Foto: Dok. Kemenlu RI

Foto: Dok. Kemenlu RI

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKemenlu RI Buka Suara Soal Singapura yang Tolak UAS dan Sebut Ekstremis

Kemenlu RI Buka Suara Soal Singapura yang Tolak UAS dan Sebut Ekstremis

Jakarta | Kamis, 19 Mei 2022

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Luar Negeri Indonesia akhirnya buka suara usai Singapura menolak masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) dan menyebut ekstremis serta menyebarkan segregasi. Menurut Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah, dalam konferensi pers rutinan secara virtual pada Kamis (19/5/2022), setiap negara itu bisa saja menerima seseorang masuk ke wilayahnya dengan berbagai pertimbangan tertentu.

"Begini, kalau kita lihat sebenarnya dalam praktik negara selama ini, negara - berdasarkan yurisdiksi dan ketentuan hukum yang berlaku di negaranya - bisa saja menerima seseorang masuk ke wilayah teritorial nasional berdasarkan berbagai pertimbangan," terangnya saat dimintai tanggapan soal UAS yang disebut ekstremis oleh Singapura, dikutip PIFA dari CNN Indonesia.

"Dan, kita tak selalu tahu apa pertimbangan tersebut. Jadi apakah kita harus kemudian diminta memberi penjelasan? Tidak selalu," sambungnya.

Faizasyah menerangkan, Indonesia juga memiliki aturan keimigrasian sendiri yang berhak memutuskan siapa saja yang bisa masuk dan tidak ke wilayah negara ini. Diceritakannya, selama Januari hingga 17 Mei 2022, Indonesia juga menolak 452 WNA di bandara Soekarno-Hatta dengan berbagai alasan keimigrasian.

"Tidak ada presedennya kita harus menjelaskan yang ada di ketentuan keimigrasian. Demikian juga apa yang terjadi sesuai pertanyaan [UAS yang dianggap ekstremis]," tegas Faizasyah.

KBRI Singapura melalui pernyataannya juga sudah berusaha memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang terkena masalah di negara lain.

"Di manapun perwakilan kita, kita akan mencoba memberi bantuan WNI kita yang menghadapi masalah," pungkas Faizasyah.

Sebelumnya, KBRI Singapura juga sudah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura, guna menanyakan lebih lanjut alasan penolakan tersebut. (yd)

Rekomendasi

Foto: Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur | Pifa Net

Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sambas
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas | Pifa Net

Napoli Ambil Alih Puncak Serie A, Persaingan Tiket Eropa Semakin Memanas

Italia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Taktik di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon | Pifa Net

Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon

Timnas Indonesia
| Rabu, 16 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji Dinobatkan Sebagai Tokoh Public Award dari Media Berita Satu | Pifa Net

