Ilustrasi pemasangan STB (Antara Foto)

Ilustrasi pemasangan STB (Antara Foto)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPendataan Warga Miskin Mesti Dibenahi untuk Penyaluran STB Gratis Tepat Sasaran

Pendataan Warga Miskin Mesti Dibenahi untuk Penyaluran STB Gratis Tepat Sasaran

Kalbar | Rabu, 13 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA – Peralihan televisi analog ke digital tengah berprogres. Tak terkecuali di Kalimantan Barat, pemerintah setempat bahkan telah melaksanakan tahap pembagian set top box (STB) gratis yang dikhususkan untuk warga miskin. 

Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyebutkan, pemerintah mesti melakukan pendataan ketat terkait penerima STB tersebut. Hal ini penting dilakukan agar distribusi STB itu benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pihak kami terus berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi terkait pembagian set top box gratis untuk masyarakat miskin di Kalbar. Saat ini pembagiannya masih bertahap," katanya, belum lama ini.

Menurutnya, target distribusi STB gratis agar tepat sasaran ini, masih menemui kendala. Misalnya soal data masyarakat miskin yang belum terkumpul, sebab semuanya berasal dari pemerintah pusat. Sehingga sering terjadi beda data pemerintah daerah dan pusat.

"Meski kementerian bilang bisa dilakukan verfikasi atau diperbaiki lagi datanya. Tapi memang kenyataan yang ada, susah juga," jelasnya.

Politisi PDI- Perjuangan ini berpendapat, distribusi STB semestinya dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja. Sehingga bisa dilakukan verifikasi kepada penerima yang berhak. 

Di sisi lain terkait sosialisasi peralihan siaran analog dan digital, Angeline menilai sudah dilakukan oleh Diskominfo kepada masyarakat. Terutama terkait Analog Switch Off (ASO). 

“Meski memang, migrasi siaran analog ke digital di berbagai daerah masih memiliki kendala. Misalnya blank spot. Itu jadi PR ke depan untuk berkoordinasi dengan kementerian," pungkasnya. 

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan, peralihan siaran televisi analog ke televisi digital tahap satu sudah dimulai pada 30 April 2022 lalu. Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran analog televisi di seluruh wilayah di Indonesia akan diberlakukan paling lambat 2 November 2022.

Kendati demikian, KPI tak menampik jika target peralihan itu bakal terlambat jika belum terpenuhinya STB di sejumlah daerah. Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga mencatat hingga kini masih terdapat 226 daerah yang belum terjangkau siaran televisi analog. (anp)

Rekomendasi

Foto: Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek? | Pifa Net

Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek?

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup | Pifa Net

Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia | Pifa Net

Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto:   Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai | Pifa Net

Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai

Pontianak
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out? | Pifa Net

Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out?

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani | Pifa Net

Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Kasus Persetubuhan-Aborsi Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Prabowo Sebut Siap Bantu Pemulihan Myanmar Pasca Gempa | Pifa Net

Prabowo Sebut Siap Bantu Pemulihan Myanmar Pasca Gempa

Myanmar
| Kamis, 3 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pesan Ramadhan 2023 dari Ma’ruf Amin | Pifa Net

