Internasional
Korban Tewas Demo Mahsa Amini di Iran Tembus 92 Orang
Berita Internasional, PIFA - Demonstrasi di Iran terkait kematian Mahsa Amini sejak September lalu tembus 92 orang, akibat bentrok dengan aparat. Melansir CNNIndonesia.com (3/10/2022), kelompok pemantau hak asasi manusia Iran Human Rights (IHR) melaporkan total angka kematian itu diperoleh setelah bersusah payah menghimpun data dari berbagai jalur, termasuk jejaring sosial. Memasuki pekan ketiga demonstrasi, aksi protes masih membara di berbagai penjuru Iran. Mereka merupakan para perempuan yang memprotes pengekangan terhadap kaum hawa di Iran. Seperti diketahui, Masha Amini menjadi sumbu bara demonstrasi karena diduga ditangkap polisi moral. Masha Amini ditangkap karena tak memakai hijab sesuai dengan standar. "Beberapa hari setelah ditahan, Amini dinyatakan meninggal dunia pada 16 September. Ia diduga menjadi korban penyiksaan. Gelombang protes pun langsung menerjang jalan-jalan Iran," Dikutip dari CNNIndonesia.com. Tak hanya soal Amini, pengunjuk rasa juga menyuarakan protes dengan berbagai aksi. Mulai dari membuka hijab hingga mencukur habis rambut. Gelombang protes juga merambah ke negara lainnya yang mengekang perempuannya, salah satunya di Afghanistan. CNNIndonesia melaporkan, isu perempuan di Iran kemudian semakin menjadi menjelang akhir pekan lalu, Jumat (30/9). Pada saat itu terjadi kericuhan di tengah demonstrasi di perbatasan Iran-Pakistan. Menurut laporan AFP yang dimuat CNNIndonesia.com, aksi di daerah itu membara bukan tak hanya karena masalah Amini. Aksi juga bergolak karena kepala kepolisian setempat diduga memperkosa seorang remaja perempuan dari kelompok minoritas Baluch. Diberitakan, bentrokan antara aparat dan demonstran tak terhindarkan. Iran Human Rights melaporkan bahwa setidaknya 41 orang tewas di tangan aparat dalam aksi demonstrasi itu. (yd)
Iran
| Senin, 3 Oktober 2022

Trending
Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy
Bangkok
| Selasa, 22 November 2022

Jokowi Kunker ke Afrika untuk Pertama Kalinya sebagai Presiden
Afrika
| Senin, 21 Agustus 2023

Palestina Tuduh Israel Lakukan Penggalian Ilegal di Bawah Masjid Al-Aqsa
Internasional
| Senin, 1 September 2025

Konsul Haji KJRI Jeddah: 26 Jemaah Wafat Pasca Operasional Haji 2023
Arab Saudi
| Selasa, 22 Agustus 2023

Kemlu RI Konfirmasi Tak Ada WNI Korban Turbulensi Singapore Airlines
Singapura
| Rabu, 22 Mei 2024

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun
Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025

Breaking News: Mantan PM Jepang Dilaporkan Tertembak saat Pidato Kampanye
Jepang
| Jumat, 8 Juli 2022

Serangan Pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa ketika Salat Subuh, 150 Orang Terluka!
Palestina
| Sabtu, 16 April 2022

AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka
Yaman
| Minggu, 16 Maret 2025

Kronologi Jatuhnya Pesawat Boeing 737 China
China
| Selasa, 22 Maret 2022

Berita Terbaru
Internasional

Militer Israel Hancurkan 326 Alat Berat di Lebanon Selatan, Pemerintah Hadapi Beban Rekonstruksi Rp83 Triliun
PIFA, Internasional - Militer Israel telah menghancurkan sedikitnya 326 unit alat berat yang digunakan untuk membangun kembali wilayah selatan Lebanon, menurut Ketua Dewan Negara Lebanon Selatan, Hashim Haidar, kepada RIA Novosti. Dari jumlah tersebut, 32 unit merupakan milik Dewan Negara Lebanon Selatan. Seluruh kerusakan telah didokumentasikan, dan pemerintah diperkirakan akan mengalokasikan dana untuk kompensasi serta pengadaan peralatan baru. Sejak November 2024, lebih dari 50 bangunan hunian dan nonhunian di Lebanon selatan dan wilayah Beqaa Barat hancur total, sementara 189 bangunan lainnya mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Haidar memperkirakan kebutuhan dana rekonstruksi untuk wilayah selatan saja mencapai 5 miliar dolar AS (sekitar Rp83,6 triliun), dengan jumlah serupa diperlukan untuk membangun kembali wilayah selatan Beirut dan area terdampak di Lembah Beqaa. Haidar menegaskan bahwa angka tersebut menjadi beban berat yang melampaui kapasitas keuangan Lebanon, sehingga memerlukan keputusan politik besar. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya memulai pekerjaan darurat, termasuk memperkuat bangunan agar warga yang mengungsi dapat kembali. Saat ini, satu-satunya sumber pendanaan rekonstruksi adalah pinjaman Bank Dunia senilai 250 juta dolar AS, yang hanya dialokasikan untuk proyek infrastruktur. Proses pembangunan turut terhambat oleh serangan drone Israel yang kerap menargetkan buldoser dan truk konstruksi di berbagai kota di Lebanon selatan. Pada awal Oktober, Israel juga menyerang depo utama peralatan konstruksi dan menghancurkan puluhan alat berat, mengklaim peralatan tersebut digunakan Hizbullah untuk membangun infrastruktur militernya. Otoritas Lebanon berulang kali menuduh Israel melakukan pelanggaran sistematis terhadap kedaulatan negara, meski gencatan senjata telah disepakati pada November 2024. Militer Israel masih bertahan di lima titik strategis di Lebanon selatan, termasuk bagian utara Desa Ghajar, yang dianggap Lebanon sebagai bentuk pendudukan berkelanjutan dan pelanggaran Resolusi 1701 DK PBB. Israel menyatakan bahwa seluruh serangannya ditujukan untuk melemahkan aset dan pemimpin militer Hizbullah serta menghilangkan ancaman terhadap keamanan negaranya.
Internasional
| Rabu, 19 November 2025
Internasional

