2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5

Nasional

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Menanggapi kasus COVID-19 yang kembali naik di tanah air, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada  meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  “Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegasnya dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/6/2022). Kemudian, Kepala Negara berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi. “Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden. Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster. “Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 18 Juni 2022
Foto: Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5

Berita Terbaru

Nasional

Foto: BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir Sumatra, Dipimpin Peneliti Joko Widodo | Pifa Net

BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir Sumatra, Dipimpin Peneliti Joko Widodo

PIFA, Nasional - Bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah Sumatra menimbulkan kerusakan parah serta korban jiwa. Menyikapi kondisi tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan pengerahan tim khusus melalui Task Force Penanggulangan Bencana guna memberikan dukungan ilmiah dan teknologi di lapangan. Task force ini dipimpin oleh Joko Widodo, seorang peneliti BRIN yang ahli di bidang geografi, radar, dan sains lingkungan—bukan Presiden ke-7 RI yang memiliki nama sama. Joko menjelaskan bahwa BRIN telah mengaktifkan sejumlah unit reaksi cepat untuk merespons bencana secara multidisipliner. “BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat,” kata Joko Widodo dalam rapat internal pada Minggu (30/11/2025), berdasarkan keterangan resmi BRIN. Pemetaan Cepat dengan Radar Sentinel-1 Sejak awal kejadian, tim pemrosesan data satelit BRIN telah memetakan area terdampak banjir menggunakan radar Sentinel-1 yang mampu menembus awan dan curah hujan lebat. Peta tersebut menunjukkan sebaran genangan di wilayah Aceh dan Sumatra Utara, dan telah dibagikan ke pemerintah daerah, BNPB, serta komunitas geospasial. “Data ini sangat penting untuk memahami sebaran genangan terkini dan mendukung penentuan prioritas penanganan di lapangan,” ujar Joko. Pasokan Air Bersih Jadi Fokus Utama BRIN menempatkan kebutuhan air bersih sebagai prioritas karena banyak infrastruktur rusak dan pasokan air kemasan di lokasi bencana belum mencukupi. Untuk mempercepat distribusi peralatan dan dukungan logistik, BRIN juga menjajaki kerja sama pengiriman melalui jalur udara bersama TNI AU. Di sisi teknologi pemantauan, BRIN menyiapkan survei udara dan operasi drone guna memetakan kondisi area yang sulit dijangkau lewat jalur darat. Dukungan Kesehatan dan Psikososial Task Force BRIN turut mengerahkan tenaga kesehatan, psikolog, serta ahli kesehatan lingkungan untuk membantu warga di daerah terdampak. Menurut Joko Widodo, dampak bencana tidak hanya bersifat fisik, namun juga memengaruhi kesehatan dan psikologis masyarakat. Semua langkah respons BRIN akan dilakukan secara terukur, cepat, dan berbasis data. Mengingat cakupan wilayah terdampak sangat luas, BRIN akan menentukan titik-titik strategis untuk memastikan intervensi tepat sasaran. Profil Singkat Joko Widodo (Peneliti BRIN) Joko Widodo menempuh pendidikan sarjana di bidang Geografi di Universitas Gadjah Mada (1993–1999), kemudian meraih gelar magister Ilmu Lingkungan dari Universitas Indonesia pada 2011. Ia juga memiliki gelar PhD bidang Computer Science and Information Processing dari Chiba University, Jepang. Menurut data resmi BRIN, kepakaran Joko meliputi geografi, synthetic aperture radar, dan sains lingkungan. Keahliannya mencakup interferometric synthetic aperture radar serta environmental impact assessment.

