Foto: Kemenkumham Kalbar

Foto: Kemenkumham Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDigelar Pertengahan Oktober, 5401 Peserta Akan Mengikuti Seleksi CPNS Kemenkumham Kalbar

Digelar Pertengahan Oktober, 5401 Peserta Akan Mengikuti Seleksi CPNS Kemenkumham Kalbar

Cpns | Kamis, 7 Oktober 2021

Berita Kalbar, PIFA- Kepala Divisi Administrasi Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Anggiat Ferdinand, menyebutkan ada 5.401 peserta akan mengikuti pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor wilayah Kementerian hukum dan hak asasi manusia Kalimantan Barat (Kemenkumham Kalbar).

"Sebanyak 5.401 orang peserta itu, terdiri dari jenjang pendidikan SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) dan non-SLTA yang akan digelar 11 hingga 23 Oktober 2021," kata Anggiat, mengutip antara, Kamis (7/10/2021).

Sebelumnnya jumlah tersebut juga telah diungkapkan oleh Kasubag Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah tangga, Wan Abubakar, saat membuka rapat persiapan pelaksanaan tes SKD CPNS Kemenkumham Kalbar, Rabu (06/20).

Dirinya menyampaikan dari total 5.401 peserta itu, terdisi dari 5.000 peserta SLTA dan 401 non SLTA.

Melihat jumlah peserta, dirinya berharap panitia dapat bekerja maksimal.

"Saya harap panitia bisa memberikan pelayanan secara maksimal, sehingga pelaksanaan SKD penerimaan CPNS di Kanwil Kemenkumham Kalbar dapat berjalam dengan baik", ujar Wan Abubakar nelalui laman resmi Kemenkumham kalbar.

Ia juga menyatakan, saat ini sarana prasarana terkait pelaksanaan SKD sudah dipersiapkan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga unit komputer yang akan di pakai para peserta. 

Dalam rapat itu, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdian menyampaikan pada panitia untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

"Laksanakan apa yang telah diamanahkan kepada kita, dalam hal ini kepercayaan menjadi panitia penyelenggaraan SKD CPNS Kemenkumham Kalbar, dengan penuh tanggung jawab. Teliti dalam bertugas dan berikan pelayanan yang maksimal," pesan Anggiat.

Anggiat juga mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, berkas persyaratan yang diperlukan agar disiapkan, sehingga dalam mengikuti SKD tidak ada halangan.

Rekomendasi

Foto: Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP | Pifa Net

Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP

Mempawah
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump | Pifa Net

Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik | Pifa Net

Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu | Pifa Net

Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati | Pifa Net

Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati

Jakarta
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut | Pifa Net

Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia | Pifa Net

Tim Medis Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Pasca Laga Melawan Australia

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar | Pifa Net

Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 Dibuka, Digelar hingga 8 Desember di Halaman Rektorat Untan | Pifa Net

Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 Dibuka, Digelar hingga 8 Desember di Halaman Rektorat Untan

