SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI

Lokal

Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, aksi tersebut dikawal langsung oleh aparat Kepolisian, Jumat (2/7/2021). Koordinator Aksi Garchia Nirwana melaporkan, Aksi hari ini merupakan satu diantara upaya mahasiswa sebagai perwakilan rakyat untuk mengawal proses demokrasi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia saat ini. Seperti masalah kebebasan berekspresi dan berdemokrasi, masalah penegakan hukum dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta masalah represifitas aparat keamanan. Lebih lanjutnya Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM Untan itu mengatakan, aksi hari ini juga bagian dari keresahan mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Dia menegaskan bahwa mahasiswa harus tetap konsisten untuk mengawal permasalahan yang ada. “Kita harus kawal terus masalah-masalah ini, kalau bisa kita lihat juga bagaimana respon Pemerintah terhadap aksi kita itu seperti apa“ tegasnya. Tak lupa, ia juga mengingatkan mahasiswa selaku penyambung lidah rakyat untuk terus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa kurang tepat. “Kita selaku mahasiswa harus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia yang kurang tepat saat ini. Kami berharap, semoga Aksi kita hari ini bisa diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia,” tutupnya. Dalam kesempatan itu, peserta Aksi juga menyampaikan ucapan terima kasih pada aparat kepolisian yang bersedia mengawal dan mengamankan agenda aksi mereka. Peserta juga ikut menyampaikan doa dan ucapan HUT Bhayangkara yang ke-75. “Hari ini kawan-kawan, kita dijaga oleh aparat. Terima kasih kepada aparat, terima kasih. Selamat Hari Raya Bhayangkara yang ke-75,” pungkas salah satu Orator Aksi. Kemudian, Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polresta Pontianak Sutrisno ikut menanggapi agenda aksi. Mewakili pihak keamanan, Dia menuturkan bahwa tidak masalah dengan agenda Aksi dari mahasiswa Untan hari ini (2/7). Sebelum Aksi dimulai, mereka sudah berkoodinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk bersama-sama disiplin dengan protokol kesehatan COVID-19 dan membubarkan diri bila tuntutan yang diajukan sudah tersampaikan. “Kami sudah membicarakannya baik-baik agar segera membubarkan aksi bila tuntutannya sudah tersampaikan,” ucapnya. “Seharusnya kita mentaati prokes bersama, apalagi kan kita tahu juga COVID-19 sangat meningkat di Pontianak. Kita harapkan adik-adik mahasiswa juga mengerti dengan kondisi saat ini karena kita sudah masuk zona merah,” tambah Sutrisno. Di akhir Aksi, disampaikan tuntutan hasil konsolidasi mahasiswa. Salah satu tuntutannya adalah menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Tuntutan lengkapnya silahkan baca di Daftar Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021
Foto: Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis | Pifa Net
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI

Berita Terbaru

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Resmikan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kecamatan Bunut Hulu | Pifa Net

Fransiskus Diaan Resmikan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kecamatan Bunut Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Bunut Hulu, yang terletak di Jalan Nanga Suruk - Benit KM 3,5, Desa Nanga Suruk, pada Rabu (11/9/24). Proyek ini didanai melalui investasi dari PDAM Tirta Uncak Kapuas Putussibau.Fransiskus Diaan mengungkapkan apresiasi terhadap kontribusi PDAM Tirta Uncak Kapuas kepada Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa ia merasa yakin dengan kemampuan direktur PDAM dalam konsultasi dan presentasi mengenai investasi di Bunut Hulu."Saya sudah mengetahui bagaimana rekam jejak beliau, jadi saya setujui rencana kerjanya," ujar Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis.Bupati Sis menambahkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan air bersih dan berkewajiban untuk membayar iuran yang telah ditetapkan. Dia juga menekankan bahwa saat ini tarif PDAM di Kapuas Hulu masih tergolong murah dibandingkan dengan daerah lain."Hak dan kewajiban harus seimbang. Tarif PDAM di Kapuas Hulu adalah yang terendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Meskipun seharusnya tarif ini sudah disesuaikan dengan aturan terbaru, kami lebih fokus pada pelayanan masyarakat daripada keuntungan," tegas Bupati Sis.Dalam kesempatan tersebut, Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas, Saini Hadi, menyampaikan bahwa pembangunan IPA ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas Hulu."Mampu tidak mampu, kami harus siap menjalankan visi dan misi yang tertuang di RPJMD, salah satunya adalah membangun sarana layanan air bersih di sini," kata Saini.Saini juga menambahkan bahwa layanan air bersih ini sudah mulai beroperasi dan akan terus dikembangkan secara bertahap hingga mencakup Dusun Benit dan daerah sekitarnya."Kondisi saat ini tidak ada masalah dan sudah berjalan dengan baik. Beberapa daerah sudah mendapatkan aliran air, sementara sebagian masih dalam tahap proses pengaliran," pungkasnya.