Nasional
| Selasa, 2 Desember 2025

Nasional

Foto: DPR Panggil Menhut Raja Juli Antoni untuk Bahas Ribuan Kayu Hanyut di Sumatra | Pifa Net

DPR Panggil Menhut Raja Juli Antoni untuk Bahas Ribuan Kayu Hanyut di Sumatra

PIFA, Nasional - Komisi IV DPR RI akan memanggil Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk meminta penjelasan terkait fenomena ribuan gelondongan kayu yang ikut hanyut dalam banjir besar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Pemanggilan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 4 Desember pukul 14.00 WIB. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, menyampaikan bahwa keberadaan ribuan potongan kayu yang terseret banjir memunculkan pertanyaan besar publik mengenai kondisi hulu daerah terdampak. “Dari material yang terbawa, logika kita mengatakan ini bukan hanya air melimpah, tetapi ada sesuatu di hulu, di lereng bukit, yang terjadi,” ujar politikus PDIP itu di kompleks parlemen, Senin (1/12). Alex menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi evaluasi serius karena potensi bencana serupa bisa kembali terjadi jika kebijakan kehutanan tidak diperbarui. Ia mendorong adanya kebijakan baru yang lebih relevan dan mampu mencegah kerusakan lingkungan di masa mendatang. “Oleh karena itu memang butuh kebijakan kehutanan yang baru, yang up to date, supaya bencana seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya. Meski demikian, Alex enggan terlibat dalam polemik mengenai usulan penetapan banjir dan longsor di Sumatra sebagai bencana nasional. Menurutnya, penentuan status tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan eksekutif. “Status bencana nasional itu dalam bentuk Keppres. Tapi sampai saat ini, Pak Presiden sangat bekerja keras memerintahkan jajaran di bawahnya untuk segera turun ke lapangan. Soal status, itu wilayah eksekutif, bukan wilayah kami,” kata Alex. Sementara itu, sebuah video yang diunggah akun Instagram @antaranewscom memperlihatkan tumpukan ribuan potongan kayu memenuhi area muara dan bibir Pantai Parkit di Kota Padang pada Jumat (28/11). Air laut tampak kecoklatan, dan sampah hanyut turut menumpuk di lokasi, mengganggu akses nelayan serta mengubah tampilan pantai. “Area muara dan bibir Pantai Parkit tertutup ribuan potongan kayu serta sampah hanyut lainnya,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut. Fenomena ribuan kayu hanyut ini semakin memperkuat dugaan adanya kerusakan hulu yang berperan dalam memperparah bencana banjir di berbagai wilayah Sumatra.

Nasional
| Senin, 1 Desember 2025

Nasional

Foto: BNPB: 72 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar | Pifa Net

BNPB: 72 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

PIFA, Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait korban bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Berdasarkan data resmi hingga Kamis (27/11) malam, total korban jiwa di tiga provinsi tersebut mencapai 72 orang. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa jumlah korban meninggal terbanyak terdapat di Sumatera Utara. Data terbaru dari Bupati Tapanuli Tengah mencatat 34 korban meninggal dan 33 orang hilang di wilayah tersebut. Selain itu, BNPB sebelumnya menerima laporan 13 korban meninggal dan tiga hilang di Tapanuli Selatan, satu korban meninggal di Pakpak Bharat, serta tiga korban meninggal dan lima hilang di Tapanuli Utara. Kabupaten Humbang Hasundutan juga melaporkan empat korban jiwa. “Secara total kumulatif di Sumatera Utara, di Tapanuli Tengah itu ada 34 meninggal dunia, Tapanuli Selatan 13, Pakpak 1, Tapanuli Utara 5, dan Humbang Hasundutan 4,” ujar Abdul pada Jumat (28/11). Korban jiwa juga ditemukan di Sumatera Barat. Menurut data yang dikirimkan Wakil Gubernur Sumbar, empat orang meninggal dunia di Kota Padang dan lima orang meninggal di Kabupaten Padang Pariaman. Sementara itu di Aceh, bencana banjir dan longsor merenggut enam korban jiwa di dua kabupaten, yakni Bener Meriah dan Gayo Lues. BNPB mencatat masih ada 11 orang yang hilang di provinsi tersebut. Berikut rincian korban jiwa berdasarkan data BNPB: Aceh Meninggal: 6 orangHilang: 11 orang Sumatera Utara Meninggal: 57 orang Sumatera Barat Meninggal: 9 orang BNPB dan pemerintah daerah terus melakukan pencarian korban hilang serta penanganan darurat di sejumlah wilayah terdampak.

