Kades bandar narkoba (kiri) bersama rekannya yang ditangkap. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Kades bandar narkoba (kiri) bersama rekannya yang ditangkap. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalOknum Kades Jual Narkoba Bakal Dipecat Tak Hormat

Oknum Kades Jual Narkoba Bakal Dipecat Tak Hormat

Bengkayang | Senin, 20 Februari 2023

PIFA, Lokal - JH, oknum kepala desa di perbatasan negara, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, yang ditangkap atas dugaan jual-beli sabu-sabu terancam dipecat. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkayang, Rudi Hartono mengatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan memberhentikan JH sementara.

“Kita berhentikan sementara, tapi bisa langsung diberhentikan dengan tidak hormat, tergantung pendapat bagian hukum Setda Bengkayang,” kata Rudi, kemarin.

Menurut Peraturan Daerah maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri memang harus menunggu putusan pengadilan, namun kejahatan narkoba merupakan kasus extraordinary crime, bisa juga langsung diberhentikan.

“Kami juga sudah menerima surat dari Polres Kubu Raya terkait penangkapan JH dan akan segera rapat koordinasi di Kantor Camat Sanggau Ledo untuk kebijakan selanjutnya,” ujar Rudi.

Rudi mengimbau kepada seluruh kepala desa yang lain untuk tidak melakukan hal-hal melawan hukum dan tidak tergiur dengan bisnis barang haram. 

"Saya ingatkan kepala desa, jangan coba-coba tergiur barang haram ini, karena sungguh berisiko, tidak hanya untuk orang lain tapi diri kita sendiri," tutup Rudi. Sebelumya, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat menerangkan, lengungkapan kasus JH tbermula saat ditangkapnya DH yang merupakan rekanannya. 

DH diciduk di sebuah rumah di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/2/2023) siang. Saat digeledah, ditemukan tiga kantong plastik sabu seberat 101 gram.

Berawal dari interogasi DH itu, diakui sabu tersebut milik tersangka JH yang merupakan seorang kepala desa di Kabupaten Bengkayang tersebut.

“DH lalu diminta mengontak JH, mengajaknya bertemu, dan langsung kami tangkap,” ungkap Arief. 

Atas perbuatannya, Arief menegaskan tersangka JH dan DH dijerat Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penajara. 

Sementara itu, Kasatnarkoba Polres Kubu Raya, AKP Pandia menambahkan, saat diinterogasi, Kades JH mengaku baru setahun belakangan berbisnis haram tersebut.

Tersangka JH berdalih, dirinya terpaksa menjadi bandar narkoba lantaran himpitan ekonomi dan masalah keuangan yang tengah menjeratnya.

"Karena ada utang setelah rugi dari pekerjaan proyeknya," ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop | Pifa Net

Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta | Pifa Net

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta

Brasil
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu | Pifa Net

Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Visi Misi Kubu Raya Era Bupati Muda Mahendrawan 2019-2024: Membangun Kabupaten Bahagia hingga Unggul Terdepan | Pifa Net

Visi Misi Kubu Raya Era Bupati Muda Mahendrawan 2019-2024: Membangun Kabupaten Bahagia hingga Unggul Terdepan

