Lokal
Operasi Lilin Kapuas 2021, Polres Bengkayang Turunkan 143 Personel Jelang Nataru
Berita Bengkayang, PIFA - Wakapolres Bengkayang Kompol Amin Siddiq menyampaikan, pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait. Pihaknya juga telah mendirikan 2 (dua) Pos Pengamanan dan 2 (dua) Pos Pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ia menekankan, agar momen Nataru tidak menimbulkan kasus baru dan masyarakat tetap waspada. Dalam arahannya, Kompol Amin Siddiq mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bersama pada momen Nataru dengan mobilitas masyarakat sangat tinggi disaat pandemi covid-19 seperti saat ini. “Tentunya diharapkan kita dapat menekan perkembangan Covid diwilayah kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Juga kita ketahui bersama perkembangan terakhir varian Omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," kata wakapolres usai laksanakan apel Pasukan yang dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021). Kompol Amin Siddiq menerangkan, bahwa pada setelah perayaan keagamaan maupun tahun baru angka kasus selalu bertambah. “Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya setiap perayaan keagamaan, perayaan tahun baru, setelah itu angka bertambah. Tentu kita tidak mengharapkan dengan adanya Nataru ini ada gelombang ke tiga dan keempat yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita," terangnya. Polres Bengkayang sudah melakukan pemetaan ada sebanyak 129 rumah ibadah yang akan melaksanakan Misa yang dimulai pada tanggal 24- 25 serta menjelang Tahun Baru. “Bapak Presiden kita menargetkan capaian vaksin hingga akhir Desember 70% dan berdasarkan data terkahir berdasarkan data manual, capaian kita mencapai angka 63%," tuturnya. (B)
Bengkayang
| Jumat, 24 Desember 2021

Trending
66 Sertifikat Wakaf Diserahkan Kepada Masyarakat
Kalbar
| Rabu, 27 April 2022

Hadiri Halal Bi Halal di Desa Nibung, Wabup Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi
Kapuas Hulu
| Jumat, 28 April 2023

Muda Mahendrawan Luncurkan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Kubu Raya 2023
Kubu Raya
| Senin, 4 September 2023

Gelar PKKMB 2021, STIKes Yarsi Pontianak Kenalkan Kehidupan Kampus
Tim Redaksi
| Kamis, 9 September 2021

Kapolsek Sungai Kakap Beserta Personel Turun Langsung Tangani Karhutla di Desa Punggur Kecil, Kubu Raya
Kubu Raya
| Rabu, 26 Januari 2022

Martin Rantan Berikan Arahan Umum Kepada Pejabat Struktural di Pemerintahan Kabupaten Ketapang
Ketapang
| Kamis, 27 Januari 2022

Forum CSR Dapat Menjadi Wadah Komunikasi dengan Pemerintah Landak
Landak
| Jumat, 29 April 2022

Bupati Muda Puji Sispamkota Polres Kubu Raya yang Komitmen Wujudkan Pemilu Damai
Kubu Raya
| Jumat, 20 Oktober 2023

Tak Miliki Izin, Agen Kapal Bongkar Muat Ratusan Babi Cuma Diberi Sanksi Teguran
Kubu Raya
| Rabu, 24 Januari 2024

Ciptakan Lagu "Pesan Mendunia", Bupati Muda Harap Beri Inspirasi Pada Generasi Muda
Kubu Raya
| Senin, 16 Oktober 2023

Berita Terbaru
Lokal

50 Hari Menghilang, Lie Bun Kong Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Belakang Rumah
PIFA, Lokal - Di pagi yang cerah di Sungai Pinyuh, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, Ciu Fa nenek berusia 67 tahun berangkat ke hutan kecil di belakang rumahnya. Ia hanya ingin memetik beberapa belimbing wuluh untuk bumbu masakan. Namun langkahnya terhenti ketika hidungnya menangkap bau menyengat yang tak biasa. Ia ragu sejenak, sebelum akhirnya memberanikan diri mengikuti sumber aroma tersebut.Samar-samar terlihat sesuatu di dekat gorong-gorong, sebagian tertutup kubangan lumpur. Tulang-tulang yang mulai mengering. Tubuh seseorang yang kini tinggal kerangka. Seketika tubuh Ciu Fa lemas. Ia mengenali tempat itu. Dan perlahan hatinya mulai diliputi firasat yang selama ini ia takutkan.Dengan suara gemetar, Ciu Fa berlari meminta pertolongan tetangga. Ketua RT dan pihak kepolisian segera datang. Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Setyadi bersama anggota, didukung Pamapta II Polres Mempawah dan Tim Inafis, melakukan olah TKP.Beberapa saat kemudian, kebenaran itu terkuak. Kerangka tersebut adalah Lie Bun Kong, laki-laki 55 tahun adik kandung Ciu Fa. Ia dilaporkan hilang sejak 50 hari sebelumnya, pada September 2025. Bahkan, poster orang hilang dirinya sempat beredar di media sosial, berharap ada kabar tentangnya.Lie Bun Kong selama hidupnya dikenal sebagai “bujang tua”. Ia tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua mereka. Ada satu hal yang selalu membuat keluarga khawatir: ia mengidap epilepsi sejak lama. Penyakit yang bisa menyerang tiba-tiba, kapan saja, tanpa peringatan.Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono melalui Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Setyadi menjelaskan, pihak keluarga meyakini Lie Bun Kong meninggal karena penyakit yang dideritanya. Karena keyakinan itu pula, keluarga menolak tindakan otopsi.Di depan rumah tua itu, Ciu Fa berdiri lama. Bukan hanya kehilangan seorang adik, tapi kehilangan bagian dari dirinya sendiri bagian dari kisah masa kecil, tawa, pertengkaran, dan kenangan sederhana yang kini tinggal diam bersama tanah dan waktu.
Mempawah
| Jumat, 7 November 2025
Lokal