Nasional
| Jumat, 28 November 2025

Berita Populer

Nasional

Foto: Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Menanggapi kasus COVID-19 yang kembali naik di tanah air, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada  meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  “Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegasnya dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/6/2022). Kemudian, Kepala Negara berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi. “Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden. Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster. “Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 18 Juni 2022

Nasional

Foto: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 | Pifa Net

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029

PIFA, Nasional – Pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024—2029 dalam sebuah upacara resmi di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, pada Minggu (tanggal acara).Berdasarkan jadwal, pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB, dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Setelah pembukaan, Prabowo dan Gibran akan membacakan sumpah jabatan di hadapan anggota MPR, DPR, DPD, dan para tamu undangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan turut hadir dalam acara ini. Usai pelantikan, Jokowi dan Ma'ruf akan bertukar tempat duduk dengan Prabowo dan Gibran sebagai tanda peralihan resmi kepemimpinan.Setelah pelantikan, Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pertamanya. Acara ini disaksikan oleh berbagai tokoh nasional, para anggota parlemen, pejabat negara, serta tamu kenegaraan dari berbagai negara sahabat. Masyarakat Indonesia juga akan menyaksikan momen bersejarah ini melalui siaran langsung di berbagai media.Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Penetapan ini tertuang dalam Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024, yang mengonfirmasi kemenangan pasangan nomor urut 2 ini pada Pilpres 2024.Dalam kontestasi Pilpres 2024, terdapat tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3). Prabowo dan Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, dengan memenuhi syarat perolehan suara minimal 20 persen di setiap provinsi di 38 provinsi di Indonesia.Pelantikan ini menandai awal masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin baru Indonesia untuk lima tahun ke depan. (ad)

Jakarta
| Minggu, 20 Oktober 2024

Nasional

Foto: 100 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan: Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil | Pifa Net

100 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan: Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil

Berita Nasional, PIFA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pasokan barang kebutuhan pokok aman dengan harga yang stabil. Mendag menyatakan hal ini sejalan dengan yang diamanatkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menunjuk dirinya menjadi menteri, Minggu (25/9/2022).  “Tugas yang diberikan Bapak Presiden jelas, stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok),” ungkap Zulkifli Hasan dalam keterangan pers kinerja 100 harinya sebagai Mendag di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, dikutip dari laman Setkab RI.  Pada kesempatan tersebut Mendag menyampaikan bahwa harga minyak goreng curah yang sebelumnya bergejolak telah stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp14.000 per liter dan juga tersedia di seluruh provinsi di tanah air; bahkan, pada 21 September 2022 kemarin harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat sebesar Rp13.800 per liter. Kemudian, minyak goreng dengan merek MINYAKITA telah tersedia di 33 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET. "Janji saya kepada Presiden adalah dalam satu bulan akan menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, dalam waktu dua minggu saya bertugas, harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun,” pungkasnya mengucapkan syukur.  Mendag menambahkan, harga bahan kebutuhan pokok lainnya juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga sepuluh barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah. “Jadi harga-harga bahan pokok sampai hari ini stabil. Memang ada yang naik sedikit sekarang ini, beras," tambahnya.  Sebelumnya, dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) Episode 7, Mendag menerangkan bahwa salah satu kunci dalam mengendalikan harga bahan pokok adalah dengan mengetahui permasalahan hingga ke level mikro, bukan hanya makro. Dia mengatakan harus turun langsung ke pasar mendengar masalah dan keluhan masyarakat.  “Harus turun, ke pasar dengarin apa yang terjadi, dilihat masalahnya apa, keluhan ibu apa, rantai pasoknya gimana, rantai distribusinya gimana. [Kebijakan] ini memang bisa efektif kalau kita tahu kan, mengerti, sambung dengan masalahnya. Baru kita efektif ambil keputusan,” terang Mendag. (yd) 

Jakarta
| Senin, 26 September 2022

Feeds

BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir Sumatra, Dipimpin Peneliti Joko Widodo