Kapuas Hulu
| Jumat, 13 September 2024

Lokal

Foto: Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar | Pifa Net

Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar

PIFA, Lokal - Atlet e-sport asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pastikan akan menyumbang medali emas untuk Kalbar. Pernyataan itu diungkap langsung oleh pelatih Jimi Wijaya saat Penjabat (Pj) Gubernur mengunjungi tempat penginapan mereka di Hotel Madani, Kota Medan, pada Kamis (13/9/24).Pelatih tim e-sport Kalbar PON XXI Jimi Wijaya mengatakan, tim asuhannya akan bertanding pada 14-15 September 2024 mendatang. "Kami secara keseluruhan sudah siap sekali, tinggal menunggu hari pertandingan," kata Jimi.Timnya pun optimis bisa menghasilkan yang terbaik, dan menyumbangkan medali emas untuk Kalbar. Apalagi secara komposisi atlet yang diturunkan, menurut Jimi, benar-benar atlet yang berpengalaman."Mereka (atlet e-sport Kalbar) sudah peran mewakili Indonesia, lalu juara di kasta liga paling tinggi di Asia Tenggara. Pada pertandingan tingkat nasional kami juga sudab pernah (turun),” jelasnya.“Sistem pertandingannya battle royal, itu semua peserta finalis bakal turun di satu tempat untuk diadu. Jadi dalam satu hari itu kami ada lima pertandingan. Per satu pertandingan mengumpulkan poin, jadi dalam satu hari siapa yang poinnya paling tinggi itu yang juaranya," pungkasnya. Sementra itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari saat meninjau penginapan atlet e-sport berpesan agar selalu menjaga kondisi terbaik mereka sebelum bertanding. Harisson dan Windy juga memberikan semangat, serta motivasi kepada para atlet agar terus bersemangat, hingga dapat tampil maksimal, dan menyumbangkan medali bagi Kalbar. "Apalagi untuk atlet e-sport kita ini yang akan bertanding di nomor kelompok PUBG Mobile, menargetkan medali emas," kata Harisson.Setelah meninjau atlet e-sport Kalbar, Harisson dan Windy kemudian meninjau penginapan atlet Taekwondo Kalbar di Grand Mercure, Kota Medan.

Medan
| Jumat, 13 September 2024

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Apresiasi Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2024 | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Apresiasi Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2024

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, mendampingi Direktur Tata Kelola Destinasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Florida Pardosi, saat berkunjung ke Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, pada 7 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Wahyudi memberikan apresiasi atas keberhasilan Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik yang berhasil masuk nominasi 50 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, sebuah prestasi yang patut dibanggakan.Keberhasilan ini menempatkan Desa Batu Lintang Dusun Sungai Utik sebagai desa pertama di Kapuas Hulu yang mampu bersaing di ajang ADWI. Desa ini berhasil terpilih dari 93 desa di Kalimantan Barat dan bersaing dengan 6016 desa di seluruh Indonesia. Menurut Wahyudi Hidayat, pencapaian ini merupakan bukti kerja keras masyarakat setempat dalam memajukan potensi pariwisata desanya.Wakil Bupati Wahyudi Hidayat memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam mengembangkan Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik. "Keberhasilan ini luar biasa, mengingat ADWI baru dimulai pada 2022 dan Desa Wisata Batu Lintang sudah mampu masuk nominasi 50 besar," ujar Wahyudi. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan desa wisata tersebut.Pemkab Kapuas Hulu selama ini memang berfokus pada pengembangan pariwisata, khususnya di desa-desa wisata. Wahyudi berharap prestasi Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kapuas Hulu untuk terus berinovasi dan meningkatkan potensi wisata mereka."Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga mengenalkan Kapuas Hulu di kancah nasional," pungkas Wahyudi Hidayat, seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik atas dedikasi mereka. (yd)

Kapuas Hulu
| Minggu, 8 September 2024

Berita Populer

Lokal

Foto: Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis | Pifa Net

Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, aksi tersebut dikawal langsung oleh aparat Kepolisian, Jumat (2/7/2021). Koordinator Aksi Garchia Nirwana melaporkan, Aksi hari ini merupakan satu diantara upaya mahasiswa sebagai perwakilan rakyat untuk mengawal proses demokrasi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia saat ini. Seperti masalah kebebasan berekspresi dan berdemokrasi, masalah penegakan hukum dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta masalah represifitas aparat keamanan. Lebih lanjutnya Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM Untan itu mengatakan, aksi hari ini juga bagian dari keresahan mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Dia menegaskan bahwa mahasiswa harus tetap konsisten untuk mengawal permasalahan yang ada. “Kita harus kawal terus masalah-masalah ini, kalau bisa kita lihat juga bagaimana respon Pemerintah terhadap aksi kita itu seperti apa“ tegasnya. Tak lupa, ia juga mengingatkan mahasiswa selaku penyambung lidah rakyat untuk terus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa kurang tepat. “Kita selaku mahasiswa harus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia yang kurang tepat saat ini. Kami berharap, semoga Aksi kita hari ini bisa diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia,” tutupnya. Dalam kesempatan itu, peserta Aksi juga menyampaikan ucapan terima kasih pada aparat kepolisian yang bersedia mengawal dan mengamankan agenda aksi mereka. Peserta juga ikut menyampaikan doa dan ucapan HUT Bhayangkara yang ke-75. “Hari ini kawan-kawan, kita dijaga oleh aparat. Terima kasih kepada aparat, terima kasih. Selamat Hari Raya Bhayangkara yang ke-75,” pungkas salah satu Orator Aksi. Kemudian, Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polresta Pontianak Sutrisno ikut menanggapi agenda aksi. Mewakili pihak keamanan, Dia menuturkan bahwa tidak masalah dengan agenda Aksi dari mahasiswa Untan hari ini (2/7). Sebelum Aksi dimulai, mereka sudah berkoodinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk bersama-sama disiplin dengan protokol kesehatan COVID-19 dan membubarkan diri bila tuntutan yang diajukan sudah tersampaikan. “Kami sudah membicarakannya baik-baik agar segera membubarkan aksi bila tuntutannya sudah tersampaikan,” ucapnya. “Seharusnya kita mentaati prokes bersama, apalagi kan kita tahu juga COVID-19 sangat meningkat di Pontianak. Kita harapkan adik-adik mahasiswa juga mengerti dengan kondisi saat ini karena kita sudah masuk zona merah,” tambah Sutrisno. Di akhir Aksi, disampaikan tuntutan hasil konsolidasi mahasiswa. Salah satu tuntutannya adalah menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Tuntutan lengkapnya silahkan baca di Daftar Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021

