Sports
Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain
PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah performa mereka di bawah asuhan Ruben Amorim tidak menunjukkan perkembangan sig
Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025

Trending
Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump
Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun
Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025

Festival Bakcang Masuk Kalender Event Pontianak
Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk
Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni
Sport
| Senin, 9 Juni 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat
Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru
Lokal
| Senin, 26 Mei 2025

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari
Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025

Liga Indonesia All Star Umumkan 55 Calon Pemain untuk Piala Presiden 2025
Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025

Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo
Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terbaru
Sports

Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Garuda Muda Tumbang 0-1 dari Korea Selatan
PIFA, Timnas – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 pupus setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025). Hasil ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up Grup J dengan empat poin, namun gagal masuk daftar runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final. Gol Cepat Korea Selatan Jadi Penentu Indonesia memulai pertandingan dengan agresif. Peluang emas tercipta pada menit pertama melalui umpan silang Rayhan Hannan, tetapi tidak ada pemain yang berhasil menyambut bola di depan gawang. Namun, Korea Selatan langsung memberikan respons cepat. Pada menit ke-5, Hwang Doyun memecah kebuntuan lewat tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu dihalau kiper Cahya Supriadi. Skor berubah menjadi 0-1. Garuda Muda beberapa kali mencoba membalas, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia. Sementara itu, Korea Selatan tampil solid dengan pressing ketat yang membatasi ruang gerak para pemain Indonesia. Pergantian Pemain Tak Ubah Hasil Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis untuk meningkatkan daya serang. Frengky Missa juga diturunkan pada menit ke-60. Meski pergantian pemain meningkatkan tekanan Indonesia, Korea Selatan tetap tampil berbahaya dan beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Beruntung, Cahya Supriadi tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial. Hingga laga usai, Indonesia tak mampu mencetak gol penyeimbang. Skor 1-0 untuk kemenangan Korea Selatan pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Evaluasi untuk Masa Depan Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Muda dalam meningkatkan efektivitas serangan dan penyelesaian akhir. Meski gagal lolos, performa tim menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk kompetisi di masa depan. Susunan Pemain Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, Dony Tri; Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Rahmat Arjuna; Hokky Caraka, Rafael Struick. Korea Selatan U-23: Moon Hyunho; Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong, Kim Jisoo; Hwang Doyun, Joung Jihun, Lee Seungwon, Park Seungho, Jeong Jaesang.
Timnas
| Rabu, 10 September 2025
Internasional

Krisis Politik Nepal Memanas: PM Mengundurkan Diri, Massa Duduki Kediaman Presiden
PIFA, Internasional – Situasi politik di Nepal memanas setelah Perdana Menteri Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025) di tengah gelombang protes besar-besaran yang dipicu larangan pemerintah terhadap sejumlah jejaring sosial. Menurut laporan Reuters, pengunduran diri Oli telah diterima oleh Presiden Ram Chandra Paudel, yang kini memulai proses pemilihan perdana menteri baru. Namun, kekacauan belum mereda. Portal Khabarhub melaporkan massa pengunjuk rasa bahkan telah menerobos dan memasuki kediaman Presiden pada hari yang sama. Protes Berujung Bentrokan Berdarah Kerusuhan pecah pada Senin (8/9/2025) setelah pengunjuk rasa anti-korupsi dan penentang pemblokiran media sosial bentrok dengan aparat keamanan. Laporan Himalayan Times menyebut, bentrokan terjadi setelah massa menerobos wilayah terlarang dan memaksa masuk ke kompleks Parlemen Federal, yang kemudian memicu pemerintah menerjunkan militer dan memberlakukan jam malam di sejumlah wilayah. Korban jiwa terus bertambah. Kathmandu Post melaporkan 19 orang tewas dan 347 lainnya terluka, puluhan di antaranya dalam kondisi kritis. Rumah sakit di ibu kota dilaporkan penuh dengan korban luka, sementara pemerintah belum merilis data resmi terkait jumlah korban. Akar Krisis: Pemblokiran Media Sosial Gelombang protes ini bermula dari kebijakan pemerintah yang melarang akses ke beberapa platform media sosial, yang memicu kemarahan publik. Kebijakan tersebut dituding sebagai upaya pemerintah membungkam suara rakyat di tengah meningkatnya tuduhan korupsi terhadap pejabat tinggi negara. Hingga kini, otoritas Nepal belum memberikan keterangan resmi terkait langkah selanjutnya, baik mengenai pemulihan ketertiban umum maupun penyelidikan atas bentrokan berdarah yang mengguncang negara Himalaya tersebut.
Internasional
| Rabu, 10 September 2025
Berita Kabar Daerah
Berita Populer
Lifestyle

