Foto: Kompascom

Foto: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMembutuhkan Pengobatan Kejiwaan Korban Pelecehan Seksual Di KPI Jalani Pengobatan Secara Mandiri

Membutuhkan Pengobatan Kejiwaan Korban Pelecehan Seksual Di KPI Jalani Pengobatan Secara Mandiri

Jakarta | Jumat, 22 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA - Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga mengalami perundungan dan pelecehan seksual, MS, kembali mengunjungi RS Polri untuk bertemu dengan psikiater, Jumat (22/10/2021).

Kuasa hukum MS, Muhammad Mualimin menjelaskan kliennya memutuskan untuk menemui psikiater yang dipilihnya sendiri. 

“MS Berobat ke psikiater RS Polri dengan biaya pribadi, dengan sisa-sisa tabungan yang dimilikinya,” tuturnya dilansir dari Kompas. 

Sebelumnya pada Rabu (13/10/2021) pekan lalu, MS sudah mengirimkan surat pada KPI untuk meminta pendampingan psikologis untuknya dan keluarga. 

Sementara MS segera butuh bantuan psikologis. 

“Dia butuh diobati kejiwaannya dan ingin mendapat obat supaya kualitas tidurnya membaik. Juga untuk mengurangi stres yang selama beberapa tahun belakangan dialami,” ungkapnya. 

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Terakhir, Mualimin berharap hasil pemeriksaan psikiatri forensik dari RS Polri dapat segera selesai dan digunakan penyidik Polres Metro Jakarta Pusat untuk melanjutkan proses penyelidikkan ke penyidikkan. 

“Semoga polisi segera bergegas menaikkan status hukum atas kasus ini,” pungkasnya.

Perkara MS viral beberapa waktu belakangan pasca keterangan tertulisnya tersebar di sosial media. 

Perkara MS saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Ia juga telah menyelesaikan tahapan psikologi forensik untuk melihat kondisi kejiwaannya. Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih melakukan penyelidikan guna menyusun rekomendasi untuk penanganan perkara ini.

Rekomendasi

Foto: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan | Pifa Net

Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney | Pifa Net

Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney

Australia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto:   Marselino Ferdinan dan Justin Hubner Masuk Nominasi Bintang Masa Depan Favorit AFC | Pifa Net

Marselino Ferdinan dan Justin Hubner Masuk Nominasi Bintang Masa Depan Favorit AFC

Sports
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Ubah Gambar Jadi Video di Veo 3, Bisa Diakses Lewat Aplikasi Gemini | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Ubah Gambar Jadi Video di Veo 3, Bisa Diakses Lewat Aplikasi Gemini

Teknologi
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan | Pifa Net

Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan

Jakarta
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Terekam CCTV Pengeroyokan Dilakukan Para Oknum Mahasiswa, Merasa Dirugikan Korban Tempuh Jalur Hukum | Pifa Net

Terekam CCTV Pengeroyokan Dilakukan Para Oknum Mahasiswa, Merasa Dirugikan Korban Tempuh Jalur Hukum

Berita Pontianak, PIFA - Seorang pemuda  melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan atas peritiwa pengeroyokan yang dialami, terjadi di Lingkungan Kampus Sekretariat Mahasiswa (Sema) Fisip Untan, pada Rabu (02/03/2022) subuh.   Hendro yang merupakan korban pengeroyokan tersebut, mendatangi Polsek Pontianak Selatan sekitar pukul 15.30 WIB untuk membuat laporan pengeroyokan yang dia alami, yang dimana diduga pelaku adalah para oknum dari Mahasiswa Fakultas Hukum Untan.   Kepada PIFA, Hendro menyampaikan bahwa kejadian tersebut terekam jelas dari CCTV, yang bermulai ketika dia bersama satu rekannya berada di Sema  Fisip Untan, namun mereka mendengarkan ada keributan yang terjadi di luar.   “Jadi kita mendengarkan teriakan diluar, kemudian rekan saya pergi keluar untuk mengecek dan menanyakan keluar namun itikad baik menanyakan ditanggapi dengan serangan dan pemukulan oleh sekelompok  mahasiswa tersebut,” ujarnya.   Hendro yang merupakan alumni Fisip Untan menyampaikan melihat kejadian tersebut dia berusaha untuk meredam beberapa  oknum mahasiswa   yang menyerang rekannya tersebut dan menanyakan perihal permasalahannya, namun kembali serangan pengeroyokan itu juga menimpa dia hingga menyebabkan beberapa bagian tubuhnya yang luka.   “saya coba melerai mereka, namun saya malah mendapatkan pengeroyokan juga dari sekelompok okmum mahasiswa tersebut, hingga menyebakan beberapa luka dibagian tubuh saya,” tambahnya.   Atas kejadian tersebut Hendro pun membawa kasus yang iya alami ke jalur hukum dan memberikan keterangan serta melakukan pemeriksaan visum disalah satu Rumah Sakit di Pontianak.   “ Kita masih nunggu tahapan dari Polsek Pontianak selatan, dimana nanti akan disurati ke Dekan Fakultas Hukum dan akan dipanggil lagi terduga pelaku pengeroyokan  akan diperoses secara hukum, damai kita tetap berlaku namun proses hukum tetap berjalan,” jelasnya.   Namun berdasarkan pantaun PIFA, pada Rabu (02/03/2022) malam, sekelompok terduga pengeroyokan tersebut mendatangi Polsek Pontianak Selatan dan menemui korban untuk meminta maaf, dari korban memaafkan namun tetap menunggu proses hukum yang akan berjalan. (ja) 