PIFA, Lokal - Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 resmi dibuka pada Rabu (4/12/2024) di halaman Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak. Acara ini merupakan bagian dari program Wirausaha Merdeka tahun kedua, yang bertujuan mencetak generasi pengusaha muda berbakat. Kegiatan akan berlangsung selama lima hari hingga Minggu (8/12) dengan acara puncak pengumuman pemenang dan duta wirausaha. Kegiatan yang diikuti 90 kelompok mahasiswa dari berbagai universitas se-Kalbar ini menghadirkan berbagai produk inovatif mulai dari kuliner, fashion, jasa, hingga produk ramah lingkungan.Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untan, Achmadi, dalam sambutannya mewakili Rektor Untan menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa. "Demo Day ini adalah bukti bahwa kalian tidak hanya belajar teori, tetapi mampu mengimplementasikan ilmu menjadi inovasi yang nyata. Kami berharap kegiatan ini membuka peluang baru untuk kalian di dunia usaha," ujarnya saat membuka acara.Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Khatulistiwa Business Academy 2024, Ikhwan Ruslianto. Dia menyebut acara ini merupakan puncak program Wirausaha Merdeka, dimana para peserta yang ikut dimentori oleh 30 mitra UMKM dan Perusahaan."Demo Day adalah ruang bagi mahasiswa untuk memamerkan produk, mempraktikkan strategi pemasaran, dan membangun jejaring dengan mitra bisnis. Kami bangga atas kreativitas mereka," kata Ikhwan.Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Pontianak, juga mengapresiasi kegiatan ini.“Alhamdulillah, saya merasa ini sangat bagus sekali, terutama bagi mahasiswa kita. Ini menjadi salah satu media pembelajaran bagi mereka. Stigma bahwa mahasiswa hanya sebagai pencari kerja dapat diubah melalui kegiatan seperti ini. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi berlanjut di masa depan,” ujarnya.Universitas Muhammadiyah Pontianak mengirimkan satu tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dengan satu dosen pendamping. Meskipun ingin mengikutsertakan lebih banyak mahasiswa, keterbatasan waktu persiapan menjadi kendala.“Kegiatan ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Ketika lulus, mereka tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan, tetapi juga membuka peluang usaha sendiri,” tambahnya.Satu diantara peserta, Dian Wahyuni, mahasiswi Hubungan Internasional FISIP UNTAN 2021, merasa bangga dan senang mengikuti Khatulistiwa Business Academy.“Dengan ikut kegiatan ini, kami dapat mengeksplorasi dan mengenal ide-ide bisnis baru, terutama yang bertemakan kearifan lokal Kalimantan Barat. Harapannya, kegiatan ini bisa lebih berkembang dan direkomendasikan untuk teman-teman mahasiswa agar dapat menggali potensi bisnis berbasis budaya lokal,” ujar Dian.Produk yang diusung tim Dian adalah Moringa Cookies, kue berbahan dasar daun kelor.“Keunikan produk kami adalah pemanfaatan daun kelor, yang saat ini masih kurang dieksplorasi untuk bahan makanan. Kami ingin menunjukkan potensi besar daun kelor sebagai bahan dasar makanan sehat dan inovatif,” tambahnya.Peserta lainnya, Sri Handayani, juga menyampaikan rasa bangganya.“Saya merasa senang, bangga, dan bersemangat mengikuti program ini. Selain mendapat banyak teman baru dari berbagai kampus, saya juga belajar banyak dari mentor-mentor yang sangat inspiratif. Awalnya, saya belum terlalu tertarik berwirausaha, tetapi setelah mengikuti program ini, keinginan untuk memulai usaha semakin kuat,” ungkap dia.Sri dan timnya mengangkat produk klepon inovatif, dengan variasi rasa seperti cokelat, stroberi, dan matcha.Khatulistiwa Business Academy menjadi bukti bahwa mahasiswa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam dunia wirausaha, terutama yang berakar pada kearifan lokal. Dengan dukungan berkelanjutan, ajang ini diharapkan melahirkan wirausahawan muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (yd)

Pontianak
| Kamis, 5 Desember 2024

Teknologi

Foto: Boncos! Pendapatan Iklan Twitter Turun hingga 50 Persen | Pifa Net

Boncos! Pendapatan Iklan Twitter Turun hingga 50 Persen

PIFA, Tekno - Twitter mengalami tantangan keuangan yang serius setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Twitter dikabarkan menghadapi penurunan pendapatan iklan hingga 50% dan terlilit banyak utang, yang menyebabkan arus kas negatif.  Langkah moderasi konten yang diterapkan oleh perusahaan mendapat kritikan keras dan berujung pada eksodus sejumlah besar perusahaan pengiklan. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah pengiklan di platform tersebut. Meski demikian, Elon Musk menyatakan dalam sebuah wawancara pada April bahwa sebagian besar pengiklan telah kembali ke Twitter. Namun, pemulihan pendapatan iklan perlu waktu untuk mencapai tingkat sebelumnya. Untuk mengatasi permasalahan keuangan, Elon Musk telah melakukan berbagai langkah pemangkasan beban biaya. Dalam upaya untuk memulihkan arus kas perusahaan, ribuan karyawan dipecat dan tagihan layanan cloud dipangkas. Selain itu, pengeluaran non-utang juga telah dikurangi menjadi US$1,5 miliar, dari proyeksi sebelumnya sebesar US$4,5 miliar pada tahun 2023. Satu langkah strategis lainnya adalah perekrutan Linda Yaccarino sebagai CEO, mantan kepala periklanan di NBC Universal. Tindakan ini menunjukkan bahwa penjualan iklan menjadi prioritas bagi Twitter. Linda Yaccarino berencana untuk fokus pada kemitraan video, pembuat konten, dan perdagangan. Ia juga telah mengadakan pembicaraan awal dengan tokoh politik dan hiburan, layanan pembayaran, serta penerbit berita dan media. (ad)

