammad Pagi Tampung Keluhan Warga

Berita Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi menghadiri Panen Raya Gadu (Padi Selang) Gapoktan Pilar Makmur Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat. Di sela diskusi singkat bersama para petani, Muhammad Pagi menyampaikan bahwa berbagai permasalahan yang telah disampaikan akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah. Hal itu nantinya akan disampaikan kepada OPD terkait, untuk dapat segera ditindak lanjuti. Melalui laman resmi pemkab Mempawah, diketahui dirinya juga meminta para petani untuk tetap semangat agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya walaupun masoh dalam kondisi pandemi covid 19. Menurutnya, dengan hasil 3,7 ton per hektare pertanian Kecamatan Jongkat sudah sangat baik. Ia juga menilai, kerja keras para petani patut diacungi jempol mengingat kondisi alam yang tidak menentu akhir-akhir ini.  "Terima kasih kepada bapak-bapak petani. Kerja keras yang sudah dilakukan tentunya memberikan sumbangsih terhadap capaian surplus padi di Kabupaten Mempawah. Terus semangat tingkatkan hasil pertanian, masukan yang kami terima akan segera kami tindak lanjuti," ucap Muhammad Pagi. Tak lupa ia mengingatkan petani untuk terus meningkatkan ilmu pertanian melalui penguasan dan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi tentunya dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian.  Kepala Desa Peniti Luar mengatakan bahwa terdapat 400 hektare lahan pertanian yang ada di Desa Peniti Luar. Besar harapan Pemkab Mempawah dapat memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan para petani. Sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian Kecamatan Jongkat.  "Semoga pemerintah daerah dapat memberikan perhatian yang lebih bagi para petani yang ada di Desa Peniti Luar ini," ujarnya penuh harap.

Mempawah
| Senin, 13 September 2021

Sports

Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia U-20 siap menghadapi laga perdana Piala Asia U-20 2025 melawan Iran pada Kamis (13/2). Pertandingan grup C ini akan digelar di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Tiongkok.Dalam sesi latihan terakhir di Lapangan Leicheng Football Training Base pada Rabu (12/2), pelatih Indra Sjafri telah memberikan materi taktik guna menghadapi Iran.Penyerang Timnas U-20, Muhammad Ragil, menegaskan kesiapan tim menghadapi laga tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa tim pelatih telah memberikan gambaran mengenai kekuatan lawan. "Alhamdulillah, persiapan terakhir buat melawan Iran berjalan lancar dan baik. Semua pemain dalam kondisi baik dan siap buat besok pertandingan menghadapi Iran," ujar Ragil.Ia pun berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. "Mohon doa dan dukungannya untuk seluruh warga Indonesia agar kita bisa memberikan yang terbaik di pertandingan melawan Iran," kata pemain Bhayangkara FC itu.

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5