PIFA, Nasional - Bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah Sumatra menimbulkan kerusakan parah serta korban jiwa. Menyikapi kondisi tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan pengerahan tim khusus melalui Task Force Penanggulangan Bencana guna memberikan dukungan ilmiah dan teknologi di lapangan. Task force ini dipimpin oleh Joko Widodo, seorang peneliti BRIN yang ahli di bidang geografi, radar, dan sains lingkungan—bukan Presiden ke-7 RI yang memiliki nama sama. Joko menjelaskan bahwa BRIN telah mengaktifkan sejumlah unit reaksi cepat untuk merespons bencana secara multidisipliner. “BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat,” kata Joko Widodo dalam rapat internal pada Minggu (30/11/2025), berdasarkan keterangan resmi BRIN. Pemetaan Cepat dengan Radar Sentinel-1 Sejak awal kejadian, tim pemrosesan data satelit BRIN telah memetakan area terdampak banjir menggunakan radar Sentinel-1 yang mampu menembus awan dan curah hujan lebat. Peta tersebut menunjukkan sebaran genangan di wilayah Aceh dan Sumatra Utara, dan telah dibagikan ke pemerintah daerah, BNPB, serta komunitas geospasial. “Data ini sangat penting untuk memahami sebaran genangan terkini dan mendukung penentuan prioritas penanganan di lapangan,” ujar Joko. Pasokan Air Bersih Jadi Fokus Utama BRIN menempatkan kebutuhan air bersih sebagai prioritas karena banyak infrastruktur rusak dan pasokan air kemasan di lokasi bencana belum mencukupi. Untuk mempercepat distribusi peralatan dan dukungan logistik, BRIN juga menjajaki kerja sama pengiriman melalui jalur udara bersama TNI AU. Di sisi teknologi pemantauan, BRIN menyiapkan survei udara dan operasi drone guna memetakan kondisi area yang sulit dijangkau lewat jalur darat. Dukungan Kesehatan dan Psikososial Task Force BRIN turut mengerahkan tenaga kesehatan, psikolog, serta ahli kesehatan lingkungan untuk membantu warga di daerah terdampak. Menurut Joko Widodo, dampak bencana tidak hanya bersifat fisik, namun juga memengaruhi kesehatan dan psikologis masyarakat. Semua langkah respons BRIN akan dilakukan secara terukur, cepat, dan berbasis data. Mengingat cakupan wilayah terdampak sangat luas, BRIN akan menentukan titik-titik strategis untuk memastikan intervensi tepat sasaran. Profil Singkat Joko Widodo (Peneliti BRIN) Joko Widodo menempuh pendidikan sarjana di bidang Geografi di Universitas Gadjah Mada (1993–1999), kemudian meraih gelar magister Ilmu Lingkungan dari Universitas Indonesia pada 2011. Ia juga memiliki gelar PhD bidang Computer Science and Information Processing dari Chiba University, Jepang. Menurut data resmi BRIN, kepakaran Joko meliputi geografi, synthetic aperture radar, dan sains lingkungan. Keahliannya mencakup interferometric synthetic aperture radar serta environmental impact assessment.

Nasional
| Selasa, 2 Desember 2025
Foto: BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir Sumatra, Dipimpin Peneliti Joko Widodo | Pifa Net

DPR Panggil Menhut Raja Juli Antoni untuk Bahas Ribuan Kayu Hanyut di Sumatra

PIFA, Nasional - Komisi IV DPR RI akan memanggil Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk meminta penjelasan terkait fenomena ribuan gelondongan kayu yang ikut hanyut dalam banjir besar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Pemanggilan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 4 Desember pukul 14.00 WIB. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, menyampaikan bahwa keberadaan ribuan potongan kayu yang terseret banjir memunculkan pertanyaan besar publik mengenai kondisi hulu daerah terdampak. “Dari material yang terbawa, logika kita mengatakan ini bukan hanya air melimpah, tetapi ada sesuatu di hulu, di lereng bukit, yang terjadi,” ujar politikus PDIP itu di kompleks parlemen, Senin (1/12). Alex menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi evaluasi serius karena potensi bencana serupa bisa kembali terjadi jika kebijakan kehutanan tidak diperbarui. Ia mendorong adanya kebijakan baru yang lebih relevan dan mampu mencegah kerusakan lingkungan di masa mendatang. “Oleh karena itu memang butuh kebijakan kehutanan yang baru, yang up to date, supaya bencana seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya. Meski demikian, Alex enggan terlibat dalam polemik mengenai usulan penetapan banjir dan longsor di Sumatra sebagai bencana nasional. Menurutnya, penentuan status tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan eksekutif. “Status bencana nasional itu dalam bentuk Keppres. Tapi sampai saat ini, Pak Presiden sangat bekerja keras memerintahkan jajaran di bawahnya untuk segera turun ke lapangan. Soal status, itu wilayah eksekutif, bukan wilayah kami,” kata Alex. Sementara itu, sebuah video yang diunggah akun Instagram @antaranewscom memperlihatkan tumpukan ribuan potongan kayu memenuhi area muara dan bibir Pantai Parkit di Kota Padang pada Jumat (28/11). Air laut tampak kecoklatan, dan sampah hanyut turut menumpuk di lokasi, mengganggu akses nelayan serta mengubah tampilan pantai. “Area muara dan bibir Pantai Parkit tertutup ribuan potongan kayu serta sampah hanyut lainnya,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut. Fenomena ribuan kayu hanyut ini semakin memperkuat dugaan adanya kerusakan hulu yang berperan dalam memperparah bencana banjir di berbagai wilayah Sumatra.