Konsumsi Uni Eropa Sebabkan Hilangnya 149 Juta Pohon dalam Tiga Tahun, WWF Desak Penegakan EUDR
PIFA, Internasional - World Wide Fund for Nature (WWF) melaporkan bahwa konsumsi Uni Eropa (UE) bertanggung jawab atas hilangnya 149 juta pohon di seluruh dunia sepanjang 2021 hingga 2023. Temuan ini berasal dari penelitian terbaru yang mengkaji dampak permintaan UE terhadap berbagai komoditas utama seperti kedelai, minyak sawit, kakao, kopi, daging sapi, kulit, karet, dan kayu industri. Dalam laporan tersebut, WWF menyebut konsumsi UE menyebabkan rata-rata hilangnya 50 juta pohon setiap tahun atau setara dengan 100 pohon per menit. Organisasi itu menekankan perlunya implementasi penuh dan tepat waktu terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR), sembari memperingatkan agar aturan tersebut tidak dilonggarkan atau ditunda. Salah satu komoditas yang paling berdampak adalah cokelat, di mana konsumsi produk ini dalam blok tersebut mendorong hilangnya lebih dari 10 juta pohon per tahun. Selain itu, daging sapi dan produk kulit menyumbang hilangnya sekitar 10 juta pohon, sedangkan penggunaan minyak sawit memicu penebangan lebih dari 6 juta pohon setiap tahunnya. Impor kedelai, terutama sebagai pakan ternak untuk produk-produk seperti ikan, keju, dan telur, mengakibatkan hilangnya sekitar 6,4 juta pohon per tahun. Konsumsi kopi oleh masyarakat UE juga menyebabkan hilangnya lebih dari 3 juta pohon setiap tahun. Jerman Penyumbang Jejak Terbesar Penelitian tersebut menganalisis “jejak konsumsi akhir” setiap negara anggota UE dengan mempertimbangkan perdagangan dan proses rantai pasok. Hasilnya, Jerman tercatat sebagai negara dengan hilangnya pohon tahunan terbesar, yakni 13 juta pohon. Disusul oleh Spanyol dengan 6,5 juta pohon dan Prancis sebesar 6,3 juta pohon. Jika dilihat berdasarkan populasi, Belanda menjadi negara dengan jejak konsumsi terbesar, yaitu menyebabkan hilangnya 272 pohon per 1.000 penduduk setiap tahun. Luksemburg menyusul dengan 226 pohon, lalu Finlandia dengan 177 pohon. WWF juga menghitung potensi emisi karbon akibat keterlambatan penegakan EUDR. Satu tahun penundaan diprediksi dapat menambah 16,8 juta ton emisi impor—setara dengan seluruh penduduk London melakukan perjalanan pulang-pergi ke New York sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Sebaliknya, implementasi penuh EUDR diperkirakan mampu mencegah 387 juta ton emisi gas rumah kaca pada 2035, setara dengan menutup delapan pembangkit listrik tenaga batu bara besar secara permanen. WWF mengingatkan bahwa tanpa penegakan hukum yang segera, peningkatan impor dapat membuat emisi tambahan mencapai 17,4 juta ton setara CO₂. WWF menegaskan bahwa temuan ini semestinya menjadi peringatan bagi UE untuk mempercepat tindakan konkret dalam mengurangi jejak deforestasi global yang dipicu oleh konsumsi internal mereka.
Internasional
| Selasa, 18 November 2025
Internasional

Macron Dorong Uni Eropa Larang Penggunaan Media Sosial bagi Anak di Bawah Usia Tertentu
PIFA, Internasional – Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menyerukan agar Uni Eropa (UE) memberlakukan larangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia tertentu. Ia menilai langkah tersebut penting untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif dunia digital. “Saya percaya kita perlu bergerak menuju pelarangan media sosial hingga usia tertentu,” kata Macron dalam debat publik mengenai media sosial di Toulouse, Rabu (12/11), seperti dikutip dari La Dépêche du Midi. Macron menjelaskan bahwa diskusi masih berlangsung mengenai batas usia yang tepat, apakah 14, 15, atau 16 tahun. “Kita perlu menetapkannya. Dan saat ini kami sedang membangun koalisi di Eropa untuk mewujudkannya,” ujarnya. Presiden Prancis itu juga menyinggung kehadirannya di platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), di tengah meningkatnya arus misinformasi daring. Ia tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan platform tersebut di masa depan. “Ini harus menjadi proses yang komprehensif. Saya tidak akan melakukannya besok pagi, tapi ini sesuatu yang sedang saya pikirkan,” ungkapnya. Sebelumnya, pada 2023, Prancis telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan persetujuan orang tua bagi anak di bawah usia 15 tahun untuk mengakses media sosial. Namun, penerapannya tertunda karena masih ada perdebatan terkait kesesuaiannya dengan regulasi Uni Eropa. Langkah yang diusulkan Macron ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran di Eropa terkait dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, privasi data, serta penyebaran disinformasi yang dinilai semakin memengaruhi perilaku dan opini publik.
Internasional
| Kamis, 13 November 2025
Berita Populer
Internasional

