Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWako Pontianak Edi Kamtono Menilai Waterfront Sungai Kapuas Dongkrak Perekonomian Warga

Wako Pontianak Edi Kamtono Menilai Waterfront Sungai Kapuas Dongkrak Perekonomian Warga

Pontianak | Senin, 20 September 2021

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai, keberadaan waterfront dan promenade secara tidak langsung ikut menunjang perekonomian masyarakat sebab kawasan itu memiliki potensi alam Sungai Kapuas dan wisata yang menjadi daya pikat wisatawan. Saat ini kawasan waterfront Sungai Kapuas Kota Pontianak sedang dalam tahap penataan dan peningkatan infrastrukturnya.

Meski secara langsung tidak berdampak signifikan terhadap perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi menurut Edi Kamtono secara tidak langsung waterfront mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Menurutnya, para pedagang kaki lima yang meningkat pendapatannya dapat berdampak pada usaha lainnya.

“Termasuk wisatawan yang berkunjung ke Pontianak yang tentunya akan menginap di hotel-hotel di Kota Pontianak,” cetusnya, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Minggu (19/9/2021)

Dalam kesempatan itu, ia menyebut pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menata ulang kawasan ini menjadi potensi wisata budaya dengan waterfront yang ada di pinggir Sungai Kapuas. Penataan sepanjang pinggiran Sungai Kapuas dinilainya memiliki nilai plus untuk mengangkat potensi wisata di Kota Pontianak.

“Karena viewnya indah, termasuk kehidupan masyarakat yang berada di sepanjang pinggir Sungai Kapuas,” sebutnya.

Saat ini Pemkot Pontianak tengah membangun waterfront mulai dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie. Pembangunan itu ditargetkan rampung pada tahun 2022. Edi meyakini pembangunan waterfront akan merubah wajah kawasan pinggir Sungai Kapuas menjadi daya tarik untuk dikunjungi.

“Serta lebih rapi dan tertata,” cetusnya.

Wali Kota menjelaskan, ke depannya penataan kawasan wisata pinggiran kapuas itu akan menonjolkan konsep waterfront dengan promenadenya. Kemudian, bangunan-bangunan lainnya yang ada di lokasi tersebut bisa menyesuaikan dengan keberadaan waterfront tersebut.

“Baik itu konstruksinya maupun bentuk serta fungsinya sehingga bisa menunjang keberadaan waterfront,” terangnya.

Edi berharap, bangunan-bangunan yang ada di sepanjang waterfront nantinya bisa menyesuaikan, dengan membuat bagian belakang menghadap ke sungai menjadi muka bangunan.

“Dengan begitu tampilan bangunan di sepanjang waterfront akan lebih menarik, ditambah lagi adanya penghijauan,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar | Pifa Net

Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar

Timnas Indonesia
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: 5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025 | Pifa Net

5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal | Pifa Net

Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Mobil Listrik Nissan Dibandrol Rp 200jutaan Bakal Bikin Netizen Kepincut | Pifa Net

Mobil Listrik Nissan Dibandrol Rp 200jutaan Bakal Bikin Netizen Kepincut

PIFA Teknologi, PIFA - Nissan baru-baru ini mengungkap bakal segera menjual mobil listrik dengan banderol terjangkau pada musim panas 2022. Sekadar informasi, harga mobil listrik Nissan bila mendapat subsidi kendaraan ramah lingkungan dari pemerintah Jepang bakal dijual mulai 1,78 juta yen atau kalau dirupiahkan setara Rp 204 jutaan. Harga yang terjangkau tentu menjadi faktor pemikat. Pasalnya, selama ini harga mobil listrik masih lebih mahal ketimbang yang mesinnya masih konvensional. "Siapa pun yang berpikir mobil listrik terlalu mahal, akan lebih tertarik dengan EV dan ingin mencobanya," ungkap Nissan Regional Product Manager, Riho Suzuki dilansir Reuters, Selasa (24/5/2022). Sekadar informasi, mobil listrik Nissan dengan banderol di kisaran Rp 200 jutaan ini dikembangkan dari teknologi milik pendahulunya Leaf. Di Jepang, Nissan Sakura bakal menyasar pasar kei car. Tak hanya Nissan, Mitsubishi juga memiliki model serupa yakni eK cross EV. Lewat mobil listrik dengan harga terjangkau baik Nissan dan Mitsubishi yang tergabung dalam satu aliansi, berharap bisa berpartisipasi meramaikan kei car. Bagi yang belum tahu, di Negeri Sakura 40% mobil yang melintas di jalan didominasi oleh kei car. Nissan dan Mitsubishi sama-sama dinilai sebagai salah satu pelopor mobil listrik di Jepang. Namun keduanya sama-sama kesulitan untuk memikat konsumen lokal. Di sisi lain, pendatang baru sekelas Tesla justru lebih dilirik oleh konsumen Jepang. "Saya percaya diri bahwa (mobil baru) yang mewakili aliansi akan menjadi game changer untuk segmen mobil listrik di Jepang," sebut Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida saat mengungkap mobil listrik Sakura di Kurashiki. Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault baru-baru ini mengumumkan rencana investasi dalam lima tahun ke depan yakni sebesar 26 miliar dolar untuk pengembangan kendaraan listrik, termasuk kei car. (rs)

