Internasional
Emblem Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia Diluncurkan pada HUT ke-77 RI
Berita Internasional, PIFA - Emblem (lambang) Resmi Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia telah diluncurkan di FIFA+. Peluncuran elemen tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 hari ini, 17 Agustus 2022. Melansir laman PSSI, lambang tersebut menangkap energi yang menggetarkan dari sebuah turnamen yang akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan memberikan landasan bagi bakat-bakat top sepak bola untuk menjadi legenda masa depan. "Terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan yang mempesona, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya, mahkota lambang mewakili hasrat global untuk permainan di berbagai benua," terang PSSI, seperti dikutip dari pssi.org. Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza mengatakan peluncuran lambang itu memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang apa yang diharapkan tahun depan ketika mereka menjelajahi semangat, warna, keragaman, dan semangat perayaan dari sebuah kompetisi di jantung Asia Tenggara. Jaime Yarza mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ merupakan kompetisi pertama FIFA di Indonesia. “Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang diadakan di Indonesia, dan peluncuran lambang resmi merupakan tonggak yang menarik dalam perjalanan ini," ujarnya. “Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepakbola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan membantu mengembangkan olahraga di tanah air, dan akan ada warisan infrastruktur yang signifikan yang akan bermanfaat bagi sepak bola di Indonesia di tahun-tahun mendatang," tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengatakan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia menandakan bahwa sepakbola Indonesia siap bangkit dan tampil memukau di pentas dunia. “Tentunya turnamen ini juga akan mewariskan banyak hal baik untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depan, seperti infrastruktur dan pembangunan sepakbola," tuturnya. Lebih lanjut Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, selaku Ketua Panitia Lokal, menambahkan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ hanyalah awal dari rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia dan di seluruh dunia. "Masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut turnamen ini," ungkapnya. Sebagai informasi turnamen yang akan dimulai pada Mei tahun depan, akan ditayangkan langsung di FIFA+. Video peluncuran lambang Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ sudah dapat ditonton di aplikasi tersebut. (yd)
Indonesia
| Rabu, 17 Agustus 2022

Trending
Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap di Paris, Ternyata Gara-gara Ini
Paris
| Senin, 26 Agustus 2024

15 Orang Tewas usai Israel Bom Kamp Pengungsi Palestina di Gaza
Palestina
| Rabu, 5 Juni 2024

Jumlah Korban Tewas di Lebanon Meningkat Menjadi 1.247 Akibat Serangan Udara Israel
Lebanon
| Jumat, 27 September 2024

Diduga Kabur, Polisi Korsel Masih Melacak Keberadaan Yoon Suk Yeol
Korea Selatan
| Rabu, 8 Januari 2025

Menhan Ukraina: Lebih dari 140 Ribu Diaspora Pulkam Bantu Perangi Rusia
Ukraina
| Selasa, 8 Maret 2022

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO
Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025

Presiden Jokowi Dorong Perdamaian Rusia-Ukraina di Presidensi G20
Bogor
| Sabtu, 30 April 2022

Korban Tewas Demo Mahsa Amini di Iran Tembus 92 Orang
Iran
| Senin, 3 Oktober 2022

Seni Tari dari Berbagai Daerah Nusantara Semarakkan Pentas Budaya di Hong Kong
Hong Kong
| Kamis, 3 November 2022

Junjung Kemanusiaan dan Perdamaian, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jembatani Komunikasi Rusia-Ukraina
Turki
| Jumat, 1 Juli 2022

Berita Terbaru
Internasional

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perusahaan-perusahaan di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja penuh waktu yang paling parah sejak pandemi COVID-19, dengan lebih dari setengah perusahaan melaporkan kekurangan staf. Hal ini terungkap dalam survei sektor swasta yang dilakukan oleh Teikoku Databank Ltd.Menurut laporan Kantor Berita Kyodo pada Minggu (10/3), dari sekitar 11.000 perusahaan yang merespons survei pada Januari, sebanyak 53,4 persen menyatakan membutuhkan lebih banyak pekerja penuh waktu. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak April 2020 dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 53,9 persen pada November 2018.Sektor yang paling terdampak adalah layanan informasi, terutama kekurangan teknisi sistem, disusul oleh sektor konstruksi yang juga mengalami defisit tenaga kerja. Selain itu, 30,6 persen perusahaan melaporkan kekurangan pekerja paruh waktu, dengan sektor penyedia tenaga kerja dan restoran menjadi yang paling merasakan dampaknya.Survei ini dilakukan di tengah pemantauan ekonom terhadap pertumbuhan upah yang kuat pada tahun lalu dan apakah tren tersebut akan berlanjut. Perusahaan-perusahaan besar di Jepang saat ini tengah bersiap untuk menentukan respons mereka terhadap tuntutan kenaikan gaji dari serikat pekerja dalam negosiasi tahunan “shunto” yang akan diselesaikan pada akhir bulan ini.Dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja, sekitar 68,1 persen perusahaan yang terdampak berencana menaikkan gaji pekerja penuh waktu pada tahun fiskal 2025 yang dimulai pada April. Langkah ini bertujuan untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan.Namun, para ekonom memperingatkan bahwa perusahaan kecil dan menengah kemungkinan besar akan kesulitan mengikuti langkah perusahaan besar yang memiliki sumber daya finansial lebih kuat untuk menaikkan gaji. Lembaga penelitian tersebut juga menyoroti risiko peningkatan jumlah kebangkrutan akibat kekurangan tenaga kerja, dengan jumlah kasus kebangkrutan semacam itu mencapai angka tertinggi pada 2024.Kondisi ini menunjukkan tantangan besar bagi dunia usaha di Jepang, di mana peningkatan upah dan kebijakan tenaga kerja menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing industri di negara tersebut.
Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
Internasional

