Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsTerancam Masuk Grup Neraka, TImnas Indonesia Jadi Negara dengan Rangking Terendah di Piala Asia 2023

Terancam Masuk Grup Neraka, TImnas Indonesia Jadi Negara dengan Rangking Terendah di Piala Asia 2023

Asia | Senin, 20 Juni 2022

Berita Sport, PIFA - Timnas Sepakbola Pria Indonesia berhasil lolos ke putaran PIala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir. Namun ternyata sejumlah tantangan pun telah siap menghadap perjalanan TImnas Sepakbola Tanah Air. 

Setelah lolos kualifikasi, Timnas Indonesia berpotensi menghuni grup 'neraka' pada putaran final Piala Asia 2023. Ranking Indonesia yang rendah dalam daftar negara FIFA membuat skuad Garuda akan menghuni posisi pot 4 di Piala Asia.

Selain itu, dengan ranking 159 dunia, Indonesia menjadi negara dengan peringkat paling rendah dibanding negara lain yang ikut dalam putaran final Piala Asia 2023 mendatang.

Dengan jumlah 24 negara sebagai peserta putaran final Piala Asia 2023, nantinya sejumlah negara tersebut akan dibagi dalam empat pot. Dengan begitu akan ada enam negara di tiap pot. Sedangkan pembagian negara tersebut berdasarkan ranking.

Dengan aturan tersebut, Indonesia kemungkinan besar akan tetap ada di pot 4 hingga drawing dan akan bertemu dengan sejumlah lawan kuat.

Salah satu tim dari pot 1 seperti Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, dan Qatar dipastikan akan menjadi lawan anak asuh Shin Tae Yong. Lawan kuat juga akan datang dari penghuni pot 2 seperti Uni Emirat Arab, Irak, Oman, China, Suriah, dan Vietnam.

Sementara negara-negara pot 3 pun bisa menghadirkan ancaman karena berisi Lebanon, Uzbekistan, Bahrain, Yordania, Kirgistan, dan Palestina. Sebagai gambaran, Indonesia menelan kekalahan dari Yordania pada Kualifikasi Piala Asia yang beberapa pekan lalu.

Berdasarkan peringkat saat ini, Indonesia menempati posisi pot 4 bersama India, Thailand, Tajikistan, Hong Kong, dan Malaysia. Dipot empat ini, India merupakan negara dengan peringkat tertinggi yaitu posisi 106 dunia.

Namun ternyata, pembagian pot ini masih bisa berubah. Sebagai cntoh, jika Indonesia bisa menembus posisi 100 besar dunia sebelum perhelatan Piala Asia 2023 mendatang, maka bisa saja Indonesia naik ke pot 3. Pasalnya, rangking negara terendah di pot tiga adalag 100. 

Selain itu, Indonesia juga tidak mungkin naik ke pot 2 karena AFC mengalokasikan pot 1 dan pot 2 bagi 12 pertama yang lebih dulu lolos ke putaran final Piala Asia.

Satu-satunya cara bagi Indonesia melonjak ke pot 1 dan menghindari posisi di pot 4 adalah dengan menjadi tuan rumah. Sedangkan saat ini belum ada negara yang dipastikan menjadi penyelenggara Piala Asia ke-18 tersebut setelah China mengundurkan diri sebagai penjamu negara-negara peserta.

Daftar pot Piala Asia 2023:

Pot 1:
Iran (Peringkat 21 dunia)
Jepang (23)
Korea Selatan (29)
Australia (42)
Arab Saudi (49)
Qatar (51)

Pot 2:
Uni Emirat Arab (68)
Irak (72)
Oman (75)
China (77)
Suriah (88)
Vietnam (96)

Pot 3:
Lebanon (97)
Uzbekistan (83)
Bahrain (89)
Yordania (91)
Kirigistan (95)
Palestina (100)

Pot 4:
India (106)
Thailand (111)
Tajikistan (114)
Hong Kong (147)
Malaysia (154)
Indonesia (159)

Maka tak heran jika otoritas sepakbola Tanah Air terus mendorong untuk bisa menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2023 mendatang. (b) 

Rekomendasi

Foto: Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini   | Pifa Net

Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Makin Percaya Diri, Asa El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Masuk 10 Besar Klasemen | Pifa Net

Makin Percaya Diri, Asa El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Masuk 10 Besar Klasemen

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: 5 Daun Herbal yang Ampuh Bantu Redakan Asam Urat secara Alami | Pifa Net

5 Daun Herbal yang Ampuh Bantu Redakan Asam Urat secara Alami

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Firsta Yufi Amarta Putri Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025 | Pifa Net

Firsta Yufi Amarta Putri Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

Indonesia
| Minggu, 4 Mei 2025
Foto: Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak | Pifa Net

Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak

Kubu Raya
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman | Pifa Net

Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman

Israel
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu | Pifa Net

Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Penyelundupan 50,3 Ton Rotan Ilegal Tujuan China Berhasil Digagalkan Bea Cukai Kalbagbar | Pifa Net

Penyelundupan 50,3 Ton Rotan Ilegal Tujuan China Berhasil Digagalkan Bea Cukai Kalbagbar

PIFA, Lokal - Sebanyak 50,3 ribu kilogram rotan ilegal milik CV MAS yang akan diekspor ke China melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil digagalkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) Kepala Bidang Fasilitas DJBC Kalbagbar, Beni Novri mengungkapkan, upaya penggagalan tersebut berawal dari hasil analisis tim analis Kanwil DJBC Kalbagbar dimana ditemukan indikasi adanya pelanggaran kepabeanan dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) atas nama eksportir dengan inisial CV MAS ‘’Selanjutnya Petugas Bea Cukai menerbitkan Nota Hasil Intelijen (NHI) untuk melakukan penghentian dan pemeriksaan atas barang ekspor tersebut,” ujar Beni saat konferensi pers pada Selasa (27/8/2024). Lebih lanjut Beni menyampikan, sesuai ketentuan yang berlaku karena sampai dengan batas waktu yang diberikan, pemilik barang atau kuasanya tidak hadir maka dilakukan pemeriksaan jabatan oleh petugas KPPBC TMP B Pontianak dengan disaksikan oleh pihak pengusaha TPS/PT Pelindo Pontianak pada Kamis (15/8/2024). Hasil pemeriksaan terhadap 8 kontainer berukuran 20 feet pada tanggal 15 Agustus 2024 tersebut, didapati seluruhnya berisi rotan berbagai bentuk dan ukuran, sebanyak 861 package dengan berat kurang lebih 50.307 kg dengan perkiraan nilai barang sebesar 2 miliar 597 juta. Pada Kamis (22/8/2024), penanganan perkara ini dilimpahkan dari Bea Cukai Pontianak ke Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar, dan Surat Perintah Tugas Penyidikan (SPTP) pun diterbitkan. “Modus pelanggaran yang dilakukan adalah mengkamuflase ekspor rotan menjadi kelapa dengan tujuan China," terang Beni. Beni menegaskan, dalam kasus ini, pihaknya menerapkan Pasal 103 Undang-Undang Kepabeanan yang mengatur pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda hingga Rp5 miliar. Seban berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan, rotan mentah termasuk salah satu barang yang dilarang untuk diekspor.  “Penindakan ini merupakan komitmen nyata Bea Cukai dalam penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai secara profesional dan transparan. Dengan adanya penindakan ini, diharapkan dapat menjadi perhatian pada eksportir untuk melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Pontianak
| Kamis, 29 Agustus 2024

Nasional

Foto: Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI | Pifa Net

Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI

Berita Nasional, PIFA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Baim Wong dan istrinya Paula yang hendak mengakusisi "Citayam Fashion Week" dengan mendaftarkannya ke HAKI. Teguran disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil melalui unggahannya di Instagram, Senin (25/7/2022). Menurut Kang Emil-sapaan akrabnya, tak semua urusan dunia harus selalu dilihat dari sisi komersialnya. Sebab Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik, tumbuhkembangnya harus natural dan organik juga.  "Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," ujar Kang Emil, dikutip dari caption unggahannya di akun Instagram @ridwankamil (25/7). Kemudian dia menambahkan, jika diformalkan dan dimewakan event hasil kreativitas remaja di daerah Sudirman itu, akan hilang tujuan dan maksud awal digelarnya event tersebut. "Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," ujar Ridwan Kamil. "Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," imbuhnya. Terkait pengembangan kedepannya, lanjut dia, jika ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. "Oleh mereka bukan anda," tegasnya. Ridwan Kamil menilai, Baim Wong dan istri sudah hebat dalam kerja-kerja luar biasanya. "Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," sambung dia. "Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," Tutup Kang Emil. (yd)

Jabar
| Senin, 25 Juli 2022

Internasional

Foto: Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Israel dituduh telah melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza sebanyak ratusan kali, menurut pernyataan anggota kantor biro politik Hamas, Basem Naim, kepada RIA Novosti."Kami berkomitmen pada kesepakatan (gencatan senjata) dan melaksanakan kewajiban sesuai kesepakatan ini, namun [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu beserta pemerintahannya melanggar kesepakatan itu ratusan kali, melakukan pembunuhan, menutup perbatasan, dan melarang masuk bantuan kemanusiaan," ujar Naim.Pada Selasa (18/3), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target Hamas di Jalur Gaza. Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa serangan itu dilakukan setelah Hamas menolak skema yang diusulkan oleh Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan melanjutkan pembebasan tawanan.Sementara itu, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 400 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan terbaru tersebut.

Palestina
| Rabu, 19 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5