Foto: IG DPRD Kalbar

Foto: IG DPRD Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalRaker Finalisasi Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2021 Ditunda

Raker Finalisasi Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2021 Ditunda

Kalbar | Kamis, 28 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA – Rapat Kerja Finalisasi Pembahasan Pertanggungjawaban APBD 2021 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalbar, ditunda. Penundaan tersebut karena adanya beberapa hal yang masih harus didiskusikan ke kepala daerah.

“Rapat itu akhirnya ditunda, karena ada yang perlu didiskusikan oleh pimpinan daerah dalam hal ini gubernur dan kepada anggota Banggar,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah, Kamis (28/7/2022).

Dia menerangkan, ada sejumlah catatan yang harus diselesaikan. Misalnya terkait kegiatan yang sudah dianggarkan di APBD 2021, tapi sampai saat ini realisasinya belum terlaksana.

“Sehingga ada pekerjaan-pekerjaan dalam anggaran tidak terlaksana. Tentunya anggota DPRD meminta agar program yang sudah dianggarkan tersebut dapat dilaksanakan kembali pada APBD 2022,” katanya.

Menurutnya, ini penting dilaksanakan sebab program itu menyangkut berbagai keperluan dari masyarakat di Kalbar secara umum. 

“Dengan demikian, harapan masyarakat untuk pembangunan di daerahnya masing-masing itu dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya. 

Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2021, di Balairung Sari, Kantor DPRD Kalbar, Rabu (22/6/2022).

Sutarmidji menyampaikan, hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pemerintah Daerah, disebutkan dalam Pasal 320 Ayat (1), bahwa kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK RI, paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. (ap)

Rekomendasi

Foto: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook | Pifa Net

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook

Nasional
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan | Pifa Net

Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan

Indonesia
| Minggu, 4 Mei 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad | Pifa Net

Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar | Pifa Net

Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Menpan RB Ungkap Seleksi CPNS 2023 Baru akan Dibuka September | Pifa Net

Menpan RB Ungkap Seleksi CPNS 2023 Baru akan Dibuka September

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023 akan dibuka pada bulan September mendatang. Menurutnya, pembukaan seleksi tersebut akan dilakukan setelah formasi untuk CPNS secara resmi ditetapkan. "(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ungkap Anas, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/6/2023). Anas telah melaporkan agenda seleksi CPNS 2023 kepada Presiden Joko Widodo. Saat ini, pihaknya sedang menghitung jumlah formasi yang akan tersedia untuk lowongan CPNS tersebut. Berdasarkan usulan dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, terdapat sekitar 1.030.000 formasi untuk CPNS tahun depan. Dari total formasi yang akan dibuka, 80 persennya akan dialokasikan untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sedangkan 20 persennya akan diperuntukkan bagi para fresh graduate atau lulusan baru. Anas menjelaskan bahwa dengan pembagian formasi tersebut, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah tenaga honorer melalui CPNS 2023. Selain itu, hal tersebut juga memberikan kesempatan kepada para fresh graduate yang ingin berbakti kepada negara. " "Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," ujar Anas. "Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjutnya. Anas menyebut bahwa formasi CPNS 2023 masih dalam proses penghitungan. Oleh karena itu, angka 1.030.000 formasi tersebut masih berupa usulan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Anas menjelaskan bahwa kebutuhan nasional untuk ASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formasi. Rincian formasi tersebut meliputi 15.858 formasi CPNS untuk dosen, 18.595 formasi CPNS untuk tenaga teknis lainnya, dan 6.742 formasi PPPK untuk dosen. "PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya. Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Senin, 12 Juni 2023

Politik

Foto: Survei Litbang Kompas Elektabilitas Naik dan Ungguli Capres Lainnya, Ganjar Ingatkan Jangan Saling Ejek | Pifa Net

Survei Litbang Kompas Elektabilitas Naik dan Ungguli Capres Lainnya, Ganjar Ingatkan Jangan Saling Ejek