Speedboat Penyeberangan Tenggelam di Sungai Kapuas, Seluruh Penumpang Selamat
PIFA, Lokal — Sebuah speedboat penyeberangan yang mengangkut penumpang dan kendaraan roda dua dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di jalur penyeberangan Gang Usman Arsyad Desa Limbung menuju Gang Mekar Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden laka air tersebut. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, meski delapan unit sepeda motor masih dalam pencarian hingga Senin (3/11/2025) pagi. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan para saksi di lokasi. Menurutnya, speedboat yang dikemudikan Sutarmidji (23) saat itu membawa sekitar 12 penumpang dan 8 unit sepeda motor dari dermaga Gang Usman Arsyad, Desa Sungai Ambangah, menuju dermaga Gang Mekar, Desa Limbung. “Saat tiba di dermaga tujuan, para penumpang menumpuk di bagian haluan depan untuk bersiap turun. Kondisi itu membuat air masuk ke badan speed tanpa disadari,” ujar Ade, Senin (3/11/2025). Ia melanjutkan, ketika pengemudi menarik gas untuk menurunkan penumpang, haluan depan langsung tenggelam akibat air yang sudah masuk ke dalam bodi speed. Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan. Salah satunya Karim (44), warga Dusun Kampung Baru, yang menggunakan speed pribadinya untuk membantu evakuasi. “Begitu melihat speed itu tenggelam, Karim bersama warga langsung turun ke sungai untuk menolong penumpang. Syukurlah semua berhasil diselamatkan,” jelas Ade. Hingga kini, aparat kepolisian bersama pihak pengelola penyeberangan masih melakukan pencarian terhadap delapan unit sepeda motor yang tenggelam bersama speed. Polres Kubu Raya mengimbau seluruh pengelola jasa penyeberangan di wilayah tersebut agar lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama kapasitas muatan dan penggunaan alat keselamatan bagi penumpang. “Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keselamatan adalah hal utama. Pengelola penyeberangan diimbau tidak melebihi kapasitas muatan dan selalu memastikan kondisi speed dalam keadaan laik berlayar,” tegas Ade. Saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif. Semua penumpang telah kembali ke rumah masing-masing, sementara pencarian kendaraan yang tenggelam masih terus dilanjutkan dengan bantuan warga setempat.
Kubu Raya
| Rabu, 5 November 2025
Berita Populer
Lokal

Operasi Lilin Kapuas 2021, Polres Bengkayang Turunkan 143 Personel Jelang Nataru
Berita Bengkayang, PIFA - Wakapolres Bengkayang Kompol Amin Siddiq menyampaikan, pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait. Pihaknya juga telah mendirikan 2 (dua) Pos Pengamanan dan 2 (dua) Pos Pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ia menekankan, agar momen Nataru tidak menimbulkan kasus baru dan masyarakat tetap waspada. Dalam arahannya, Kompol Amin Siddiq mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bersama pada momen Nataru dengan mobilitas masyarakat sangat tinggi disaat pandemi covid-19 seperti saat ini. “Tentunya diharapkan kita dapat menekan perkembangan Covid diwilayah kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Juga kita ketahui bersama perkembangan terakhir varian Omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," kata wakapolres usai laksanakan apel Pasukan yang dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021). Kompol Amin Siddiq menerangkan, bahwa pada setelah perayaan keagamaan maupun tahun baru angka kasus selalu bertambah. “Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya setiap perayaan keagamaan, perayaan tahun baru, setelah itu angka bertambah. Tentu kita tidak mengharapkan dengan adanya Nataru ini ada gelombang ke tiga dan keempat yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita," terangnya. Polres Bengkayang sudah melakukan pemetaan ada sebanyak 129 rumah ibadah yang akan melaksanakan Misa yang dimulai pada tanggal 24- 25 serta menjelang Tahun Baru. “Bapak Presiden kita menargetkan capaian vaksin hingga akhir Desember 70% dan berdasarkan data terkahir berdasarkan data manual, capaian kita mencapai angka 63%," tuturnya. (B)
Bengkayang
| Jumat, 24 Desember 2021
Lokal

66 Sertifikat Wakaf Diserahkan Kepada Masyarakat
Berita Kalbar, PIFA - Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten III Sekda Prov Kalbar), Drs. H. Alfian Salam, M.M., bersama Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Ery Suwondo, S.H., menghadiri Penyerahan Sertifikat Wakaf oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, secara virtual di Aula Kantor Wilayah ATR/BPN Kalbar, Senin (25/4/2022). Sebanyak 66 sertifikat tanah wakaf diserahkan secara simbolis kepada 8 Kantor Tanah Kab/Kota Wilayah Kalbar yang dilakukan secara simbolis. "Program wakaf ini terus berkelanjutan, sekitar 573 sertifikat diserahkan tahun 2022. Tanah sertifikat ini untuk mencegah tidak hilang maupun menjadi sengketa," kata Kakanwil ATR/BPN Kalbar rilis yang diterima PIifa. Ery berharap pihaknya dapat meningkatkan kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam menyelesaikan sertifikat tanah wakaf. "Saya harap terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi dengan BWI supaya sertifikat ini lebih cepat lagi penyelesaiannya," harap Kakanwil BPN. Pada kesempatan yang sama, Asisten III Sekda Prov Kalbar mengapresiasi kegiatan yang diharapkan terus berkembang oleh pemerintah melalui BPN dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Ini merupakan hak terkait kepentingan sosial, khususnya di bidang keagamaan. Sertifikat wakaf juga menguatkan hal-hal yang menjadi tanggung jawab umat dalam hal wakaf," ucap H. Alfian. Apabila ada hal-hal yang tidak dipahami, masyarakat diminta untuk berkomunikasi dengan Kantor Pertanahan atau ATR/BPN agar hal-hal penting terkait pengurusan sertifikat wakaf bisa mendapatkan kejelasan. "Supaya ada kejelasan terkait dengan hak, lahan, maupun tanah, yang akan dikelola untuk kepentingan sosial dalam hal ini keagamaan. Masyarakat jangan ragu untuk berurusan dengan instansi pemerintah, karena bagaimanapun ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang harus diperhatikan," pesan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan selalu mendukung dalam memberikan informasi maupun komunikasi kepada masyarakat dan harus didukung oleh ATR/BPN agar masyarakat mengerti dan memahami tanpa ada keraguan. (rs)
Kalbar
| Rabu, 27 April 2022
Lokal

Hadiri Halal Bi Halal di Desa Nibung, Wabup Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi
PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menghadiri kegiatan Halal bi Halal di Desa Nibung, Kecamatan Selimbau, pada Jumat, 28 April 2023. Dalam kegiatan tersebut, Wabup Wahyudi Hidayat berkesempatan menyampaikan sambutan. Wahyudi mengaku menyambut baik terselenggaranya kegiatan Halal bi Halal yang bernuansa kekeluargaan tersebut. "Saya menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan Halal Bihalal ini yang bernuansa kekeluargaan dan keakraban ini," kata Wahyudi. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengajak agar dapat menjadikan Halal Bi Halal sebagai wahana dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi. "Pada kesempatan ini saya juga mengajak kepada kita semua agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih meningkatkan tali silaturahmi kita semua," tambahnya.
Kapuas Hulu
| Jumat, 28 April 2023
Feeds
50 Hari Menghilang, Lie Bun Kong Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Belakang Rumah
PIFA, Lokal - Di pagi yang cerah di Sungai Pinyuh, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, Ciu Fa nenek berusia 67 tahun berangkat ke hutan kecil di belakang rumahnya. Ia hanya ingin memetik beberapa belimbing wuluh untuk bumbu masakan. Namun langkahnya terhenti ketika hidungnya menangkap bau menyengat yang tak biasa. Ia ragu sejenak, sebelum akhirnya memberanikan diri mengikuti sumber aroma tersebut.Samar-samar terlihat sesuatu di dekat gorong-gorong, sebagian tertutup kubangan lumpur. Tulang-tulang yang mulai mengering. Tubuh seseorang yang kini tinggal kerangka. Seketika tubuh Ciu Fa lemas. Ia mengenali tempat itu. Dan perlahan hatinya mulai diliputi firasat yang selama ini ia takutkan.Dengan suara gemetar, Ciu Fa berlari meminta pertolongan tetangga. Ketua RT dan pihak kepolisian segera datang. Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Setyadi bersama anggota, didukung Pamapta II Polres Mempawah dan Tim Inafis, melakukan olah TKP.Beberapa saat kemudian, kebenaran itu terkuak. Kerangka tersebut adalah Lie Bun Kong, laki-laki 55 tahun adik kandung Ciu Fa. Ia dilaporkan hilang sejak 50 hari sebelumnya, pada September 2025. Bahkan, poster orang hilang dirinya sempat beredar di media sosial, berharap ada kabar tentangnya.Lie Bun Kong selama hidupnya dikenal sebagai “bujang tua”. Ia tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua mereka. Ada satu hal yang selalu membuat keluarga khawatir: ia mengidap epilepsi sejak lama. Penyakit yang bisa menyerang tiba-tiba, kapan saja, tanpa peringatan.Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono melalui Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Setyadi menjelaskan, pihak keluarga meyakini Lie Bun Kong meninggal karena penyakit yang dideritanya. Karena keyakinan itu pula, keluarga menolak tindakan otopsi.Di depan rumah tua itu, Ciu Fa berdiri lama. Bukan hanya kehilangan seorang adik, tapi kehilangan bagian dari dirinya sendiri bagian dari kisah masa kecil, tawa, pertengkaran, dan kenangan sederhana yang kini tinggal diam bersama tanah dan waktu.
Mempawah
| Jumat, 7 November 2025