Lokal

Foto: Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan | Pifa Net

Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan

Berita Kubu Raya, PIFA - Peringatan Hari Pahlawan, dikatakan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menjadi inspirasi untuk mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.  Hal itu beliau sampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (10/11).  Menurut Muda, Indonesia punya potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.   “Sebab Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis,” ujarnya. Namun, Ia menilai bahwa tantangan terbesar yang dihadapi, yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan yang kuat.  Terlebih pada 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi, di mana akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.  “Namun di sisi lain juga, terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan kerja yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya,” imbuhnya. Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, Muda mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.  “Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan jika kita bukanlah tuan dan nyonya di negeri sendiri,” cetusnya.  Melalui Peringatan Hari Pahlawan, dirinya juga mengajak untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.  “Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tutupnya.

Kubu Raya
| Rabu, 10 November 2021

Lokal

Foto: Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina | Pifa Net

Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina

Berita Lokal, PIFA - Museum Provinsi Kalimantan Barat, menggelar pameran Temporer Koleksi Keramik di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalbar mulai tanggal 11 hingga 20 Juli 2022 mendatang.  Kepala UPT Museum Kalbar, Slamet Riadi mengatakan, pameran ini sebagai bentuk konkret dalam pelestarian koleksi keramik, yang bermanfaat untuk bidang pendidikan bahkan rekreasi serta bentuk apresiasi terhadap minat keramik di Kalbar. "Untuk menambah pengetahuan, pemahaman publik, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keramik pada umumnya dan keramik Kalbar khususnya," kata Slamet. Koleksi keramik yang dipamerkan berjumlah 129 koleksi. Terdiri dari koleksi gerabah, koleksi Dinasti Cina, keramik Thailand dan Vietnam, keramik Eropa, Asia, keramik temuan bawah air, dan keramik yang dipergunakan dalam ritual adat suku Dayak dan melayu serta kerajinan lokal. Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani  mengatakan, pameran ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengunjungi museum. Serta mendekatkan para pengunjung agar lebih mengenal dan mencintai museum. "Kemudian dapat ditransformasikan nilai atau makna penting di balik benda-benda koleksi yang disajikan sehingga masyarakat dapat menyerap pesan-pesan yang disampaikan," jelasnya. Dia menjelaskan, benda-benda koleksi yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya ini, merupakan sarana komunikasi untuk mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat serta perangkat daerah turut berpartisipasi dalam mendukung dan melestarikan kegiatan pameran ini,” ujarnya.  Pameran ini kata Lismaryani, mempunyai peran yang strategis dalam memperluas wawasan nusantara dan kekuatan budaya masyarakat. Sehingga akan memperkuat jati diri serta karakter masyarakat. "Dalam rangka penyebaran informasi tentang warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung. Meningkatkan pengetahuan serta apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya," tandasnya. (anp)

Kalbar
| Sabtu, 16 Juli 2022

Feeds

Input Label

Fransiskus Diaan Resmikan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kecamatan Bunut Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Bunut Hulu, yang terletak di Jalan Nanga Suruk - Benit KM 3,5, Desa Nanga Suruk, pada Rabu (11/9/24). Proyek ini didanai melalui investasi dari PDAM Tirta Uncak Kapuas Putussibau.Fransiskus Diaan mengungkapkan apresiasi terhadap kontribusi PDAM Tirta Uncak Kapuas kepada Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa ia merasa yakin dengan kemampuan direktur PDAM dalam konsultasi dan presentasi mengenai investasi di Bunut Hulu."Saya sudah mengetahui bagaimana rekam jejak beliau, jadi saya setujui rencana kerjanya," ujar Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis.Bupati Sis menambahkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan air bersih dan berkewajiban untuk membayar iuran yang telah ditetapkan. Dia juga menekankan bahwa saat ini tarif PDAM di Kapuas Hulu masih tergolong murah dibandingkan dengan daerah lain."Hak dan kewajiban harus seimbang. Tarif PDAM di Kapuas Hulu adalah yang terendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Meskipun seharusnya tarif ini sudah disesuaikan dengan aturan terbaru, kami lebih fokus pada pelayanan masyarakat daripada keuntungan," tegas Bupati Sis.Dalam kesempatan tersebut, Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas, Saini Hadi, menyampaikan bahwa pembangunan IPA ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas Hulu."Mampu tidak mampu, kami harus siap menjalankan visi dan misi yang tertuang di RPJMD, salah satunya adalah membangun sarana layanan air bersih di sini," kata Saini.Saini juga menambahkan bahwa layanan air bersih ini sudah mulai beroperasi dan akan terus dikembangkan secara bertahap hingga mencakup Dusun Benit dan daerah sekitarnya."Kondisi saat ini tidak ada masalah dan sudah berjalan dengan baik. Beberapa daerah sudah mendapatkan aliran air, sementara sebagian masih dalam tahap proses pengaliran," pungkasnya.

