Pemkab Kubu Raya tengah persiapkan program Prioritas Nasional Pangan Aman 2024. (Dok. BPOM Pontianak)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah memilih empat desa, 11 sekolah, dan dua pasar sebagai fokus pelaksanaan Program Keamanan Pangan Prioritas Nasional tahun 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

"Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Terpadu Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak yang Dikonsumsi Usia Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah di Sungai Raya, Sabtu.

Pemilihan desa dan lembaga pendidikan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah disepakati. 

Dikatakannya jika kriteria desa yang akan dipilih dalam pelaksanaan program tersebut ialah desa yang mulai dari kepala desa, perangkat desa dan masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa tersebut yang proaktif mendukung program-program pemerintah. Saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan empat desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa program ini akan melibatkan komunitas pasar, petugas pengelola pasar, pedagang, dan konsumen. PPABK bertujuan untuk memberdayakan komunitas pasar agar dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan pangan.

Ditambahkan bahwa Desa Pangan Aman akan memperkuat kemandirian masyarakat dalam memastikan keamanan pangan hingga ke tingkat perseorangan, sementara PJAS Aman bertujuan untuk membangun komitmen sekolah dalam menerapkan keamanan pangan serta mengedukasi masyarakat sekolah tentang pentingnya pangan yang aman bagi kesehatan.

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah memilih empat desa, 11 sekolah, dan dua pasar sebagai fokus pelaksanaan Program Keamanan Pangan Prioritas Nasional tahun 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

"Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Terpadu Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak yang Dikonsumsi Usia Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah di Sungai Raya, Sabtu.

Pemilihan desa dan lembaga pendidikan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah disepakati. 

Dikatakannya jika kriteria desa yang akan dipilih dalam pelaksanaan program tersebut ialah desa yang mulai dari kepala desa, perangkat desa dan masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa tersebut yang proaktif mendukung program-program pemerintah. Saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan empat desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa program ini akan melibatkan komunitas pasar, petugas pengelola pasar, pedagang, dan konsumen. PPABK bertujuan untuk memberdayakan komunitas pasar agar dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan pangan.

Ditambahkan bahwa Desa Pangan Aman akan memperkuat kemandirian masyarakat dalam memastikan keamanan pangan hingga ke tingkat perseorangan, sementara PJAS Aman bertujuan untuk membangun komitmen sekolah dalam menerapkan keamanan pangan serta mengedukasi masyarakat sekolah tentang pentingnya pangan yang aman bagi kesehatan.

0

0

You can share on :

0 Komentar