Speedboat Penyeberangan Tenggelam di Sungai Kapuas, Seluruh Penumpang Selamat
PIFA, Lokal — Sebuah speedboat penyeberangan yang mengangkut penumpang dan kendaraan roda dua dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di jalur penyeberangan Gang Usman Arsyad Desa Limbung menuju Gang Mekar Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden laka air tersebut. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, meski delapan unit sepeda motor masih dalam pencarian hingga Senin (3/11/2025) pagi. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan para saksi di lokasi. Menurutnya, speedboat yang dikemudikan Sutarmidji (23) saat itu membawa sekitar 12 penumpang dan 8 unit sepeda motor dari dermaga Gang Usman Arsyad, Desa Sungai Ambangah, menuju dermaga Gang Mekar, Desa Limbung. “Saat tiba di dermaga tujuan, para penumpang menumpuk di bagian haluan depan untuk bersiap turun. Kondisi itu membuat air masuk ke badan speed tanpa disadari,” ujar Ade, Senin (3/11/2025). Ia melanjutkan, ketika pengemudi menarik gas untuk menurunkan penumpang, haluan depan langsung tenggelam akibat air yang sudah masuk ke dalam bodi speed. Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan. Salah satunya Karim (44), warga Dusun Kampung Baru, yang menggunakan speed pribadinya untuk membantu evakuasi. “Begitu melihat speed itu tenggelam, Karim bersama warga langsung turun ke sungai untuk menolong penumpang. Syukurlah semua berhasil diselamatkan,” jelas Ade. Hingga kini, aparat kepolisian bersama pihak pengelola penyeberangan masih melakukan pencarian terhadap delapan unit sepeda motor yang tenggelam bersama speed. Polres Kubu Raya mengimbau seluruh pengelola jasa penyeberangan di wilayah tersebut agar lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama kapasitas muatan dan penggunaan alat keselamatan bagi penumpang. “Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keselamatan adalah hal utama. Pengelola penyeberangan diimbau tidak melebihi kapasitas muatan dan selalu memastikan kondisi speed dalam keadaan laik berlayar,” tegas Ade. Saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif. Semua penumpang telah kembali ke rumah masing-masing, sementara pencarian kendaraan yang tenggelam masih terus dilanjutkan dengan bantuan warga setempat.
Kubu Raya
| Rabu, 5 November 2025

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Trailer Parkir di Sungai Kakap
PIFA, Lokal — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Primer, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (29/10/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah menabrak bagian belakang truk trailer yang tengah berhenti di bahu jalan. Korban diketahui berinisial NI (38), warga Kecamatan Sungai Kakap. Ia mengendarai sepeda motor Honda Revo hitam bernomor polisi KB 5038 MK. Sementara pengemudi truk trailer Hino hijau bernomor polisi KB 8192 HM berinisial IN (28), warga Pontianak Barat, dilaporkan tidak mengalami luka. Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan IN sedang berhenti di bahu jalan. “Truk tersebut berhenti karena di depannya ada kendaraan lain yang sedang melakukan kegiatan bongkar muat turap beton di sisi jalan,” ujar Aiptu Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025). Ketika truk dalam posisi berhenti di jalur kiri, dari arah belakang datang sepeda motor Honda Revo yang dikendarai NI dengan kecepatan tinggi. “Diduga pengendara motor tidak memperhatikan kondisi jalan di depannya sehingga tidak dapat menghindar dan langsung menabrak bagian belakang kanan truk trailer dengan cukup keras,” lanjutnya. Akibat benturan keras tersebut, NI mengalami patah tulang leher dan paha kanan. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis. Petugas Polsek Sungai Kakap yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi Tim Gakkum Polres Kubu Raya untuk melakukan evakuasi serta pengamanan terhadap sopir truk. “Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk prosesi pemakaman, sementara sopir dan kendaraan yang terlibat telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Ade. Ia menambahkan, kecelakaan tersebut menjadi pengingat penting bagi pengguna jalan agar selalu waspada, terutama saat berkendara di malam hari dengan pencahayaan terbatas. “Faktor kelalaian dan kurangnya konsentrasi saat berkendara sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan jarak aman dan kondisi di sekitar,” tegasnya.
Kubu Raya
| Sabtu, 1 November 2025

Toko Agen Sembako dan Material di Punggur Kapuas Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Pom Mini
PIFA, Lokal — Satu unit bangunan dua lantai yang digunakan sebagai toko agen sembako dan material bangunan di Jalan Poros Dusun Kasih RT 001 RW 003, Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, hangus terbakar pada Kamis (30/10/2025) siang. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.40 WIB itu diduga dipicu korsleting listrik pada mesin pom mini di depan toko, yang memercikkan api hingga menyambar bahan bakar pertalite. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mewakili Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika anak pemilik toko berinisial HA (23) sedang memindahkan bahan bakar jenis pertalite dari jerigen ke tangki pom mini. “Saat proses pemindahan, terjadi korsleting listrik pada alat pom mini yang kemudian memercikkan api dan menyambar bahan bakar di dalam tangki serta jerigen yang berada di dekatnya,” jelas Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10). Kobaran api dengan cepat membesar setelah jerigen yang dipegang HA terjatuh dan menumpahkan bahan bakar ke area sekitar. “Tumpahan bahan bakar membuat api cepat menjalar ke depan dan ke dalam bangunan serta menyambar material yang mudah terbakar,” ujarnya. Bangunan semi permanen berukuran sekitar 35 x 30 meter dengan dinding semen dan atap seng itu habis dilalap api. Seluruh isi toko, termasuk bahan bangunan dan barang dagangan, turut terbakar. “Bangunan tersebut ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi belum dapat ditaksir,” ungkap Ade. Mendapat laporan kejadian, petugas kepolisian bersama warga segera melakukan pengamanan dan membantu proses pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan lain. Sedikitnya sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan ke lokasi. Pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam. Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 16.30 WIB setelah tim gabungan dari Damkar Desa Pal Sembilan, Damkar Sepakat, Damkar Sungai Kakap, Damkar Punggur, Damkar Wonoyoso, Damkar Adisucipto PKA, Damkar Merdeka, Damkar Gang Angket, dan Damkar Rambai Permai Pontianak bekerja sama menjinakkan api. “Kami berkoordinasi dengan sejumlah pos damkar agar api tidak menjalar ke rumah warga di sekitar toko,” tambah Ade. Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di pom mini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. “Saat ini Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti sumber dan penyebab kebakaran,” tegasnya.
Kubu Raya
| Jumat, 31 Oktober 2025

Bupati Sujiwo Tegaskan Dukung Investasi Legal dan Berpihak pada Masyarakat di Kubu Raya
PIFA, Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo menegaskan komitmennya untuk mendukung investasi yang legal, transparan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Saya akan pasang badan untuk investasi-investasi yang legal, resmi, dan bermanfaat bagi daerah, masyarakat, serta pemerintah,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Selasa (29/10). Sujiwo menyoroti pentingnya keberadaan perusahaan—khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit—untuk memberikan dampak positif bagi warga di sekitar wilayah operasional. Menurutnya, sektor sawit merupakan komoditas strategis yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Di kampung-kampung banyak petani sawit mandiri yang memiliki tabungan, bisa menyekolahkan anak, bahkan memiliki kendaraan pribadi. Artinya, taraf hidup mereka meningkat,” ujarnya. Meski demikian, Sujiwo mengingatkan bahwa industri sawit juga menghadapi tantangan lingkungan, sosial, dan ketenagakerjaan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk meminimalkan potensi permasalahan di lapangan. “Sinergi ini wajib, terutama antara pemerintah, pengusaha, perusahaan, petani plasma, dan masyarakat sekitar. Kalau sudah berkolaborasi dengan baik, persoalan bisa diminimalisir,” katanya. Sujiwo juga menegaskan pentingnya pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh perusahaan sawit sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. “Kami tidak meminta lebih. Perhatikan saja tanggung jawab sosial dan lingkungan. Jangan apatis terhadap masyarakat di sekitar tempat usaha,” tegasnya. Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi investor yang beroperasi sesuai ketentuan, sekaligus memastikan bahwa setiap investasi berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. “Investasi adalah aset pemerintah karena memiliki dampak positif bagi masyarakat dan negara. Maka teruslah bersinergi dengan lingkungan setempat dan pemerintah daerah,” tutup Sujiwo.
Kubu Raya
| Kamis, 30 Oktober 2025

SPPG Polda Kalbar Pastikan Keamanan Program Makanan Bergizi Gratis Lewat Uji Kimia Harian
PIFA, Lokal - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kalimantan Barat menegaskan komitmennya menjaga kualitas dan keamanan pangan bagi penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui pengujian cepat harian. “Selain memastikan kandungan gizi yang seimbang, SPPG juga secara rutin melakukan uji cepat menggunakan reagen khusus untuk mendeteksi potensi zat berbahaya seperti racun dan bahan kimia berbahaya sebelum makanan disalurkan,” kata Ahli Gizi SPPG Polda Kalbar Cici Nurparamita di Pontianak, Minggu. Cici menjelaskan bahwa pengawasan keamanan pangan dilakukan dengan standar ketat di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari, mencakup seluruh tahapan mulai dari pemilihan bahan mentah, pengolahan, pengemasan, hingga pendistribusian makanan. “Untuk food safety-nya sendiri, kami benar-benar ketat. Kalau di dapur lain mungkin pengujian hanya sebatas uji organoleptik seperti mencium, merasa, atau melihat, tetapi di SPPG kami melakukan uji kimia menggunakan reagen setiap hari,” ujarnya. Dukungan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalbar turut memperkuat penerapan standar keamanan pangan tersebut. Melalui pengujian di laboratorium mini, tim dapat mendeteksi secara cepat keberadaan zat pengawet atau bahan kimia berbahaya. “Setiap hari keamanan pangannya dicek menggunakan reagen. Jadi kami tahu secara pasti apakah makanan mengandung zat berbahaya atau tidak, bukan hanya menilai dari aroma atau warna,” tambahnya. Sementara itu, Iptu Lijana Tajudin dari Biddokkes Polda Kalbar mengatakan pemeriksaan kimia menjadi langkah antisipatif penting untuk memastikan makanan yang diterima anak-anak penerima manfaat aman dikonsumsi. “Pemeriksaan kimia yang kami lakukan mencakup empat jenis, yakni deteksi arsen, sianida, nitrit, dan formalin. Jika ada salah satu sampel yang terbukti mengandung zat tersebut, maka makanan langsung ditarik dan tidak disalurkan,” jelasnya. Seluruh proses pengujian dilakukan menggunakan reagen dan alat pemeriksaan di laboratorium mini milik Biddokkes sebagai verifikasi ganda terhadap hasil pemeriksaan dapur SPPG. Program MBG ini disalurkan kepada anak-anak TK dan SMP Kemala Bhayangkari di Kabupaten Kubu Raya. “Melalui penerapan standar keamanan pangan yang ketat, SPPG Polda Kalbar berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak penerima manfaat di Kalimantan Barat,” tutup Lijana.
Lokal
| Rabu, 29 Oktober 2025

Bocah 8 Tahun di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tenggelam di Parit Masigi
PIFA, Lokal - Suasana duka menyelimuti warga Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Seorang bocah laki-laki berinisial RY (8) ditemukan meninggal dunia setelah diduga tenggelam saat berenang di parit besar kawasan Jalan Parit Masigi I, tepat di depan Kompleks Tirta Asri 1, Jumat (24/10/2025) sore. Korban ditemukan sekitar pukul 19.22 WIB setelah lebih dari empat jam pencarian oleh warga dan petugas Polsek Sungai Ambawang. Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan kejadian tersebut. “Dari informasi yang kami himpun di lokasi, korban bersama dua temannya berenang di Parit Masigi sejak siang. Diduga korban tidak mahir berenang sehingga tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan bersama warga kemudian menyisir parit hingga akhirnya menemukan jasad korban sekitar 50 meter dari lokasi awal, tersangkut di batang pohon. “Proses pencarian sempat terkendala karena kondisi parit yang dalam dan arus cukup deras,” jelas Ade. Peristiwa nahas itu diketahui ketika ibu korban pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB dan tidak menemukan anaknya di rumah. Setelah mendapat kabar bahwa anaknya sempat bermain dan berenang di Parit Masigi, sang ibu panik dan segera melapor ke warga dan polisi. Petugas menemukan sejumlah barang seperti kaos bola merah dan sandal hitam di tepi parit yang diduga milik korban. Barang-barang tersebut menjadi petunjuk penting hingga jasad korban berhasil ditemukan. Meski keluarga menolak dilakukan Visum Et Repertum (VER), polisi tetap mendata serta memeriksa saksi untuk memastikan kronologi kejadian. Jenazah korban telah dimakamkan di Pemakaman Muslim Jalan Parit Masigi I. “Kami masih lakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi lengkap peristiwa ini. Namun sejauh ini kuat dugaan bahwa korban tenggelam akibat tidak bisa berenang,” tegas Ade. Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak dan tidak membiarkan mereka bermain di area berbahaya seperti parit atau sungai tanpa pengawasan.
Lokal
| Selasa, 28 Oktober 2025

Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Pengendara Motor di Simpang Brimob Kubu Raya, Satu Tewas
PIFA, Lokal – Kecelakaan tragis terjadi di Simpang Brimob, Jalan Mayor Alianyang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (25/10/2025) malam. Seorang pengendara sepeda motor berinisial ES (57) meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di UGD Rumah Sakit Kartika Husada akibat luka berat yang dideritanya. Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat truk yang dikemudikan LM (25) melaju dari arah Desa Kapur menuju Desa Parit Baru. “Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, truk yang dikemudikan LM diduga mengalami gangguan sistem pengereman atau rem blong. Kendaraan kehilangan kendali dan menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai korban (ES), sebelum akhirnya menghantam mobil ambulans milik Rumah Sakit Kartika Husada,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025). Benturan keras membuat korban dan motornya terseret hingga ke bawah kolong truk. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu segera memberikan pertolongan sebelum petugas Satlantas Polres Kubu Raya tiba di lokasi. Petugas kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan. Selain mengevakuasi korban, polisi juga mengurai kemacetan yang sempat terjadi di kawasan tersebut. “Posisi korban saat itu berada di bawah kolong truk, sehingga kami bersama warga harus hati-hati melakukan evakuasi agar tidak menambah luka korban,” tutur Ade. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada, namun nyawanya tidak tertolong. “Korban mengalami luka berat di bagian kaki kiri dan pinggul kiri yang cukup parah. Pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal, namun Tuhan berkehendak lain. Untuk sopir ambulans dan sopir truk tidak mengalami luka,” tambahnya. Saat ini, sopir truk beserta kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Polres Kubu Raya untuk penyelidikan lebih lanjut. Unit Gakkum Satlantas juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. “Unit Gakkum Satlantas Polres Kubu Raya sudah mengamankan sopir dan kendaraan untuk proses penyidikan. Kami juga akan memeriksa kondisi kendaraan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, apakah benar akibat rem blong atau faktor lain,” jelas Ade. Polres Kubu Raya mengimbau seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar seperti truk, agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum beroperasi. “Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ade.
Kubu Raya
| Senin, 27 Oktober 2025

Remaja 21 Tahun di Kubu Raya Ditangkap Warga Setelah 19 Kali Curi Rumah Kosong
PIFA, Lokal – Aksi nekat seorang remaja berinisial SO (21) berakhir apes setelah tertangkap tangan warga saat mencuri di sebuah rumah di Jalan Budi Utomo, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (19/10/2025) malam. Pelaku yang diduga sudah lama menjadi incaran warga itu tak berkutik ketika aksinya dipergoki. Ia langsung diamankan sebelum sempat kabur. Warga kemudian menghubungi pemilik rumah yang baru sadar uangnya sebesar Rp800 ribu telah raib. Korban lantas melapor ke Polsek Sungai Kakap. Mendapat laporan, petugas segera ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti hasil curian. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Sungai Kakap untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan penangkapan tersebut. “Personel kami menerima laporan dari warga terkait tertangkapnya seorang remaja yang diduga melakukan pencurian di rumah kosong. Pelaku berinisial SO (21) telah diamankan bersama barang bukti hasil curian,” ungkap Ade, Kamis (23/10/2025). Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa SO sudah 19 kali melakukan aksi pencurian dengan sasaran rumah kosong. “Modus yang digunakan pelaku dengan cara masuk melalui kolong rumah, lalu merusak bagian lantai untuk bisa naik ke dalam rumah. Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong. Cara ini sudah berulang kali pelaku lakukan di lokasi berbeda,” jelas Ade. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi mendalami kemungkinan SO terlibat dalam kasus serupa di wilayah Kubu Raya. “Kami masih melakukan penyidikan mendalam untuk memastikan apakah pelaku beraksi sendirian atau ada jaringan lain,” tegas Ade. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang cepat tanggap. “Kami mengapresiasi tindakan cepat warga yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kepekaan dan keberanian masyarakat sangat membantu tugas kepolisian dalam mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Kubu Raya
| Jumat, 24 Oktober 2025


Berita Rekomendasi
Lokal

Operasi Lilin Kapuas 2021, Polres Bengkayang Turunkan 143 Personel Jelang Nataru
Berita Bengkayang, PIFA - Wakapolres Bengkayang Kompol Amin Siddiq menyampaikan, pada Operasi Lilin Kapuas tahun 2021 kali ini, Polres Bengkayang menurunkan personel sebanyak 143 orang yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait. Pihaknya juga telah mendirikan 2 (dua) Pos Pengamanan dan 2 (dua) Pos Pelayanan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ia menekankan, agar momen Nataru tidak menimbulkan kasus baru dan masyarakat tetap waspada. Dalam arahannya, Kompol Amin Siddiq mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bersama pada momen Nataru dengan mobilitas masyarakat sangat tinggi disaat pandemi covid-19 seperti saat ini. “Tentunya diharapkan kita dapat menekan perkembangan Covid diwilayah kita khususnya di Kabupaten Bengkayang. Juga kita ketahui bersama perkembangan terakhir varian Omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," kata wakapolres usai laksanakan apel Pasukan yang dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021). Kompol Amin Siddiq menerangkan, bahwa pada setelah perayaan keagamaan maupun tahun baru angka kasus selalu bertambah. “Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya setiap perayaan keagamaan, perayaan tahun baru, setelah itu angka bertambah. Tentu kita tidak mengharapkan dengan adanya Nataru ini ada gelombang ke tiga dan keempat yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat kita," terangnya. Polres Bengkayang sudah melakukan pemetaan ada sebanyak 129 rumah ibadah yang akan melaksanakan Misa yang dimulai pada tanggal 24- 25 serta menjelang Tahun Baru. “Bapak Presiden kita menargetkan capaian vaksin hingga akhir Desember 70% dan berdasarkan data terkahir berdasarkan data manual, capaian kita mencapai angka 63%," tuturnya. (B)
Bengkayang
| Jumat, 24 Desember 2021
Lokal

66 Sertifikat Wakaf Diserahkan Kepada Masyarakat
Berita Kalbar, PIFA - Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten III Sekda Prov Kalbar), Drs. H. Alfian Salam, M.M., bersama Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Ery Suwondo, S.H., menghadiri Penyerahan Sertifikat Wakaf oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, secara virtual di Aula Kantor Wilayah ATR/BPN Kalbar, Senin (25/4/2022). Sebanyak 66 sertifikat tanah wakaf diserahkan secara simbolis kepada 8 Kantor Tanah Kab/Kota Wilayah Kalbar yang dilakukan secara simbolis. "Program wakaf ini terus berkelanjutan, sekitar 573 sertifikat diserahkan tahun 2022. Tanah sertifikat ini untuk mencegah tidak hilang maupun menjadi sengketa," kata Kakanwil ATR/BPN Kalbar rilis yang diterima PIifa. Ery berharap pihaknya dapat meningkatkan kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam menyelesaikan sertifikat tanah wakaf. "Saya harap terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi dengan BWI supaya sertifikat ini lebih cepat lagi penyelesaiannya," harap Kakanwil BPN. Pada kesempatan yang sama, Asisten III Sekda Prov Kalbar mengapresiasi kegiatan yang diharapkan terus berkembang oleh pemerintah melalui BPN dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Ini merupakan hak terkait kepentingan sosial, khususnya di bidang keagamaan. Sertifikat wakaf juga menguatkan hal-hal yang menjadi tanggung jawab umat dalam hal wakaf," ucap H. Alfian. Apabila ada hal-hal yang tidak dipahami, masyarakat diminta untuk berkomunikasi dengan Kantor Pertanahan atau ATR/BPN agar hal-hal penting terkait pengurusan sertifikat wakaf bisa mendapatkan kejelasan. "Supaya ada kejelasan terkait dengan hak, lahan, maupun tanah, yang akan dikelola untuk kepentingan sosial dalam hal ini keagamaan. Masyarakat jangan ragu untuk berurusan dengan instansi pemerintah, karena bagaimanapun ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang harus diperhatikan," pesan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan selalu mendukung dalam memberikan informasi maupun komunikasi kepada masyarakat dan harus didukung oleh ATR/BPN agar masyarakat mengerti dan memahami tanpa ada keraguan. (rs)
Kalbar
| Rabu, 27 April 2022
Lokal

Hadiri Halal Bi Halal di Desa Nibung, Wabup Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi
PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menghadiri kegiatan Halal bi Halal di Desa Nibung, Kecamatan Selimbau, pada Jumat, 28 April 2023. Dalam kegiatan tersebut, Wabup Wahyudi Hidayat berkesempatan menyampaikan sambutan. Wahyudi mengaku menyambut baik terselenggaranya kegiatan Halal bi Halal yang bernuansa kekeluargaan tersebut. "Saya menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan Halal Bihalal ini yang bernuansa kekeluargaan dan keakraban ini," kata Wahyudi. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengajak agar dapat menjadikan Halal Bi Halal sebagai wahana dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi. "Pada kesempatan ini saya juga mengajak kepada kita semua agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih meningkatkan tali silaturahmi kita semua," tambahnya.







