Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTegaskan Insentif Nakes sudah Dibayar, Wako Edi Bantah Tudingan Menghambat Pembayarannya

Tegaskan Insentif Nakes sudah Dibayar, Wako Edi Bantah Tudingan Menghambat Pembayarannya

Tim Redaksi | Selasa, 31 Agustus 2021

Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pontianak sudah dibayarkan 50 persen atau senilai Rp6,9 miliar pada semester pertama. Menanggapi tudingan pehambatan pembayaran intensif yang santer dibicarakan akhir-akhir ini, Edi membantah, pihaknya tidak ada menghambat pembayaran yang sudah dialokasikan sebelumnya.

Seperti dilansir dari Rilis Prokopim Pemerintah (Pemkot) Pontianak, total alokasi anggaran tahun 2021 untuk insentif nakes ialah sebesar Rp13,8 miliar tahun. Edi menerangkan, keterlambatan pembayaran diakibatkan oleh masalah administrasi, di mana data dari puskesmas sedikit terlambat sampai ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

Edi memaklumi keterlambatan pencairan karena sibuknya rutinitas para nakes. Menurutnya, mereka di puskesmas bekerja pagi hingga malam untuk melayani masyarakat, ditambah lagi dengan program vaksinasi sehingga mereka terlambat dalam menyampaikan administrasi untuk proses pembayaran insentifnya.

“Jumlah nakes kita juga terbatas sehingga mungkin secara administratif mereka terlambat menyampaikan laporan,” tegas Edi, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Selasa (31/8/2021).

Bahkan, lanjut Edi sejak Januari 2021 anggaran tersebut sudah dialokasikan untuk insentif nakes. Anggaran juga ditambah lagi setelah adanya refocusing. Insentif tersebut diberikan terhadap nakes yang khusus menangani kasus Covid-19. Seperti di puskesmas jika ada kasus pada wilayah kerja mereka empat yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes PCR, maka satu tenaga kesehatan akan mendapatkan insentif.

“Petugas tersebut harus turun memonitoring selama pemulihan pasien selama 14 hari. Sehingga harus ada bukti dan untuk besarannya tergantung dari kasus yang ada. Pemberian insentif tenaga kesehatan tergantung pada tagihan yang disampaikan. Untuk di rumah sakit tergantung banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat.” Dikutip dari rilis tersebut.

Sebelumnya, Edi menegaskan bahwa pembayaran intensif harus mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang diberlakukan, yakni harus prosedural, akuntabel dan perlu ketelitian dalam penanganannya.

“Kita lakukan secara prosedural, akuntabel dan perlu kehati-hatian serta tidak sembarangan sebab jika ada pemeriksaan kemudian terjadi kesalahan dalam pembayaran maka disuruh kembalikan, kasihan nakesnya,” cetusnya.

Rekomendasi

Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: 2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas | Pifa Net

2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong | Pifa Net

Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong

Entikong
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Sebut Pemuda akan Jadi Pengembang Desa Wisata Melalui Promosi Digital | Pifa Net

Muda Mahendrawan Sebut Pemuda akan Jadi Pengembang Desa Wisata Melalui Promosi Digital

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan rencananya untuk menjadikan pemuda sebagai pengembang utama dalam upaya memajukan desa wisata di daerahnya. Dalam upaya ini, pihaknya berencana melakukan promosi digital melalui media sosial masing-masing. Dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno ke Kubu Raya pada hari Minggu (1/8/22), Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan keyakinannya bahwa potensi desa wisata harus dimaksimalkan, dan peran pemuda dalam hal ini sangat krusial. "Saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan desa wisata, dan kita mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensinya menjadi desa wisata. Untuk memaksimalkan hal tersebut kita memerlukan tenaga promosi, sehingga para pemuda memiliki andil besar dalam pengembangan desa wisata tersebut," ujar Bupati Muda. Ia juga mengharapkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat memanfaatkan potensi wisata desa tersebut secara maksimal. Bupati Muda juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mempromosikan destinasi wisata. "Keterlibatan para pemuda ini sangat penting karena baik disadari maupun tidak, mereka akan menjadi buzzer yang akan berswafoto mempromosikan destinasi tersebut. Tanpa disadari, hal ini akan mengundang perhatian semua orang sehingga menjadi magnet wisata," tambahnya. Bupati Muda juga menyoroti dampak ekonomi positif yang akan dihasilkan dari perkembangan daya tarik wisata di desa-desa. Ini akan memicu pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan tersebut. "Dengan berkembangnya daya tarik wisata di desa-desa, akan ada efek ekonomi positif bagi warga setempat. Ini akan menginspirasi mereka untuk menghasilkan produk makanan dan beragam produk kreatif lainnya yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Bupati Muda. Lebih lanjut, Bupati Muda menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengembangkan strategi kunjungan wisata ke desa-desa untuk meningkatkan tingkat kunjungan, yang pada akhirnya akan menghasilkan efek ekonomi yang lebih besar. Terakhir, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya keragaman ide dan inovasi dalam memajukan pariwisata daerah. Kubu Raya, yang berlokasi strategis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat melalui udara, darat, dan air, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata. "Bahkan mampu berdampak positif kepada daerah-daerah lainnya di Kalimantan Barat. Sekarang ini, kita fokus pada pengembangan desa-desa menjadi destinasi wisata, dan kita berharap kerjasama antara masyarakat dan pemuda di desa dapat menjadi kunci keberhasilan dalam hal ini," tandasnya.