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Kekerasan hebat yang terjadi di pesisir Suriah sejak Kamis lalu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, menjadikannya bentrokan paling mematikan sejak penggulingan rezim Bashar al-Assad. Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menyerukan persatuan nasional dan perdamaian untuk mengatasi situasi yang semakin memburuk.Dilaporkan oleh AFP pada Minggu (9/3/2025), bentrokan terjadi antara pasukan keamanan baru dengan loyalis Assad di sepanjang pantai Mediterania, khususnya di provinsi Latakia dan Tartus. Kawasan ini merupakan jantung minoritas Alawite, kelompok yang menjadi basis dukungan utama Assad.Menurut laporan dari Syrian Observatory for Human Rights, sebanyak 745 warga sipil tewas akibat aksi kekerasan, termasuk eksekusi yang dilakukan oleh personel keamanan dan pejuang pro-pemerintah. Selain itu, 125 anggota pasukan keamanan dan 148 pejuang pro-Assad turut menjadi korban, sehingga jumlah total korban tewas mencapai 1.018 jiwa."Kita harus menjaga persatuan nasional dan perdamaian sipil sebisa mungkin. Insyaallah, kita akan dapat hidup bersama di negara ini," kata Presiden Sharaa dari sebuah masjid di Damaskus.Kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke Latakia, Jableh, dan Baniyas untuk memulihkan ketertiban. Namun, situasi masih mencekam bagi warga sipil. Seorang warga Baniyas, Samir Haidar (67), mengungkapkan bahwa dua saudara laki-lakinya dan keponakannya tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata yang memasuki rumah-rumah penduduk. Ia juga menyebut ada "orang asing" di antara para penyerang.Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Suriah, Hassan Abdul Ghani, mengatakan bahwa pasukan keamanan telah berhasil "menerapkan kembali kendali" atas wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai loyalis Assad. Ia juga menegaskan larangan keras untuk menyerang atau memasuki rumah warga.Di sisi lain, Menteri Pendidikan Nazir al-Qadri mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di Latakia dan Tartus akan ditutup sementara pada hari Minggu dan Senin akibat kondisi keamanan yang tidak stabil. Selain itu, provinsi Latakia mengalami pemadaman listrik setelah jaringan listrik diserang oleh loyalis Assad.Bentrok berdarah ini dilaporkan bermula dari penangkapan seorang tersangka yang dicari di desa mayoritas Alawite, yang kemudian memicu gelombang perlawanan dari kelompok loyalis Assad. Pemerintah Suriah kini menghadapi tantangan besar untuk mengendalikan situasi yang terus memburuk pasca tumbangnya rezim Assad pada Desember lalu.
Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Internasional

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL – Vatikan memastikan bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu dirawat akibat pneumonia ganda dan terus berada di bawah pemantauan tim medis.Dalam pernyataan resminya, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan hari dengan beristirahat dan berdoa. Ia dikabarkan tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00 pagi waktu setempat.Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 14 Februari. Meskipun kesehatannya masih menjadi perhatian, Vatikan menegaskan bahwa kondisi Paus tetap stabil dan dalam pemantauan ketat.Riwayat Kesehatan Paus FransiskusPenyakit yang diderita saat ini menambah daftar riwayat masalah kesehatan Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lutut yang membuatnya harus menggunakan tongkat atau kursi roda.Pada Maret 2023, Paus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut akibat hernia. Awal tahun ini, Vatikan juga melaporkan bahwa Paus mengalami cedera ringan pada lengan kanannya setelah terjatuh di kediamannya.Sejak usia muda, Paus Fransiskus telah menghadapi berbagai masalah kesehatan. Saat berusia 21 tahun, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Pengalaman tersebut dikatakannya telah menginspirasi dirinya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.Perjalanan Kepemimpinan Paus FransiskusPaus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai pemimpin yang menekankan kesederhanaan, keadilan sosial, serta dialog lintas agama. Meskipun mengalami berbagai tantangan kesehatan, Paus tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.Dengan kondisi yang terus dipantau, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan dan kesehatan bagi Paus Fransiskus selama masa perawatannya di Rumah Sakit Gemelli.
Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Berita Populer
Internasional

