Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPSSI dan Coach STY Bahas Evaluasi, Program Kerja, dan Naturalisasi Skuad Garuda

PSSI dan Coach STY Bahas Evaluasi, Program Kerja, dan Naturalisasi Skuad Garuda

Jakarta | Jumat, 22 Juli 2022

Berita Sports, PIFA - PSSI melakukan evaluasi kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait hasil tim U-19 sekaligus mendengar program kerja tim nasional ke depan dan program naturalisasi. Rapat evaluasi berlangsung di kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (20/7), 

Dalam paparannya, Coach STY mengaku membutuhkan pemain baru untuk skuad Garuda Muda, termasuk pemain-pemain naturalisasi untuk menambah daya gedor anak asuhnya

"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," ujarnya, dilansir dari laman PSSI (22/7).

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, di tim U-19 ada beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan. STY mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus.

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," tambahnya.

Kemudian STY juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat. Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.

"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar. Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," timpalnya. pelatih berusia 52 tahun itu.

Manager Timnas U-19 Endri Erawan menambahkan tim ini sebenarnya belum maksimal. Itu sebabnya Endri setuju untuk menambah pemain baru termasuk melakukan naturalisasi khsusunya dari Belanda.

"Kenapa dari Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia di sana. Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda. Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika uji coba sangat bermanfaat," tegas Endri.

"Anda bisa lihat saat laga pertama melawan Vietnam, mental dan skema permainan tidak berkembang. Ini selalu menjadi problem saat Indonesia main di laga pertama. Itu harus menjadi koreksi STY agar setiap laga pertama sudah langsung tune in. Langsung ngegas," sambung Asisten Manager Sumarji.

Terkait dengan usulan Endri dan Sumarji itu, STY juga pernah memakai psikolog dan motivator selama di Korea Selatan, tetapi hasilnya tidak bagus. Namun, jika psikolog dan motivator itu mengetahui bola dan suka bola hasilnya bisa beda.

"Akan lebih baik, jika ketua umum, manager, bisa memberikan motivasi pemain pada sesi yang lain dengan waktu yang lebih lama. Bisa juga mengumpulkan pemain di tempat tertentu dan diberikan motivasi," pungkasnya.

Lebih lanjut soal pemusatan latihan, Indra Sjafri mengusulkan pemusatan latihan jangka panjang lantaran klub tidak terlalu keberatan melepas pemain muda mereka yang berlaga di Liga 1.

"Pembinaan usia muda kita belum tertata rapi. Padahal kita memiliki kompetisi U-13 dan U-15 (Piala Suratin), U-15 (Piala Suratin), U-16 (Elite Pro Academy), U-18 (Elite Pro Academy). Geografis menjadi salah satu kendala. Mudah-mudahan tidak lama lagi sepakbola bisa maju," lanjut Indra Sjafri

Pada kesempatan tersebut, STY juga memaparkan program kerja timnas senior dan tim U-20, termasuk jadwal FIFA matchday pada September. Saat ini PSSI sedang menjajaki untuk melakukan uji coba dengan negara Curacao (peringkat 79 dunia), India (peringkat 101 dunia), atau Hong Kong (peringkat 143 dunia).

"PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala. Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia harus sudah vaksin," ujar STY.

Kemudian STY juga bicara soal naturalisasi. Saat ini sudah ada beberapa pemain yang menjadi bidikannya.

Terkait naturalisasi ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus. Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap STY belum layak.

"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," ujar Iriawan.

Tampak hadir dalam rapat evaluasi, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. (yd)

Rekomendasi

Foto: Israel Tolak Tarik Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir Meski Gencatan Senjata Berlaku | Pifa Net

Israel Tolak Tarik Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir Meski Gencatan Senjata Berlaku

Israel
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi | Pifa Net

Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi

Inggris
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan sebagai Penasihat Teknik PSSI

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari | Pifa Net

Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada | Pifa Net

AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada

Amerika Serikat
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Dianggap Beban, Amorim Masih Berharap pada Mason Mount  | Pifa Net

Dianggap Beban, Amorim Masih Berharap pada Mason Mount

Inggris
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini | Pifa Net

KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah | Pifa Net

Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Utamakan Pemerataan dalam Pembangunan Rumah Ibadah di Kubu Raya | Pifa Net