Sutarmidji Dinobatkan Sebagai Tokoh Public Award dari Media Berita Satu

Berita Kalbar, PIFA -  Berita Satu Media Holdings (BSMH) kembali menyelenggarakan Berita Satu Public Leader Awards 2022. Kegiatan tersebut merupakan ajang memberikan apresiasi kepada para pemimpin publik berdasarkan kriteria-kriteria objektif yang dinilai mampu menampilkan kepemimpinan inovatif dan produktif,  bagi masyarakat di daerah. Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Merupakan merupakan salah satu dari 14 pemimpin publik yang meraih penghargaan Berita Satu Public Leader Awards 2022 dari Berita Satu Media Holdings (BSMH), kategori pembangunan  infrastruktur. Jumat (18/3/2022)  "Saya mengucapkan terima kasih kepada Berita Satu yang telah memilih saya menjadi tokoh Publik Leader dalam Public Leader Award. Infrastruktur yang baik merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berkewajiban untuk bekerja seoptimal mungkin memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan kalbar yang sejahtera dan produktif serta unggul di berbagai sektor," ungkap H. Sutarmidji rilis yang diterima Pontianak Informasi. Adapun kriteria penilaian untuk penghargaan kategori pembangunan  infrastruktur tersebut adalah dalam upaya Gubernur Kalimantan Barat mendukung proses pembangunan dan mendorong pertumbuhan perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan indeks infrastruktur  dari tahun ke tahun yang menunjukkan trens positif. Capaian Indeks Infrastruktur Kalimantan Barat berada di angka 67 persen. Secara rinci bila dilihat pada aspek kondisi jalan mantap pun menunjukkan arah yang searah dengan indeks infrastruktur. Tahun 2021 Jalan Mantap Provinsi telah mencapai 66,95 persen.  Aspek lain yang tak kalah pentingnya adalah pembangunan bidang kelistrikan yang menunjukkan perkembangan luar biasa dilihat dari capaian tingkat elektrifikasi Kalimantan Barat pada kondisi 2021 telah mencapai 99,12 persen. Rasio Elektrifikasi (RE) Kalimantan Barat pada Tahun 2018 adalah 87,22% dan meningkat menjadi 99,12% pada Tahun 2021. Rasio elektrifikasi ini adalah rasio elektrifikasi total, yaitu jumlah rumah tangga berlistrik PLN dan Non-PLN. Sedangkan rasio desa berlistrik pada Tahun 2018 adalah sebesar 78,69% dan meningkat menjadi 85,49% pada Tahun 2021. Adapun upaya untuk pengurangan dan penanganan sampah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 45 Tahun 2019 tentang Kebijakan Dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga agar diterapkannya inovasi teknologi dalam pengelolaannya dari semula sistem pembuangan terbuka (open dumping) yang berisiko mencemari air tanah di sekitar lokasi TPA ke sistem minimal lahan urug terkendali (controlled landfill) selain mendorong perbaikan TPA yang ada, juga mengajak masyarakat untuk melakukan pengurangan dan pemilahan sampah. Di sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan pembangunan RSUD Soedarso akan dapat dioperasikan secara keseluruhan di Tahun 2022 ini. Tidak hanya dua bangunan  utama masing-masing enam lantai, Pemerintah juga membangun instalasi Radiologi, Hemodialisa, dan Ruang Rawat Inap khusus Infeksius, dan taman-taman di sekitar RSUD Soedarso. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyediaan akses air minum perpipaan di Kalimantan Barat Berdasarkan Buku Kinerja BUMD Air Minum Tahun 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahwa terkait pertumbuhan pelanggan PDAM (salah satu Kriteria Infrastruktur Juri BSMH), Jumlah Sambungan Langsung atau Sambungan Rumah (SR) yang dilayani BUMD Air Minum di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 berjumlah 275.520 SR,  meningkat 17,41% dibandingkan Tahun 2019 yang berjumlah 234.673 SR. Adapun jumlah penduduk yang terlayani berjumlah 1.049.824 Jiwa dengan cakupan pelayanan mencapai 17,65% dan masih berada jauh dibawah target nasional Tahun 2024, yaitu 60% untuk layanan perpipaan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan berbagai upaya peningkatan penyediaan air bersih serta mendorong agar BUMD Air Minum semakin meningkatkan pelayanan serta pengembangan air minum yang sehat untuk  dan menjamin pemerataan akses air minum perpipaan kepada masyarakat. Salah satu upaya untuk mendorong penyehatan BUMD Air Minum tersebut adalah dengan menerbitkan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1972/EKON/2021 tentang Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Pada Badan Usaha Milik Daerah Air Minum Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat Tahun 2022, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No 71 Tahun 2016 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum.  Selain itu, Pemerintah Provinsi akan terus berupaya menjamin ketersediaan Air Baku yang berkualitas untuk pemenuhan kebutuhan pokok minimal sehari-hari masyarakat pada Wilayah Sungai lintas kabupaten/kota sebagaimana amanat pasal 13 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Dengan prestasi yang dicapai  perbaikan ekonomi Kalbar  kedepan diharapkan semakin tumbuh. (rs) 