Dunia
| Senin, 17 Juli 2023

Lokal

Foto: Kisruh, MUSPROV PTMSI KALBAR Tanpa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan | Pifa Net

Kisruh, MUSPROV PTMSI KALBAR Tanpa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Berita Kalbar, PIFA - Enam Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengcab PTMSI) Kabupaten/Kota walk out dari Musyawarah Provinsi (Musprov) PTMSI Kalbar 2021, yang digelar di Hotel Borneo Pontianak, Selasa, 21/12/2022 kemarin. Ketua Umum Pengcab PTMSI Kepatang menyampaikan, Kisruh terpicu akibat tak disampaikannya laporan pertanggungjawaban (LPJ) tertulis dari Ketua umum PTMSI Provinsi Kalimantan Barat periode 2017-2021. LPJ tersebut menyangkut aspek keuangan selama ketua umum ini memimpin organisasi tenis meja di Bumi Khatulistiwa. "Ini yang membuat kami kecewa, dan memilih walk out dari musprov," tegas Mia Gayatri saat rilis didapat PIFA kamis 23/12/2021 pagi. Lanjutnya, Keenam Pengcab PTMSI di Kalbar ini, yakni dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas,  Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. "Benar-benar kami kecewa, karena ketua umum dari pengurus lama tidak siap memberikan pertanggungjawaban kepada kami, hanya lisan, padahal ini organisasi" jelasnya. Ketua umum dari enam pengcab ini menyatakan kaget, apalagi LPJ dari ketua umum ini pun tidak dibuat tertulis. Laporan LPJ-nya tidak transparan, dan hanya secara lisan. Melawan AD/ART PTMSI Padahal, sesuai Pasal 68 ayat (2) Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PTMSI disebutkan bahwa pengurus provinsi harus menyampaikan LPJ keuangan dalam musprov atau rapat kerja provinsi (rakerprov). Selain itu, Ketua Umum Pengcab PTMSI Kubu Raya, Jaenal Abidin menyatakan, saat Ketua Umum PTMSI Kalbar menyampaikan pertanggung jawaban, kami sebagai peserta, meminta laporan pertanggungjawaban tertulis, tapi tidak diberikan kepada kami, hanya melalui lisan. "Bagaimana kami bisa menilai laporan pertanggungjawaban itu,  jika hanya secara lisan? Kami perlu minta data, karena ini musyawarah. Kami, PTMSI Kabupaten/Kota se-Kalbar minta data laporannya sehingga kami bisa menilai kinerja ketua umum PTMSI Provinsi Kalbar ini," tambahnya. “Pengurus pusat PB PTMSI yang hadir selaku narasumber (sebagaimana termuat dalam AD/ART PTMSI), seakan-akan membenarkan, karena ketua umum ini, katanya sudah menyatakan permohonan maaf lantaran tidak bisa memberikan pertanggungjawaban keuangan itu,” ungkapnya. Jaenal Abidin berkata, wajar untuk Kritisi Keuangan PTMSI Provinsi Kalbar selama 2017-2021. Kendati keenam pengcab itu bersikeras meminta pertanggungjawaban, tapi tidak diberikan, dan juga meminta musprov ditunda, narasumber dari pengurus pusat PB PTMSI justru menyatakan bahwa musprov tak bisa ditunda. “Wajar dong kami harus menilai, misalnya, berkaitan dengan alokasi anggaran, berapa saja yang diterima dan dikeluarkan, dan untuk apa anggaran-anggaran itu dikeluarkan. Ketika proses debat berlanjut, musprov dinyatakan dead lock, dan Pimpinan Sidang Sementara langsung diambil alih oleh pengurus pusat PB PTMSI," kata Zaenal.   Zaenal menilai, Ketika juga kami tanya kepada pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI berkaitan data tertulis seakan-akan menguatkan jawaban dari ketua umum PTMSI Provinsi Kalbar bahwa akan disampaikan 3 hari setelah MUSPROV tanggal 21 Desember 2021 dan pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI hanya meminta peserta musprov untuk memaafkan dan memakluminya.  Lanjutnya, Jika penyajian data 3 hari kemudian tentu kami minta musprop ditunda 3 hari kedepan sampai laporan itu di sajikan, tetapi pimpinan sidang tidak menghiraukan bahkan melanjutkan Sidang, melihat hal tersebut kami kecewa dengan pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI sehingga kami dari keenam Pengcab PTMSI di Kalbar ini, yakni dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang menyatakan untuk walkout dari MUSPROV PTMSI Provinsi Kalimantan Barat ini. Ia mengungkapkan, Ketua Umum Pengcab PTMSI Kubu Raya, Jaenal Abidin menyatakan, yang juga dipermasalahkan pihaknya adalah terkait sikap pimpinan sidang yang diperkuat oleh pengurus pusat PB PTMSI mengenai pelaksana tugas (Plt) yang di-SK’kan kepada PTMSI Kabupaten Kayong Utara. Plt Ketua Umum dapat dilaksanakan apabila periode kepengurusan masih aktif. “Plt Ketua Umum diambil dari unsur wakil Ketua Umum/Sekretaris yang ditugaskan sementara untuk mengisi jabatan Ketua Umum karena berhalangan tetap seperti wafat atau mengundurkan diri, dan bisa juga karena Ketua Umumnya berhalangan tidak tetap seperti tugas ke luar negeri atau ditahan KPK. Sedangkan Kepengurusan PTMSI Kabupaten Kayong Utara telah habis masa bhakti’nya pada tanggal 31 Oktober 2021,” katanya. “Kemudian, Plt Ketua Umum yang memperoleh wewenang melalui mandate, tidak berwenang mengambil keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi,” ucapnya. Dikatakannya lagi, Seharusnya Plt tidak bisa bisa memberikan suara. Tapi, ketika kami dalam musprov ini berkali-kali memberikan penjelasan kepada pimpinan sidang sementara, mereka seakan-akan mengabaikan pendapat kami. “Daftar pengurusan aktif pengcab  PTMSI Kabupaten/Kota se-Kalbar yang aktif, yang salah satunya adalah PTMSI Bengkayang, ternyata oleh ketua umum PTMSI provinsi Kalimantan Barat, tidak diakui. Namun secara otentik SK tersebut dicantumkan aktif oleh PTMSI provinsi Kalimantan Barat melalui surat undangan kepada PTMSI Kabupaten Bengkayang. Dikarenakan Pengurus PTMSI Kabupaten Bengkayang belum sempat untuk mengambil SK tersebut dari Sekretaris Umum PTMSI provinsi Kalimantan Barat, Pengurus PTMSI Kabupaten Bengkayang dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki hak suara pada MUSPROV PTMSI Provinsi Kalimantan Barat,” paparnya. Sementara itu Ketua PTMSI Kota Pontianak Chandra Permana Irawan menyatakan beberapa pengcab PTMSI Kabupaten/Kota telah bersepakat akan melayangkan somasi ke PB PTMSI. “Tidak hanya somasi, kami juga akan membuat mosi tidak percaya kepada ketua yang dinyatakan terpilih dalam musprov ini," tegasnya. Bahkan, tambah Chandra, pengcab-pengcab juga menyatakan akan membawa ke ranah hukum pelanggaran yang telah dilakukan saat musprov. “Sebab kami melihat telah terjadi potensi dugaan pelanggaran hukum dalam musprov maupun laporan pertanggungjawaban," tutupnya. (RS)

Kalbar
| Kamis, 23 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5