Muda Mahendrawan Utamakan Pemerataan dalam Pembangunan Rumah Ibadah di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, telah memberikan dana hibah untuk pembangunan 89 rumah ibadah di wilayah tersebut, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan umat beragama dalam melaksanakan ibadah mereka. Dalam acara penyerahan hibah yang berlangsung di Sungai Raya pada hari Rabu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi menyerahkan dana hibah kepada perwakilan ketua rumah ibadah. Seluruh ketua rumah ibadah juga diberikan penjelasan terkait tata cara penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan penggunaan hibah ini, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana. Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya, menyatakan bahwa dalam pemberian bantuan kepada rumah ibadah, prinsip keadilan menjadi prioritas utama. Kubu Raya memiliki beragam rumah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru wilayah, dan pemerintah setempat berusaha memastikan bahwa semua rumah ibadah mendapatkan perhatian yang sama. "Kami lebih mengutamakan bagaimana rasa berkeadilan. Nah, untuk rumah ibadah sendiri memang kami mohon maaf belum bisa menganggarkan besar-besar. Karena berkeadilannya yang kita utamakan," ungkap Bupati Muda Mahendrawan. Dalam konteks prinsip keadilan ini, Bupati Mahendrawan menyatakan bahwa hingga saat ini, pemerintah kabupaten belum membangun masjid agung di Kubu Raya. Hal ini disebabkan oleh prioritas anggaran yang diberikan kepada membantu seluruh rumah ibadah yang ada di wilayah tersebut. "Kalau membangun masjid agung tentu biayanya besar. Bisa mencapai Rp100 sampai 200 miliar, sementara kita kabupaten termuda yang usianya baru 16 tahun. Sedangkan rumah-rumah ibadah bertebaran luar biasa jumlahnya, sehingga kalau kita utamakan masjid agung dulu, tentu akan membuat sulit untuk membiayai rumah-rumah ibadah yang ada di berbagai pelosok," jelasnya. Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan prinsip keadilan dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah, dengan upaya mewujudkan pemerataan di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Kubu Raya
| Rabu, 8 November 2023

Lifestyle

Foto: Rachel Vennya Siap Terjun ke Dunia Film, Netizen: Drama Hidup Dipindah ke Layar Lebar? | Pifa Net

Rachel Vennya Siap Terjun ke Dunia Film, Netizen: Drama Hidup Dipindah ke Layar Lebar?

PIFA, Lifestyle - Rachel Vennya sepertinya akan menjajaki dunia akting. Ibu dua anak itu terlihat sangat antusias dalam debut film perdananya. Dilihat dari unggahan instagramnya pada Sabtu (28/1/2023), Rachel Vennya sampai meminta doa untuk pengalaman pertamanya memasuki dunia film. "Doain aku ya geng!!! Pertama kali bingit nih" katanya dikutip PIFA, Selasa. Dalam unggahannya tersebut, Rachel Vennya seakan memberi tahu siap saja sosok yang ikut terlibat dalam proyek film pertamanya tersebut. Rachel Vennya tampak mengunggah foto dirinya bersama sutradara Fajar Nugros dan aktor kenamaan Indonesia, Laura Basuki. Selain dengan dua tokoh perfilman tersebut, Rachel Vennya juga nampak mengunggah foto dirinya bersama banyak sosok familiar lainnya, mulai dari Bio One, Kristo Immanuel, Morgan Oey, Rukman Rosadi, Della Dartyan, dan banyak lagi Jika dilihat dari para sejumlah sosok yang berfoto bersama dirinya, banyak yang berasumsi bahwa Rachel bakal debut di film Srimulat Babak 2. Namun begitu, ternyata tidak semua orang mendukung Rachel Vennya terjun di dunia film. Dilihat dari komentar-komentar warganet yang ada dalam unggahan akun instagram @infia_showbiz, sejumlah netizen justru memberikan nyinyiran terhadap debut Rachel di dunia film. "Drama dihidup pindah ke layar lebar?" ujar seorang netizen. "Problematic yg dijadikan Film. Based on true story loh gais" kata warganet. "Cocok sih main film untuk bakatnya dia yg suka bikin drama di kehidupan nyat" papar netizen. (b)

Jakarta
| Selasa, 31 Januari 2023

Pifabiz

Foto: Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Menuai Kekecewaan Penggemar | Pifa Net

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Menuai Kekecewaan Penggemar

PIFAbiz - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemar usai diumumkan oleh agensi mereka SM Entertainment, akan berkolaborasi dengan brand minuman Starbucks Korea. Kolaborasi tersebut akan berlangsung dari 30 Juli hingga 4 Juli 2024 dan bertujuan untuk menciptakan produk-produk kolaboratif yang menarik bagi para penggemar K-Pop serta pelanggan setia Starbucks, termasuk klub penggemar NCT. Dalam kerjasama itu, Starbucks dan NCT akan meluncurkan promosi eksklusif di Korea, menampilkan Neo Cool Tasty Plum Physio edisi terbatas yang akan dinamai minuman NCT, sebagai simbol dari kolaborasi tersebut. Namun, pengumuman ini memicu reaksi beragam dari netizen, termasuk penggemar di Indonesia. Beberapa di antaranya menyuarakan kekecewaan mereka terhadap NCT yang terus berkolaborasi dengan merek-merek yang sedang diboikot oleh publik.  Sebagaimana diketahui Starbucks merupakan salah satu produk yang diboikot karena mendukung aksi Israel penjajah dalam melakukan genosida di Palestina.  Pengemar NCT ramai-ramai menggeruduk akun SM Entertainment dan NCT di platform X. Mereka menaikkan tagar #SM_BOYCOTT_GENOCIDE sebagai bentuk protes. ”Hello SM, We do NOT want NCT or any of your artists to associate or promote S*BUC*KS or any companies that are financing a genocide in Palestine. Please take note of our concerns (Halo SM, Kami TIDAK ingin NCT atau artis Anda mengasosiasikan atau mempromosikan S*BUC*KS atau perusahaan mana pun yang mendanai genosida di Palestina. Harap perhatikan kekhawatiran kami),” ujar mereka. (ly)

Korea
| Jumat, 24 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5