Emblem Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia Diluncurkan pada HUT ke-77 RI
Berita Internasional, PIFA - Emblem (lambang) Resmi Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia telah diluncurkan di FIFA+. Peluncuran elemen tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 hari ini, 17 Agustus 2022. Melansir laman PSSI, lambang tersebut menangkap energi yang menggetarkan dari sebuah turnamen yang akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan memberikan landasan bagi bakat-bakat top sepak bola untuk menjadi legenda masa depan. "Terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan yang mempesona, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya, mahkota lambang mewakili hasrat global untuk permainan di berbagai benua," terang PSSI, seperti dikutip dari pssi.org. Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza mengatakan peluncuran lambang itu memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang apa yang diharapkan tahun depan ketika mereka menjelajahi semangat, warna, keragaman, dan semangat perayaan dari sebuah kompetisi di jantung Asia Tenggara. Jaime Yarza mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ merupakan kompetisi pertama FIFA di Indonesia. “Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang diadakan di Indonesia, dan peluncuran lambang resmi merupakan tonggak yang menarik dalam perjalanan ini," ujarnya. “Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepakbola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan membantu mengembangkan olahraga di tanah air, dan akan ada warisan infrastruktur yang signifikan yang akan bermanfaat bagi sepak bola di Indonesia di tahun-tahun mendatang," tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengatakan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia menandakan bahwa sepakbola Indonesia siap bangkit dan tampil memukau di pentas dunia. “Tentunya turnamen ini juga akan mewariskan banyak hal baik untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depan, seperti infrastruktur dan pembangunan sepakbola," tuturnya. Lebih lanjut Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, selaku Ketua Panitia Lokal, menambahkan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ hanyalah awal dari rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia dan di seluruh dunia. "Masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut turnamen ini," ungkapnya. Sebagai informasi turnamen yang akan dimulai pada Mei tahun depan, akan ditayangkan langsung di FIFA+. Video peluncuran lambang Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ sudah dapat ditonton di aplikasi tersebut. (yd)
Indonesia
| Rabu, 17 Agustus 2022
Internasional

Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap di Paris, Ternyata Gara-gara Ini
PIFA, Internasional - Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan populer Telegram, ditangkap oleh otoritas Prancis di Bandara Bourget, di luar Paris, pada Sabtu malam. Kabar penangkapan Durov pertama kali disiarkan oleh media Prancis TF1 TV dan BFM TV, yang mengutip sumber anonim. Durov, yang bepergian dengan jet pribadinya, menjadi target surat perintah penangkapan terkait penyelidikan atas kurangnya kegiatan moderasi di Telegram. Menurut laporan TF1, penangkapan ini terkait dengan kekhawatiran polisi bahwa kurangnya moderasi tersebut memungkinkan aktivitas kriminal terus berlangsung tanpa hambatan di platform perpesanan yang memiliki 900 juta pengguna aktif ini. Telegram, yang berbasis di Dubai dan didirikan oleh Durov pada 2013, telah menjadi salah satu platform media sosial utama di dunia, khususnya di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet. Aplikasi ini telah bertekad untuk mencapai satu miliar pengguna pada tahun depan. Durov sendiri meninggalkan Rusia pada 2014 setelah menolak permintaan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK yang saat itu ia miliki dan kemudian dijualnya. Menanggapi penangkapan ini, Telegram belum memberikan pernyataan resmi. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian Prancis juga menolak untuk memberikan komentar. Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia di Prancis menyatakan kepada kantor berita negara Rusia, TASS, bahwa mereka belum dihubungi oleh tim Durov, namun telah mengambil langkah-langkah untuk mengklarifikasi situasi ini. Beberapa politisi Rusia, termasuk Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, mengecam penangkapan ini, menuduh Prancis bertindak seperti kediktatoran. "Beberapa orang yang naif masih tidak mengerti bahwa jika mereka memainkan peran yang lebih atau kurang terlihat dalam ruang informasi internasional, tidak aman bagi mereka untuk mengunjungi negara-negara yang bergerak menuju masyarakat yang jauh lebih totaliter," tulis Ulyanov di platform X. Kekayaan Durov, yang menurut Forbes ditaksir sebesar US$15,5 miliar, menempatkannya sebagai salah satu tokoh teknologi terkemuka di dunia. Telegram, di bawah kepemimpinannya, terus mempertahankan posisinya sebagai "platform netral" dan tidak terlibat dalam geopolitik, meskipun mendapat tekanan dari berbagai pemerintah di seluruh dunia. (ad)
Paris
| Senin, 26 Agustus 2024
Internasional