PIFA, Politik - Hasil terbaru dari survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berada di posisi lebih unggul dibandingkan dua pesaingnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun, Ganjar mengingatkan bahwa data survei tersebut masih bersifat sementara dan mengimbau agar tidak ada tindakan mengolok-olok terhadap pihak lain. Dalam skenario terbuka yang disimulasikan, elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen. Ini mengungguli tipis Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas sebesar 24,6 persen, sementara Anies Baswedan berada pada angka 12,7 persen. Ketika ditanya mengenai hasil survei tersebut, Ganjar berpendapat bahwa survei ini belum dalam kondisi final. Akan tetapi, dia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat perlu dihormati dan ditanggapi dengan sikap yang baik. Ganjar juga memberikan pesan agar pemilihan umum dapat dijalankan dengan suasana yang menyenangkan tanpa adanya tindakan mengolok-olok antara para pesaing. "Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok saling menjelekkan. Biar pemilunya menyenangkan," tegasnya, mengutip detikcom. Catatan dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami kenaikan dari bulan Mei 2023, di mana pada saat itu hanya mencapai 22,8 persen. Pada waktu itu, Ganjar berada 1,7 persen di belakang Prabowo. Sementara itu, elektabilitas Prabowo dikabarkan mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,1 persen. Lebih lanjut, pada survei survei head to head periode Agustus 2023, Ganjar unggul 60,1 persen dari Anies yang hanya meraih 39,9 persen.

Indonesia
| Selasa, 22 Agustus 2023

Lokal

Foto: Petani di Sintang Ikuti Sekolah Lapang Iklim BMKG, Mereka Dibekali Teknik Bercocok Tanam | Pifa Net

Petani di Sintang Ikuti Sekolah Lapang Iklim BMKG, Mereka Dibekali Teknik Bercocok Tanam

Sintang - Sekelompok petani di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebanyak 25 petani menerima pembekalan teknik bercocok tanam dalam kegiatan tersebut. Seperti dilansir dari Antara Kalbar (3/9), SLI bertujuan untuk membantu mereka menjaga produktivitas pertanian di tengah meningkatnya potensi cuaca ekstrem. Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus mengungkapkan bahwa materi yang dipaparkan kepada para petani terkait pemahaman cuca dan iklim.  "SLI itu untuk pemahaman cuaca dan iklim, sehingga petani dapat menyusun strategi dan perencanaan tanam, agar tidak mengalami gagal panen yang berujung kerugian bagi petani," ungkapnya. Yustinus berharap, SLI menambah wawasan pengetahuan petani dalam mencari rujukan tentang cuaca dan iklim untuk usaha pertaniannya, selain faktor produksi, seperti pupuk dan benih. "Kami berharap pada para petani agar bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkan di SLI kepada teman-teman yang lain dan dapat diamalkan dengan baik," tambahnya. Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi kegiatan SLI. Menurut pihaknya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena memberdayakan petani di Kelam Permai. "Kami mengharapkan seluruh penyuluh pertanian yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen iklim dari BMKG di masyarakat terkhusus para petani,” tututrnya. Kemudian, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang Sonya Puspasari menyampaikan bahwa program dari Kementerian Pertanian dan Perkebunan pada tahun ini berfokus pada peningkatan prodiktivitas pertanian untuk mendukung keberlangsungan pada masa-masa sulit, seperti pademi Covid-19 saat ini. "Pertanian adalah sektor yang bertahan pada masa pandemi, salah satu hal yang menunjang produktivitas pertanian ialah peningkatan kapasitas serta keterampilan dari petani sebagai pelaku utama. Karena itu kita juga harus melihat dengan baik semua sarana serta prasarana yang diperlukan agar dapat menunjang kegiatan dengan baik," terang Sonya pada Antara Kalbar (3/9). SLI diikuti 25 peserta, kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik di tengah pandemi, sambung Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah Luhur Tri Uji Prayitno. Luhur juga menyampaikan harapannya pada para petani yang mengikuti SLI. "Harapan saya, semoga teman-teman petani sekalian dapat menyerap materi yang telah diberikan oleh tim BMKG agar ke depannya dapat menjadi teladan untuk teman-teman petani lainnya, yang belum dapat bergabung pada kesempatan kali ini," harapnya.

Tim Redaksi
| Jumat, 3 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5