Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKasus COVID-19 Meningkat, Panic Buying Terjadi di Beijing, China!

Kasus COVID-19 Meningkat, Panic Buying Terjadi di Beijing, China!

China | Rabu, 27 April 2022

Berita Internasional, PIFA - Beijing, China, kembali menerapkan prokes antipademi COVID-19 karena peningkatan kasus yang cukup signifikan. Meski pemerintah juga telah menjamin ketersediaan kebutuhan dan akan menindak pelaku penimbun makanan, aksi borong kebutuhan pokok di Beijing terus terjadi. 

Dilansir dari Antara, warga Beijing menyerbu sejumlah pasar, toko swalayan, dan pusat perbelanjaan untuk memborong berbagai kebutuhan. Aksi ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi situasi terburuk setelah ditemukannya banyak kasus positif COVID-19 yang mengharuskan otoritas setempat membatasi pergerakan masyarakat.

"Saya sudah siapkan bahan makanan pokok, terutama telur, untuk beberapa hari ke depan," ucap seorang warga negara Indonesia kepada ANTARA di Beijing, pada hari Selasa (26/4). 

Dalam keterangannya, seorang WNI tersebut mengaku bahwa sa dan beberapa WNI lainnya rela dua hari berturut-turut mengantre di pusat perbelanjaan di sekitar tempat tinggalnya.

"Mi instan, sayur-mayur, dan buah-buahan sudah mulai menghilang di pasaran," jelas WNI lainnya yang tinggal di Distrik Chaoyang pada hari Senin (25/4).

Meskipun mulai langka, tidak ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Selain itu sebagian warga ada juga yang memanfaatkan jasa pesan-antar makanan atau bahan kebutuhan pokok walaupun dengan harga agak mahal.

Selain keperluan kebutuhan pokok, antrean yang mengular juga terlihat di tempat tes PCR di beberapa kompleks permukiman sejak hari Minggu (24/4) silam. Lapak tes PCR juga disediakan untuk pelayanan mandiri dengan biaya sendiri sebesar CNY 25 (Rp55 ribu) atau turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai CNY 35 (Rp77 ribu).

Sejak Jumat (22/4) hingga Senin (25/4) lalu di Kota Beijing telah ditemukan 70 kasus positif COVID-19. Otoritas kesehatan setempat melakukan tindakan cepat tanggap agar wabah gelombang terkini itu tidak meluas.

"Pelacakan virus pada klaster terakhir ini identik dengan infeksi yang terjadi di luar Beijing," jelas Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Beijing, Pang Xinghuo, kepada pers.

Sepuluh kasus pertama ditemukan di salah satu sekolahan di Distrik Chaoyang pada Jumat (22/4). Sejak saat itu, otoritas mengerahkan semua kekuatan untuk mencegah meluasnya wabah, termasuk menutup total beberapa kawasan permukiman di Distrik Chaoyang dan Distrik Shunyi. (b)

Rekomendasi

Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron | Pifa Net

Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron

Korea Selatan
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi | Pifa Net

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Rusia Menentang Perang Dagang Global, Soroti Dampak Negatif bagi Semua Negara | Pifa Net

Rusia Menentang Perang Dagang Global, Soroti Dampak Negatif bagi Semua Negara

Rusia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari | Pifa Net

Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Yamaha X-Ride 125 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Agresif & Siap Temani Petualangan Anak Muda | Pifa Net

Yamaha X-Ride 125 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Lebih Agresif & Siap Temani Petualangan Anak Muda

Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid | Pifa Net

Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid

Spanyol
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025 | Pifa Net

Toyota Luncurkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di IIMS 2025

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Benjamin Pavard Resmi Gabung dengan Inter Milan | Pifa Net