15 Orang Tewas usai Israel Bom Kamp Pengungsi Palestina di Gaza
PIFA, Internasional - Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa 15 orang telah meninggal dan banyak lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Gaza Tengah. "Lebih dari 15 orang syahid dan puluhan orang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam beberapa jam terakhir," kata juru bicara Kemenkes Gaza, dikutip Al Jazeera, Selasa (4/6). Fasilitas medis utama, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, sedang kewalahan menangani jumlah korban yang besar. Bahkan, beberapa pasien terluka harus dirawat di lantai karena kekurangan tempat tidur. Juru bicara Kemenkes Gaza menyatakan bahwa jika serangan terus berlanjut, jumlah korban bisa meningkat sementara rumah sakit semakin kesulitan. Serangan ini terjadi di tengah upaya negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, telah mengajukan proposal gencatan senjata yang mencakup pertukaran tawanan, evakuasi pasukan Israel dari Gaza, dan pembangunan kembali daerah yang hancur. Namun, serangan Israel terhadap Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 36.000 korban tewas, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. (ad)
Palestina
| Rabu, 5 Juni 2024
Feeds
Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perusahaan-perusahaan di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja penuh waktu yang paling parah sejak pandemi COVID-19, dengan lebih dari setengah perusahaan melaporkan kekurangan staf. Hal ini terungkap dalam survei sektor swasta yang dilakukan oleh Teikoku Databank Ltd.Menurut laporan Kantor Berita Kyodo pada Minggu (10/3), dari sekitar 11.000 perusahaan yang merespons survei pada Januari, sebanyak 53,4 persen menyatakan membutuhkan lebih banyak pekerja penuh waktu. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak April 2020 dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 53,9 persen pada November 2018.Sektor yang paling terdampak adalah layanan informasi, terutama kekurangan teknisi sistem, disusul oleh sektor konstruksi yang juga mengalami defisit tenaga kerja. Selain itu, 30,6 persen perusahaan melaporkan kekurangan pekerja paruh waktu, dengan sektor penyedia tenaga kerja dan restoran menjadi yang paling merasakan dampaknya.Survei ini dilakukan di tengah pemantauan ekonom terhadap pertumbuhan upah yang kuat pada tahun lalu dan apakah tren tersebut akan berlanjut. Perusahaan-perusahaan besar di Jepang saat ini tengah bersiap untuk menentukan respons mereka terhadap tuntutan kenaikan gaji dari serikat pekerja dalam negosiasi tahunan “shunto” yang akan diselesaikan pada akhir bulan ini.Dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja, sekitar 68,1 persen perusahaan yang terdampak berencana menaikkan gaji pekerja penuh waktu pada tahun fiskal 2025 yang dimulai pada April. Langkah ini bertujuan untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan.Namun, para ekonom memperingatkan bahwa perusahaan kecil dan menengah kemungkinan besar akan kesulitan mengikuti langkah perusahaan besar yang memiliki sumber daya finansial lebih kuat untuk menaikkan gaji. Lembaga penelitian tersebut juga menyoroti risiko peningkatan jumlah kebangkrutan akibat kekurangan tenaga kerja, dengan jumlah kasus kebangkrutan semacam itu mencapai angka tertinggi pada 2024.Kondisi ini menunjukkan tantangan besar bagi dunia usaha di Jepang, di mana peningkatan upah dan kebijakan tenaga kerja menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing industri di negara tersebut.
Jepang
| Senin, 10 Maret 2025

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Kekerasan hebat yang terjadi di pesisir Suriah sejak Kamis lalu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, menjadikannya bentrokan paling mematikan sejak penggulingan rezim Bashar al-Assad. Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menyerukan persatuan nasional dan perdamaian untuk mengatasi situasi yang semakin memburuk.Dilaporkan oleh AFP pada Minggu (9/3/2025), bentrokan terjadi antara pasukan keamanan baru dengan loyalis Assad di sepanjang pantai Mediterania, khususnya di provinsi Latakia dan Tartus. Kawasan ini merupakan jantung minoritas Alawite, kelompok yang menjadi basis dukungan utama Assad.Menurut laporan dari Syrian Observatory for Human Rights, sebanyak 745 warga sipil tewas akibat aksi kekerasan, termasuk eksekusi yang dilakukan oleh personel keamanan dan pejuang pro-pemerintah. Selain itu, 125 anggota pasukan keamanan dan 148 pejuang pro-Assad turut menjadi korban, sehingga jumlah total korban tewas mencapai 1.018 jiwa."Kita harus menjaga persatuan nasional dan perdamaian sipil sebisa mungkin. Insyaallah, kita akan dapat hidup bersama di negara ini," kata Presiden Sharaa dari sebuah masjid di Damaskus.Kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke Latakia, Jableh, dan Baniyas untuk memulihkan ketertiban. Namun, situasi masih mencekam bagi warga sipil. Seorang warga Baniyas, Samir Haidar (67), mengungkapkan bahwa dua saudara laki-lakinya dan keponakannya tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata yang memasuki rumah-rumah penduduk. Ia juga menyebut ada "orang asing" di antara para penyerang.Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Suriah, Hassan Abdul Ghani, mengatakan bahwa pasukan keamanan telah berhasil "menerapkan kembali kendali" atas wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai loyalis Assad. Ia juga menegaskan larangan keras untuk menyerang atau memasuki rumah warga.Di sisi lain, Menteri Pendidikan Nazir al-Qadri mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di Latakia dan Tartus akan ditutup sementara pada hari Minggu dan Senin akibat kondisi keamanan yang tidak stabil. Selain itu, provinsi Latakia mengalami pemadaman listrik setelah jaringan listrik diserang oleh loyalis Assad.Bentrok berdarah ini dilaporkan bermula dari penangkapan seorang tersangka yang dicari di desa mayoritas Alawite, yang kemudian memicu gelombang perlawanan dari kelompok loyalis Assad. Pemerintah Suriah kini menghadapi tantangan besar untuk mengendalikan situasi yang terus memburuk pasca tumbangnya rezim Assad pada Desember lalu.
Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL – Vatikan memastikan bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu dirawat akibat pneumonia ganda dan terus berada di bawah pemantauan tim medis.Dalam pernyataan resminya, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan hari dengan beristirahat dan berdoa. Ia dikabarkan tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00 pagi waktu setempat.Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 14 Februari. Meskipun kesehatannya masih menjadi perhatian, Vatikan menegaskan bahwa kondisi Paus tetap stabil dan dalam pemantauan ketat.Riwayat Kesehatan Paus FransiskusPenyakit yang diderita saat ini menambah daftar riwayat masalah kesehatan Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lutut yang membuatnya harus menggunakan tongkat atau kursi roda.Pada Maret 2023, Paus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut akibat hernia. Awal tahun ini, Vatikan juga melaporkan bahwa Paus mengalami cedera ringan pada lengan kanannya setelah terjatuh di kediamannya.Sejak usia muda, Paus Fransiskus telah menghadapi berbagai masalah kesehatan. Saat berusia 21 tahun, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Pengalaman tersebut dikatakannya telah menginspirasi dirinya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.Perjalanan Kepemimpinan Paus FransiskusPaus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai pemimpin yang menekankan kesederhanaan, keadilan sosial, serta dialog lintas agama. Meskipun mengalami berbagai tantangan kesehatan, Paus tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.Dengan kondisi yang terus dipantau, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan dan kesehatan bagi Paus Fransiskus selama masa perawatannya di Rumah Sakit Gemelli.
Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menuding Israel berupaya menghindari kewajibannya dalam kesepakatan gencatan senjata yang berlaku di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, dalam siaran televisi yang dikutip Anadolu pada Jumat (7/3)."Jalan pintas menuju stabilitas kawasan adalah memaksa Israel mematuhi ketentuan (gencatan senjata) yang telah mereka teken," ujar Abu Ubaida.Ia juga menuding Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, lebih mengutamakan kepentingan politik pribadinya dibandingkan upaya pembebasan para sandera yang masih berada di Gaza.Menurut Abu Ubaida, faksi-faksi Palestina telah mematuhi perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku sejak 19 Januari, termasuk ketentuan pertukaran tahanan."Apa pun yang gagal dicapai Israel dalam perang, tak akan diperoleh lewat ancaman dan penipuan," tegasnya.Lebih lanjut, ia memperingatkan bahwa pasukannya tetap memiliki kemampuan untuk menyerang Israel jika konflik terus berlanjut. Ia juga menyebut ancaman yang dilontarkan Israel sebagai "tanda kelemahan dan kehinaan."Situasi di Jalur Gaza masih bergejolak meskipun gencatan senjata telah diberlakukan. Upaya mediasi internasional terus dilakukan untuk mencapai stabilitas yang lebih permanen di kawasan tersebut.
Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Sebuah insiden terjadi dalam latihan militer gabungan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (6/3), ketika sebuah jet tempur KF-16 milik Angkatan Udara Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di luar zona latihan yang ditetapkan. Insiden ini mengakibatkan sedikitnya tujuh warga sipil mengalami luka-luka serta menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan.Menurut pernyataan resmi Angkatan Udara Korsel, bom yang terjatuh merupakan jenis MK-82, bom serbaguna yang biasanya digunakan dalam latihan militer. Insiden tersebut terjadi di kota Pocheon, yang terletak sekitar 43 kilometer sebelah utara Seoul dan 25 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara (Korut). Bom-bom tersebut jatuh di sebuah desa, menyebabkan kerusakan pada rumah warga, satu gedung gereja, serta bangunan lainnya.Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel melaporkan bahwa empat orang mengalami luka serius, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan. Insiden ini juga memicu kepanikan di kalangan warga yang terdampak, dengan banyak di antaranya terpaksa mengungsi demi keselamatan.“Kami sangat menyesalkan dijatuhkannya bom yang tidak disengaja, yang mengakibatkan korban sipil, dan berharap mereka yang terluka segera pulih,” demikian pernyataan resmi Angkatan Udara Korsel. Untuk menindaklanjuti insiden ini, mereka telah membentuk komite tanggap kecelakaan guna melakukan investigasi lebih lanjut.Pihak Angkatan Udara Korsel menegaskan bahwa mereka akan mengambil semua langkah yang diperlukan, termasuk memberikan kompensasi atas kerusakan yang terjadi. Kejadian ini juga menjadi sorotan mengingat latihan gabungan Korsel-AS dilakukan di tengah ketegangan kawasan yang terus meningkat.
Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025

Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Rapat pertama sesi musim semi parlemen Serbia pada Selasa (4/3/2025) berubah menjadi chaos setelah anggota parlemen oposisi melakukan aksi ekstrem dengan menyalakan suar, melempar granat asap, dan gas air mata di dalam ruang sidang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap gelombang protes antikorupsi yang telah mengguncang Serbia dalam beberapa bulan terakhir, menargetkan pemerintah yang dipimpin oleh koalisi Partai Progresif Serbia (SNS) dan Presiden Aleksandar Vučić.Insiden tersebut terjadi tak lama setelah koalisi SNS menyetujui agenda sidang. Sejumlah anggota parlemen oposisi segera meninggalkan kursi mereka, menyerbu meja Ketua Parlemen Ana Brnabić, dan terlibat bentrokan fisik dengan petugas keamanan. Menurut laporan The Guardian, situasi semakin memburuk ketika beberapa politikus oposisi melemparkan granat asap dan gas air mata ke tengah ruangan. Siaran langsung televisi menangkap momen dramatis saat asap hitam dan merah muda memenuhi ruang rapat, memaksa sidang terhenti sementara.Dalam pernyataannya yang disiarkan langsung, Brnabić dengan tegas mengecam aksi tersebut. “Revolusi warna kalian telah gagal, dan negara ini akan terus hidup. Negara ini akan bekerja dan terus meraih kemenangan,” katanya, merujuk pada dugaan upaya oposisi untuk menggulingkan pemerintah melalui kekacauan. Ia juga mengungkapkan dampak serius dari insiden ini: dua anggota parlemen terluka, salah satunya dilaporkan mengalami stroke dan berada dalam kondisi kritis. “Parlemen akan tetap bekerja dan terus membela Serbia,” tegas Brnabić, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mundur di tengah tekanan.Kekacauan di parlemen ini merupakan puncak dari ketegangan politik yang telah membara di Serbia. Sejak akhir 2024, negara Balkan ini diguncang oleh protes antikorupsi yang dipelopori oleh mahasiswa dan didukung oleh kelompok oposisi. Demonstrasi ini menuntut transparansi, akuntabilitas, dan pengunduran diri pejabat yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Menurut BBC (5/3/2025), tekanan terhadap pemerintah Vučić semakin meningkat setelah sejumlah pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Serbia pada Januari lalu, mengundurkan diri di tengah skandal yang terungkap.Presiden Aleksandar Vučić, yang telah berkuasa sejak 2012, menghadapi kritik tajam atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi sistemik di bawah pemerintahannya. Meski SNS tetap menjadi kekuatan politik dominan, popularitas Vučić mulai terkikis akibat tuduhan tersebut, yang diperkuat oleh laporan investigasi media independen seperti Balkan Insight. Protes yang awalnya damai kini semakin radikal, dengan aksi di parlemen menjadi simbol eskalasi perlawanan oposisi.Aksi di parlemen menuai kecaman dari berbagai pihak. Pemerintah Serbia menyebutnya sebagai “upaya destabilisasi negara,” sementara kelompok oposisi bersikeras bahwa ini adalah respons terhadap penutupan ruang demokrasi oleh SNS. Organisasi internasional, termasuk Uni Eropa yang telah lama memantau perkembangan demokrasi di Serbia sebagai kandidat keanggotaan, menyatakan keprihatinan atas situasi ini. Juru bicara UE menyatakan kepada Reuters (5/3/2025) bahwa “kekerasan dalam institusi demokrasi tidak dapat diterima dan harus diselidiki secara menyeluruh.”Sementara itu, kondisi dua anggota parlemen yang terluka menjadi sorotan. Rumah sakit di Belgrad melaporkan bahwa salah satu korban dalam perawatan intensif, meningkatkan ketegangan politik lebih lanjut. Di luar gedung parlemen, ratusan demonstran berkumpul pada malam harinya, menyerukan pembubaran parlemen dan pemilu baru.Analis politik menilai insiden ini dapat menjadi titik balik bagi Serbia. “Pemerintah Vučić berada di persimpangan—mereka bisa memilih represi lebih keras atau membuka dialog dengan oposisi. Namun, dengan sikap keras Brnabić dan Vučić, opsi pertama tampak lebih mungkin,” ujar Milan Jovanović, seorang pengamat politik dari Universitas Belgrad, kepada Al Jazeera (5/3/2025).
Serbia
| Rabu, 5 Maret 2025

Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk dari Kanada dan Meksiko mulai berlaku pada Selasa (5/3) waktu setempat."Tarif 25 persen terhadap Kanada dan 25 persen terhadap Meksiko akan mulai diberlakukan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Senin (4/3).Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menekan kedua negara tetangga AS agar lebih serius dalam memberantas perdagangan gelap fentanil ke Amerika Serikat. Ia mengklaim bahwa sebagian besar fentanil yang beredar di AS berasal dari China dan Meksiko.Sebenarnya, perintah eksekutif terkait tarif ini telah ditandatangani sejak 1 Februari lalu. Namun, penerapannya sempat ditangguhkan selama sebulan setelah Kanada dan Meksiko berjanji akan meningkatkan upaya mereka dalam mengurangi peredaran narkotika di perbatasan.Namun, pekan lalu, Trump menyatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan pemberlakuan tarif tanpa penundaan lebih lanjut.Selain itu, Trump juga mendorong produsen mobil untuk membangun pabrik baru di AS agar dapat menghindari tarif tersebut. "Yang harus mereka lakukan, terus terang, adalah membina pabrik mobil dan melakukan hal-hal lainnya di AS yang, tentu saja, tak akan dipungut tarif," ujarnya.Lebih lanjut, Trump mengumumkan bahwa seluruh impor dari negara-negara yang menerapkan tarif terhadap produk buatan Amerika akan dikenai tarif balasan mulai 2 April mendatang."Tarif balasan akan mulai diberlakukan pada 2 April," kata Trump. Ia mengaku sempat mempertimbangkan penerapan tarif balasan pada 1 April, tetapi mengurungkannya karena bertepatan dengan April Mop."Karena itu, kita akan menerapkannya mulai 2 April," tambahnya.Keputusan ini berpotensi memperburuk hubungan dagang antara AS, Kanada, dan Meksiko, serta memicu reaksi dari mitra dagang lainnya.
Amerika Serikat
| Selasa, 4 Maret 2025