Korban Tewas Demo Mahsa Amini di Iran Tembus 92 Orang
Berita Internasional, PIFA - Demonstrasi di Iran terkait kematian Mahsa Amini sejak September lalu tembus 92 orang, akibat bentrok dengan aparat. Melansir CNNIndonesia.com (3/10/2022), kelompok pemantau hak asasi manusia Iran Human Rights (IHR) melaporkan total angka kematian itu diperoleh setelah bersusah payah menghimpun data dari berbagai jalur, termasuk jejaring sosial. Memasuki pekan ketiga demonstrasi, aksi protes masih membara di berbagai penjuru Iran. Mereka merupakan para perempuan yang memprotes pengekangan terhadap kaum hawa di Iran. Seperti diketahui, Masha Amini menjadi sumbu bara demonstrasi karena diduga ditangkap polisi moral. Masha Amini ditangkap karena tak memakai hijab sesuai dengan standar. "Beberapa hari setelah ditahan, Amini dinyatakan meninggal dunia pada 16 September. Ia diduga menjadi korban penyiksaan. Gelombang protes pun langsung menerjang jalan-jalan Iran," Dikutip dari CNNIndonesia.com. Tak hanya soal Amini, pengunjuk rasa juga menyuarakan protes dengan berbagai aksi. Mulai dari membuka hijab hingga mencukur habis rambut. Gelombang protes juga merambah ke negara lainnya yang mengekang perempuannya, salah satunya di Afghanistan. CNNIndonesia melaporkan, isu perempuan di Iran kemudian semakin menjadi menjelang akhir pekan lalu, Jumat (30/9). Pada saat itu terjadi kericuhan di tengah demonstrasi di perbatasan Iran-Pakistan. Menurut laporan AFP yang dimuat CNNIndonesia.com, aksi di daerah itu membara bukan tak hanya karena masalah Amini. Aksi juga bergolak karena kepala kepolisian setempat diduga memperkosa seorang remaja perempuan dari kelompok minoritas Baluch. Diberitakan, bentrokan antara aparat dan demonstran tak terhindarkan. Iran Human Rights melaporkan bahwa setidaknya 41 orang tewas di tangan aparat dalam aksi demonstrasi itu. (yd)
Iran
| Senin, 3 Oktober 2022
Internasional

Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy
Berita Internasional, PIFA - Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) telah berlangsung di Queen Sirikit National Convention Centre (QSNCC) Bangkok pada 18-19 November 2022. Usai pertemuan, para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG). AELM dibuka langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Y.M. Prayut Chan-o-cha selaku Ketua APEC tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemimpin Ekonomi APEC termasuk Presiden RI Joko Widodo yang hadir pada rangkaian pertemuan APEC tanggal 18 November 2022, pada tanggal 19 November 2022, Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Melansir laman Kemenlu (21/11), AELM membahas berbagai upaya dan terobosan yang perlu dilakukan APEC untuk mempromosikan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung dengan mitra dagangnya. Salah satu capaian penting dari AELM tersebut adalah disepakatinya 2022 APEC Economic Leaders Declaration dan Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy. "Bangkok Goals for BCG Economy berisi komitmen-komitmen APEC untuk terus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang dapat berkontribusi positif terhadap agenda lingkungan dan proyek hijau. Thailand menyampaikan bahwa dokumen tersebut akan dapat memandu kerja keberlanjutan APEC ke depan, termasuk mitigasi perubahan iklim, perdagangan dan investasi berkelanjutan, konservasi lingkungan dan pengelolaan limbah untuk untuk para generasi mendatang," demikian dikutip dari kemlu.go.id (21/11). Selain itu, dokumen tersebut diharapkan dapat mendukung kerja APEC dalam mengimplementasikan berbagai komitmen terkait isu inklusif, berkelanjutan, dan berimbang yang tercantum dalam Putrajaya Vision 2040 dan Aotearoa Plan of Actions, dengan mengaplikasikan Model Ekonomi BCG tersebut. Selain itu, telah disepakati pula APEC Leaders' Declaration 2022 yang berisi mengenai upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi paska COVID-19 dan menjawab tantangan global, seperti inflasi, krisis energi, krisis pangan, dan ancaman kesehatan masa depan; upaya koordinasi pergerakan lintas batas dan meningkatkan kawasan Asia-Pasifik yang terbuka dan saling terhubung untuk mendorong pemulihan ekonomi; Kerja sama dalam mendorong agenda lingkungan, salah satunya dengan transisi energi baru dan terbarukan; Dukungan untuk meningkatkan partisipasi perempuan, UMKM, dan other groups with untaped economic potentials dalam perekonomian global serta peningkatan SDM. Leaders’ Declaration ini juga mengadopsi secara penuh formulasi paragraph dalam Leaders Declaration G20 Bali mengenai situasi perang di Ukraina saat ini yang berdampak pada ekonomi global. APEC telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan salah satu forum regional terpenting di Asia-Pasifik. Sebagai pendiri dan anggota aktif APEC, Indonesia dan Thailand telah meletakkan lapisan dasar yang kuat untuk kerjasama ekonomi bilateral dan regional yang erat, untuk kepentingan berkelanjutan dari dua ekonomi terbesar di kawasan ASEAN. Diketahui, Indonesia dan Thailand diuntungkan dengan menjadi anggota aktif APEC karena APEC berupaya memfasilitasi pergerakan barang, jasa, investasi, dan orang lintas perbatasan secara lebih mudah. Hal ini antara lain dilakukan melalui penerapan prosedur bea cukai yang lebih cepat tasan, iklim bisnis yang lebih menguntungkan, dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh wilayah. Inisiatif APEC untuk menyinkronkan sistem regulasi merupakan langkah kunci untuk mengintegrasikan ekonomi Asia-Pasifik. AELM pada tanggal 19 November 2022 ditutup dengan penyerahan “Chalom” kepada Wakil Presiden AS, Kamala Haris sebagai simbol serah terima keketuaan APEC dari Thailand kepada AS untuk tahun 2023.
Bangkok
| Selasa, 22 November 2022
Internasional