Benjamin Pavard Resmi Gabung dengan Inter Milan

PIFA, Sports - Dalam sebuah kisah karier sepak bola yang luar biasa, bek asal Prancis, Benjamin Jacques Marcel Pavard, telah resmi bergabung secara permanen dengan Inter Milan dari Bayern Munich. Kariernya yang terdiri dari perjuangan, pertandingan, dan momen tak terlupakan, kini membawanya ke level baru dalam sepak bola. Puncak kenangan akan nama Benjamin Pavard hampir selalu terkait dengan momen yang tak terlupakan: gol menakjubkan yang dicetaknya di menit ke-57 saat pertandingan antara Prancis dan Argentina pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Gol tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan Prancis, tetapi juga menjadi cerita rakyat sepak bola Prancis. Namun, kisah Pavard dimulai jauh sebelum itu, di Maubeuge, Prancis, tempat dia dilahirkan pada 28 Maret 1996. Dibesarkan di Jeumont, sebuah desa kecil dekat perbatasan Belgia, cinta Pavard pada sepak bola diwarisi dari ayahnya, Frédéric, seorang pemain sepak bola di tingkat ketiga Prancis. Dari sini dimulailah perjalanan Pavard. Setelah bergabung dengan US Jeumont, Pavard kemudian menandatangani kontrak dengan akademi LOSC Lille pada usia sembilan tahun, klub favoritnya. Orangtuanya dengan penuh pengorbanan mengantarnya ke tempat latihan yang berjarak 100 km dari rumah. Perjalanan Pavard meliputi debutnya di Ligue 1 melawan Nantes pada Januari 2015. Setelah dua musim bermain sepak bola profesional di Prancis, dia mengambil langkah baru dengan pindah ke Jerman, bergabung dengan VfB Stuttgart. Di sini, karirnya melejit, dengan 88 penampilan dan kontribusi penting untuk promosi klub ke Bundesliga. Namun, puncak kariernya datang saat dia dipanggil oleh Didier Deschamps untuk Piala Dunia 2018. Pavard bermain penting dalam keberhasilan Prancis meraih gelar juara dunia, termasuk mencetak gol spektakuler melawan Argentina yang menjadi gol terbaik turnamen. Keberhasilannya membawanya ke Bayern Munich pada tahun 2019, di mana ia meraih banyak gelar dan penghargaan, termasuk mencetak gol kemenangan dalam Piala Dunia Antarklub. Kini, Pavard melanjutkan perjalanan kariernya dengan bergabung dengan Inter Milan, membawa semangat kerja keras, pengalaman, dan tekad untuk meraih sukses. Dalam perjalanan kariernya yang penuh tantangan, Pavard telah membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang dari tempat yang jauh menjadi bintang sepak bola internasional yang menginspirasi. (hs)

Italia
| Kamis, 31 Agustus 2023

Lifestyle

Foto: 5 Tempat Makan Mie Ayam di Pontianak yang Menggugah Selera | Pifa Net

5 Tempat Makan Mie Ayam di Pontianak yang Menggugah Selera

PIFA, Lifestyle - Mie ayam memang merupakan hidangan yang populer di Indonesia, dan setiap daerah biasanya memiliki variasi rasa dan cita rasa yang khas.  Di Pontianak, terdapat banyak kedai yang menghidangkan mie ayam dengan cita rasa yang beragam. Sehingga para pengunjung dapat menikmati hidangan ini sepanjang waktu, baik siang maupun malam. Berikut deretan rekomendasi mie ayam enak di Pontianak yang menggugah selera dan patut dicoba jika Anda berada di Pontianak. 1. Bakso & Mie Ayam Mantep Wonogiri Warung ini berada di Jalan Tabrani Ahmat, Pontianak Barat. Warung ini menjadi salah satu yang selalu ramai dikunjungi pelanggannya nyaris setiap hari. Harga yang dipatok juga tak begitu mahal, yakni berkisar antara Rp11 ribu hingga Rp12 Ribu. 2. Mie Ayam Tanray Apabila berada di kawasan sekitar Tanjung Raya, kamu juga bisa menjajal warung Mie Ayam Tanray. Kedai ini sudah terkenal, terutama karena rasanya dan harganya yang sangat ramah di kantong. Sebab, satu porsi mie ayam di warung ini hanya dibanderol dengan harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. 3. Mie Ayam Barokah Selanjutnya, rekomendasi yang patut dicoba ialah Mie Ayam Barokah. Warung yang terletak di Jalan Gusti Hamzah, Pontianak Kota, ini menjadi salah satu kedai yang terbilang populer. Sebab, konsistensi rasanya tetap terjaga sampai saat ini. Harga Mie Ayam Barokah dibanderol mulai Rp15 ribu.4 4. Mie Ayam Pak Mul Masih di kawasan yang sama, lebih tepatnya di depan Gang Hidayah ada sebuah kedai MieAyam Pak Mul yang juga memiliki cita rasa yang luar biasa. Berbeda dengan Barokah, ukuran Mi Ayam Pak Mul lebih tipis dan sedikit kenyal. Selain itu, di sini kamu juga bisa meminta kuah tambahan jika merasa kurang. Satu porsi mi ayam di sini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. 5. Bakso dan Mie Ayam Keluarga Terakhir ada Bakso dan Mie Ayam Keluarga. Tempat makan ini berada di Gg. Keluarga, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Untuk semangkuk mie ayam dibanderol dengan harga Rp15.000 per porsi. (ly)