Kapuas Hulu
| Jumat, 13 September 2024
Foto: Fransiskus Diaan Resmikan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kecamatan Bunut Hulu | Pifa Net

Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar

PIFA, Lokal - Atlet e-sport asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pastikan akan menyumbang medali emas untuk Kalbar. Pernyataan itu diungkap langsung oleh pelatih Jimi Wijaya saat Penjabat (Pj) Gubernur mengunjungi tempat penginapan mereka di Hotel Madani, Kota Medan, pada Kamis (13/9/24).Pelatih tim e-sport Kalbar PON XXI Jimi Wijaya mengatakan, tim asuhannya akan bertanding pada 14-15 September 2024 mendatang. "Kami secara keseluruhan sudah siap sekali, tinggal menunggu hari pertandingan," kata Jimi.Timnya pun optimis bisa menghasilkan yang terbaik, dan menyumbangkan medali emas untuk Kalbar. Apalagi secara komposisi atlet yang diturunkan, menurut Jimi, benar-benar atlet yang berpengalaman."Mereka (atlet e-sport Kalbar) sudah peran mewakili Indonesia, lalu juara di kasta liga paling tinggi di Asia Tenggara. Pada pertandingan tingkat nasional kami juga sudab pernah (turun),” jelasnya.“Sistem pertandingannya battle royal, itu semua peserta finalis bakal turun di satu tempat untuk diadu. Jadi dalam satu hari itu kami ada lima pertandingan. Per satu pertandingan mengumpulkan poin, jadi dalam satu hari siapa yang poinnya paling tinggi itu yang juaranya," pungkasnya. Sementra itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari saat meninjau penginapan atlet e-sport berpesan agar selalu menjaga kondisi terbaik mereka sebelum bertanding. Harisson dan Windy juga memberikan semangat, serta motivasi kepada para atlet agar terus bersemangat, hingga dapat tampil maksimal, dan menyumbangkan medali bagi Kalbar. "Apalagi untuk atlet e-sport kita ini yang akan bertanding di nomor kelompok PUBG Mobile, menargetkan medali emas," kata Harisson.Setelah meninjau atlet e-sport Kalbar, Harisson dan Windy kemudian meninjau penginapan atlet Taekwondo Kalbar di Grand Mercure, Kota Medan.

Medan
| Jumat, 13 September 2024
Foto: Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Apresiasi Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2024

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, mendampingi Direktur Tata Kelola Destinasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Florida Pardosi, saat berkunjung ke Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, pada 7 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Wahyudi memberikan apresiasi atas keberhasilan Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik yang berhasil masuk nominasi 50 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, sebuah prestasi yang patut dibanggakan.Keberhasilan ini menempatkan Desa Batu Lintang Dusun Sungai Utik sebagai desa pertama di Kapuas Hulu yang mampu bersaing di ajang ADWI. Desa ini berhasil terpilih dari 93 desa di Kalimantan Barat dan bersaing dengan 6016 desa di seluruh Indonesia. Menurut Wahyudi Hidayat, pencapaian ini merupakan bukti kerja keras masyarakat setempat dalam memajukan potensi pariwisata desanya.Wakil Bupati Wahyudi Hidayat memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam mengembangkan Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik. "Keberhasilan ini luar biasa, mengingat ADWI baru dimulai pada 2022 dan Desa Wisata Batu Lintang sudah mampu masuk nominasi 50 besar," ujar Wahyudi. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan desa wisata tersebut.Pemkab Kapuas Hulu selama ini memang berfokus pada pengembangan pariwisata, khususnya di desa-desa wisata. Wahyudi berharap prestasi Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kapuas Hulu untuk terus berinovasi dan meningkatkan potensi wisata mereka."Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga mengenalkan Kapuas Hulu di kancah nasional," pungkas Wahyudi Hidayat, seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Wisata Batu Lintang Dusun Sungai Utik atas dedikasi mereka. (yd)

Kapuas Hulu
| Minggu, 8 September 2024
Foto: Pemkab Kapuas Hulu Apresiasi Desa Wisata Batu Lintang Sungai Utik Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2024 | Pifa Net

Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan

PIFA, Lokal - Gara-gara layangan, seorang pria berinisial I (43) mengalami luka serius di kepala dan bahu setelah menjadi korban pengeroyokan di Gang Darma Putra Karya, Jalan Darma Putra, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, pada Rabu (4/9/2024).Para pelaku pengeroyakan yang terdiri dari empat orang berinisial S, A, R, dan FY kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.Menurut Wakapolresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, menerangkan insiden ini bermula saat korban hampir terkena benang layangan ketika menuju rumahnya saat pulang kerja. Korban yang merasa kesal kemudian memarahi para pemain layangan di sekitar lokasi. “Teguran tersebut tidak dihiraukan, sehingga korban menjadi marah dan merusak alat penggulung benang serta mendorong beberapa motor milik pemain layangan,” ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu (7/9/2024).Tidak lama setelah itu, seorang warga berinisial S yang pada awalnya berada lokasi hanya untuk menemani temannya bermain layangan. melihan korban marah-marah. S hendak mengambil motor miliknya. Saat berusaha ingin pulang, korban memukul S dengan kayu, yang sebagian serangan berhasil ditangkis oleh S. Namun, pukulan selanjutnya mengenai kepala S, menyebabkan pendarahan. S segera melarikan diri dan dilarikan ke rumah sakit oleh temannya.“Melihat kejadian tersebut, beberapa warga spontan menyerang dan mengeroyok korban, sehingga menyebabkan luka serius pada tubuh korban,” ungkapnya.Atas insiden ini, korban I melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak dengan tuduhan pengeroyokan. Dari hasil penyelidikan polisi, keempat pelaku pengeroyokan berinisial S, A, R, dan FY telah diamankan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban dipukul dengan kayu dan tangan kosong, menyebabkan luka serius di beberapa bagian tubuhnya.“Dari hasil visum, korban mengalami luka terbuka di kepala dan bahu, serta luka memar di dahi dan kelopak mata,” ungkap AKBP. Darma. Keempat pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Para tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun delapan bulan.Sementara itu, Polresta Pontianak juga menerima laporan balik atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh korban I terhadap S. Saat ini, polisi masih menyelidiki laporan tersebut. “Terlapor I belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” tambah AKBP. Darma.Kepolisian Resor Kota Pontianak berkomitmen menangani kedua kasus ini secara profesional dan mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi serta tetap menjaga kondusifitas. “Percayakan penanganan kasus ini kepada polisi, kami akan terbuka dan transparan,” tutupnya.

Pontianak
| Senin, 9 September 2024
Foto: Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan | Pifa Net

Laga Tinju Daud Yordan vs Hernan Carrizo Malam ini, Ibunda: Yakin Menang

PIFA, Lokal - Nathalia, ibunda petinju dunia asal Kalimantan Barat, Daud Yordan, yakin putranya menang melawan Hernan Carrizo petinju asal Argentina, dalam Laga di Khatulistiwa IBA World Super Lightweight Championship, pada Sabtu, 7 September 2024 malam, sekitar pukul 21.00 wibKeyakinan Nathalia disampaikan saat ia menemani Daud Yordan melakukan sesi timbang badan dan face-off jelang pertarungan dengan Hernan Carrizo, pada Jumat (6/9/2024) kemarin.“Mudah-mudahan berhasil, saya yakin menang,” ucapnya.Nathalia mengaku sering mengikuti dan menyaksikan pertandingan Daud Yordan, yang dikenal dengan julukan ‘The Boxing Senator’, saat bertanding di Indonesia, seperti di Jakarta, Bali, hingga Kalteng.“Dia bertanding di Jakarta, ada aku, selama aku sehat selalu aku ikut,” ungkapnya.Saat menyaksikan secara langsung Daud di ring tinju, sebagai orang tua, Nathalia mwngaku merasa cemas, khawatir dan berdebar-debar. Namun ia tetap memberikan semangat dan berdoa agar anaknya menang menjadi juara.“Kalau nonton langsung, saya suka berdebar-debar, mau minum terus, saya selalu doa agar dia baik-baik saja, dan menang,” ungkapnya.Petinju dunia asal Indonesia, Daud 'The Senator' Yordan, akan kembali tampil memukau di ring tinju dalam pertandingan 'Laga di Khatulistiwa' yang akan digelar pada 7 September 2024. Pertarungan ini akan berlangsung di GOR Ayani, Pontianak, Kalbar, dan akan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA dalam kategori kelas ringan super.Dalam pertarungan kali ini, Yordan akan menghadapi petinju tangguh asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo. Carrizo memiliki catatan mengesankan dengan 18 kemenangan (8 di antaranya KO) dan hanya 1 kekalahan.Di sisi lain, Yordan, dengan 42 kemenangan (30 di antaranya KO) dan 4 kekalahan, siap menunjukkan kualitasnya di ring tinju.

Pontianak
| Sabtu, 7 September 2024
Foto: Laga Tinju Daud Yordan vs Hernan Carrizo Malam ini, Ibunda: Yakin Menang | Pifa Net

Rebut Gelar IBA WSL, Daud Yordan Siap Hadapi Petinju Argentina di Pontianak

PIFA, Lokal - Petinju dunia asal Kalimantan Barat, Daud Yordan akan kembali naik ring setelah 2 tahun hiatus. Daud akan bertarung melawan petinju Argentina, Hernan Leandro Carrizo, di GOR Terpadu Pontianak, pada Sabtu besok (7/9/24) pukul 21.00 wib.Pertandingan yang dijuluki ‘Laga Khatulistiwa’ ini untuk memperebutkan gelar IBA World Super Lightweight Championship.Bagi Daud, ini merupakan penampilan perdananya setelah terakhir kali bertanding melawan petinju Thailand, Panya Uthok, pada Juli 2022 dalam ajang WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight, di mana ia menang TKO.Dalam pernyataannya, Daud menegaskan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan baru di atas ring dan bertekad membawa pulang gelar IBA ke tanah air.“Saya merasa siap secara fisik dan mental. Persiapan selama tiga bulan berjalan lancar, dan saya berharap bisa memenangkan pertarungan ini," ujar Daud Yordan dalam konferensi pers, pada Jumat (6/9/24).Ia menambahkan meskipun belum pernah bertemu langsung dengan lawan dari Argentina ini, ia telah mempelajari gaya bertarung mereka melalui video. "Argentina memiliki petinju dengan teknik dasar tinju yang sangat baik. Namun, kami sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi gaya mereka," tambah Daud. Sebelum pertandingan antara Daud Yordan versus Hernan Leandro Carrizo, pertandingan pembuka antara Ongen Saknosiwi asal Indonesia berhadapan dengan Shivam Sharma dari India.