Jokowi Kunker ke Afrika untuk Pertama Kalinya sebagai Presiden
PIFA, Internasional - Presiden Joko Widodo telah memulai kunjungan kerjanya ke empat negara di benua Afrika, menjadi kunjungan kerja pertamanya ke wilayah tersebut selama menjabat sebagai presiden. Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Pada bagian awal kunjungannya di Kenya, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto (20/8). Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang, terutama karena Indonesia menjadi inisiator dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955. Selain itu, peran penting juga dimainkan oleh Indonesia dalam munculnya Gerakan Nonblok. “Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the Global South,” ungkap Presiden Jokowi, mengutip laman Kemlu RI. Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Kenya dan Tanzania baru-baru ini membuka kedutaan besar mereka di Jakarta tahun lalu. Ini adalah langkah komitmen dari kedua negara tersebut untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Mozambik, di sisi lain, menjadi negara Afrika pertama yang memiliki perjanjian perdagangan preferensial (PTA) dengan Indonesia. Selanjutnya, kunjungan ke Afrika Selatan, tambah Presiden, adalah sebagai respons atas undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023. “Tentunya, di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” tambah dia. Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus mendatang. Turut mendampingi Presiden dalam pernyataannya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Afrika
| Senin, 21 Agustus 2023
Feeds
Militer Israel Hancurkan 326 Alat Berat di Lebanon Selatan, Pemerintah Hadapi Beban Rekonstruksi Rp83 Triliun
PIFA, Internasional - Militer Israel telah menghancurkan sedikitnya 326 unit alat berat yang digunakan untuk membangun kembali wilayah selatan Lebanon, menurut Ketua Dewan Negara Lebanon Selatan, Hashim Haidar, kepada RIA Novosti. Dari jumlah tersebut, 32 unit merupakan milik Dewan Negara Lebanon Selatan. Seluruh kerusakan telah didokumentasikan, dan pemerintah diperkirakan akan mengalokasikan dana untuk kompensasi serta pengadaan peralatan baru. Sejak November 2024, lebih dari 50 bangunan hunian dan nonhunian di Lebanon selatan dan wilayah Beqaa Barat hancur total, sementara 189 bangunan lainnya mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Haidar memperkirakan kebutuhan dana rekonstruksi untuk wilayah selatan saja mencapai 5 miliar dolar AS (sekitar Rp83,6 triliun), dengan jumlah serupa diperlukan untuk membangun kembali wilayah selatan Beirut dan area terdampak di Lembah Beqaa. Haidar menegaskan bahwa angka tersebut menjadi beban berat yang melampaui kapasitas keuangan Lebanon, sehingga memerlukan keputusan politik besar. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya memulai pekerjaan darurat, termasuk memperkuat bangunan agar warga yang mengungsi dapat kembali. Saat ini, satu-satunya sumber pendanaan rekonstruksi adalah pinjaman Bank Dunia senilai 250 juta dolar AS, yang hanya dialokasikan untuk proyek infrastruktur. Proses pembangunan turut terhambat oleh serangan drone Israel yang kerap menargetkan buldoser dan truk konstruksi di berbagai kota di Lebanon selatan. Pada awal Oktober, Israel juga menyerang depo utama peralatan konstruksi dan menghancurkan puluhan alat berat, mengklaim peralatan tersebut digunakan Hizbullah untuk membangun infrastruktur militernya. Otoritas Lebanon berulang kali menuduh Israel melakukan pelanggaran sistematis terhadap kedaulatan negara, meski gencatan senjata telah disepakati pada November 2024. Militer Israel masih bertahan di lima titik strategis di Lebanon selatan, termasuk bagian utara Desa Ghajar, yang dianggap Lebanon sebagai bentuk pendudukan berkelanjutan dan pelanggaran Resolusi 1701 DK PBB. Israel menyatakan bahwa seluruh serangannya ditujukan untuk melemahkan aset dan pemimpin militer Hizbullah serta menghilangkan ancaman terhadap keamanan negaranya.
Internasional
| Rabu, 19 November 2025