Kalbar
| Sabtu, 19 Maret 2022

Lokal

Foto: Bazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar | Pifa Net

Bazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar

PIFA, Lokal  - Bazar Ramadan terbesar di Kota Pontianak kembali digelar di halaman Masjid Raya Mujahidin, di bilangan Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bazar yang saban tahun rutin digelar tersebut, menyediakan 72 stan. Bazar ini resmi dibuka pada 1 Ramadan 1444 H, tepatnya Kamis (23/3/2023). Sekretaris Umum Yayasan Mujahidin, Manto Saidi menjelaskan, selain menyajikan takjil dan kuliner, bazar juga menjual pernak pernik Islami. Bahkan diisi pula dengan hiburan dan atraksi seni budaya. "Tahun ini berbeda dan spesial dari tahun sebelumnya. Karena juga diisi tidak saja kuliner dari Pontianak tapi juga kabupaten lain," kata Manto Saidi. Menariknya lagi, Bazar Ramadan juga membuka stan perbankan untuk memberikan edukasi terkait perekonomian serta penggunaan teknologi pembayaran QRIS. "Stan edukasi itu akan memberikan doorprize bagi pengunjung," ujarnya. Salah seorang penjual, Hendrik mengatakan stannya khusus menyajikan makanan khas Melayu. Misalnya lemang, jorong-jorong, serabi serta pengkang. Penganan khas itu, memang kerap diburu saat Ramadan untuk menu berbuka. Terutama lemang dan jorong-jorong, menu-menu tersebut jarang ditemukan ketika hari biasa. "Bazar ini memang kita siapkan makanan seperti lemang, yang memang menjadi ciri khas. Makanan setahun sekali," katanya. Lemang merupakan makanan dari beras ketan dimasak dalam seruas bambu. Dicampur dengan santan kelapa, digulung dengan selembar daun pisang. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar sampai matang. "Buat sendiri semua. Resep turun temurun dari orang tua," kata Hendrik. Hendrik mengatakan, sudah mengikuti bazar ini sejak tujuh tahun lalu. Dia meraup untung yang lumayan besar, saat menjajakan jualannya di bazar juadah tersebut. "Ramai terus sih, agak beda memang kita jual makanan tradisional," ujarnya. Dia pun harus menyediakan bahan baku tak sedikit untuk menyajikan kuliner yang diperdagangkannya. "Berton-ton kami siapkan. Memang sudah disiapkan dan tinggal dibikin saja," pungkasnya. Sementara itu penjual lainnya, Sari membuka stan makanan Nasi Briyani khas Timur Tengah yang sudah terakulturasi dengan cita rasa Melayu. "Nasi Briyani kita tambah cita rasa Melayu dengan adanya sayur paceri nanas," katanya. Sari mengutarakan, rutin mengikuti bazar ini tiap tahunnya. Selain meramaikan suasana Ramadan, juga memperkenalkan makanan Nasi Briyani yang juga cocok jika disandingkan dengan menu Nusantara. "Persiapan kami terutama SDM, kita persiapkan semuanya agar tak keteteran saat buka stan ini," ujarnya. Bazar tersebut, akan digelar selama bulan Ramadan. Pihak panitia memang kerap berinovasi setiap tahunnya. Berkaca dari tahun sebelumnya, bazar ini kerap dipadati pengunjung yang berburu menu untuk berbuka puasa. (ap)

Pontianak
| Jumat, 24 Maret 2023

Pifabiz

Foto: Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan | Pifa Net

Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan

PIFAbiz - Episode terakhir drama Korea When The Phone Rings yang tayang pada Sabtu (4/1/2025) banyak dihujat netizen. Hal ini lantaran ada adegan yang diduga menyinggung konflik Palestina dan Israel di episode terakhirnya.Adegan kontroverisal itu terjadi ketika karakter Na Yu Ri (Jang Gyu Ri) melaporkan soal insiden yang melibatkan dua negara fiksi, 'Paltima' dan 'Izmael'."Serangan udara Paltima berlangsung di Izmael, di mana warga negara Korea diculik oleh militan bersenjata," sebut karakter Na Yu Ri dalam potongan adegan tersebut.Meski menggunakan nama negara fiktif, banyak penonton merasa bahwa konflik antara negara Paltima dan Izmael secara implisit merujuk pada ketegangan Israel-Palestina.Penggambaran konflik ini lantas memicu kemarahan penonton di media sosial. Banyak yang kemudian mengkritik pihak produksi When The Phone Rings karena dinilai telah salah menggambarkan situasi genosida yang terjadi di Palestina dan menyebut drama itu menyebarkan propaganda Zionis.Lantaran hal ini pula, muncul seruan untuk memboikot drama When The Phone Rings ini. Gerakan untuk memberikan rating jelek di situs-situs film dan drama juga diserukan oleh sebagian warganet."KECEWA BANGETTT. Baru kelar nonton #WhenThePhoneRingsEp12, di ujung episode ternyata nyinggung soal konflik paltima 'nyerang' izmael. Mana udah episode terakhir," kata warganet."Di web novel aslinya nggak ada bahas soal ini jadi emang pure dari dramanya langsung," tulis salah satu netizen."Propaganda lewat media, somed etc gagal, akhirnya beralih lewat drakor, waspada guys,” tambahnya.

Palestina
| Senin, 6 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5