Pontianak
| Kamis, 3 Maret 2022

Lokal

Foto: 4 Rekomendasi Brand Lokal Pontianak untuk Lebaran 2024 | Pifa Net

4 Rekomendasi Brand Lokal Pontianak untuk Lebaran 2024

PIFA, Lifestyle - Selain mempersiapkan kebutuhan, salah satu ciri khas dari momen Lebaran Idul Fitri adalah belanja baju baru. Kota Pontianak, Kalbar memiliki beberapa brand lokal yang tak kalah bagusnya dengan brand luar. Mulai dari produk pakaian, celana, sepatu, tas, hingga hijab disajikan dengan kualitas dan bahan yang cukup bagus. Beberapa diantaranya cocok digunakan saat Hari Raya Idul Fitri.  Nah, buat kamu yang masih mencari baju lebaran, brand lokal Pontianak ini mungkin bisa menjadi pilihan.  1. Artozh  Pasti banyak diantara kalian yang mengira Artzoh adalah brand dari Jawa. Tidak, ini adalah brand lokal Pontianak. Artozh menyajikan berbagai macam produk kebutuhan lifestyle. Mulai dari baju, celana, tas hingga jam tangan. Desain dan model pakaian yang disajikannya cukup menarik, maka tak heran jika storenya ramai dikunjungi anak muda.  2. Jacobs Brand lokal ini namanya sudah tidak asing lagi di telinga anak muda Pontianak. Jacobs merupakan brand yang menyajikan produk pakaian, mulai dari baju kaus, jaket dan topi. Kualitas dan bahannya yang bagus membuat nama Jacobs dikenal banyak kalangan muda di Pontianak. Cocok digunakan saat lebaran tiba. 3. Paduka Paduka adalah sebuah brand fashion asal Pontianak yang ingin mengenalkan budaya khas melayu lewat pakaian. Brand ini menghadrikan pakaian tradisional seperti baju kurong, teluk belangga  yang sudah dimodifikasi lebih kekinian dan modern agar lebih sesuai digunakan di berbagai kegiatan. Nah, pakaian dari brand ini cocok untuk digunakan saat Lebaran hari pertama.  4. Seija Company Selain pakaian, Pontianak juga ada brand lokal sepatu yang tak kalah bagus dari brand luar. Namanya Seija Company. Brand sepatu ini telah berdiri sejak tahun 2012. Produk yang mereka keluarkan juga tak kalah menarik dan berkualitas dengan brand luar.

Pontianak
| Selasa, 2 April 2024

Lokal

Foto: Heboh Suami Diduga Bakar Istri Lalu Gantung Diri di Kubu Raya | Pifa Net

Heboh Suami Diduga Bakar Istri Lalu Gantung Diri di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Karya, Komplek Karya Indah 3, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada hari Selasa (6/8) pagi. Seorang pria berinisial SO (45) ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri, sementara istrinya, WA (42), mengalami luka bakar serius dan kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak. Polres Kubu Raya, melalui Kapolres AKBP Wahyu Jati Wibowo, menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung secara intensif. Fokus utama penyelidikan adalah untuk mengungkap motif di balik tindakan SO dan bagaimana WA bisa mengalami luka bakar yang parah. Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang langsung menghubungi Polsek Sungai Kakap. Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Freddy SP, bersama timnya segera merespons laporan tersebut dan memastikan kebenaran kejadian di lokasi. Setelah melakukan pengecekan, Kapolsek Freddy langsung melaporkan insiden ini ke Kapolres Kubu Raya untuk penanganan lebih lanjut. Setibanya di lokasi, Tim Inafis Polres Kubu Raya bersama Tim Forensik Biddokkes Polda Kalbar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Evakuasi jenazah SO dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua bukti di TKP tetap terjaga. Di saat yang sama, WA segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap apakah ada unsur kekerasan sebelum SO memutuskan untuk bunuh diri. "Kami dari Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah suami membakar istrinya atau tidak. Yang pasti, WA telah dievakuasi dan saat ini sedang ditangani oleh pihak rumah sakit," ujar Ade. Tim investigasi yang dibentuk oleh Kapolres Kubu Raya saat ini bekerja keras untuk menyusun kronologi kejadian dan menemukan petunjuk yang dapat menjelaskan motivasi di balik tindakan SO. Ade juga menambahkan bahwa jenazah SO telah disemayamkan di rumah duka.

Kubu Raya
| Selasa, 6 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5