Konsumsi Uni Eropa Sebabkan Hilangnya 149 Juta Pohon dalam Tiga Tahun, WWF Desak Penegakan EUDR
PIFA, Internasional - World Wide Fund for Nature (WWF) melaporkan bahwa konsumsi Uni Eropa (UE) bertanggung jawab atas hilangnya 149 juta pohon di seluruh dunia sepanjang 2021 hingga 2023. Temuan ini berasal dari penelitian terbaru yang mengkaji dampak permintaan UE terhadap berbagai komoditas utama seperti kedelai, minyak sawit, kakao, kopi, daging sapi, kulit, karet, dan kayu industri. Dalam laporan tersebut, WWF menyebut konsumsi UE menyebabkan rata-rata hilangnya 50 juta pohon setiap tahun atau setara dengan 100 pohon per menit. Organisasi itu menekankan perlunya implementasi penuh dan tepat waktu terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR), sembari memperingatkan agar aturan tersebut tidak dilonggarkan atau ditunda. Salah satu komoditas yang paling berdampak adalah cokelat, di mana konsumsi produk ini dalam blok tersebut mendorong hilangnya lebih dari 10 juta pohon per tahun. Selain itu, daging sapi dan produk kulit menyumbang hilangnya sekitar 10 juta pohon, sedangkan penggunaan minyak sawit memicu penebangan lebih dari 6 juta pohon setiap tahunnya. Impor kedelai, terutama sebagai pakan ternak untuk produk-produk seperti ikan, keju, dan telur, mengakibatkan hilangnya sekitar 6,4 juta pohon per tahun. Konsumsi kopi oleh masyarakat UE juga menyebabkan hilangnya lebih dari 3 juta pohon setiap tahun. Jerman Penyumbang Jejak Terbesar Penelitian tersebut menganalisis “jejak konsumsi akhir” setiap negara anggota UE dengan mempertimbangkan perdagangan dan proses rantai pasok. Hasilnya, Jerman tercatat sebagai negara dengan hilangnya pohon tahunan terbesar, yakni 13 juta pohon. Disusul oleh Spanyol dengan 6,5 juta pohon dan Prancis sebesar 6,3 juta pohon. Jika dilihat berdasarkan populasi, Belanda menjadi negara dengan jejak konsumsi terbesar, yaitu menyebabkan hilangnya 272 pohon per 1.000 penduduk setiap tahun. Luksemburg menyusul dengan 226 pohon, lalu Finlandia dengan 177 pohon. WWF juga menghitung potensi emisi karbon akibat keterlambatan penegakan EUDR. Satu tahun penundaan diprediksi dapat menambah 16,8 juta ton emisi impor—setara dengan seluruh penduduk London melakukan perjalanan pulang-pergi ke New York sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Sebaliknya, implementasi penuh EUDR diperkirakan mampu mencegah 387 juta ton emisi gas rumah kaca pada 2035, setara dengan menutup delapan pembangkit listrik tenaga batu bara besar secara permanen. WWF mengingatkan bahwa tanpa penegakan hukum yang segera, peningkatan impor dapat membuat emisi tambahan mencapai 17,4 juta ton setara CO₂. WWF menegaskan bahwa temuan ini semestinya menjadi peringatan bagi UE untuk mempercepat tindakan konkret dalam mengurangi jejak deforestasi global yang dipicu oleh konsumsi internal mereka.
Internasional
| Selasa, 18 November 2025

Macron Dorong Uni Eropa Larang Penggunaan Media Sosial bagi Anak di Bawah Usia Tertentu
PIFA, Internasional – Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menyerukan agar Uni Eropa (UE) memberlakukan larangan penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia tertentu. Ia menilai langkah tersebut penting untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif dunia digital. “Saya percaya kita perlu bergerak menuju pelarangan media sosial hingga usia tertentu,” kata Macron dalam debat publik mengenai media sosial di Toulouse, Rabu (12/11), seperti dikutip dari La Dépêche du Midi. Macron menjelaskan bahwa diskusi masih berlangsung mengenai batas usia yang tepat, apakah 14, 15, atau 16 tahun. “Kita perlu menetapkannya. Dan saat ini kami sedang membangun koalisi di Eropa untuk mewujudkannya,” ujarnya. Presiden Prancis itu juga menyinggung kehadirannya di platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), di tengah meningkatnya arus misinformasi daring. Ia tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan platform tersebut di masa depan. “Ini harus menjadi proses yang komprehensif. Saya tidak akan melakukannya besok pagi, tapi ini sesuatu yang sedang saya pikirkan,” ungkapnya. Sebelumnya, pada 2023, Prancis telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan persetujuan orang tua bagi anak di bawah usia 15 tahun untuk mengakses media sosial. Namun, penerapannya tertunda karena masih ada perdebatan terkait kesesuaiannya dengan regulasi Uni Eropa. Langkah yang diusulkan Macron ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran di Eropa terkait dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, privasi data, serta penyebaran disinformasi yang dinilai semakin memengaruhi perilaku dan opini publik.
Internasional
| Kamis, 13 November 2025

6.000 Warga Gaza Alami Amputasi, 25 Persen Korban Adalah Anak-Anak
PIFA, Internasional — Berbagai sumber medis di Jalur Gaza melaporkan adanya sekitar 6.000 kasus amputasi yang kini membutuhkan program rehabilitasi jangka panjang secara mendesak.Situasi ini memperlihatkan dampak kemanusiaan yang semakin parah akibat konflik berkepanjangan di wilayah tersebut. Dari jumlah korban amputasi itu, 25 persen merupakan anak-anak, sementara 12,7 persen adalah perempuan. Sumber medis menyebutkan bahwa krisis sumber daya dan keterbatasan alat bantu memperburuk kondisi para pasien, sehingga banyak yang belum mendapatkan perawatan memadai.Kondisi ini menegaskan perlunya layanan rehabilitasi dan dukungan psikososial segera, terutama bagi anak-anak yang harus menghadapi disabilitas permanen di usia muda.
Internasional
| Rabu, 12 November 2025

Delapan Negara Siap Tangkap Netanyahu atas Dugaan Kejahatan Perang di Gaza
PIFA, Internasional — Sebanyak delapan negara menyatakan kesediaannya untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika memasuki wilayah mereka, menyusul tuduhan kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Menurut laporan Al Jazeera, negara-negara yang menyatakan kesiapan tersebut meliputi Turki, Slovenia, Lituania, Norwegia, Swiss, Irlandia, Italia, dan Kanada. Mereka mendukung langkah hukum internasional terhadap Netanyahu dan sejumlah pejabat militer Israel yang dianggap bertanggung jawab atas serangan brutal di Gaza. Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Istanbul telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 37 tersangka yang diduga terlibat dalam kejahatan genosida, termasuk Netanyahu, mantan Menteri Perang Yisrael Katz, dan Kepala Staf Umum Eyal Zamir. Pemerintah Turki bahkan melarang seluruh nama tersebut memasuki wilayah atau melintasi wilayah udara Turki. Langkah tegas ini memperkuat tekanan internasional terhadap Israel sejak Afrika Selatan mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada Desember 2023, menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida 1948 dalam tindakannya terhadap warga sipil Palestina. Gugatan tersebut kemudian mendapat dukungan dari sejumlah negara lain, termasuk Nikaragua, Kolombia, Libya, Meksiko, Palestina, Spanyol, dan Turki. Selain itu, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Perkembangan ini semakin menegaskan meningkatnya tekanan global terhadap kepemimpinan Israel di tengah krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza, di mana ribuan warga sipil dilaporkan menjadi korban akibat operasi militer berkepanjangan sejak 2023.
Internasional
| Senin, 10 November 2025