7 Tips Agar Jadi Orang yang Konsisten!
Pifa, Lifestyle - Konsisten adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu secara teratur, tetap pada jadwal, dan mempertahankan tingkat kualitas atau prestasi yang sama dari waktu ke waktu. Dalam konteks ini, konsistensi juga mengacu pada kemampuan untuk mempertahankan sikap, keyakinan, atau tindakan yang konsisten terhadap nilai-nilai atau prinsip-prinsip tertentu. Konsistensi nilai kualitas yang sangat penting dalam mencapai tujuan, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan keberhasilan jangka panjang dalam hidup kita. Ketika seseorang konsisten dalam tindakannya, ia mampu menunjukkan kemampuan untuk bertanggung jawab, terorganisir, dan dapat diandalkan, yang semuanya merupakan karakteristik penting dalam mencapai keberhasilan pribadi dan profesional. Baca artikel lainnya: 21 Aplikasi Android Penghasil Uang yang Mudah dan Cepat! Berikut adalah 7 tips yang dapat membantu Anda menjadi orang yang lebih konsisten: 1. Tentukan tujuan yang jelas dan spesifik Menentukan tujuan yang jelas dan spesifik merupakan langkah penting untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai hal, mulai dari karir, keuangan, hingga kehidupan pribadi. Penting untuk menentukan tujuan yang jelas dan spesifik agar Anda tahu apa yang ingin Anda capai. 2. Buat jadwal yang teratur Buat jadwal yang teratur untuk kegiatan Anda, seperti olahraga, membaca, atau bekerja. Jadwal yang teratur dapat membantu Anda tetap fokus dan konsisten. 3. Lakukan satu hal pada satu waktu Cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu, daripada mencoba melakukan beberapa tugas sekaligus. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari kelelahan. 4. Tetapkan batas waktu Tentukan batas waktu untuk setiap tugas yang Anda lakukan. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari menunda-nunda pekerjaan. 5. Buat catatan atau jurnal Buat catatan tentang kemajuan yang telah Anda buat dan mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki. Ini akan membantu Anda melihat seberapa konsisten Anda telah menjadi. 6. Temukan motivasi yang tepat Temukan alasan yang kuat untuk melakukan tugas atau mencapai tujuan Anda. Motivasi yang tepat dapat membantu Anda tetap termotivasi dan konsisten. 7. Bersikap disiplin Ingatlah bahwa konsistensi memerlukan disiplin. Cobalah untuk melatih diri Anda untuk tetap melakukan tugas pada waktunya, meskipun Anda tidak merasa termotivasi atau terdorong. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjadi orang yang lebih konsisten dalam hidup Anda. Namun, perlu diingat bahwa konsistensi memerlukan waktu dan kesabaran. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda mengalami kesulitan di awal. Teruslah berlatih dan bertahanlah, dan hasilnya akan sepadan dengan usaha Anda.
Indonesia
| Senin, 30 Oktober 2023
Lokal

Bandar Narkoba Melawi Dibekuk di Pontianak, Polisi Temukan Senjata Api Bomen
PIFA, Lokal - Bandar narkoba Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat berinisial DIN dibekuk di Kota Pontianak, Jumat (10/2/2023) sore. Penangkapan bandar yang terkenal cukup "licin" tersebut, dilakukan oleh jajaran Satnarkoba Polres Pontianak Kota, di bilangan Jalan M Sohor. Kasat Narkoba Polresta Pontianak Kota, Kompol Joko Sutriyatno menerangkan, saat digerebek dan digeledah, polisi menemukan barang bukti 5 bungkus plastik kemasan yang diduga sabu-sabu. Tak hanya barang haram narkoba, aparat juga menemukan senjata api jenis bomen di dalam mobil yang digunakan oleh tersangka tersebut. "Mendapat informasi dari masyarakat bahwa seorang laki-laki yang sedang menggunakan mobil minibus sedang membawa sabu dan ekstasi," katanya, Sabtu (11/2/2023). Setelah terlihat melintas di Jalan M Sohor, Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan, anggota langsung menyergap lalu menggeledah mobil tersangka. Aksi penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan tak jauh dari kantor ekspedisi tersebut, kemudian menyita perhatian warga sekitar. Mereka berkerumun menyaksikan proses penangkapan serta interogasi yang dilakukan oleh aparat Satresnarkoba Polresta Pontianak Kota itu. "Ditemukan lima bungkus plastik besar transparan yang berisikan diduga narkotika jenis sabu berat bruto 46,54 gram dan sepuluh butir ekstasi di dalam tas," kata Joko. Selanjutnya, kata Joko, polisi langsung menggiring tersangka beserta barang bukti ke Mapolresta Pontianak kota untuk diperiksa lebih intensif. "Pada saat ditanyakan tentang kepemilikan barang bukti tersebut, terlapor mengakui miliknya untuk dijual ke Melawi," ujarnya. Sementara itu, Joko menambahkan pelaku disangkakan dengan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (ap)
Melawi
| Sabtu, 11 Februari 2023
Lokal