Nasional
| Senin, 1 Desember 2025
Foto: DPR Panggil Menhut Raja Juli Antoni untuk Bahas Ribuan Kayu Hanyut di Sumatra | Pifa Net

BNPB: 72 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

PIFA, Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait korban bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Berdasarkan data resmi hingga Kamis (27/11) malam, total korban jiwa di tiga provinsi tersebut mencapai 72 orang. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa jumlah korban meninggal terbanyak terdapat di Sumatera Utara. Data terbaru dari Bupati Tapanuli Tengah mencatat 34 korban meninggal dan 33 orang hilang di wilayah tersebut. Selain itu, BNPB sebelumnya menerima laporan 13 korban meninggal dan tiga hilang di Tapanuli Selatan, satu korban meninggal di Pakpak Bharat, serta tiga korban meninggal dan lima hilang di Tapanuli Utara. Kabupaten Humbang Hasundutan juga melaporkan empat korban jiwa. “Secara total kumulatif di Sumatera Utara, di Tapanuli Tengah itu ada 34 meninggal dunia, Tapanuli Selatan 13, Pakpak 1, Tapanuli Utara 5, dan Humbang Hasundutan 4,” ujar Abdul pada Jumat (28/11). Korban jiwa juga ditemukan di Sumatera Barat. Menurut data yang dikirimkan Wakil Gubernur Sumbar, empat orang meninggal dunia di Kota Padang dan lima orang meninggal di Kabupaten Padang Pariaman. Sementara itu di Aceh, bencana banjir dan longsor merenggut enam korban jiwa di dua kabupaten, yakni Bener Meriah dan Gayo Lues. BNPB mencatat masih ada 11 orang yang hilang di provinsi tersebut. Berikut rincian korban jiwa berdasarkan data BNPB: Aceh Meninggal: 6 orangHilang: 11 orang Sumatera Utara Meninggal: 57 orang Sumatera Barat Meninggal: 9 orang BNPB dan pemerintah daerah terus melakukan pencarian korban hilang serta penanganan darurat di sejumlah wilayah terdampak.

Nasional
| Jumat, 28 November 2025
Foto: BNPB: 72 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar | Pifa Net

Bareskrim Polri Selidiki Video Wanita Tanpa Busana yang Meludahi Al Quran dan Ucapkan Kata Kasar

PIFA, Nasional - Bareskrim Polri tengah menyelidiki beredarnya video seorang wanita tanpa busana yang meludahi Al Quran dan melafalkan ayat suci dengan diselipkan kata-kata kasar. Video tersebut memicu kegaduhan dan kecaman luas di media sosial. Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap identitas wanita dalam video tersebut. “Sedang kami profiling (wanita tersebut),” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/11). Video itu diketahui beredar di platform X dan diunggah salah satunya oleh akun @dhemit_is_back. Dalam rekaman tersebut, wanita itu terlihat mengenakan kerudung hitam tetapi dalam kondisi tanpa busana. Ia tampak memegang Al Quran, kemudian meludahinya sambil mengucapkan, “Ini tuh barang sok suci ya.” Tak berhenti di situ, wanita tersebut kemudian melantunkan beberapa ayat Al Quran namun menyelipkan kata-kata vulgar yang merujuk pada alat kelamin laki-laki dan perempuan. Aksi tersebut langsung menuai reaksi keras warganet. Unggahan tersebut juga menandai akun resmi kepolisian di X dengan kalimat: “Hallo @CCICPolri mohon atensinya terutama wilayah Jawa Timur, kalau kami spill takut massa yang bergerak.” Hingga kini, polisi masih mendalami lokasi, motif, serta keberadaan wanita tersebut. Bareskrim Polri meminta masyarakat tidak ikut menyebarluaskan video itu untuk menghindari pelanggaran UU ITE dan potensi provokasi yang lebih luas.