Trump Isyaratkan Akhir Kekuasaan Maduro di Tengah Ketegangan AS–Venezuela
PIFA, Internasional — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan bahwa masa jabatan Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan segera berakhir, di tengah meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer Amerika di kawasan Laut Karibia. Dalam wawancara dengan program “60 Minutes” di CBS News yang tayang pada Minggu (2/11), Trump ditanya oleh pembawa acara Norah O'Donnell apakah masa kepemimpinan Maduro tidak akan lama lagi. “Saya akan menjawab ya. Saya rasa begitu,” ujar Trump, sambil menegaskan bahwa ia tidak berniat memulai perang melawan Venezuela. Meski demikian, Trump enggan memberikan jawaban tegas saat ditanya mengenai potensi serangan darat terhadap Venezuela. “Sepertinya saya tidak akan mengatakan saya akan melakukan hal itu,” katanya tanpa memberi rincian lebih lanjut. Sebelumnya, pada Jumat lalu, Trump juga membantah laporan sejumlah media AS yang menyebut bahwa serangan terhadap instalasi militer Venezuela akan segera dilakukan. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya belum membuat keputusan terkait hal itu. Beberapa laporan media mengklaim bahwa pemerintahan Trump telah menyiapkan serangan militer sebagai bagian dari operasi yang disebut “perang melawan narko-terorisme”, dengan menuduh Maduro memimpin Cartel de los Soles, kelompok kriminal yang dituding terlibat dalam perdagangan narkoba lintas negara. Washington telah menetapkan Cartel de los Soles sebagai Organisasi Teroris Global yang Ditetapkan Khusus (SDGT) sejak Juli 2025. Sejak awal September, sedikitnya 14 serangan militer dilaporkan terjadi di Laut Karibia dan Pasifik Timur, menewaskan lebih dari 64 orang. Namun, operasi militer tersebut menuai kritik internasional. Sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pakar hukum internasional menilai serangan AS terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba melanggar hukum internasional. Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Türk, menyebut tindakan tersebut “tidak dapat diterima” dan menyerukan penyelidikan independen atas dugaan pembunuhan di luar hukum. Menanggapi situasi itu, Presiden Maduro menuduh Washington tengah merekayasa perang baru terhadap Venezuela. Ia menyebut tuduhan AS tentang keterlibatan negaranya dalam perdagangan narkoba sebagai “vulgar” dan “sepenuhnya palsu”. “Venezuela tidak memproduksi daun kokain. Pergerakan militer AS di dekat pantai kami adalah tanda dari rencana perang baru yang abadi,” tegas Maduro.
Internasional
| Senin, 3 November 2025

Turki: Serangan Israel ke Gaza saat Gencatan Senjata Tunjukkan Tak Ada Niat Berdamai
PIFA, Internasional - Rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat dan serangan terbarunya terhadap Jalur Gaza menunjukkan bahwa negara itu tidak memiliki niat untuk berdamai. Hal ini disampaikan oleh Direktur Komunikasi Turki, Burhanetin Duran, pada Selasa (28/10). “Sebaliknya, Israel berniat untuk melanjutkan pendudukan dan genosida. Serangan terbaru ini sekali lagi menunjukkan bahwa Israel merupakan ancaman bagi perdamaian dan ketenangan kawasan,” ujar Duran melalui platform media sosial Turki, NSosyal. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengutuk kebijakan genosida Israel dan menegaskan bahwa Turki akan terus membela perjuangan Palestina, berdiri melawan penindasan, serta menjadi suara keadilan dan kemanusiaan. Serangan udara dan artileri dilancarkan oleh tentara Israel di Jalur Gaza pada Selasa, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan operasi militer baru. Serangan tersebut dilakukan dengan alasan adanya dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh kelompok Hamas. Adapun perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berlaku sejak 10 Oktober, berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump. Kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan serta program rekonstruksi wilayah Gaza. Sementara itu, pekan lalu parlemen Israel menggelar pemungutan suara yang memberikan persetujuan awal terhadap rancangan undang-undang untuk memaksakan kedaulatan Israel di Tepi Barat, langkah yang langsung dikecam oleh Amerika Serikat dan berbagai negara lain.
Internasional
| Kamis, 30 Oktober 2025