Kubu Raya
| Jumat, 22 September 2023

Lifestyle

Foto: Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari? | Pifa Net

Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?

PIFA, Lifestyle - Makanan dan minuman manis yang mengandung gula tambahan memang mampu membantu meningkatkan suasana hati. Di tengah jam kerja, minuman manis bisa menghalau rasa ngantuk dan bosan. Namun hati-hati, konsumsi terlalu banyak gula dapat menimbulkan banyak masalah. Beragam masalah yang muncul mulai dari penambahan berat badan, penumpukan lemak visceral, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes dan masalah kardiovaskular. Lalu, berapa banyak batas konsumsi gula per hari yang sebaiknya dikonsumsi? Melansir dari situa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI batasan asupan gula harian tak lebih dari 50 gram. Angka ini setara dengan 4 sdm gula pasir. Namun, batasan ini harus dihitung dengan benar. Asupan gula tak cuma terbatas pada makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Beberapa makanan sehari-hari pun ada yang mengandung gula secara alami. Contohnya adalah nasi putih. Nasi putih juga dikenal mengandung gula. Belum lagi makanan-makanan lain yang secara alami mengandung gula seperti buah. Untuk itu, diimbau menghindari asupan minuman dan makanan berpemanis tambahan. Sebagai gambaran, minuman manis dalam kemasan botol umumnya mengandung 7 sdt gula. Demikian penjelasan mengenai berapa banyak batas konsumsi gula per hari. Semoga bermanfaat. (ad)

Indonesia
| Kamis, 8 Agustus 2024

Internasional

Foto: Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS | Pifa Net

Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS

PIFA, Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor sebesar 19 persen terhadap seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar AS. Kebijakan ini merupakan hasil negosiasi langsung antara Trump dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, seperti disampaikan melalui platform Truth Social dan dipantau dari Jakarta, Rabu (16/7). “Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” ujar Trump. Angka ini lebih rendah dibandingkan tarif awal 32 persen yang sebelumnya diumumkan Trump pada April 2025. Penurunan tersebut menjadi sinyal tercapainya kesepakatan baru antara kedua negara setelah perundingan intensif dalam beberapa pekan terakhir. Peran Strategis RI-AS dalam Negosiasi Tarif Menurut informasi, pembicaraan lanjutan digelar usai surat resmi dari Gedung Putih bertanggal 7 Juli 2025 menyatakan bahwa AS masih bersikukuh dengan tarif 32 persen. Namun, pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan tim negosiator RI dengan Menteri Perdagangan AS serta Kepala USTR di Washington D.C. pada 9 Juli menghasilkan kesepakatan penundaan implementasi tarif. Tiga pekan waktu tambahan diberikan untuk perundingan lanjutan, yang akhirnya membuahkan hasil berupa penurunan tarif menjadi 19 persen. Imbal Balik Akses Pasar Lebih Luas Sebagai bagian dari kesepakatan, Trump menyebut bahwa Indonesia juga akan membuka pasar secara menyeluruh bagi produk-produk AS. Termasuk di antaranya penghapusan seluruh hambatan tarif maupun non-tarif terhadap produk Amerika yang masuk ke pasar Indonesia. Bahkan, jika ada produk dari negara ketiga yang hendak masuk ke AS melalui Indonesia, maka tarif tambahan 19 persen akan dikenakan, menandakan pengawasan ketat terhadap potensi trans-shipment. Komitmen Pembelian Energi dan Pesawat AS Trump juga mengumumkan bahwa Indonesia telah menyepakati sejumlah komitmen ekonomi strategis, termasuk pembelian energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS serta produk agrikultur senilai 4,5 miliar dolar AS. Tidak hanya itu, Indonesia juga disebut akan membeli 50 unit pesawat Boeing, sebagian besar merupakan jenis Boeing 777. Namun Trump tidak menyebutkan pihak atau maskapai mana yang akan melakukan pembelian tersebut. "Terima Kasih kepada Rakyat Indonesia" Trump menyebut kesepakatan ini sebagai tonggak sejarah dalam hubungan dagang antara kedua negara. “Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tegas Trump, seraya menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas "persahabatan dan komitmen menyeimbangkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia." Respons dan Implikasi Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia terkait pernyataan Trump ini. Namun, apabila kesepakatan ini benar-benar diterapkan, maka kebijakan tersebut akan berdampak signifikan terhadap ekspor-impor, iklim industri dalam negeri, serta hubungan dagang jangka panjang antara Indonesia dan AS.

Internasional
| Rabu, 16 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5