Kecelakaan Beruntun di Jongkat, Tujuh Orang Luka-luka
PIFA, Lokal - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Jongkat KM 20, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Jumat (10/2/2023) pagi. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jungkat, Ipda Fadhila Nugra Sakti menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan dua minibus, satu truk dan tiga sepeda motor. Fadhil merunut kronologis kejadian, bermula saat truk dari arah Mempawah, menuju Pontianak berada di lajur kiri yang tiba-tiba beralih ke lajur kanan. "Berbelok ke kanan jalan, kemudian ada mobil Innova kemudian tiga motor itu. Maka timbullah kecelakaan akibat truk yang berbelok masuk ke kanan jalan," katanya. Dia menerangkan, tak ada korban jiwa dalam musibah nahas itu. Korban hanya luka-luka ringan dan berat berjumlah tujuh orang. Saat ini korban telah menjalani perawatan intensif. Sementara itu, dari video amatir yang beredar, warga berupaya mengevakuasi salah seorang pengendara motor yang nyungsep ke dalam lumpur. Pengendara berlumur lumpur tersebut, diangkat beramai-ramai untuk diberikan pertolongan pertama. Terlihat pengendara itu sempat terpendam di dalam tanah di bawah bagian depan truk. Di sisi lain Fadhila menambahkan, tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Jungkat cukup tinggi. "Titiknya di Wajok itu cukup tinggi, juga di Air Hitam tingkat kecelakaan tinggi," ujarnya. Dia pun mengimbau warga untuk waspada saat berkendara. Menaati aturan berlalu lintas, baik roda dua maupun empat, agar bisa selamat di perjalanan. (ap)
Mempawah
| Jumat, 10 Februari 2023
Berita Internasional
Internasional
Krisis Politik Nepal Memanas: PM Mengundurkan Diri, Massa Duduki Kediaman Presiden
PIFA, Internasional – Situasi politik di Nepal memanas setelah Perdana Menteri Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025) di tengah gelombang protes besar-besaran yang dipicu larangan pemerintah terhadap sejumlah jejaring sosial. Menurut laporan Reuters, pengunduran diri Oli telah diterima oleh Presiden Ram Chandra Paudel, yang kini memulai proses pemilihan perdana menteri baru. Namun, kekacauan belum mereda. Portal Khabarhub melaporkan massa pengunjuk rasa bahkan telah menerobos dan memasuki kediaman Presiden pada hari yang sama. Protes Berujung Bentrokan Berdarah Kerusuhan pecah pada Senin (8/9/2025) setelah pengunjuk rasa anti-korupsi dan penentang pemblokiran media sosial bentrok dengan aparat keamanan. Laporan Himalayan Times menyebut, bentrokan terjadi setelah massa menerobos wilayah terlarang dan memaksa masuk ke kompleks Parlemen Federal, yang kemudian memicu pemerintah menerjunkan militer dan memberlakukan jam malam di sejumlah wilayah. Korban jiwa terus bertambah. Kathmandu Post melaporkan 19 orang tewas dan 347 lainnya terluka, puluhan di antaranya dalam kondisi kritis. Rumah sakit di ibu kota dilaporkan penuh dengan korban luka, sementara pemerintah belum merilis data resmi terkait jumlah korban. Akar Krisis: Pemblokiran Media Sosial Gelombang protes ini bermula dari kebijakan pemerintah yang melarang akses ke beberapa platform media sosial, yang memicu kemarahan publik. Kebijakan tersebut dituding sebagai upaya pemerintah membungkam suara rakyat di tengah meningkatnya tuduhan korupsi terhadap pejabat tinggi negara. Hingga kini, otoritas Nepal belum memberikan keterangan resmi terkait langkah selanjutnya, baik mengenai pemulihan ketertiban umum maupun penyelidikan atas bentrokan berdarah yang mengguncang negara Himalaya tersebut.
Internasional
| Rabu, 10 September 2025

Terbaru di Internasional
Oposisi Ajukan Mosi Pemakzulan, Krisis Politik Prancis Memanas
Internasional
| Minggu, 7 September 2025

Jumlah Tahanan Palestina di Penjara Israel Tembus 11.000
Internasional
| Jumat, 5 September 2025

Trump Tuduh Rusia, China, dan Korea Utara Berkonspirasi Lawan AS dalam Parade Militer di Beijing
Internasional
| Kamis, 4 September 2025

PBB Pantau Kericuhan Demo di Indonesia, Serukan Investigasi Dugaan Pelanggaran HAM
Internasional
| Rabu, 3 September 2025