Pesan Ramadhan 2023 dari Ma’ruf Amin

PIFA, Nasional - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan Ramadhan 2023. Pesan-pesan tersebut disampaikannya saat menghadiri Tarhib Ramadan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) 1444 H/2023 M secara virtual, Senin (20/3/2023) kemarin. Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Setwapres bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci bagi umat Islam. Pada kesempatan tersebut, Wapres mengungkapkan nilai-nilai strategis Ramadan sebagai madrasah bagi umat Islam. Pertama, Wapres menyebut, Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, Ramadan dapat melatih kecerdasan dan kearifan umat Islam dalam memilih kebaikan dan meninggalkan keburukan. “Umat yang cerdas dan bijak dalam bertindak akan menjadi umat yang memberikan solusi bagi persoalan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Wapres. Kedua, Wapres menyatakan bahwa Ramadan adalah momentum untuk memperbaiki mentalitas umat dalam mengendalikan diri serta terus berbaik sangka terhadap semua ketetapan Allah SWT. Wapres menjelaskan, puasa Ramadan yang hanya diwajibkan kepada orang yang beriman akan berdampak terhadap pembangunan pribadi ataupun masyarakat sekeliling. “Dengan menjalankan puasa secara benar dan sungguh-sungguh sesuai dengan tuntunan syariat, diharapkan kita tidak hanya akan menjadi hamba yang menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT, bahkan kita juga akan menjadi hamba yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar sebagai ciri dari umat terbaik (khaira ummah) seperti yang disebutkan Allah di dalam Al-Qur’an,” jelasnya. Namun, Wapres mengingatkan, konteks mengerjakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran tidak semata soal ibadah maghdhah, tetapi juga prinsip yang harus diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan (ghairu maghdhah), termasuk dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Untuk itu, Wapres pun berharap adanya partisipasi aktif pegawai Setwapres dalam mewujudkan Indonesia maju yang bercirikan kualitas manusia yang unggul dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, rakyat yang sejahtera secara merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa. “Saya mengajak seluruh keluarga besar Setwapres untuk terus mendukung tercapainya target-target program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ucap Wapres. Ketiga, Wapres menuturkan, Ramadan sebagai bulan pendidikan (syahrut tarbiyah) diharapkan dapat menjadi kawah candradimuka untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik serta terus meningkatkan kapabilitas dan potensi diri umat Islam. “Tiga paradigma yang harus kita bangun, adalah pertama, menjaga dan mempertahankan yang lama yang masih baik. Kedua, mengambil yang baru yang lebih baik. Dan yang ketiga adalah al-ishlah ila mahuwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah, yang berarti upaya melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik, yang lebih baik lagi secara terus-menerus dan berkelanjutan,” urainya. Terakhir, Wapres mengatakan, Ramadan sebagai ladang beramal saleh dan berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan mengharapkan keridaan-Nya. Oleh karena itu, Wapres mengajak pegawai Setwapres untuk tidak menyia-nyiakan bulan penuh berkah tersebut. “Kebaikan-kebaikan yang insyaa Allah kita lakukan selama bulan Ramadan hendaknya tidak terhenti ketika Ramadan usai, justru harus kita jadikan kebiasaan yang langgeng,” harap Wapres. 

Indonesia
| Jumat, 24 Maret 2023

Lokal

Foto: Kubu Raya Siapkan Program Prioritas Nasional Pangan Aman 2024 | Pifa Net

Kubu Raya Siapkan Program Prioritas Nasional Pangan Aman 2024

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah memilih empat desa, 11 sekolah, dan dua pasar sebagai fokus pelaksanaan Program Keamanan Pangan Prioritas Nasional tahun 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. "Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Terpadu Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak yang Dikonsumsi Usia Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah di Sungai Raya, Sabtu. Pemilihan desa dan lembaga pendidikan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah disepakati.  Dikatakannya jika kriteria desa yang akan dipilih dalam pelaksanaan program tersebut ialah desa yang mulai dari kepala desa, perangkat desa dan masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa tersebut yang proaktif mendukung program-program pemerintah. Saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan empat desa tersebut. Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa program ini akan melibatkan komunitas pasar, petugas pengelola pasar, pedagang, dan konsumen. PPABK bertujuan untuk memberdayakan komunitas pasar agar dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan pangan. Ditambahkan bahwa Desa Pangan Aman akan memperkuat kemandirian masyarakat dalam memastikan keamanan pangan hingga ke tingkat perseorangan, sementara PJAS Aman bertujuan untuk membangun komitmen sekolah dalam menerapkan keamanan pangan serta mengedukasi masyarakat sekolah tentang pentingnya pangan yang aman bagi kesehatan.

Kubu Raya
| Minggu, 24 Maret 2024

Sports

Foto: Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah | Pifa Net

Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan kedua di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 setelah tumbang dari Suriah dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1). Sebelumnya, Garuda Muda juga kalah tipis 0-1 dari Yordania pada laga Jumat (24/1).Pelatih Indra Sjafri menekankan bahwa hasil ini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim menjelang Piala Asia U-20. "Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi timnas U-20. Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi. Nanti hal itu yang akan kami perbaiki," ujarnya.Indonesia menciptakan sejumlah peluang dalam laga melawan Suriah, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Selain itu, kokohnya lini pertahanan Suriah menjadi tantangan besar."Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif. Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat," jelas Indra.Ia menambahkan bahwa pertandingan ini memberikan pelajaran berharga bagi tim. "Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U-20," kata Indra Sjafri.Garuda Muda akan melakoni laga terakhir Mandiri Challenge Series melawan India pada Kamis (30/1) di stadion yang sama. Setelah itu, tim akan fokus mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-20 yang digelar di Tiongkok mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025.Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Tantangan besar menanti, tetapi evaluasi dari dua kekalahan ini diharapkan membantu tim untuk tampil lebih baik di ajang bergengsi tersebut.

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5