Nasional
| Rabu, 26 November 2025
Foto: Bareskrim Polri Selidiki Video Wanita Tanpa Busana yang Meludahi Al Quran dan Ucapkan Kata Kasar | Pifa Net

PSI Minta Kader Pasang Foto Kaesang di Baliho, Ahmad Ali: Siapa Tahu 10 Tahun Lagi Jadi Presiden

PIFA, Nasional - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyatakan bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpotensi menjadi presiden di masa mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Ali saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah PSI se-Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Jumat (21/11/2025). Ia meminta seluruh kader untuk memasang foto Kaesang dalam setiap baliho kegiatan PSI sebagai bagian dari upaya mengenalkan sang ketua umum ke masyarakat. “Nanti kalau saya lihat Ketum keliling, begitu masuk perbatasan, bandara, semua gambar Ketum. Siapa tahu Ketum kita ini 10 tahun yang akan datang jadi Presiden kita. Siapa tahu,” kata Ali. Pernyataan itu langsung direspons para peserta dengan seruan “aamiin”. Ali menegaskan bahwa meski saat ini Kaesang belum menunjukkan minat menjadi presiden, segala kemungkinan bisa terjadi pada waktunya. Ia menekankan bahwa manusia hanya bisa berencana, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Tuhan. “Hari ini belum tentu mau, dipaksa juga dia tidak mau. Tapi kalau takdir Allah yang menentukan, siapa yang mau tolak?” ujarnya. Karena itu, Ali meminta semua kader PSI untuk memperkuat sosialisasi Kaesang dan memperkenalkan sosoknya kepada publik. “Jadi sebelum itu, kita sudah harus memperkenalkan kepada masyarakat,” kata Ali.

Nasional
| Senin, 24 November 2025
Foto: PSI Minta Kader Pasang Foto Kaesang di Baliho, Ahmad Ali: Siapa Tahu 10 Tahun Lagi Jadi Presiden | Pifa Net

Bripda Fauzan Dua Kali Di-PTDH: Berawal dari Kasus Perkosaan, Berujung Penelantaran dan KDRT

PIFA, Nasional - Anggota Polres Toraja Utara, Bripda Fauzan Nur Mukhti, kembali dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) setelah terbukti melakukan penelantaran dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya. Ironisnya, ia sebelumnya pernah di-PTDH pada 2023 dalam kasus pemerkosaan, namun lolos dari pemecatan setelah putusan banding mengubah sanksinya menjadi demosi selama 15 tahun. Pada 2023, Bripda Fauzan diproses karena memperkosa mantan pacarnya hingga 10 kali dengan modus mengancam menyebarkan video asusila yang diam-diam direkamnya. Sidang kode etik saat itu menjatuhkan sanksi PTDH dan penempatan khusus selama 30 hari, merujuk pada Pasal 13 PP Nomor 1 Tahun 2003 dan Perpol Nomor 7 Tahun 2022. Namun setahun kemudian, Polda Sulsel mengungkap bahwa Bripda Fauzan batal dipecat setelah putusan banding. Keputusan itu dipengaruhi oleh fakta bahwa Fauzan menikahi korban pemerkosaan tersebut. Putusan banding mengubah sanksinya menjadi demosi 15 tahun tanpa kenaikan pangkat. Belakangan, pernikahan itu justru berujung pada laporan penelantaran dan KDRT. Pada Juli 2025, Fauzan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 9 ayat 1 jo Pasal 49 terkait penelantaran rumah tangga dan Pasal 5 huruf B jo Pasal 45 terkait kekerasan psikis. Ancaman hukuman masing-masing tiga tahun membuat penyidik tidak melakukan penahanan. Penyidik mengungkap penelantaran terjadi sejak Desember 2023, tak lama setelah ia menikahi korban. Selain tidak memberi nafkah, Fauzan juga dinilai melakukan kekerasan psikis selama berbulan-bulan sebelum korban akhirnya melapor pada Juli 2024. Kasus ini membuat Propam Polda Sulsel kembali menggelar sidang kode etik pada 19 November 2025. Berdasarkan fakta persidangan, Fauzan dianggap terbukti melakukan pelanggaran berat sehingga kembali dijatuhi sanksi PTDH. Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham mengatakan pelanggaran Fauzan sangat memberatkan karena ia mengingkari janji untuk bertanggung jawab terhadap istrinya—janji yang dulu menjadi salah satu pertimbangan banding sehingga ia batal dipecat. “Dia mengingkari isi perjanjian itu, kemudian mengulangi perbuatan dengan menelantarkan istrinya serta tidak memberikan nafkah lahir dan batin,” ujar Zulham. Propam menyatakan terbuka jika yang bersangkutan kembali mengajukan banding, namun menegaskan bahwa fokus mereka adalah mengembalikan hak-hak masyarakat yang dirugikan oleh oknum anggota Polri. Kasus Bripda Fauzan kini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana sanksi etik yang sebelumnya diringankan justru berujung pada pelanggaran ulang yang lebih berat.