Penutupan Pemerintah Picu Kekacauan Transportasi, Hampir 3.700 Penerbangan di AS Tertunda
PIFA, Internasional - Hampir 3.700 penerbangan di Amerika Serikat (AS) dilaporkan ditunda atau dibatalkan pada Senin (27/10/2025), seiring penutupan pemerintahan yang memasuki pekan keempat. Data dari portal pemantau penerbangan FlightAware.com mencatat, terdapat 3.658 penerbangan yang tertunda dan 119 penerbangan dibatalkan di seluruh negeri. Bandara Internasional JFK di New York menjadi salah satu yang paling terdampak dengan hampir 100 penerbangan tertunda atau dibatalkan. Kondisi serupa juga terjadi di Atlanta dengan lebih dari 500 penerbangan ditunda, serta di Charlotte yang mencatat lebih dari 200 penundaan. Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengonfirmasi bahwa para pengatur lalu lintas udara akan berhenti menerima gaji mulai 28 Oktober. Ia sebelumnya telah memperingatkan bahwa situasi ini berpotensi menyebabkan gangguan besar pada jadwal penerbangan jika Kongres tidak segera menyetujui rancangan undang-undang anggaran pemerintah. Penutupan pemerintah AS terjadi setelah Kongres gagal menyetujui anggaran tahun fiskal baru yang dimulai 1 Oktober, menyebabkan sejumlah lembaga federal berhenti beroperasi karena kehabisan dana. Presiden Donald Trump menilai penutupan ini sebagai peluang untuk memangkas jumlah staf dan pengeluaran pemerintah. Ia menuding Partai Demokrat sebagai penyebab kebuntuan anggaran, sementara Gedung Putih disebut memanfaatkan situasi tersebut untuk menghapus program-program yang tidak disukai Partai Republik. Penutupan pemerintah di AS bukan hal baru, namun kali ini dampaknya terasa luas, terutama di sektor transportasi udara yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan ekonomi negara itu.
Internasional
| Selasa, 28 Oktober 2025

Serangan Udara Israel Tewaskan Belasan Anggota Keluarga di Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku
PIFA, Internasional – Meski gencatan senjata tengah berlangsung, pasukan Zionis Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap sebuah kendaraan sipil di dekat Gaza City pada Jumat (17/10) malam. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dari keluarga Shaaban, termasuk tujuh anak-anak dan dua perempuan. Juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal, menyebut kendaraan itu diserang tanpa peringatan ketika melintasi “garis kuning” di wilayah Al-Zeitoun, Gaza City. “Padahal masih memungkinkan untuk memperingatkan atau menangani mereka dengan cara yang tidak menyebabkan kematian,” ujarnya. Basal menilai serangan ini menunjukkan bahwa pasukan penjajah Israel tetap bertekad melanjutkan kejahatan terhadap warga sipil tak berdosa. “Garis kuning” sendiri merupakan batas demarkasi tidak resmi yang memisahkan wilayah yang masih diduduki pasukan Israel dengan area yang diperuntukkan bagi warga sipil Palestina berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. Gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang dimediasi oleh pihak regional dan internasional mulai berlaku pada 10 Oktober lalu, dengan ketentuan bahwa pasukan Israel akan mundur secara bertahap ke belakang garis tersebut. Agresi Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan baru berhenti bulan ini telah menewaskan hampir 68.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Akibat serangan tersebut, wilayah Gaza kini disebut semakin tak layak huni.
Internasional
| Sabtu, 18 Oktober 2025

Bentrokan Baru Meletus di Perbatasan Pakistan–Afghanistan Usai Gencatan Senjata Singkat
PIFA, Internasional - Bentrokan baru kembali pecah antara pasukan Pakistan dan Afghanistan pada Selasa (14/10) malam, hanya beberapa hari setelah kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata singkat. Menurut laporan stasiun televisi Tolo News yang mengutip juru bicara gubernur provinsi Khost, Mustaghfer Gurbaz, pasukan Afghanistan melakukan serangan balasan setelah Pakistan lebih dulu melepaskan tembakan di dekat perbatasan. “Bentrokan masih berlangsung,” ujar Gurbaz. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pakistan. Namun seorang pejabat keamanan yang dikutip kantor berita Anadolu mengatakan bentrokan terjadi di wilayah perbatasan Shorko, distrik suku Kurram. Ia menuduh pasukan Afghanistan memulai tembakan dan pengeboman “tanpa alasan” terhadap pasukan perbatasan Pakistan. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah pertempuran sengit pada Sabtu lalu yang menewaskan puluhan tentara dari kedua belah pihak. Pertempuran tersebut disebut sebagai yang paling mematikan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021. Bentrokan sempat berhenti pada Sabtu malam setelah mediasi yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Qatar. Namun, ketegangan kembali meningkat, menandakan rapuhnya perdamaian di wilayah perbatasan kedua negara.
Internasional
| Rabu, 15 Oktober 2025


Berita Rekomendasi
Internasional

Korban Tewas Demo Mahsa Amini di Iran Tembus 92 Orang
Berita Internasional, PIFA - Demonstrasi di Iran terkait kematian Mahsa Amini sejak September lalu tembus 92 orang, akibat bentrok dengan aparat. Melansir CNNIndonesia.com (3/10/2022), kelompok pemantau hak asasi manusia Iran Human Rights (IHR) melaporkan total angka kematian itu diperoleh setelah bersusah payah menghimpun data dari berbagai jalur, termasuk jejaring sosial. Memasuki pekan ketiga demonstrasi, aksi protes masih membara di berbagai penjuru Iran. Mereka merupakan para perempuan yang memprotes pengekangan terhadap kaum hawa di Iran. Seperti diketahui, Masha Amini menjadi sumbu bara demonstrasi karena diduga ditangkap polisi moral. Masha Amini ditangkap karena tak memakai hijab sesuai dengan standar. "Beberapa hari setelah ditahan, Amini dinyatakan meninggal dunia pada 16 September. Ia diduga menjadi korban penyiksaan. Gelombang protes pun langsung menerjang jalan-jalan Iran," Dikutip dari CNNIndonesia.com. Tak hanya soal Amini, pengunjuk rasa juga menyuarakan protes dengan berbagai aksi. Mulai dari membuka hijab hingga mencukur habis rambut. Gelombang protes juga merambah ke negara lainnya yang mengekang perempuannya, salah satunya di Afghanistan. CNNIndonesia melaporkan, isu perempuan di Iran kemudian semakin menjadi menjelang akhir pekan lalu, Jumat (30/9). Pada saat itu terjadi kericuhan di tengah demonstrasi di perbatasan Iran-Pakistan. Menurut laporan AFP yang dimuat CNNIndonesia.com, aksi di daerah itu membara bukan tak hanya karena masalah Amini. Aksi juga bergolak karena kepala kepolisian setempat diduga memperkosa seorang remaja perempuan dari kelompok minoritas Baluch. Diberitakan, bentrokan antara aparat dan demonstran tak terhindarkan. Iran Human Rights melaporkan bahwa setidaknya 41 orang tewas di tangan aparat dalam aksi demonstrasi itu. (yd)
Iran
| Senin, 3 Oktober 2022
Internasional

Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy
Berita Internasional, PIFA - Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) telah berlangsung di Queen Sirikit National Convention Centre (QSNCC) Bangkok pada 18-19 November 2022. Usai pertemuan, para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG). AELM dibuka langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Y.M. Prayut Chan-o-cha selaku Ketua APEC tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemimpin Ekonomi APEC termasuk Presiden RI Joko Widodo yang hadir pada rangkaian pertemuan APEC tanggal 18 November 2022, pada tanggal 19 November 2022, Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Melansir laman Kemenlu (21/11), AELM membahas berbagai upaya dan terobosan yang perlu dilakukan APEC untuk mempromosikan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung dengan mitra dagangnya. Salah satu capaian penting dari AELM tersebut adalah disepakatinya 2022 APEC Economic Leaders Declaration dan Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy. "Bangkok Goals for BCG Economy berisi komitmen-komitmen APEC untuk terus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang dapat berkontribusi positif terhadap agenda lingkungan dan proyek hijau. Thailand menyampaikan bahwa dokumen tersebut akan dapat memandu kerja keberlanjutan APEC ke depan, termasuk mitigasi perubahan iklim, perdagangan dan investasi berkelanjutan, konservasi lingkungan dan pengelolaan limbah untuk untuk para generasi mendatang," demikian dikutip dari kemlu.go.id (21/11). Selain itu, dokumen tersebut diharapkan dapat mendukung kerja APEC dalam mengimplementasikan berbagai komitmen terkait isu inklusif, berkelanjutan, dan berimbang yang tercantum dalam Putrajaya Vision 2040 dan Aotearoa Plan of Actions, dengan mengaplikasikan Model Ekonomi BCG tersebut. Selain itu, telah disepakati pula APEC Leaders' Declaration 2022 yang berisi mengenai upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi paska COVID-19 dan menjawab tantangan global, seperti inflasi, krisis energi, krisis pangan, dan ancaman kesehatan masa depan; upaya koordinasi pergerakan lintas batas dan meningkatkan kawasan Asia-Pasifik yang terbuka dan saling terhubung untuk mendorong pemulihan ekonomi; Kerja sama dalam mendorong agenda lingkungan, salah satunya dengan transisi energi baru dan terbarukan; Dukungan untuk meningkatkan partisipasi perempuan, UMKM, dan other groups with untaped economic potentials dalam perekonomian global serta peningkatan SDM. Leaders’ Declaration ini juga mengadopsi secara penuh formulasi paragraph dalam Leaders Declaration G20 Bali mengenai situasi perang di Ukraina saat ini yang berdampak pada ekonomi global. APEC telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan salah satu forum regional terpenting di Asia-Pasifik. Sebagai pendiri dan anggota aktif APEC, Indonesia dan Thailand telah meletakkan lapisan dasar yang kuat untuk kerjasama ekonomi bilateral dan regional yang erat, untuk kepentingan berkelanjutan dari dua ekonomi terbesar di kawasan ASEAN. Diketahui, Indonesia dan Thailand diuntungkan dengan menjadi anggota aktif APEC karena APEC berupaya memfasilitasi pergerakan barang, jasa, investasi, dan orang lintas perbatasan secara lebih mudah. Hal ini antara lain dilakukan melalui penerapan prosedur bea cukai yang lebih cepat tasan, iklim bisnis yang lebih menguntungkan, dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh wilayah. Inisiatif APEC untuk menyinkronkan sistem regulasi merupakan langkah kunci untuk mengintegrasikan ekonomi Asia-Pasifik. AELM pada tanggal 19 November 2022 ditutup dengan penyerahan “Chalom” kepada Wakil Presiden AS, Kamala Haris sebagai simbol serah terima keketuaan APEC dari Thailand kepada AS untuk tahun 2023.
Bangkok
| Selasa, 22 November 2022
Internasional

Jokowi Kunker ke Afrika untuk Pertama Kalinya sebagai Presiden
PIFA, Internasional - Presiden Joko Widodo telah memulai kunjungan kerjanya ke empat negara di benua Afrika, menjadi kunjungan kerja pertamanya ke wilayah tersebut selama menjabat sebagai presiden. Dalam kunjungannya ini, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Pada bagian awal kunjungannya di Kenya, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto (20/8). Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang, terutama karena Indonesia menjadi inisiator dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955. Selain itu, peran penting juga dimainkan oleh Indonesia dalam munculnya Gerakan Nonblok. “Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the Global South,” ungkap Presiden Jokowi, mengutip laman Kemlu RI. Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Kenya dan Tanzania baru-baru ini membuka kedutaan besar mereka di Jakarta tahun lalu. Ini adalah langkah komitmen dari kedua negara tersebut untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Mozambik, di sisi lain, menjadi negara Afrika pertama yang memiliki perjanjian perdagangan preferensial (PTA) dengan Indonesia. Selanjutnya, kunjungan ke Afrika Selatan, tambah Presiden, adalah sebagai respons atas undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023. “Tentunya, di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” tambah dia. Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus mendatang. Turut mendampingi Presiden dalam pernyataannya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.






