Foto: Media Indonesia

Berita Nasional, PIFA - KH Yahya Cholil Staquf atau di sapa Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Hasil perhitungan suara Gus Yahya mendapatkan perolehan suara mencapai 327. Hasil ini sah membuat Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum PBNU dengan gagasan Transformasi NU

Gagasan Transformasi NU dengan konsep rahmah sebagai jawaban krisis yang melanda global saat ini.

Bagi Gus Yahya, NU adalah solusi dan sanggup jadi juru damai dunia global di tengah krisis. Inilah gagasan yang ditawarkan di Muktamar NU ke-34 Lampung dan akhirnya Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum PBNU.

KH Yahya Cholil Staquf atau di sapa Gus Yahya, mengatakan, ingin menyatukan gagasan gerak bersama seluruh komponen NU karena kekuatannya begitu besar untuk umat, dan tentu saja bagi Indonesia.
Lanjutnya, transformasi dalam tubuh organisasi NU bisa jadi dalam kurun waktu 1 periode masa jabatan.

Artinya, dalam 5 tahun ketika ia akan bekerja keras dan mendayagunakan seluruh potensi di NU untuk senantiasa gerak bersama dan inheren untuk umat.

“Insya Allah. Hitungan di atas kertas bisa melakukan transformasi organisasi selama 5 tahun komitmen kepemimpinan. Saya bandingkan dengan dulu cara saya menjalankan strategi transformasi untuk GP Ansor itu 3,5 tahun sudah panen,” katanya dalam wawancara dengan KOMPAS TV, dikutip dari nkripost.

Gagasan tersebut diterima oleh para pemilik suara di Muktamar dan memilihnya sebagai nahkoda baru organisasi yang berdiri sejak 1926 itu.

Berita Nasional, PIFA - KH Yahya Cholil Staquf atau di sapa Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Hasil perhitungan suara Gus Yahya mendapatkan perolehan suara mencapai 327. Hasil ini sah membuat Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum PBNU dengan gagasan Transformasi NU

Gagasan Transformasi NU dengan konsep rahmah sebagai jawaban krisis yang melanda global saat ini.

Bagi Gus Yahya, NU adalah solusi dan sanggup jadi juru damai dunia global di tengah krisis. Inilah gagasan yang ditawarkan di Muktamar NU ke-34 Lampung dan akhirnya Gus Yahya terpilih menjadi ketua umum PBNU.

KH Yahya Cholil Staquf atau di sapa Gus Yahya, mengatakan, ingin menyatukan gagasan gerak bersama seluruh komponen NU karena kekuatannya begitu besar untuk umat, dan tentu saja bagi Indonesia.
Lanjutnya, transformasi dalam tubuh organisasi NU bisa jadi dalam kurun waktu 1 periode masa jabatan.

Artinya, dalam 5 tahun ketika ia akan bekerja keras dan mendayagunakan seluruh potensi di NU untuk senantiasa gerak bersama dan inheren untuk umat.

“Insya Allah. Hitungan di atas kertas bisa melakukan transformasi organisasi selama 5 tahun komitmen kepemimpinan. Saya bandingkan dengan dulu cara saya menjalankan strategi transformasi untuk GP Ansor itu 3,5 tahun sudah panen,” katanya dalam wawancara dengan KOMPAS TV, dikutip dari nkripost.

Gagasan tersebut diterima oleh para pemilik suara di Muktamar dan memilihnya sebagai nahkoda baru organisasi yang berdiri sejak 1926 itu.

0

0

You can share on :

0 Komentar