Nasional
| Sabtu, 22 November 2025
Foto: Bripda Fauzan Dua Kali Di-PTDH: Berawal dari Kasus Perkosaan, Berujung Penelantaran dan KDRT | Pifa Net

Kapolri Siap Tertibkan Ruang Digital Usai 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror

PIFA, Nasional - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan memperketat pengawasan dan penertiban ruang digital setelah terungkap adanya 110 anak yang diduga merencanakan aksi teror sepanjang 2025. Ia khawatir perkembangan teknologi dimanfaatkan kelompok terorisme untuk menyasar generasi muda. Sigit menekankan bahwa penertiban ruang digital bukan bertujuan membungkam masyarakat, melainkan untuk memberikan edukasi dan perlindungan. “Ada hal-hal yang harus kita tertibkan dalam penggunaan teknologi informasi, yang tentunya tidak dalam rangka pembungkaman, tapi memberikan edukasi yang lebih baik,” ujarnya di Mapolda DIY, Sleman, Jumat (20/11). Ia menjelaskan bahwa perekrutan dan proses radikalisasi anak-anak melalui media sosial, gim daring, dan ruang digital lainnya kini menjadi tren baru. Temuan tersebut diperoleh dari pendalaman Polri pada sejumlah komunitas hobi yang ternyata menjadi pintu masuk paparan ideologi ekstrem. “Awalnya mereka memiliki hobi. Dari hobi tersebut, ternyata ada potensi-potensi terpapar karena jenis permainan di game online,” ungkap Sigit. Kapolri memastikan jajarannya terus mendalami fenomena ini dan mengajak masyarakat serta para pemangku kepentingan aktif melakukan pencegahan, terutama dari lingkungan keluarga. “Jangan sampai menjadi satu pemahaman yang diikuti sehingga mengancam keselamatan masyarakat dan jiwa orang lain,” ujarnya. Sebelumnya, Densus 88 melalui juru bicara AKBP Mayndra Eka Wardhana mengungkap bahwa 110 anak berusia 10–18 tahun di 23 provinsi telah teridentifikasi merencanakan aksi teror. Jumlah ini meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya, di mana sepanjang 2011–2017 hanya 17 anak yang diamankan terkait kasus serupa. Proses rekrutmen masif melalui media sosial hingga gim daring disebut menjadi penyebab utama lonjakan tersebut. Densus 88 juga telah menangkap lima orang yang berperan sebagai perekrut anak-anak dan pelajar untuk masuk ke jaringan terorisme. Para pelaku memanfaatkan berbagai platform digital, mulai dari media sosial, aplikasi pesan, game online, hingga situs tertutup.