Menlu RI Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Staf KBRI Lima, Janji Bantu Keluarga Almarhum
Internasional
| Selasa, 2 September 2025

Trending di Internasional

Update, Daftar 29 Negara yang sudah Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
Dunia
| Kamis, 31 Maret 2022

Pimpin Rapat Evaluasi, Menag Harap Kuota Haji Indonesia Naik di 2023
Jakarta
| Senin, 18 Juli 2022

Dukung KTT G20, Wuling Motors Serahkan 300 Mobil Listrik ke Pemerintah
Bali
| Jumat, 28 Oktober 2022

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 70 Warga Palestina, Total Korban Jiwa jadi 36.801
Palestina
| Senin, 10 Juni 2024

Heboh Hiu di Perairan Brasil Mengandung Kokain
Brasil
| Kamis, 25 Juli 2024
Berita Nasional
Nasional
Khalid Basalamah Klaim Jadi Korban Penipuan Visa Haji oleh PT Muhibbah
PIFA, Nasional – Pendakwah sekaligus pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), Khalid Zeed Abdullah Basalamah, mengaku menjadi korban dalam kasus dugaan korupsi kuota haji yang sedang diusut KPK. Ia menyebut Ibnu Mas’ud, Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata, sebagai pihak yang menawarinya kuota tambahan haji. Menurut Khalid, awalnya ia hanya mendaftar sebagai jemaah haji furoda karena agensinya belum memiliki izin resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Namun, Ibnu Mas’ud menawarkan kuota tambahan yang diklaim resmi dari Kementerian Agama. “Bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami, kuota tambahan resmi 20.000 dari Kemenag. Karena dibilang resmi, kami percaya dan ikut lewat PT Muhibbah,” kata Khalid usai diperiksa KPK, Selasa (9/9). Sebanyak 122 jemaah, termasuk Khalid, akhirnya berangkat menggunakan visa khusus melalui PT Muhibbah. Namun belakangan diketahui kuota tersebut bermasalah. KPK Dalami Dugaan Korupsi Rp1 Triliun Kasus ini tengah diselidiki KPK sejak 9 Agustus 2025, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp1 triliun lebih. Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga dicegah ke luar negeri. Salah satu fokus penyelidikan adalah pembagian 20.000 kuota tambahan haji yang dibagi rata 50:50 untuk haji reguler dan haji khusus, yang tidak sesuai aturan UU No. 8 Tahun 2019. Selain KPK, Pansus Angket Haji DPR RI juga menemukan banyak kejanggalan dalam penyelenggaraan haji 2024, termasuk dugaan penyalahgunaan kuota tersebut.
Nasional
| Rabu, 10 September 2025

Terbaru di Nasional
Polres Jaktim Panggil Sherina Munaf untuk Klarifikasi Soal Kucing Milik Uya Kuya
Nasional
| Senin, 8 September 2025

Pemeran Encuy di 'Preman Pensiun', Nandi Juliawan Ditemukan Meninggal di Garut
Nasional
| Minggu, 7 September 2025

Menhut Raja Juli Antoni Bantah Kenal Azis Wellang dalam Foto yang Beredar
Nasional
| Minggu, 7 September 2025

Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Terima Uang dari Kasus Chromebook
Nasional
| Jumat, 5 September 2025

Kompol Kosmas Dipecat Tidak Hormat Terkait Kasus Rantis Tabrak Ojol
Nasional
| Kamis, 4 September 2025

Trending di Nasional

Pakai Kaos Oblong, Elon Musk Selaku Bos Tesla Bertemu Luhut Bahas Kerja Sama Pengembangan Mobil Listrik
As
| Rabu, 27 April 2022

Pemprov Kalbar Tercepat se-Indonesia Sampaikan LKPD ke BPK RI
Jakarta
| Sabtu, 1 April 2023

Ketua IDI Ungkap Pihaknya Sedang Kaji Aturan Ganja untuk Kebutuhan Medis
Indonesia
| Minggu, 3 Juli 2022

Tiko Aryawardhana Minta BCL Tak Dibawa-bawa di Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar: Ini Masalah Saya dengan Mantan Istri
Jakarta
| Jumat, 12 Juli 2024

Larang Penjualan Rokok Batangan, Presiden: Untuk Kesehatan Masyarakat
Indonesia
| Selasa, 27 Desember 2022
Berita Teknologi
Teknologi
Yamaha GEAR ULTIMA Wujudkan Mimpi Ibu Penjual Jajanan di Medan
PIFA, Otomotif – Yamaha GEAR ULTIMA kembali membuktikan komitmennya untuk menjadi sahabat andalan masyarakat dalam mewujudkan mimpi dan harapan hidup yang lebih baik. Melalui program bertajuk GEAR ULTIMA Untuk Sesama: Satu Motor, Sejuta Harapan, Yamaha bersama Main Dealer Alfa Scorpii Medan berhasil menghadirkan kebahagiaan bagi seorang ibu tangguh asal Medan, Shahnaz Izmi Siregar (36). Shahnaz, seorang ibu dua anak, selama ini bekerja keras sebagai penjual jajanan pasar dan nasi goreng. Sejak sang suami jatuh sakit dan tak lagi mampu bekerja, Shahnaz mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Meski hidup dalam keterbatasan, ia tak pernah berhenti berharap untuk bisa memiliki sepeda motor sendiri, agar dapat berjualan lebih luas dan menghidupi keluarganya secara mandiri. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Yamaha dan jajaran manajemen yang telah membantu mewujudkan mimpi saya dan keluarga. Saya sempat tidak percaya saat dihubungi bahwa saya terpilih sebagai penerima pertama Yamaha GEAR ULTIMA dari program ini. Sekarang saya bisa berjualan ke tempat-tempat yang lebih jauh dan membuka peluang baru untuk mencari rezeki yang lebih baik,” ungkap Shahnaz penuh haru. Sebelum mendapatkan motor baru, Shahnaz hanya bisa meminjam sepeda motor milik saudaranya untuk berjualan dan mengantar anaknya ke sekolah. Kini, dengan Yamaha GEAR ULTIMA, ia dapat bekerja lebih leluasa tanpa harus bergantung pada orang lain. Yamaha GEAR ULTIMA sendiri dilengkapi mesin Blue Core Hybrid 125cc yang bertenaga, irit, dan efisien. Fitur-fitur seperti handle multiguna untuk mengikat box kue, gantungan ganda di area dek kaki, bagasi luas 18,6 liter, hingga pijakan kaki untuk anak, sangat membantu Shahnaz dalam aktivitas sehari-hari. Jok yang empuk juga memberikan kenyamanan saat harus berkendara dalam waktu lama. General Manager Marketing & Sales PT Alfa Scorpii, Joni Lie, mengatakan bahwa kisah Shahnaz menggambarkan peran penting sepeda motor dalam membantu masyarakat mewujudkan harapan mereka. “Sepeda motor bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sahabat perjuangan. Melalui program ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan mendukung langkah mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Yamaha GEAR ULTIMA telah teruji Hebat, Kuat, dan No Debat, dan kami berharap semakin banyak konsumen yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya. Program GEAR ULTIMA Untuk Sesama menjadi wujud nyata kepedulian Yamaha terhadap masyarakat, khususnya mereka yang tengah berjuang demi keluarga. Bagi Shahnaz, motor barunya bukan sekadar kendaraan, melainkan sarana untuk mewujudkan mimpi dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anaknya.
Otomotif
| Rabu, 3 September 2025

Terbaru di Teknologi
Yamaha Sediakan Promo Menarik dan Special Treatment Buat Konsumen di Hari Pelanggan Nasional
Otomotif
| Sabtu, 6 September 2025

Yamaha Luncurkan Apparel Eksklusif Kolaborasi Pro Street dan Rabbit & Wheels, Stok Terbatas
Otomotif
| Sabtu, 6 September 2025

Classy Hangout Day: Gen-Z Jelajahi Sejarah Jawa Tengah Sambil Riding Yamaha Fazzio Hybrid
Otomotif
| Senin, 8 September 2025

Konsumen Setia Mio Raih Yamaha GEAR ULTIMA Lewat Kompetisi Kreatif
Yamaha
| Kamis, 28 Agustus 2025

Trending di Teknologi

5 Rekomendasi Smartwatch untuk Gemar Olahraga Lari
Indonesia
| Kamis, 11 Juli 2024

TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Transfer Data Ilegal ke China
Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025

GAC Aion Berjanji Luncurkan Tiga Model Mobil Listrik Setiap Tahun di Indonesia
Indonesia
| Kamis, 20 Juni 2024