PIFA, Lokal Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan arah baru bagi masa depan Kabupaten Kubu Raya dengan merinci visi dan misi pemerintahannya untuk periode 2019-2024. Visi yang diusungnya adalah "Terwujudnya Kabupaten Kubu Raya yang Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas, dan Religius." Dalam rincian visi dan misi tersebut, Bupati Mahendrawan menekankan lima pilar utama yang menjadi landasan pembangunan daerah. Berikut rincian visi dan misi Kubu Raya era Muda Mahendrawan: Bahagia: Meningkatkan Kesejahteraan dan Keharmonisan Bupati Mahendrawan mengungkapkan optimisme terhadap harapan masa depan masyarakat Kubu Raya yang bahagia. Visi bahagia mencakup peningkatan derajat kesehatan, pendidikan, ketersediaan lapangan pekerjaan, keharmonisan keluarga, waktu luang, rumah, aset yang layak, lingkungan berkualitas, serta keamanan yang kondusif. Bermartabat: Peningkatan Kesejahteraan dan Kearifan Lokal Dalam misi bermartabat, Bupati Mahendrawan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan harga diri masyarakat Kubu Raya. Peningkatan kesejahteraan, kehidupan sosial kebudayaan berlandaskan kearifan lokal, kemandirian sumber daya manusia, serta jaminan keadilan dalam hak dan kewajiban politik dan pembangunan menjadi fokus utama. Terdepan: Kabupaten Unggul dan Inovatif Kubu Raya bertujuan untuk menjadi yang terdepan di Kalimantan Barat. Dengan menekankan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan inovatif, Bupati Mahendrawan berharap dapat meningkatkan kualitas masyarakat serta memajukan daerah ini dalam berbagai aspek. Berkualitas: Meningkatkan Prestasi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Prestasi Kabupaten Kubu Raya di sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat akan terus ditingkatkan. Dengan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif, Bupati Mahendrawan percaya bahwa Kabupaten Kubu Raya akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif. Religius: Menerapkan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Kehidupan Sehari-hari Pengembangan karakter sumber daya manusia melalui penerapan nilai-nilai keagamaan menjadi prioritas dalam misi religius. Bupati Mahendrawan ingin masyarakat Kubu Raya senantiasa menjalani kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai yang berlandaskan pada keagamaan. Misi sebagai Fondasi Pembangunan Kubu Raya Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa Bupati Mahendrawan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel melalui peningkatan kultur dan tata kelola pemerintahan yang bersih. Meningkatkan Pelayanan Publik dan Kualitas Hidup Masyarakat Peningkatan pelayanan publik di sektor mendasar menjadi fokus utama guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Meningkatkan Penguatan Otonomi Desa dan Kearifan Lokal Penguatan otonomi desa menjadi instrumen utama untuk mencapai pembangunan yang lebih berkeadilan, bersandarkan pada nilai-nilai kearifan lokal. Meningkatkan Penguatan Aktivitas dan Kelembagaan Bernuansa Religius Penguatan aktivitas dan kelembagaan dengan nuansa religius diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih beretika dan berintegritas. Meningkatkan Penguatan Peran Perempuan untuk Peningkatan Kualitas dan Kemandirian Ekonomi Peningkatan peran perempuan diarahkan untuk membawa dampak positif pada peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat. Visi dan misi ini menjadi pijakan utama bagi Bupati Muda Mahendrawan dalam memimpin Kubu Raya menuju masa depan yang lebih baik dan berdaya saing. (yd)

Kubu Raya
| Senin, 13 November 2023

Sports

Foto: Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah Jalani Medical Check Up di Jakarta | Pifa Net

Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah Jalani Medical Check Up di Jakarta

Berita Sports, PIFA - Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah menjalani sesi medical check up di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Selasa (17/5/2022) siang. Kedua pemain keturunan tersebut dinaturalisasi dan akan segera memperkuat Timnas Indonesia. Pemeriksaan kesehatan didampingi oleh perwakilan PSSI, Head of Medis, dokter Syarif Alwi. Jordi dan Sandy menjalani serangkaian tes kesehatan untuk mengecek kondisi fisik terkininya. Pengecekan kesehatan yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam, Jmenjadi salah satu agenda penting dalam proses naturalisasi yang tengah dijalani keduanya. “Hari ini Jordi dan Sandy menjalani serangkaian tes kesehatan. Ini penting dilakukan karena hasil dari pemeriksaan ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dilaporkan ke Kemenkumham. PSSI terus mengawal proses ini agar semua langkah-langkah yang ditempuh bisa membuahkan hasil yang baik,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Selasa (17/5), dikutip PIFA dari laman PSSI. PSSI menyatakan, pemeriksaan kesehatan memang dilakukan sebagai bagian penting dari agenda kedatangan Jordi dan Sandy ke Indonesia pekan ini. Pemeriksaan fisik dan psikologi dilakukan untuk memastikan bahwa keduanya sehat secara jasmani dan rohani untuk kelanjutan proses naturalisasi. “Atas arahan Ketum PSSI saya mendampingi proses tes kesehatan Jordi dan Sandy hari ini. Mereka berdua sudah menjalani rangkaian tes kesehatan dengan baik dan kooperatif. Hasilnya bagus dan mereka dalam kondisi yang fit,” ungkap dokter Syarif Alwi. Setelah menyelesaikan sesi medical check up, keduanya diundang untuk mengikuti makan malam bersama pengurus PSSI. Tampak hadir dalam acara tersebut, Anggota Komite Eksekutif Haruna Soemitro, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi didampingi Wasekjen Maaike Ira.  “Kami mewakili PSSI dan Ketua Umum menyambut hangat kedatangan Jordi Amat dan Sandy Walsh ke Indonesia. Semua pihak begitu suportif, dan bergandengan tangan untuk menyukseskan proses naturalisasi mereka berdua. Sekali lagi selamat datang ke rumah kalian di Indonesia," pungkas Yunus Nusi Pada saat makan malam bersama, Jordi dan Sandy kompak mengenakan baju batik. Mereka pun sangat antusias menyantap makanan Indonesia yang jarang mereka makan ketika tinggal di Eropa. Sambil menyantap makanan, sesekali mereka menceritakan pengalaman tumbuh besar bersama keluarga mereka yang juga merupakan keturunan Indonesia. Mereka juga turut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PSSI. “Terima kasih kepada PSSI yang sudah mengundang kami makan bersama hari ini. Saya sangat senang karena bisa berkumpul di sini dan sejak saya tiba sampai sekarang, semua berjalan lancar dan mendapat sambutan yang hangat dari semua orang di Indonesia” ucap Sandy Walsh. Seusai makan malam, diadakan sesi foto bersama antara Jordi Amat dan Sandy Walsh bersama jajaran pengurus PSSI yang hadir. Rencananya Sandy akan bertemu perwakilan kedutaan Belanda di Indonesia pada Rabu (18/5) pagi. Sementara Sandy akan menetap beberapa hari di Jakarta, sementara Jordi dijadwalkan akan merampungkan agendanya dan kembali ke negara Spanyol pada Kamis (19/5) malam. 