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Miliarder Amerika Serikat dan penyandang dana utama kampanye Presiden Donald Trump dalam Pemilu 2024, Elon Musk, menyatakan dukungannya terhadap gagasan agar Amerika Serikat keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).Pernyataan tersebut disampaikan Musk melalui akun X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (1/3) sebagai tanggapan atas unggahan komentator politik AS, Gunther Eagleman. Dalam unggahan tersebut, Eagleman menyebut sudah waktunya bagi AS untuk meninggalkan NATO dan PBB, yang kemudian dibalas Musk dengan "Saya sepakat."Dukungan Musk ini muncul setelah Partai Republik di Senat AS mengajukan rancangan undang-undang pada akhir Februari yang menyerukan penarikan penuh AS dari PBB. Rancangan tersebut juga mengusulkan penghentian semua pendanaan AS untuk PBB serta melarang keterlibatan negara itu dalam misi penjaga perdamaian internasional.Selain itu, Senator Partai Republik Mike Lee turut menyerukan agar AS menarik diri dari NATO, memperkuat wacana yang selama ini digaungkan oleh Trump. Sebagai Presiden yang baru saja menjabat kembali pada 20 Januari 2025, Trump telah lebih dulu mengambil langkah serupa dengan menandatangani perintah eksekutif untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang ia anggap memiliki kebijakan pendanaan yang tidak adil.Trump juga kerap mengkritik negara-negara Eropa anggota NATO karena kontribusi pertahanan yang dinilainya terlalu kecil. Ia menuntut agar semua negara anggota meningkatkan belanja pertahanan hingga lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) masing-masing. Kebijakan ini selaras dengan pandangan pengusaha dan podcaster asal AS, Patrick Bet-David, yang menyebut Trump bukanlah pendukung NATO.Dukungan Musk terhadap gagasan penarikan diri AS dari PBB dan NATO semakin memperkuat posisi Trump dalam menjalankan kebijakan luar negeri yang lebih fokus pada kepentingan domestik Amerika Serikat. Langkah ini diperkirakan akan memicu reaksi dari sekutu-sekutu AS di Eropa serta komunitas internasional yang selama ini mengandalkan peran Washington dalam stabilitas global.
Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025

Inggris Sambut Hangat Volodymyr Zelensky Usai Cekcok dengan Donald Trump
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memberikan sambutan hangat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Downing Street, hanya sehari setelah Zelensky terlibat dalam kontroversi di Gedung Putih dengan Presiden AS Donald Trump.Menurut laporan dari AFP, pertemuan tersebut terjadi menjelang pertemuan puncak di London yang bertujuan untuk membahas strategi dukungan terhadap Ukraina dalam konflik melawan pasukan Rusia. Starmer dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Kyiv, menekankan pentingnya solidaritas dalam menjamin keamanan Eropa."Dalam kemitraan dengan sekutu kami, kami harus meningkatkan persiapan kami dalam jaminan keamanan Eropa, seiring dengan diskusi berkelanjutan dengan Amerika Serikat," kata Starmer dalam pernyataannya yang disampaikan Sabtu malam.Ukraina dan Inggris juga menandatangani perjanjian pinjaman senilai GBP 2,26 miliar (sekitar Rp 47,2 triliun) untuk mendukung kemampuan pertahanan Ukraina. Dana tersebut, seperti yang diungkapkan Zelensky melalui media sosialnya, akan dialokasikan untuk produksi senjata di Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keadilan dalam konflik ini.Pertemuan Zelensky dengan Starmer di Downing Street juga disambut dengan antusias oleh para pendukung, yang bersorak saat konvoi Zelensky memasuki kompleks tersebut. Starmer sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan besar dari rakyat Inggris sejak awal konflik ini.Pertemuan tersebut juga menjadi momentum bagi Zelensky untuk menghadiri pembicaraan darurat di London bersama dengan para pendukung Kyiv dari Eropa, di mana juga akan hadir Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sebelumnya, Zelensky telah bertemu dengan Trump di Gedung Putih, namun pertemuan tersebut berakhir dengan cekcok yang menghambat kemajuan kesepakatan strategis.Zelensky juga dijadwalkan bertemu dengan Raja Charles III pada hari Minggu ini, menandai rangkaian pertemuan diplomatik penting di tengah eskalasi konflik di Ukraina.
Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025

Rusia Menentang Perang Dagang Global, Soroti Dampak Negatif bagi Semua Negara
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Rusia menyatakan penentangannya terhadap perang dagang global, dengan menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan terhadap semua negara. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kremlin, Dmitry Peskov, sebagaimana dilaporkan media setempat pada Kamis (27/2)."Kami tidak ingin melihat banyak perang dagang di dunia. Karena, bagaimanapun juga, itu akan berdampak negatif pada semua negara," ujar Peskov. Pernyataan ini disampaikan saat ia mengomentari rencana Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap barang-barang yang berasal dari Uni Eropa (UE).Peskov menekankan bahwa Rusia saat ini lebih banyak memfokuskan perhatian pada negara-negara sahabat, termasuk mitra-mitra dalam kelompok BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan."Di sanalah kami membangun modalitas kami yang paling sesuai dengan kepentingan kami dan kepentingan para mitra. Di sanalah kami mencoba untuk melakukannya tanpa perang tarif," tambahnya.Rusia terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara BRICS dan mitra lainnya dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap kebijakan ekonomi negara-negara Barat. Langkah ini diambil seiring meningkatnya ketegangan ekonomi global akibat kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh beberapa negara besar.
Rusia
| Sabtu, 1 Maret 2025


Berita Rekomendasi
Internasional

Emblem Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia Diluncurkan pada HUT ke-77 RI
Berita Internasional, PIFA - Emblem (lambang) Resmi Piala Dunia FIFA U-20 2023™ Indonesia telah diluncurkan di FIFA+. Peluncuran elemen tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 hari ini, 17 Agustus 2022. Melansir laman PSSI, lambang tersebut menangkap energi yang menggetarkan dari sebuah turnamen yang akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan memberikan landasan bagi bakat-bakat top sepak bola untuk menjadi legenda masa depan. "Terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan yang mempesona, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya, mahkota lambang mewakili hasrat global untuk permainan di berbagai benua," terang PSSI, seperti dikutip dari pssi.org. Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza mengatakan peluncuran lambang itu memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang apa yang diharapkan tahun depan ketika mereka menjelajahi semangat, warna, keragaman, dan semangat perayaan dari sebuah kompetisi di jantung Asia Tenggara. Jaime Yarza mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ merupakan kompetisi pertama FIFA di Indonesia. “Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang diadakan di Indonesia, dan peluncuran lambang resmi merupakan tonggak yang menarik dalam perjalanan ini," ujarnya. “Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepakbola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan membantu mengembangkan olahraga di tanah air, dan akan ada warisan infrastruktur yang signifikan yang akan bermanfaat bagi sepak bola di Indonesia di tahun-tahun mendatang," tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, mengatakan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia menandakan bahwa sepakbola Indonesia siap bangkit dan tampil memukau di pentas dunia. “Tentunya turnamen ini juga akan mewariskan banyak hal baik untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depan, seperti infrastruktur dan pembangunan sepakbola," tuturnya. Lebih lanjut Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, selaku Ketua Panitia Lokal, menambahkan peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ hanyalah awal dari rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia dan di seluruh dunia. "Masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut turnamen ini," ungkapnya. Sebagai informasi turnamen yang akan dimulai pada Mei tahun depan, akan ditayangkan langsung di FIFA+. Video peluncuran lambang Piala Dunia U-20 Indonesia 2023™ sudah dapat ditonton di aplikasi tersebut. (yd)
Indonesia
| Rabu, 17 Agustus 2022
Internasional

Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap di Paris, Ternyata Gara-gara Ini
PIFA, Internasional - Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan populer Telegram, ditangkap oleh otoritas Prancis di Bandara Bourget, di luar Paris, pada Sabtu malam. Kabar penangkapan Durov pertama kali disiarkan oleh media Prancis TF1 TV dan BFM TV, yang mengutip sumber anonim. Durov, yang bepergian dengan jet pribadinya, menjadi target surat perintah penangkapan terkait penyelidikan atas kurangnya kegiatan moderasi di Telegram. Menurut laporan TF1, penangkapan ini terkait dengan kekhawatiran polisi bahwa kurangnya moderasi tersebut memungkinkan aktivitas kriminal terus berlangsung tanpa hambatan di platform perpesanan yang memiliki 900 juta pengguna aktif ini. Telegram, yang berbasis di Dubai dan didirikan oleh Durov pada 2013, telah menjadi salah satu platform media sosial utama di dunia, khususnya di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet. Aplikasi ini telah bertekad untuk mencapai satu miliar pengguna pada tahun depan. Durov sendiri meninggalkan Rusia pada 2014 setelah menolak permintaan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK yang saat itu ia miliki dan kemudian dijualnya. Menanggapi penangkapan ini, Telegram belum memberikan pernyataan resmi. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian Prancis juga menolak untuk memberikan komentar. Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia di Prancis menyatakan kepada kantor berita negara Rusia, TASS, bahwa mereka belum dihubungi oleh tim Durov, namun telah mengambil langkah-langkah untuk mengklarifikasi situasi ini. Beberapa politisi Rusia, termasuk Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, mengecam penangkapan ini, menuduh Prancis bertindak seperti kediktatoran. "Beberapa orang yang naif masih tidak mengerti bahwa jika mereka memainkan peran yang lebih atau kurang terlihat dalam ruang informasi internasional, tidak aman bagi mereka untuk mengunjungi negara-negara yang bergerak menuju masyarakat yang jauh lebih totaliter," tulis Ulyanov di platform X. Kekayaan Durov, yang menurut Forbes ditaksir sebesar US$15,5 miliar, menempatkannya sebagai salah satu tokoh teknologi terkemuka di dunia. Telegram, di bawah kepemimpinannya, terus mempertahankan posisinya sebagai "platform netral" dan tidak terlibat dalam geopolitik, meskipun mendapat tekanan dari berbagai pemerintah di seluruh dunia. (ad)
Paris
| Senin, 26 Agustus 2024
Internasional

15 Orang Tewas usai Israel Bom Kamp Pengungsi Palestina di Gaza
PIFA, Internasional - Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa 15 orang telah meninggal dan banyak lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Gaza Tengah. "Lebih dari 15 orang syahid dan puluhan orang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam beberapa jam terakhir," kata juru bicara Kemenkes Gaza, dikutip Al Jazeera, Selasa (4/6). Fasilitas medis utama, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, sedang kewalahan menangani jumlah korban yang besar. Bahkan, beberapa pasien terluka harus dirawat di lantai karena kekurangan tempat tidur. Juru bicara Kemenkes Gaza menyatakan bahwa jika serangan terus berlanjut, jumlah korban bisa meningkat sementara rumah sakit semakin kesulitan. Serangan ini terjadi di tengah upaya negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, telah mengajukan proposal gencatan senjata yang mencakup pertukaran tawanan, evakuasi pasukan Israel dari Gaza, dan pembangunan kembali daerah yang hancur. Namun, serangan Israel terhadap Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 36.000 korban tewas, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. (ad)