Pontianak
| Jumat, 6 September 2024
Foto: Rebut Gelar IBA WSL, Daud Yordan Siap Hadapi Petinju Argentina di Pontianak | Pifa Net

100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

PIFA, Lokal - Meski usianya tak lagi muda tak menyurutkan dosen di Pontianak bernama Paulus Agustinus Sunardi mendonorkan darahnya secara sukarela. Bahkan saat ini tercatat telah lebih dari 100 kali ia donorkan darahnya.Ditemui wartawan PIFA, Paulus menceritakan pertama kali mendonorkan darahnya saat menjadi mahasiswa sekitar tahun 1980-an. Waktu itu ia melihat sebuah kecelakaan dan korban tersebut membutuhkan banyak kantong darah. Pria yang saat ini berusia 64 tahun itu pun tergerak untuk mendonorkan darahnya meski ia takut dengan jarum suntik.“Pertama kali saya tertarik untuk mendonorkan darah, saya melihat orang kecelakaan memerlukan sekali darah di rumah sakit. Saya terpanggil untuk mendonorkan darah padahal saya takut dengan jarum suntik. Sejak itu saya rutin donor darah,” ujarnya, Jumat (2/8/224).Paulus bilang donor darah ini diniatkan sepenuhnya hanya untuk ibadah. Selama menjadi pendonor darah Paulus merasa kesehatan tubuhnya semakin membaik bahkan ia jarang sakit. "Biasanya setelah donor badan terasa enak, jarang sakit juga, itulah manfaat donor darah," tuturnya sambil tersenyum.Paulus bilang dirinya sempat vakum selama dua tahun mendonorkan daranya. Hal tersebut karena ia ditugaskan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tempat kerjanya terlalu jauh dari lokasi PMI. Setiba kembali ke Pontianak, Paulus kembali rutin mendonorkan darahnya. Hingga sampai saat ini dia tak pernah absen berdonor dan sudah membukukan lebih dari 100 kali donor. “Saya pernah berhenti donor darah selama 2 tahun, waktu ditugaskan ke NTT. Karena tempat tinggal jauh dari PMI saya tidak mendonorkan darah. Pernah juga karena tensi tinggi jadi tidak bisa donor darah, tapi setelah itu banyak istirahat saya mendonorkan darah dan bisa,” ungkapnya.Kesukarelaan Paulus itu pun berbuah manis, ia akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Paulus beserta 14 warga Pontianak lainnya akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali, pada 5 Agustus 2024 mendatang.“Sebetulnya bukan ini yang saya inginkan, karena saya mendonorkan darah secara sukarela. Tetapi saya merasa terpuji dengan adanya program pemerintah untuk menghargai setiap orang donor darah,” tukasnya.

Pontianak
| Jumat, 2 Agustus 2024
Foto: 100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi | Pifa Net

Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak

PIFA, Lokal – Belakangan ini kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor di Pontianak, Kalimantan Barat semakin meresahkan. Mereka kerap berbuat onar dan bertindak kriminalitas sehingga sangat meresahkan masyarakat. Seperti baru-baru ini Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan 2 anak dibawah umur yang merupakan anggota Geng Remaja bernama All Star. Geng ini sendiri dari penyelidikan kepolisian telah melalukan sejumlah aksi meresahkan masyarakat, mulai dari konvoi puluhan kendaraan bermotor sembari membawa senjata tajam, hingga melakukan penyerangan ke orang lain.Menanggapi fenomena tersebut, Komisioner KPAD Pontianak Ameldalia mengatakan kenakalan remaja tersebut tentu tidak terlepas dari peran keluarga di rumah. Ia mengimbau orang tua harus memastikan dengan siapa anak berteman atau apa yang dilakukan anak saat di luar rumah. Salah satunya dengan rutin memeriksa gadget atau ponsel anak untuk mengetahui aktivitas dan pergaulan mereka.“Kenakalan remaja tentu tidak terlepas dari peranan keluarga di rumah. Jadi bagaimana cara orang tua memastikan apa dan siapa teman-temannya di sosial media yakni dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan anak,” ungkapnya saat ditemui PIFA, Kamis (5/9/2024).Dengan mengefisiensikan komunikasi dengan anak, maka hal itu dapat mencegah anak-anak terlibat pergaulan yang menyesatkan seperti geng yang sedang marak saat ini.“Misalnya kalau ada permasalahan di luar, kalau orang tua mempunyai komunikasi yang bagus dengan anak biasanya tahu anak berteman dengan siapa, apakah anak itu mempunyai masalah di luar atau mungkin bahkan punya geng yang tidak layak untuk dijadikan role mode perkembangan anak di luar rumah,” jelasnya. (ly)

Pontianak
| Kamis, 5 September 2024
Foto: Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak | Pifa Net

Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda di Sanggau Nekat Gorok Leher Ayah dan Bacok Ibunya

PIFA, Lokal - Seorang pemuda berinisial AD (23) melakukan aksi penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengejutkan terhadap kedua orangtuanya di Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam (20/08/2024).Insiden ini dipicu oleh permintaan AD kepada kedua orangtuanya untuk diberikan uang sebesar Rp2 juta guna membeli ponsel. Namun, karena permintaan tersebut ditolak, AD menjadi marah dan melakukan penganiayaan terhadap orangtuanya.Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Indrawan Wira Saputra, menjelaskan bahwa dalam aksinya, pelaku menggunakan senjata tajam jenis mandau untuk menyerang ibunya, M. "Tersangka melakukan penganiayaan dengan cara membacok berkali-kali menggunakan mandau pada bagian bahu, tangan kanan, tangan kiri, punggung, kaki kanan, kaki kiri, serta menusuk pada bagian punggung," ujar AKP Indrawan pada Selasa (3/9/2024).Tidak hanya berhenti di situ, AD juga menyerang ayahnya, A, menggunakan mandau dan sebilah keris."Pelaku membacok berkali-kali pada bagian kepala, dada, bahu kanan, tangan kanan, bahu kiri, serta menusuk dada dan menggorok leher korban," tambah AKP Indrawan.Akibat penganiayaan brutal ini, kedua orangtua AD mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Teraju. Ayahnya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Antonius Pontianak untuk perawatan lebih lanjut. Berdasarkan informasi terbaru, kondisi kedua korban mulai membaik.Pelaku yang kini telah ditahan di Polres Sanggau terancam hukuman penjara hingga 10 tahun atas tindakannya tersebut. (ad)

Sanggau
| Rabu, 4 September 2024
Foto: Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda di Sanggau Nekat Gorok Leher Ayah dan Bacok Ibunya | Pifa Net

Tradisi Robo-robo di Sungai Kakap, Warga Gelar Doa Tolak Bala dan Makan Bersama

PIFA, Lokal Tradisi robo-robo tidak hanya berlangsung di Mempawah, Kalimantan Barat, tetapi juga digelar dengan meriah oleh masyarakat di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kabu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (4/9/2024).Antusiasme masyarakat Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sangat tinggi dalam melestarikan kebudayaan adat Robo-robo. Pantauan dilokasi, sejak pagi hari, masyarakat ramai berbondong-bondong ke Pasar Sungai Kakap untuk menyaksikan tradisi ini.Robo-robo merupakan tradisi makan bersama di luar rumah yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam. Tradisi ini bertujuan memohon keselamatan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa melalui proses tepung tawar dan air tolak bala. Selain meminta doa keselamatan, momen ini juga menjadi kesempatan bagi warga untuk bersilaturahmi dan berbagi.Kepala Desa Sungai Kakap, Syarif Said mengatakan digelarnya wisata budaya robo-robo ini untuk mempertahankan kebudayaan leluhur.“Kegiatan ini dilaksanakan secara turun temurun. Kegiatan ini tujuannya untuk tolak bala mengucapkan doa selamat. Selain itu kita juga bersyukur ke pada Allh atas rejeki yang sudah beri selama satu tahun,” ungkapnya.Selain doa tolak bala, tradisi ini juga mencakup makan bersama atau saprahan. Ada berbagai macam makanan yang disediakan mulai dari kue tradisional, ketupat dan bontong, lengkap dengan lauk pauknya.“Ini adat budaya yang sudah ratusan tahun. Harus kami lestarikan, supaya kebudayaan ini tidak hilang ditelan masa,” ujarnya.Budaya Robo-robo juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kubu Raya, Mustafa. Ia berharap tradisi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menarik wisatawan. Sebab menurutnya, Robo-robo sangat istimewa karena hanya dilaksanakan di beberapa daerah saja seperti Kuala Mempawah, Muara Kubu, dan Sungai Kakap.“Kegiatan ini juga bisa untuk silahturami, berkumpul dengan kerabat. Harapan pemerintah Kuburaya ini dikembangkan, dikemas dengan baik sehingga kedepannya bisa menarik wisata untuk berkunjung karena tidak semua daerah menggelar tradisi ini. Setau saya di Kalbar hanya di Kuala Mempwah, Muara Kubu, dan di Sungai Kakap ini,” ungkapnya.Tak hanya robo-robo saja, pemerintah desa juga menggelar menggelar perlombaan dayung sampan di Sungai Kakap untuk meriahkan tradisi budaya ini. Mereka merayakan robo-robo sekaligus menonton perlombaan dayung sampan dari bantaran sungai dengan menggunakan sampan.

