Foto: selecthealth.org

Foto: selecthealth.org

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMakan di Malam Hari Bisa Naikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Makan di Malam Hari Bisa Naikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Dunia | Sabtu, 28 Mei 2022

Berita Lifestyle, PIFA - Sejumlah pola diet atau makan sehat menyatakan bahwa makan malam bikin gemuk. Namun banyak juga orang yang membantah pendapat tersebut. Makan di malam hari dapat menambah lemak karena  biasanya orang akan langsung terlelap sehingga makanan tidak sempat dicerna dengan baik.

Namun pendapat ini ternyata salah. Yang menjadi penting adalah makanan apa yang dikonsumsi pada malam hari itu. Para ahli juga menyimpulkan bahwa mitos ini tidak benar karena apa yang dimakan akan jauh lebih penting daripada waktu makan.

Dilansir dari Detik, berikut fakta tentang makan malam yang perlu diketahui.

1. Waktu Makan Tidak Berpengaruh pada Berat Badan

Banyak yang memperdebatkan waktu makan itu sangat penting bagi metabolisme tubuh. Namun sebenarnya pendapat ini berasal dari penelitian pada hewan. Karena teori ini mengklaim bahwa makan pada waktu malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian siklus 24 jam yang memberi tahu kapan tubuh harus tidur, makan, dan bangun.

Tetapi tidak semua penelitian mendukung konsep ini. Beberapa penelitian menyatakan bahwayang penting bukanlah waktu makan tetapi seberapa banyak yang dimakan.

Penelitian yang dilakukan lebih dari 1600 anak tidak menemukan hubungan antara makan setelah jam 8 malam dengan kelebihan berat badan. Studi lainpun menunjukkan hasil, kebiasaan makan pada 52 orang dewasa lebih dari jam 8 malam, mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan orang yang makan di waktu lebih awal.

Kelebihan kalori inilah sebenarnya yang akan menyebabkan penambahan berat badan.

2. Orang yang Terlambat Makan Cenderung Makan Lebih Banyak

Menurut sebagian orang, mereka yang terlambat makan cenderung akan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak.

Hal ini pun telah ditemukan pada penelitian, individu yang makan lebih dekat dengan waktu tidur lebih banyak mengonsumsi kalori dibandingkan mereka yang makan lebih awal. Studi lain juga menemukan bahwa mereka yang makan antara jam 11 malam dan 5 pagi mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang makan di siang hari.

Karena itu waktu bukanlah bagian yang krusial dalam kenaikan berat badan, namun asupan kalori berlebih yang menyebabkan berat badan bertambah.

3. Terlambat Cenderung Memilih Makanan yang Lebih Buruk

Orang yang makan terlambat biasanya akan memilih makanan apa saja yang ada di depan matanya. Ini karena adanya keterbatasan waktu sehingga sulit menemukan makanan sehat di malam hari.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang bekerja di malam hari cenderung akan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dengan alasan kenyamanan. Karena di malam hari pilihan makanan lebih sedikit.

4. Faktor Emosional di Malam Hari Pengaruhi Pilihan Makanan

Biasanya di malam hari adalah waktu emosional banyak orang sehingga makan menjadi jalan ninja mereka untuk menghilangkan stres, kecemasan, hingga kesedihan.

Ketika sedang dalam kondisi emosi yang kurang stabil atau kelelahan, biasanya orang akan cenderung memilih makanan yang akan membantu mengontrol suasana hati dan mampu meningkatkan enzim serotonin dalam tubuh.

Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan dan keinginan makan berkalori tinggi atau manis, seperti cokelat atau susu.

Faktor perubahan hormonal inilah yang mempengaruhi nafsu makan dan menjadi alasan mengapa makan atau ngemil malam hari memicu kenaikan berat badan.

5. Waktu dan Frekuensi Makan Dapat Mengontrol Asupan Makanan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatur nafsu makan melalui waktu dan frekuensi makan. Misalnya untuk mencegah keinginan makan berlebih di malam hari, sebaiknya makan sarapan berkalori tinggi yang jauh lebih baik.

Memulai makan dengan porsi yang lebih kecil namun teratur juga bisa membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari.

Karena itu dapat dipastikan bahwa makan di waktu malam tidak akan mempengaruhi berat badan asalkan konsumsinya sesuai dengan kebutuhan kalori dan tidak berlebihan. (b) 

Rekomendasi

Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite | Pifa Net

BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL | Pifa Net

Jay Idzes Didekati Inter Milan, Agen Konfirmasi Komunikasi dan Sebut Siap Main di UCL

Italia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana | Pifa Net

Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series | Pifa Net

Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto:   Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai | Pifa Net

Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai

Pontianak
| Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

PIFA, Tekno - CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, mengungkapkan bahwa fitur kecerdasan buatan (AI) untuk membantu penulisan di platform profesional tersebut kurang diminati pengguna. Hal itu disampaikan dalam laporan TechCrunch pada Minggu (22/6). Fitur yang dimaksud mencakup saran penulisan AI untuk membuat resume atau unggahan lainnya di LinkedIn. Meski AI semakin populer di berbagai platform digital, respon terhadap penggunaannya di LinkedIn justru tidak sesuai harapan. Roslansky menilai, hambatan utama datang dari persepsi bahwa konten yang diunggah ke LinkedIn merepresentasikan profil profesional seseorang. Karena itu, menggunakan AI secara gamblang dianggap berisiko dan dapat mengurangi kredibilitas, terutama dalam konteks pencarian kerja. "Jika Anda ditegur di X atau TikTok, itu satu hal. Namun, jika Anda ditegur di LinkedIn, itu benar-benar memengaruhi kemampuan Anda untuk menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri," ujar Roslansky. Meski fitur penulisan AI kurang diminati, tren lain menunjukkan bahwa minat terhadap AI tetap tinggi di kalangan profesional. LinkedIn mencatat lonjakan enam kali lipat pada jumlah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan AI selama satu tahun terakhir. Selain itu, jumlah pengguna yang menambahkan keahlian AI ke dalam profil mereka juga meningkat hingga 20 kali lipat. Tren ini mencerminkan bahwa meski AI belum banyak digunakan dalam menulis konten profesional secara langsung, permintaan terhadap penguasaan teknologi AI terus tumbuh pesat di dunia kerja.

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025

Pifabiz

Foto: Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun | Pifa Net

Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun

PIFAbiz - Nama aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun belakangan ini tengah menjadi perhatian publik setelah terungkap menjalin hubungan dengan mendiang Kim Sae Rom yang saat itu masih di bawah umur.Karena kasus Kim Soo Hyun yang disebut-sebut sebagai penyebab kematian Kim Sae Ron, agensi Gold Medalist menjadi sorotan. Pasalnya, Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron sama-sama berada di bawah naungan agensi tersebut, sebelum akhirnya Kim Sae Ron memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya pada Desember 2022. Gold Medalist diketahui menaungi banyak aktor populer. Siapa saja aktor tersebut. Simak daftarnya berikut ini.1. Kim Soo HyunAktor Korea Selatan dengan bayaran termahal ini, menjadi artis pertama yang bergabung dengan Gold Medalist. Tak heran, karena foundernya yaitu Lee Sarang adalah sepupu Kim Soo Hyun.2. Choi Hyun-wookAktor yang terkenal lewat aktingnya di Drama Korea Jirisan, bergabung sejak tahun 2020 hingga sekarang.3. Kim Su-gyeomMemulai debutnya sebagai aktor di tahun 2020, aktingnya yang memikat bisa dilihat di drakor Weak Hero Class 1 dan Duty After School. Su-gyeom bergabung di Gold Medalist dari tahun 2020 hingga sekarang.4. Lee Chae-minBergabung di Gold Medalist sejak tahun 2020 hingga sekarang. Drama yang dibintangi dan populer adalah Hierarchy dan Crash Course in Romance.5. Kim Seung-hoDikenal lewat perannya di Drakor Rookie Cops dan My Dearest Nemesis, aktor berbakat ini bergabung sejak tahun 2020.6. Lee Jeong-hyunTermasuk artis angkatan pertama di Gold Medalist, Lee Jeong-hyun yang bermain di Study Group bergabung sejak tahun 2020 hingga sekarang.7. Yoo Eun-jiBergabung di tahun 2021, aktris cantik ini lebih banyak membintangi iklan-iklan ternama di Korea. Drama yang dibintanginya adalah The Namesake.8. Jeong Han-seolBergabung di tahun 2022, saat ini sedang membintangi Drakor KICKKICKKICKKICK.9. Seol In-ahPemeran di Business Proposal dan Twinkling Watermelon ini bergabung sejak tahun 2022.10. Kim Si-eunBergabung sejak tahun 2023. Salah satu pemeran di Squid Game 2.11. Song Ga-yeonPemeran di Drakor Love Your Enemy ini bergabung di Gold Medalist sejak tahun 2024.

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Luncurkan Perbup Pusat Belajar Guru untuk Transformasi Pendidikan | Pifa Net

Muda Mahendrawan Luncurkan Perbup Pusat Belajar Guru untuk Transformasi Pendidikan

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah meluncurkan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Kubu Raya dan Proyek Perubahan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar melalui Optimalisasi Pusat Belajar Guru. Peluncuran ini berlangsung pada Senin (13/6) di Ruang Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa Perbup tentang Pusat Belajar Guru adalah langkah percepatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru dengan memanfaatkan inovasi yang tersedia di Kabupaten Kubu Raya. Tujuannya adalah meningkatkan profesionalisme guru dan menghasilkan guru yang berkualitas secara nyata. Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan sumber daya manusia di Kabupaten Kubu Raya siap untuk bertransformasi. Perbup PBG juga akan mempercepat implementasi dan memaksimalkan tanggung jawab dari Kurikulum Merdeka Belajar, sehingga semua pihak dapat mengaksesnya dengan lebih baik. "Inilah langkah-langkah kita, ketika sejak awal kebijakan Merdeka Belajar dan guru penggerak dihadirkan. Ini adalah sebuah model untuk melakukan transformasi untuk mengalihkan kondisi tertentu," kata Bupati Muda Mahendrawan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub, menjelaskan bahwa PBG bukan hanya tempat biasa. Ini akan menjadi tempat di mana guru-guru dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menimba ilmu. Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat dan pengetahuan guru-guru di wilayah Kubu Raya. Ayub juga menekankan pentingnya guru-guru memahami dan mengikuti Kurikulum Merdeka Belajar. Pusat Belajar Guru akan menjadi wadah kolaborasi antara guru inti dan guru penggerak di wilayah Kubu Raya. Ini adalah langkah penting dalam mempercepat transformasi pendidikan dan meningkatkan kualitasnya. (hs)

Kubu Raya
| Kamis, 14 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5