Indonesia
| Selasa, 24 Mei 2022

Nasional

Foto: Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju | Pifa Net

Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju

Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa kepemimpinan nasional di masa mendatang akan memiliki peranan krusial dalam mendorong Indonesia menuju status negara maju. Presiden menilai bahwa peluang untuk mewujudkan visi tersebut hanya terbuka dalam jangka waktu 13 tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden dalam acara Pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Pembukaan Resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023 di Lapangan Banteng, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (19/08/2023). "Kemungkinan untuk mencapai negara maju hanya ada dalam kurun 13 tahun ke depan. Oleh karena itu, pemimpin di masa mendatang memiliki peranan sangat penting dalam menentukan apakah negara kita akan berhasil melompat ke depan atau tidak," ungkap Presiden, mengutip Setkab RI. Kepala Negara menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai faktor pendorong. Salah satu indikatornya adalah kemampuan Indonesia untuk berada di antara lima ekonomi terkuat di dunia. "Dengan potensi yang kita miliki, ada kemungkinan kita bisa masuk dalam lima besar ekonomi terkuat dunia. Meski tentu saja, tantangannya juga tidak ringan," tambahnya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemimpin yang akan memimpin Indonesia pada tahun 2024, 2029, dan 2034 akan memiliki dampak besar terhadap arah masa depan negara. Ini menjadi kunci untuk keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah. "Pemimpin di tahun-tahun tersebut, yaitu 2024, 2029, dan 2034, memiliki peran yang sangat menentukan dalam perjalanan Indonesia untuk keluar dari kategori negara berpendapatan menengah," tegasnya. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengambil contoh beberapa negara yang gagal memanfaatkan peluang serupa, yang mengakibatkan mereka masih terjebak sebagai negara berkembang hingga saat ini. "Sudah berkali-kali saya mengingatkan bahwa di negara-negara Amerika Latin, pada tahun 60-an dan 70-an, mereka telah memiliki kesempatan untuk maju seperti kita saat ini. Namun, mereka tetap berada dalam kategori negara berkembang karena mereka tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut," papar Presiden. Presiden juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin Indonesia di masa depan. Ini penting agar peluang yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik guna mencapai cita-cita menjadi negara maju. "Kita semua perlu berhati-hati dalam memilih pemimpin agar kita dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada demi mencapai status negara maju dengan GDP dan PDB yang sesuai dengan standar negara maju," pungkasnya.

Indonesia
| Minggu, 20 Agustus 2023

Internasional

Foto: 4 Bulan Invasi, Kini Rusia Kuasai 26,3 Persen Wilayah Ukraina | Pifa Net

4 Bulan Invasi, Kini Rusia Kuasai 26,3 Persen Wilayah Ukraina

Berita Internasional, PIFA - Setelah empat bulan invasi, hingga saat ini pasukan Rusia sudah menguasai lebih dari 20 persen wilayah di Ukraina. Melansir CNNIndonesia.com, pantauan Institute for Study of War menunjukkan bahwa wilayah Ukraina yang diduduki seluruhnya berada di bagian timur Rusia. Seperti diberitakan CNNIndonesia.com, setelah gagal merebut Ibu Kota Kyiv di awal invasi, Rusia memang mengubah fokus operasi militernya yang kini berambisi menguasai wilayah timur Ukraina terutama Donbas yang meliputi Donestsk dan Luhansk. Diketahui bahwa Donetsk dan Luhansk merupakan dua provinsi atau oblast di timur Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia. Dua wilayah ini merupakan basis kelompok separatis Ukraina pro-Rusia. "Per Senin (4/7), Institute for the Study of War melaporkan Rusia menguasai mayoritas wilayah timur Ukraina yang membentang dari selatan Kharkiv Oblast melebar ke Luhansk dan Donetsk hingga Zaporizhzhia Oblast, Kherson Oblastdi tenggara, dan Crimea di tenggara Ukraina. Berdasarkan perhitungan independen CNNIndonesia.com, Rusia menguasai sekitar seperlima Kharkiv Oblast atau 6.283 kilometer persegi," demikian dikutip PIFA dari media nasional itu (6/7). Kemudian pasukan pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga berhasil menduduki seluruh wilayah Kherson Oblast yang memiliki luas 28.461 km persegi dan Luhansk Oblast seluas 26.684 km persegi. Tak hanya itu, pasukan Rusia juga sudah menguasai sekitar setengah wilayah Donetsk yaitu kisaran 13.258 kilometer persegi. Mereka juga menguasai seperlima Mykolaiv Oblast atau 4.919 km persegi wilayah tersebut. Bila ditotalkan, Rusia telah menguasai 132.866 km persegi wilayah dari total 603.548 km persegi luas Ukraina. Namun, jika dihitung dengan Crimea yang dicaplok Rusia pada 2014, pasukan Presiden Putin telah menduduki 158.947 km persegi wilayah Ukraina atau sekitar 26,3 persen dari total keseluruhannya. Tak kunjung usai, hingga saat ini perang Rusia vs Ukraina juga masih berlanjut. Rusia masih terus menggempur tanpa ampun kota-kota di pinggiran Donetsk dan Luhansk seperti Bakhmut, Spirne, hingga Marinka. Pergerakan pasukan Rusia kian membuat khawatir pihak Barat terutama setelah berhasil merebut Lysychansk, kota terakhir yang dikuasai Ukrainadi Luhansk. Sejak itu, Rusia mengklaim berhasil menguasai seluruh Luhansk. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan bahwa pasukannya ditarik keluar dari Lysychansk lantaran gempuran Rusia yang tak ada habisnya, demi melindungi nyawa pasukannya. Namun, dia bersumpah akan tetap mempertahankan dan merebut kembali setiap inci wilayahnya yang telah diduduki Rusia.

Ukraina
| Kamis, 7 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5