Realme Rilis V20 5G, Meluncur di China!
China
| Selasa, 14 Juni 2022

7 Daftar Aplikasi untuk Cek Nomor dan Panggilan Tak Dikenal
Indonesia
| Jumat, 23 Juni 2023
Berita Sports
Sports
Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Garuda Muda Tumbang 0-1 dari Korea Selatan
PIFA, Timnas – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 pupus setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025). Hasil ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up Grup J dengan empat poin, namun gagal masuk daftar runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final. Gol Cepat Korea Selatan Jadi Penentu Indonesia memulai pertandingan dengan agresif. Peluang emas tercipta pada menit pertama melalui umpan silang Rayhan Hannan, tetapi tidak ada pemain yang berhasil menyambut bola di depan gawang. Namun, Korea Selatan langsung memberikan respons cepat. Pada menit ke-5, Hwang Doyun memecah kebuntuan lewat tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu dihalau kiper Cahya Supriadi. Skor berubah menjadi 0-1. Garuda Muda beberapa kali mencoba membalas, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia. Sementara itu, Korea Selatan tampil solid dengan pressing ketat yang membatasi ruang gerak para pemain Indonesia. Pergantian Pemain Tak Ubah Hasil Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis untuk meningkatkan daya serang. Frengky Missa juga diturunkan pada menit ke-60. Meski pergantian pemain meningkatkan tekanan Indonesia, Korea Selatan tetap tampil berbahaya dan beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Beruntung, Cahya Supriadi tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial. Hingga laga usai, Indonesia tak mampu mencetak gol penyeimbang. Skor 1-0 untuk kemenangan Korea Selatan pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Evaluasi untuk Masa Depan Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Muda dalam meningkatkan efektivitas serangan dan penyelesaian akhir. Meski gagal lolos, performa tim menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk kompetisi di masa depan. Susunan Pemain Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, Dony Tri; Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Rahmat Arjuna; Hokky Caraka, Rafael Struick. Korea Selatan U-23: Moon Hyunho; Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong, Kim Jisoo; Hwang Doyun, Joung Jihun, Lee Seungwon, Park Seungho, Jeong Jaesang.
Timnas
| Rabu, 10 September 2025

Terbaru di Sports
Norwegia Hancurkan Moldova 11-1, Haaland Cetak Lima Gol
Sports
| Rabu, 10 September 2025

Portugal Menang Tipis 3-2 atas Hungaria, Ronaldo Ikut Sumbang Gol
Sports
| Rabu, 10 September 2025

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan
Sports
| Selasa, 9 September 2025

Tunisia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Taklukkan Guinea Khatulistiwa 1-0
Sports
| Selasa, 9 September 2025

Bayer Leverkusen Resmi Tunjuk Kasper Hjulmand Gantikan Erik ten Hag
Sports
| Selasa, 9 September 2025

Trending di Sports

Cetak Brace di Kualifikasi Euro 2024, Ronaldo Catatkan Dua Rekor Baru!
Portugal
| Jumat, 24 Maret 2023

Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025
Timnas Indonesia
| Sabtu, 12 Juli 2025

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses
Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Pesepakbola Diminta Berinvestasi: Meningkatkan Kesejahteraan Pasca-Pensiun
Indonesia
| Minggu, 29 Oktober 2023

Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana
Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Berita Lokal
Terbaru di Lokal
Pelaku Pembobolan Rumah di Kubu Raya Diringkus Polisi, Korban Rugi hingga Rp40 Juta
Kubu Raya
| Selasa, 9 September 2025

Bupati Kubu Raya Temui Cipayung Plus dan BEM Bahas Aspirasi Mahasiswa
Kubu Raya
| Jumat, 5 September 2025

Pencuri Gereja di Kubu Raya Ditangkap, Polisi Ringkus RT Setelah Aksi Kejar-kejaran
Kubu Raya
| Selasa, 2 September 2025

Penegak Hukum Diminta Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyaluran Pokir Anggota Dewan Kubu Raya
Kubu Raya
| Selasa, 26 Agustus 2025

Hakim Konstitusi Dr. Daniel Yusmic Ajak Ormas Kristen di Kalbar Hidupkan Nilai Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa
Pontianak
| Senin, 11 Agustus 2025

Trending di Lokal

Zulfydar Zaidar Mochtar Apresiasi Kreativitas Mahasiswa UNU Kalbar dan UnMuh Pontianak: Bersama Wujudkan Indonesia Emas!
Kubu Raya
| Selasa, 9 Januari 2024

Wabup Ketapang Buka Seminar Nasional dan Rakerda HIMPAUDI Tahun 2022
Ketapang
| Kamis, 20 Januari 2022

Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan
Pontianak
| Senin, 9 September 2024

Muda Mahendrawan Beri Inspirasi Guru untuk Berkolaborasi dalam Kelas Merdeka
Kubu Raya
| Selasa, 17 Oktober 2023

BPBD Kapuas Hullu: Banjir Rendam 10.596 Rumah Sudah Mulai Surut Namun Tetap Waspada
Kapuas Hulu
| Selasa, 5 Oktober 2021
Berita Lifestyle
Lifestyle
Selain Makanan, Ini 5 Faktor yang Bisa Picu Lonjakan Gula Darah
PIFA, Lifestyle – Lonjakan gula darah kerap diasosiasikan dengan konsumsi makanan berlebihan. Namun, menurut Konsultan Endokrinologi dan Diabetesi Rumah Sakit Wockhardt Mumbai, dr. Pranav Ghody, ada lima faktor lain yang dapat memicu peningkatan gula darah tanpa keterlibatan makanan.Dilansir India Express, Selasa (12/8), faktor tersebut meliputi stres, kurang tidur, olahraga, infeksi, dan perubahan hormonal.Pada kondisi stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang memicu hati mengeluarkan glukosa cadangan demi menjaga energi. Respons ini berguna pada situasi darurat, namun berpotensi berbahaya bila stres terjadi terus-menerus.Kurang tidur juga menjadi penyebab lain. “Satu malam kurang tidur saja dapat membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin untuk sementara waktu, dan itu bisa membuat glukosa dalam darah menjadi lebih lama,” jelas dr. Pranav.Olahraga pun dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara karena tubuh melepaskan glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi. Meski begitu, faktor ini justru bermanfaat karena latihan rutin dapat meningkatkan kontrol gula darah.Infeksi juga memicu kenaikan gula darah karena sistem kekebalan bekerja lebih keras dan membutuhkan energi ekstra dalam bentuk glukosa.Sementara itu, perubahan hormonal—terutama pada wanita saat menstruasi, perimenopause, dan menopause—dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga gula darah berfluktuasi.Dr. Pranav menekankan bahwa lonjakan gula darah tidak selalu berdampak negatif, misalnya saat tubuh memerlukannya untuk olahraga atau melawan penyakit. Namun, lonjakan akibat stres, kurang tidur, atau perubahan hormonal sebaiknya dihindari karena berisiko memicu masalah gula darah jangka panjang.Memahami faktor-faktor ini dinilai penting untuk membantu mengelola gaya hidup dan mencegah komplikasi terkait gula darah.
Lifestyle
| Kamis, 21 Agustus 2025

Terbaru di Lifestyle
Secangkir Kopi atau Teh di Pagi Hari Terbukti Tingkatkan Suasana Hati
Lifestyle
| Senin, 18 Agustus 2025

Ahli Gizi Ungkap Jenis Makanan yang Tepat Dikonsumsi Sebelum Berlari
Lifestyle
| Senin, 18 Agustus 2025

Psikolog Ungkap Aktivitas yang Dapat Membantu Pemulihan Burnout Akibat Pekerjaan
Lifestyle
| Sabtu, 16 Agustus 2025

Ahli: Tidur Berkualitas 7–9 Jam Per Hari Penting untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
Lifestyle
| Kamis, 21 Agustus 2025

Dokter Ortopedi: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat Kunci Cegah Penurunan Massa Tulang dan Otot di Usia Tua
Lifestyle
| Kamis, 14 Agustus 2025

Trending di Lifestyle

Waspada! 4 Perilaku Ini Bikin Perut Makin Buncit!
Dunia
| Senin, 23 Mei 2022

Taklukkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat: 6 Langkah Sederhana yang Bisa Dimulai Hari Ini
Lifestyle
| Kamis, 10 Juli 2025

Ini Resep Anti Gagal Bikin Nastar Lebaran untuk Pemula
Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Berita Pifabiz
Pifabiz
Air Mata di Ujung Sajadah 2” Tayang 23 Oktober, Hadirkan Kisah Baru Aqilla dan Baskara
PIFAbiz - Rumah produksi Beehave Pictures resmi mengumumkan penayangan sekuel film Air Mata di Ujung Sajadah yang dijadwalkan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.“Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 akan menyajikan pengalaman menonton dengan konflik berlapis yang menyentuh hati setiap keluarga,” kata produser Ronny Irawan dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.Disutradarai kembali oleh Key Mangunsong, film ini menghadirkan Titi Kamal yang kembali berperan sebagai Aqilla. Seperti film pertamanya, sekuel ini masih menyoroti tema cinta kasih keluarga yang sarat emosi, kehilangan, dan harapan.Kisah Air Mata di Ujung Sajadah 2 berfokus pada perjalanan Aqilla setelah merelakan anak kandungnya, Baskara (Faqih Alaydrus), untuk diasuh pasangan Arif dan Yumna (Citra Kirana) di Surakarta. Konflik baru muncul ketika Aqilla kehilangan kontak dengan sang anak melalui Yumna selama berbulan-bulan, hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke Surakarta demi mencari kebenaran.Aqilla dan Yumna kembali dipertemukan sebagai dua sosok ibu yang sama-sama berjuang memberikan kasih sayang kepada Baskara. Dari foto resmi yang dirilis rumah produksi, Baskara kini digambarkan berusia sembilan tahun dan merayakan ulang tahunnya bersama kedua ibunya.Selain Titi Kamal, Citra Kirana, dan Faqih Alaydrus, film ini juga dibintangi oleh Daffa Wardhana, Jenny Rachman, serta Mbok Tun.
Film
| Sabtu, 23 Agustus 2025