Kubu Raya
| Rabu, 4 September 2024
Foto: Tradisi Robo-robo di Sungai Kakap, Warga Gelar Doa Tolak Bala dan Makan Bersama
 | Pifa Net

Berita Rekomendasi

Lokal

Foto: Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis | Pifa Net

Aliansi BEM Se-Untan Gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar di Digulis

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan gelar Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, aksi tersebut dikawal langsung oleh aparat Kepolisian, Jumat (2/7/2021). Koordinator Aksi Garchia Nirwana melaporkan, Aksi hari ini merupakan satu diantara upaya mahasiswa sebagai perwakilan rakyat untuk mengawal proses demokrasi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia saat ini. Seperti masalah kebebasan berekspresi dan berdemokrasi, masalah penegakan hukum dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta masalah represifitas aparat keamanan. Lebih lanjutnya Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM Untan itu mengatakan, aksi hari ini juga bagian dari keresahan mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Dia menegaskan bahwa mahasiswa harus tetap konsisten untuk mengawal permasalahan yang ada. “Kita harus kawal terus masalah-masalah ini, kalau bisa kita lihat juga bagaimana respon Pemerintah terhadap aksi kita itu seperti apa“ tegasnya. Tak lupa, ia juga mengingatkan mahasiswa selaku penyambung lidah rakyat untuk terus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa kurang tepat. “Kita selaku mahasiswa harus aktif menanggapi kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia yang kurang tepat saat ini. Kami berharap, semoga Aksi kita hari ini bisa diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia,” tutupnya. Dalam kesempatan itu, peserta Aksi juga menyampaikan ucapan terima kasih pada aparat kepolisian yang bersedia mengawal dan mengamankan agenda aksi mereka. Peserta juga ikut menyampaikan doa dan ucapan HUT Bhayangkara yang ke-75. “Hari ini kawan-kawan, kita dijaga oleh aparat. Terima kasih kepada aparat, terima kasih. Selamat Hari Raya Bhayangkara yang ke-75,” pungkas salah satu Orator Aksi. Kemudian, Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polresta Pontianak Sutrisno ikut menanggapi agenda aksi. Mewakili pihak keamanan, Dia menuturkan bahwa tidak masalah dengan agenda Aksi dari mahasiswa Untan hari ini (2/7). Sebelum Aksi dimulai, mereka sudah berkoodinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk bersama-sama disiplin dengan protokol kesehatan COVID-19 dan membubarkan diri bila tuntutan yang diajukan sudah tersampaikan. “Kami sudah membicarakannya baik-baik agar segera membubarkan aksi bila tuntutannya sudah tersampaikan,” ucapnya. “Seharusnya kita mentaati prokes bersama, apalagi kan kita tahu juga COVID-19 sangat meningkat di Pontianak. Kita harapkan adik-adik mahasiswa juga mengerti dengan kondisi saat ini karena kita sudah masuk zona merah,” tambah Sutrisno. Di akhir Aksi, disampaikan tuntutan hasil konsolidasi mahasiswa. Salah satu tuntutannya adalah menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Tuntutan lengkapnya silahkan baca di Daftar Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021

Lokal

Foto: Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan | Pifa Net

Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan

Berita Kubu Raya, PIFA - Peringatan Hari Pahlawan, dikatakan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menjadi inspirasi untuk mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.  Hal itu beliau sampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (10/11).  Menurut Muda, Indonesia punya potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.   “Sebab Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis,” ujarnya. Namun, Ia menilai bahwa tantangan terbesar yang dihadapi, yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan yang kuat.  Terlebih pada 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi, di mana akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.  “Namun di sisi lain juga, terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan kerja yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya,” imbuhnya. Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, Muda mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.  “Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan jika kita bukanlah tuan dan nyonya di negeri sendiri,” cetusnya.  Melalui Peringatan Hari Pahlawan, dirinya juga mengajak untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.  “Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tutupnya.

Kubu Raya
| Rabu, 10 November 2021

Lokal

Foto: Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina | Pifa Net

Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina

Berita Lokal, PIFA - Museum Provinsi Kalimantan Barat, menggelar pameran Temporer Koleksi Keramik di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalbar mulai tanggal 11 hingga 20 Juli 2022 mendatang.  Kepala UPT Museum Kalbar, Slamet Riadi mengatakan, pameran ini sebagai bentuk konkret dalam pelestarian koleksi keramik, yang bermanfaat untuk bidang pendidikan bahkan rekreasi serta bentuk apresiasi terhadap minat keramik di Kalbar. "Untuk menambah pengetahuan, pemahaman publik, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keramik pada umumnya dan keramik Kalbar khususnya," kata Slamet. Koleksi keramik yang dipamerkan berjumlah 129 koleksi. Terdiri dari koleksi gerabah, koleksi Dinasti Cina, keramik Thailand dan Vietnam, keramik Eropa, Asia, keramik temuan bawah air, dan keramik yang dipergunakan dalam ritual adat suku Dayak dan melayu serta kerajinan lokal. Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani  mengatakan, pameran ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengunjungi museum. Serta mendekatkan para pengunjung agar lebih mengenal dan mencintai museum. "Kemudian dapat ditransformasikan nilai atau makna penting di balik benda-benda koleksi yang disajikan sehingga masyarakat dapat menyerap pesan-pesan yang disampaikan," jelasnya. Dia menjelaskan, benda-benda koleksi yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya ini, merupakan sarana komunikasi untuk mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat serta perangkat daerah turut berpartisipasi dalam mendukung dan melestarikan kegiatan pameran ini,” ujarnya.  Pameran ini kata Lismaryani, mempunyai peran yang strategis dalam memperluas wawasan nusantara dan kekuatan budaya masyarakat. Sehingga akan memperkuat jati diri serta karakter masyarakat. "Dalam rangka penyebaran informasi tentang warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung. Meningkatkan pengetahuan serta apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya," tandasnya. (anp)

Kalbar
| Sabtu, 16 Juli 2022
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI