Foto: Kelompok PKM-K Tricho Tiram

Foto: Kelompok PKM-K Tricho Tiram

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalTricho Tiram, Inovasi Bibit Jamur Buatan Mahasiswa Untan yang Tahan dari Serangan Penyakit Jamur

Tricho Tiram, Inovasi Bibit Jamur Buatan Mahasiswa Untan yang Tahan dari Serangan Penyakit Jamur

Tim Redaksi | Jumat, 3 September 2021

Pontianak - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (Untan) berhasil menginovasikan bibit jamur yang tahan terhadap serangan Trichoderma (Penyakit Jamur). Inovasi bibit jamur yang dinamai Tricho Tiram itu diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2021. Siti Saprianti dan anggota kelompoknya mendapat pendanaan di program tersebut.

Menurut rilis yang diterima (3/9), Tricho Tiram merupakan jawaban untuk keresahan petani jamur akibat serangan Trichoderma. Siti Saprianti berharap, inovasi tersebut dapat membantu mempercepat perkembangan kemajuan pembudidayaan jamur tiram di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Permasalahan yang Melatarbelakangi Munculnya Tricho Tiram

Pola makan yang baik menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19. Jamur tiram menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk meningkatkan imunitas dimasa pandemi, Jamur tiram telah dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai makanan yang berkhasiat untuk kesehatan.

Jamur tiram juga memiliki kandungan vitamin D dan merupakan satu-satunya sumber vitamin D non hewani. Dimana vitamin D merupakan salah satu vitamin yang banyak dicari-cari karena khasiatnya yang baik untuk meningkatkan imunitas melawan covid-19. Tidak cuma vitamin D, jamur tiram ada nutrisi lain seperti protein total (10.5-44%), karbohidrat (50.7-81.8%), dan nutrisi lain yang penting untuk imun pada masa pandemi seperti  antioksidan, beta-glucan, vitamin dan mineral.

Saat ini, jamur tiram mulai banyak dibudidayakan oleh para pembudidaya jamur di daerah Kota Pontianak dan sekitarnya. Akan tetapi, pembudidaya ini sering mengalami kendala dalam proses pembudidayaan salah satunya yaitu adanya serangan penyakit pada jamur. Penyakit yang sering terjadi yang paling sering dan menyebabkan kerugian besar yaitu penyakit berwarna hijau yaitu dari Trichoderma spp. Petani jamur mengatakan hampir 30% produksi jamur mengalami kegagalan panen akibat trichoderma. Hal ini menyebabkan petani merugi dan penghasilannya berkurang.

Melihat permasalahan yang ada kelompok mahasiswa Universitas Tanjungpura yang terdiri dari Siti Saprianti, Noverando Rafiel Angelo, Muhammad Ilham Ramadhani dan Aurelius Leno Brian tertantang untuk mengatasi masalah ini. Berawal dari ilmu yang didapatkan dari perkuliahan mereka mengaplikasikan ilmu sains untuk mengatasi permasalahan dibidang pembudidayaan jamur tiram. Akhirnya muncullah sebuah yang akan menjawab keluhan dari para petani jamur.

Ketua Tim PKM Siti Saprianti berharap, Tricho Tiram dapat membantu para petani mengatasi masalah penyakit pada jamur sehingga industri jamur terus berkembang di Pontianak.

Kemudian, Dosen Pembimbing Kelompok Siti, Ibu Doktor Nelly Wahyuni juga berharap, inovasi yang dibuat oleh Siti dan rekan-rekannya dapat meningkatkan keuntungan budidaya petani jamur.

“Harapan saya dengan adanya Trichotiram dapat meningkatkan keuntungan dari petani jamur,” ujarnya, mengutip dari rilis yang diterbitkan mipa.untan.ac.id (3/9/2021).

Tak lupa, Dosen Kimia Anorganik dari Prodi Kimia Fakultas MIPA Untan itu juga berpesan agar inovasi tersebut bisa terus dilanjutkan, tak hanya jadi ide belaka.

“Untuk tim PKM-K Siti dkk, semoga usaha yang baik ini dapat terus berlanjut,” pesannya.

Rekomendasi

Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!" | Pifa Net

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

Jabar
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya | Pifa Net

Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham | Pifa Net

Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham

Inggris
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025 | Pifa Net

Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025

Pontianak
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Walkot Singkawang Tjhai Chui Mie Ikuti Rapat Evaluasi Bersama Mendagri | Pifa Net

Walkot Singkawang Tjhai Chui Mie Ikuti Rapat Evaluasi Bersama Mendagri

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH mengikuti Rapat Evaluasi Program Strategis Kegiatan Pemda bersama Menteri Dalam Negeri, Kepala LKPP dan Kepala Daerah dan Ketua DPRD Se-Indonesia secara virtual TCM Room, Senin (24/1/2022). Wali Kota Singkawang mengikutsertakan Sekda, Asisten, Inspektur, Kepala Bappeda, Kepala BKD mengikuti rapat tersebut.  Mendagri menyampaikan peran strategis Kepala Daerah untuk mewujudkan tujuan negara, menjamin stabilitas politik dan keamanan, menjamin keselamatan masyarakat, dan menjamin kepastian kemudahan investasi dan berusaha, serta menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional.  Mendagri Tito Karnavian mengatakan akan melakukan pembenahan kultur korupsi di organisasi yang dinilai telah menjamur di Indonesia.  Untuk itu Mendagri menekankan agar semua Kepala Daerah menghindari korupsi dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. (ja)

Singkawang
| Kamis, 27 Januari 2022

Internasional

Foto: Suara Emas 2 Hafidz Muda Indonesia Pukau Sultan Brunei Darussalam | Pifa Net

Suara Emas 2 Hafidz Muda Indonesia Pukau Sultan Brunei Darussalam

Berita Internasional, PIFA - Dua Hafidz Muda Berkebutuhan Khusus asal Indonesia dengan suara emasnya tampil memukau di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah beserta keluarga kerajaan dan para Duta Besar yang melantunkan ayat-ayat suci Al-qur'an. Mereka adalah Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian dan  Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan. Kedua Hafidz muda itu diundang ke Brunei untuk menyemarakkan Musabaqah Membaca Al Quran Peringkat Akhir Brunei Darussalam, yang berlangsung di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan, pada Kamis (1/9/2022). Dubes RI Dr Sujatmiko yang hadir bersama para duta besar negara-negara sahaba mengaku bangga dengan penampilan dua Hafidz muda Indonesia itu. “Sangat membanggakan Hafidz muda berkebutuhan khusus penghafal Al Quran dari Indonesia sebagai bintang tamu pada Musabaqah Membaca Al Quran di Brunei dan membacakan ayat-ayat Al Quran dihadapan Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah,“ katanya, dikutip dari keterangan di laman Kemlu RI (2/9). Meskipun menderita lumpuh otak, Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian yang berusia 12 tahun asal Mataram itu mampu menghafal halaman tiap ayat dan hafal semua terjemahannya. Demikian juga Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan, tunanetra berusia 14 tahun asal Tangerang. "Kedua Hafidz dan Hafidzah muda tersebut tampil khusus di acara final Musabaqah yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus 2022 hingga 1 September 2022. Musabaqah dibuka oleh Putra Mahkota Mutahdi Billah dan ditutup oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah," lanjut keterangan tersebut, seperti dimuat dalam laman Kemlu RI (2/9). Diketahui, agenda Musabaqah ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dengan tema “Bertemankan Al-Qur'an Sepanjang Zaman". Enam orang Qari dan enam orang Qariah Dewasa terpilih membacakan Al Quran pada hari pertama dan hari kedua. Kemudian pemenangnya membacakan Al Quran pada Kamis (1/9) kemarin. (yd)

Brunei Darussalam
| Jumat, 2 September 2022

Pifabiz

Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

PIFAbiz - Drama Korea semakin mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, dengan penggemarnya yang terus berkembang pesat. Tak heran jika banyak pihak yang tertarik untuk mengadaptasi drama-drama Korea menjadi film Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Falcon Pictures melalui film A Business Proposal. Sayangnya, meskipun drama Korea yang dibintangi Ahn Hyo Seop tersebut meraih kesuksesan, film adaptasinya belum berhasil mencatatkan prestasi serupa.Berikut adalah beberapa film dan serial yang berhasil mengadaptasi drama Korea, meskipun tidak semuanya mampu mengulang kesuksesan aslinya:1. Miracle In Cell No. 7 Film ini, yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia. Mengangkat kisah emosional seorang pria dengan keterbelakangan mental yang difitnah dan dipenjara, film ini mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk bertemu dengan putri kesayangannya, Kartika. Dengan tema yang menyentuh hati, Miracle In Cell No. 7 menjadi salah satu film terlaris di Indonesia pada tahun 2024.2. My Sassy Girl Adaptasi dari drama Korea populer ini dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini, yang berperan sebagai pasangan kekasih dalam film komedi romantis My Sassy Girl yang dirilis pada 2022. Meskipun drama Korea asli yang dibintangi oleh Joo Won dan Oh Yeon Seo sangat sukses, versi film ini tidak berhasil mencetak kesuksesan yang sama di Indonesia.3. Mendua Film Mendua adalah adaptasi dari drama Korea The World of The Married, yang bercerita tentang konflik perselingkuhan yang emosional antara pasangan suami istri. Dibintangi oleh Adinia Wirasti, Tatjana Saphira, dan Chicco Jerikho, film ini hadir pada tahun 2022 dan menggambarkan ketegangan dalam kehidupan pernikahan. Meskipun mendapat perhatian, film ini tidak sepenuhnya mampu mengulang kesuksesan drama aslinya.4. BebasMengadaptasi film Korea Sunny, Bebas mengangkat kisah persahabatan remaja SMA dengan konflik-konflik khas masa muda. Dibintangi oleh Sheryl Seinafia, Baskara Mahendra, dan Marsha Timothy, film ini menawarkan cerita yang ringan dan menyenangkan, tetapi belum mampu menarik perhatian sebanyak film Korea aslinya.Fenomena adaptasi drama Korea ke film Indonesia ini menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap cerita-cerita Korea. Meski beberapa film tidak mencapai tingkat kesuksesan yang diharapkan, penggemar tetap berharap akan lebih banyak lagi adaptasi seru yang dapat dinikmati di layar lebar.

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5