Pontianak
| Selasa, 2 Juli 2024

Internasional

Foto: Festival Ganja di Thailand Dihadiri Ribuan Orang, Penuh Asap dan Tawa! Steve: Begitu Kami Masuk, Kami Bersemangat | Pifa Net

Festival Ganja di Thailand Dihadiri Ribuan Orang, Penuh Asap dan Tawa! Steve: Begitu Kami Masuk, Kami Bersemangat

Berita Internasional, PIFA – Ribuan orang menyerbu festival ganja yang digelar oleh kelompok advokasi ganja Highland Network di White Sands Beach, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand. Melansir CNNIndonesia.com (14/6), festival tersebut penuh dengan asap menyengat dan canda tawa para pengunjung yang hadir. Satu diantara pengunjung, Musisi Jazz asal Amerika Serikat, Steve Canon turut menceritakan pengalamannya saat ikut festival tersebut. "Begitu kami berhasil masuk, kami bersemangat," ceritanya kepada AFP pada Senin (13/6), demikian dikutip PIFA dari CNNIndonesia.com (14/6). "Sejak saat itu, orang-orang mengajak saya dan, saya tak yakin berapa jumlah pastinya, tapi saya mengisap sepanjang sore," imbuhnya. Steve sendiri sudah tinggal di Bangkok selama 15 tahun. Selain Steve, ada juga Joey yang mengaku sangat senang dan melepas stresnya usai mengisap barang yang diharamkan di Indonesia itu. "Senang banget. Stres saya lepas. Mengisap membuat saya tersenyum," ujarnya. Sebagaimana diketahui, Undang-undang terbaru Thailand memang tak jelas mengatur mengenai penggunaan ganja untuk rekreasi atau kesenangan. Sebenarnya, aparat keamanan setempat bisa saja menangkap warga yang mengisap ganja di luar rumah. Namun, penangkapannya harus berlandaskan pada aturan "gangguan publik", bukan terkait penyalahgunaan narkoba. Polisi memang tampak hadir dalam festival tersebut. Namun, mereka hanya memantau dengan penasaran, bukan menindak orang yang melanggar aturan. Satu diantara penyelenggara festival, Arun Max Avery, mengaku tak khawatir dengan penerapan undang-undang tersebut. Arun menambahkan, penduduk Thailand telah memasak, membuat, dan mengobati penyakit dengan ganja jauh sebelum undang-undang tersebut muncul. "Jadi melihat tanaman kembali ke tangan kami sungguh menakjubkan. Orang-orang bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan dengannya," tuturnya. Pameran Ganja dan Rami oleh Kementerian Pertanian Thailand Selain di agenda festival itu, warga Thailand juga terlihat memadati pameran Ganja dan Rami 360 derajat untuk Rakyat di Sirkuit Internasional Chang, Provinsi Buri Ram, pada Jumat hingga Minggu pekan lalu. Seperti diberitakan oleh Bangkok Post, Kementerian Pertanian Thailand membagikan ganja gratis dalam acara pameran itu. Kemudian, sektor swasta dan perusahaan masyarakat menjual tanamannya. Menariknya, menurut laporan kantor kesehatan Provinsi Buri Ram, pameran itu berhasil mendatangkan 66.888 pengunjung dan 218.790 penonton secara online. Penjualan bibit ganja dan produk terkait dalam acara itu mencapai hampir 10 juta baht atau sekitar Rp4,2 miliar. Sementara itu, pihak Pemerintah Buri Ram menyatakan bahwa tak ada laporan soal efek samping gangguan dari para konsumen ganja yang hadir. Pemerintah Buri Ram menambahkan, acara itu justru mendidik masyarakat setempat tentang penggunaan ganja yang aman. (yd)

Thailand
| Selasa, 14 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5