Jakarta
| Rabu, 18 Mei 2022

Nasional

Foto: Pertanyaan Mahasiswa UI ke Ganjar: Kalau Jadi Presiden Disetir Partai atau Rakyat? | Pifa Net

Pertanyaan Mahasiswa UI ke Ganjar: Kalau Jadi Presiden Disetir Partai atau Rakyat?

PIFA, Nasional - Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menghadirkan beragam pertanyaan menarik untuk Ganjar Pranowo, salah satu bakal calon presiden yang didukung oleh PDIP, dalam acara Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada hari Senin (18/9/2023). Salah satu pertanyaan yang mencuat adalah mengenai komitmen Ganjar jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pertanyaan tersebut diajukan oleh Naufal, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Politik FISIP UI, yang mempertanyakan apakah Ganjar Pranowo seorang petugas partai atau petugas. Ganjar pun memberikan penjelasan bila dirinya adalah kader partai yang bila kemudian mendapatkan jabatan publik maka tujuannya adalah untuk melayani. "Saya kader partai tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," jawab Ganjar, seperti dikutip dari detikcom, Senin (18/9/2023). Naufal, yang mengikuti perkembangan Ganjar selama 10 tahun terakhir, meminta penjelasan lebih lanjut. Ganjar kemudian berjanji untuk mengirimkan dua bukunya kepada Naufal sebagai jawaban atas keraguannya. "Agar kamu, Naufal, bisa mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya. Mungkin buku itu cukup bisa menjelaskan keraguanmu, agar kelak nanti kamu bisa menentukan pilihan dengan objektif," kata Ganjar. Ganjar menjelaskan bahwa buku-buku tersebut akan menguraikan apa saja yang dilakukannya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Namun Ganjar menegaskan bahwa ini bukan untuk memaksa Naufal memilihnya. "Siapa yang mau kamu pilih, tidak harus Ganjar. Jangan tergesa-gesa memilih Ganjar, Anda cek dulu, Anda pastikan dulu, Anda yakin nggak dengan saya," tambahnya. Namun, tak puas dengan jawaban tersebut, Naufal melontarkan pertanyaan lain, yaitu apakah Ganjar berkomitmen untuk tidak dikendalikan oleh partai politik tetapi oleh kehendak rakyat jika terpilih sebagai presiden. "Berarti Bapak berkomitmen semisal terpilih, Bapak bukan disetir oleh partai tapi disetir oleh rakyat?" tanya Naufal. Ganjar tidak memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan tentang pengaruh partai politik. Sebaliknya, ia mengajak Naufal untuk meninjau rekam jejaknya selama 10 tahun terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar ingin Naufal memahami lebih dalam tentang kinerja dan keputusan-keputusan penting yang telah diambilnya selama periode tersebut, dan apakah kebijakan-kebijakan tersebut selalu berpihak pada PDIP, partai politik yang mendukungnya. "Simpel aja, kalau aku bicara itu kan itu next, kalau itu next, kamu paling eee abis ini ya nggak tahu, tapi saya minta kamu melihat 10 tahun saya, 10 tahun bukan waktu pendek, dan 10 tahun artinya saya terpilih 2 kali," ungkap Ganjar menjawab pertanyaan Naufal. (ad) 

Jakarta
| Senin, 18 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5