Foto: Humas Setkab RI/Jay

Foto: Humas Setkab RI/Jay

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDongkrak Omzetnya, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring

Dongkrak Omzetnya, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring

Jakarta | Kamis, 14 Juli 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring. Menurutnya, pemanfaatan platform itu untuk agar dapat mendongkrak omzet jualannya.

Dorongan disampaikan Presiden usai mendengar cerita sejumlah pengusaha mikro yang sukses meningkatkan usahanya dengan menggunakan berbagai aplikasi daring pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Wageningtyas, seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung bercerita bahwa omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp1 juta per hari. Kepada Presiden Jokowi, dia menceritakan bahwa kunci suksesnya tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi COVID-19.

“Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online,” ujarnya, mengutip laman Setkab RI (14/7).

Menjawab cerita Wagenintyas, Presiden pun mendorong pelaku usaha lainnya untuk menggunakan aplikasi dalam pemasarannya.

“Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya. Ibu jualan online lewat apa?” pungkas Presiden Jokowi.

“Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tapi belum beredar,” jawab Wage.

Mendengar cerita sukses Wage, Presiden pun meminta para pelaku UMKM yang hadir untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Wage agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar. Namun, Kepala Negara mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut meningkatkan kesiapan produksinya jika memasarkan produknya lewat aplikasi daring.

“Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10 ribu. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau ordernya banyak. Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online,” jelasnya.

Ngadimin, seorang penjual mie ayam asal Bojonegoro juga menceritakan kisah suksesnya. Dia berhasil meningkatkan usahanya dengan memanfaatkan aplikasi daring. Amin, demikian ia biasa disapa, menuturkan bahwa ia juga mendapatkan omzet antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per harinya dan 90 persen di antaranya dihasilkan dari pesanan lewat aplikasi daring.

“Omzet sekitar 500rb sampai 1 juta. Alhamdulillah berkat online. Justru omzet saya 90 persen itu online,” ujar Amin saat berdialog dengan Presiden Jokowi.

“Hati-hati yang berjualan makanan sekali lagi, gunakan yang namanya platform online. Gunakan. Contoh Pak Amin tadi. Kalau barangnya bagus, rasanya enak, packaging-nya bagus, menjual lewat online itu adalah paling cepat. Apalagi yang dijual ini barangnya khas, punya karakter, seperti tadi cemilan khas Minang. Hal-hal seperti itu yang menjadi pembeda, ada diferensiasinya, itu yang akan cepat,” ungkap Presiden Jokowi.

Amin juga bercerita bahwa adanya berbagai platform daring tersebut membuatnya tidak perlu memiliki kios di lokasi yang strategis untuk berjualan. Saat memulai usahanya, Amin berjualan mie ayam dari rumah yang ia sewa.

“Awal usaha kan waktu pandemi dua tahun yang lalu, saya awal-awal mikir kalau untuk usaha itu susah karena harus sewa tempat yang strategis itu kan mahal. Berkat ada online Grab, saya jualnya hanya di kontrakan saja, awal buka di kontrakan, begitu peminatnya bagus alhamdulillah akhirnya sekarang bisa sewa kios walaupun kecil. Itu pun 90 persen (pesanan) masih online semua,” tuturnya.

“Ya bagus. Semuanya dimulai dari kecil dan kalau sudah pasarnya terbuka akan menjadi masuk ke menengah, masuk ke besar. Semuanya pasti dimulai dari hal-hal yang kecil,” tutur Presiden Jokowi menanggapi Amin. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto:   61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem | Pifa Net

61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem

Kalbar
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari | Pifa Net

Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari

Inggris
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools | Pifa Net

PSSI Resmikan FIFA Arena, Bangga Jadi Bagian Program Global Football for Schools

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun | Pifa Net

Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun

Pifabiz
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan | Pifa Net

Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan

Jakarta
| Jumat, 25 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Harkitnas 2024, Fransiskus Diaan Ajak Tatap Masa Depan dengan Penuh Optimisme | Pifa Net

Harkitnas 2024, Fransiskus Diaan Ajak Tatap Masa Depan dengan Penuh Optimisme

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bertindak sebagai inspektur dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang berlangsung di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin (20/5/2024). Upacara tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk TNI-Polri, ASN, BUMD, BUMN, organisasi masyarakat, dan pelajar. Dalam upacara tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan amanat dari Menteri Kominfo RI yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan memanfaatkan potensi demografi dan perkembangan teknologi. "Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan," ucap Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini. Bang Sis juga menambahkan bahwa kemajuan sudah ada di depan mata bagi bangsa Indonesia. "Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," ungkapnya. Bupati Fransiskus menegaskan bahwa seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. "Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas," ujarnya mengakhiri amanatnya. (yd)

Kapuas Hulu
| Selasa, 21 Mei 2024

Lokal

Foto: Kabut Asap, Dinkes Kalbar akan Sediakan Rumah Oksigen untuk Warga yang Sesak | Pifa Net

Kabut Asap, Dinkes Kalbar akan Sediakan Rumah Oksigen untuk Warga yang Sesak

PIFA, Lokal - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti Kalimantan Barat. Berbagai upaya tengah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar untuk menjaga kesehatan masyarakat, satu di antaranya adalah menyediakan rumah oksigen yang dapat dimanfaatkan warga jika merasa sesak akibat terpapar kabut asap karhutla. “Terkait mulai naiknya intensitas udara dalam dua minggu ini menjadi perhatian serius mengingat tidak adanya curah hujan yang turun. Kami berupaya menyiapkan fasyankes seperti rumah oksigen pada wilayah yang berdampak tingginya perubahan intensitas udara, masyarakat yang terdampak asap,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, Jumat (26/7/24). Selain rumah oksigen, dr. Erna Yulianti mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan dan mensiagakan fasyankes upaya penanganan dampak meningkatnya intesitas udara atau asap sesuai prosedur penanganan. Juga menyiapkan logistik kesehatan terkait dampak asap. Sebagaimana diketahui, saat ini Kalbar, tengah diselimuti kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dampak dari kejadian tersebut, membuat kualitas udara di berbagai wilayah di Kalbar masuk dalam kategori tidak sehat, khususnya pada malam hari. Saat ini dr. Erna Yulianti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder atau lintas sektor dan lintas program terkait meningkatnya intesitas udara. Di antaranta dengan BPBD, DIKNAS kab/ kota. dan lain sebagainya. Lebih lanjut, dr. Erna Yulianti mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas keluar rumah mengingat kabut asap yang kian hari semakin pekat. “Untuk mengurangi aktivitas keluar rumah dalam kondisi intesitas udara kurang sehat ( asap). Menggunakan masker jika akan keluar rumah dengan kondisi cuaca saat ini. Mengingatkan masyarakat untuk banyak minum air putih dan makan makanan bergizi,” tukasnya.

Kalbar
| Jumat, 26 Juli 2024

Internasional

Foto: 20 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024, Tak Satu pun dari Indonesia | Pifa Net

20 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024, Tak Satu pun dari Indonesia

PIFA, Internasional - Siapa yang tak ingin tinggal di kota yang indah, aman, dan nyaman? Terlepas dari aspek ekonomi, kesehatan mental, keamanan, dan rasa memiliki terhadap kota yang ditinggali menjadi faktor pendorong kebahagiaan. Deretan kota paling bahagia diungkap dalam sebuah studi global dari Institute for Quality Life melalui Happy City Index 2024, yang menyoroti faktor-faktor kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Penilaian Happy City Index Happy City Index menilai ribuan faktor berbeda untuk memahami kualitas hidup dan rasa bahagia di antara penduduk setiap kota. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: 1. Warga Negara: Keterlibatan masyarakat, rasa memiliki, dan hubungan sosial. 2. Tata Kelola: Efektivitas pemerintahan lokal, partisipasi publik, dan transparansi. 3. Lingkungan: Kualitas udara, akses ke ruang hijau, dan kebersihan. 4. Ekonomi: Kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, dan biaya hidup. 5. Mobilitas: Infrastruktur transportasi, aksesibilitas, dan kenyamanan perjalanan. Kota Paling Bahagia di Dunia Pada tahun ini, Eropa mendominasi 20 besar dengan klaim 19 kota dari 20 tempat teratas. Satu kota non-Eropa yang berhasil masuk dalam daftar adalah Minneapolis di Amerika Serikat, yang terkenal dengan kancah seninya, menempati posisi ke-18. Berikut adalah 20 kota paling bahagia di dunia menurut Happy City Index 2024: 1. Aarhus, Denmark Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark, dikenal sebagai kota senyum. Kota ini terpilih menjadi kota paling bahagia di dunia berkat kegembiraan yang dirasakan orang-orang karena lokasinya yang berada di lereng bukit yang unik. 2. Zürich, Swiss Menempati posisi kedua, Zürich menawarkan kualitas hidup tinggi dengan infrastruktur modern dan keindahan alamnya. 3. Berlin, Jerman Ibukota Jerman ini berada di posisi ketiga dengan kehidupan budaya yang kaya dan beragam. 4. Gothenburg, Swedia Kota ini menempati posisi keempat berkat kombinasi lingkungan yang bersih dan masyarakat yang ramah. 5. Amsterdam, Belanda Di posisi kelima, Amsterdam dikenal dengan kanal-kanalnya yang indah dan lingkungan yang inklusif. 6. Helsinki, Finlandia Posisi keenam ditempati oleh Helsinki dengan sistem pendidikan yang unggul dan masyarakat yang sejahtera. 7. Bristol, Inggris Raya Bristol, yang berada di posisi ketujuh, terkenal dengan komunitas kreatif dan inovatifnya. 8. Copenhagen, Denmark Di posisi kedelapan, Copenhagen menawarkan gaya hidup berkelanjutan dan masyarakat yang bahagia. 9. Jenewa, Swiss Menempati posisi kesembilan, Jenewa dikenal dengan keamanan dan kualitas hidup yang tinggi. 10. Munich, Jerman Posisi kesepuluh ditempati oleh Munich dengan keseimbangan antara kehidupan perkotaan dan akses ke alam. 11. Stockholm, Swedia Di posisi kesebelas, Stockholm menawarkan kehidupan kota yang dinamis dan ramah lingkungan. 12. Rotterdam, Belanda Menempati posisi kedua belas, Rotterdam dikenal dengan arsitektur modern dan pelabuhan yang besar. 13. Oulu, Finlandia Kota ini berada di posisi ketiga belas dengan teknologi canggih dan kehidupan yang damai. 14. Wina, Austria Di posisi keempat belas, Wina menawarkan budaya yang kaya dan kualitas hidup yang tinggi. 15. Edinburgh, Inggris Raya Menempati posisi kelima belas, Edinburgh terkenal dengan festival seni dan sejarahnya yang panjang. 16. Reykjavik, Islandia Di posisi keenam belas, Reykjavik menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan masyarakat yang ramah. 17. Aalborg, Denmark Kota ini berada di posisi ketujuh belas dengan kehidupan yang tenang dan fasilitas yang baik. 18. Minneapolis, Amerika Serikat Satu-satunya kota non-Eropa dalam daftar ini, Minneapolis terkenal dengan seni dan budaya yang kaya. 19. Basel, Swiss Menempati posisi kesembilan belas, Basel menawarkan kehidupan yang stabil dan berkualitas. 20. Ålesund, Norwegia Di posisi kedua puluh, Ålesund dikenal dengan arsitektur Art Nouveau dan keindahan alamnya. Studi ini menunjukkan bahwa kebahagiaan kota tidak hanya bergantung pada aspek ekonomi, tetapi juga pada kualitas lingkungan, tata kelola, dan hubungan sosial di antara warganya. Sayangnya, dalam daftar ini tidak ada satu pun kota dari Indonesia yang masuk kategori paling bahagia, termasuk Jakarta. Namun, kita bisa belajar dari kota-kota yang masuk dalam daftar ini untuk meningkatkan kualitas hidup di kota-kota kita.

Dunia
| Selasa, 16 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5