Terbaru di Pifabiz
Film Animasi Panji Tengkorak Usung Gaya 2D untuk Tangkap Kekuatan Pencak Silat
Film
| Jumat, 22 Agustus 2025

Oasis Resmi Reuni Lengkap Setelah 16 Tahun, Noel Gallagher Puji Liam di Atas Panggung
Pifabiz
| Senin, 25 Agustus 2025

Good Boy”, Film Horor Supernatural dari Sudut Pandang Anjing
Pifabiz
| Rabu, 20 Agustus 2025

BLACKPINK Siapkan Album Baru, Comeback November 2025 Setelah Tiga Tahun
Pifabiz
| Selasa, 19 Agustus 2025

KATSEYE Batal Tampil di Summer Sonic Osaka karena Masalah Kesehatan Anggota
Pifabiz
| Sabtu, 16 Agustus 2025

Trending di Pifabiz

Shahrukh Khan Rilis Trailer Film Terbaru "JAWAN", Diprediksi akan Sangat Laris
India
| Sabtu, 2 September 2023

Azriel Hermansyah Angkat Bicara Soal Tudingan Dirinya Disebut Menghamili Anak Perempuan
Jakarta
| Selasa, 12 Juli 2022
Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru
Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran
Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia
Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Berita Politik
Politik
Ferry Irwandi Tanggapi Dugaan Tindak Pidana yang Disampaikan TNI, Pastikan Tak Akan Kabur
PIFA, Nasional – Konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, merespons pernyataan Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring, yang mengungkap adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan dirinya. Ferry mengaku belum mengetahui secara pasti soal dugaan tersebut. "Saya belum tahu apa-apa," kata Ferry Irwandi saat dihubungi wartawan, Senin (8/9/2025). Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, Ferry menegaskan bahwa dirinya tidak akan kabur dan masih menggunakan nomor telepon yang sama meski sebelumnya sempat didoxxing. "Dear jenderal. Saya tidak lari ke mana-mana, setelah nomor saya didoxxing pun saya nggak pernah ganti nomor. Jadi sampai sekarang kalau bilang pernah coba kontak, saya tidak pernah dikontak. Terima kasih," tulis Ferry dalam unggahannya, dikutip dari detikNews. Ferry juga menyatakan siap menghadapi proses hukum jika memang ada dugaan tindak pidana terhadap dirinya. Ia menegaskan bahwa ide tidak bisa dipenjara ataupun dimusnahkan. "Oh ya satu lagi, saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut. Saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara," ujarnya. Sebelumnya, Brigjen JO Sembiring menyambangi Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan Ferry Irwandi. "Konsultasi kami ini terkait dengan hasil patroli siber. Kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi," kata JO Sembiring di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Namun, JO Sembiring belum merinci bentuk dugaan pelanggaran yang ditemukan pihaknya. Ia menyebut hal itu akan menjadi ranah penyidik kepolisian. "Nanti kan ada penyidikan, nanti biar kita lanjutkan," jelasnya. Ia juga mengaku telah berusaha menghubungi Ferry, namun tidak berhasil. "Kami coba, handphonenya mati nggak bisa. Staf saya juga hubungi, tidak bisa. Saya coba kontak langsung, tetap tidak bisa," ungkap JO Sembiring. Hingga kini, belum ada penjelasan detail terkait dugaan tindak pidana yang dimaksud. Pihak TNI dan kepolisian masih menunggu proses lanjutan dari hasil konsultasi dan pemeriksaan penyidik.
Politik
| Selasa, 9 September 2025

Terbaru di Politik
Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri dari DPR, Gaji Segera Dihentikan
Politik
| Kamis, 4 September 2025

Said Abdullah: Anggota DPR yang Dinonaktifkan Fraksi Tetap Terima Gaji
Politik
| Senin, 1 September 2025

Gedung Negara Grahadi Terbakar, Massa Diduga Lakukan Penjarahan
Politik
| Sabtu, 30 Agustus 2025

Presiden Prabowo Melayat Ojol Korban Insiden Unjuk Rasa di Jakarta
Politik
| Jumat, 29 Agustus 2025

Demo di Depan Gedung DPR Ricuh, 6 Orang Diamankan Polisi
Politik
| Senin, 25 Agustus 2025

Trending di Politik

Survei LPI Ungkap Ganjar Pranowo Capres Pilihan Emak-emak
Indonesia
| Kamis, 10 Agustus 2023

Korupsi di Masa Jokowi: Tantangan Besar dalam Perang Melawan Rasuah
Indonesia
| Minggu, 15 Oktober 2023

KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Kasus Suap Harun Masiku
Politik
| Selasa, 24 Desember 2024

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly soal Harun Masiku: Mana Kita Tahu
Indonesia
| Senin, 24 Juni 2024