Nasional
| Jumat, 21 November 2025
Foto: Kapolri Siap Tertibkan Ruang Digital Usai 110 Anak Teridentifikasi Rencanakan Aksi Teror | Pifa Net

BGN Ungkap Penyebab Maraknya Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat

PIFA, Nasional - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap faktor utama di balik maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya di sejumlah wilayah Jawa Barat. Berdasarkan kajian BGN, daerah seperti Garut, Cianjur, Bandung Barat, dan Sleman termasuk kawasan endemik dengan kadar nitrit tinggi pada bahan pangan akibat penggunaan nitrogen berlebih dalam praktik pertanian. “Masalah lebih banyak di Jawa Barat… daerah endemik karena kadar nitritnya cukup tinggi. Kemungkinan disebabkan praktik budidaya petani yang terlalu banyak memberikan nitrogen,” ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (12/11). Ia menjelaskan bahwa tingginya kadar nitrit ditemukan tidak hanya pada air, tetapi juga pada buah dan sayuran yang dipasok dari wilayah pertanian sekitar. Di Bandung Barat, misalnya, tiga anak mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi melon yang diduga mengandung nitrit berlebih. Kasus serupa juga muncul pada konsumsi sayuran segar. Dadan menegaskan bahwa kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat Jawa Barat merupakan salah satu pemasok utama bahan baku bagi program MBG. Untuk mencegah kasus serupa terulang, BGN melakukan konsolidasi di daerah endemik dengan melibatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, kepala SPPG, serta perwakilan DPR. Menurut Dadan, BGN saat ini memperkuat pemantauan kualitas bahan baku dari tingkat petani dan meningkatkan pengawasan dapur umum MBG. Ia memastikan langkah cepat ditempuh agar pasokan makanan tetap aman dikonsumsi para penerima manfaat. Dalam laporannya, Dadan menyebut total 11.640 penerima manfaat mengalami keracunan terkait program MBG hingga November 2025. Jumlah tersebut berasal dari 211 kejadian di berbagai daerah, atau sekitar 48 persen dari total kasus keracunan pangan nasional yang berjumlah 441 kejadian. Dari angka itu, 636 korban dirawat inap dan 11.004 lainnya menjalani perawatan jalan. Kasus terbanyak terjadi di Pulau Jawa dengan 7.925 korban, disusul Indonesia timur 1.907 korban, serta Sumatera 1.808 korban. BGN juga mencatat adanya perbedaan data dengan Kementerian Kesehatan yang melaporkan total 13.371 kasus kesehatan terkait MBG. Meski begitu, Dadan menegaskan secara keseluruhan program berjalan baik. Hingga November 2025, BGN telah memproduksi 1,8 miliar porsi makanan bergizi bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh Indonesia. “Sampai hari ini kita sudah memproduksi total 1,8 miliar porsi makan, dan alhamdulillah sebagian besar berjalan dengan baik,” tutupnya.

Nasional
| Kamis, 20 November 2025
Foto: BGN Ungkap Penyebab Maraknya Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat | Pifa Net

Feri Amsari Singgung Nuansa Mencurigakan di Balik Pemusnahan Arsip Pencalonan Jokowi oleh KPU Solo

PIFA, Nasional - Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, mengkritik tindakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo yang memusnahkan arsip pencalonan Joko Widodo saat maju sebagai Wali Kota Surakarta. Ia menilai peristiwa tersebut tidak bisa dilepaskan dari langkah KPU RI yang sempat membatasi akses publik terhadap dokumen calon presiden dan wakil presiden melalui Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025. Diketahui, keputusan tersebut akhirnya dicabut oleh KPU pada 16 September setelah mendapat kritik luas dari publik dan berbagai kalangan. Menurut Feri, rangkaian kejadian mulai dari pembatasan akses dokumen pencalonan hingga pemusnahan arsip di Solo menimbulkan tanda tanya besar. “Jadi memang ada nuansa yang mencurigakan. Saya tidak menuding ya, tapi siapa pun yang belajar hukum pasti mencurigai pola begini. Kok dokumen dimusnahkan, lalu ada upaya untuk mencegah dokumen itu bisa ditampilkan dalam persidangan,” kata Feri dalam program SINDO Prime seperti dikutip dari YouTube SindoNews, Rabu (19/11/2025). Ia menilai pola tersebut dapat dibaca sebagai upaya menghilangkan alat bukti, yang menurutnya justru tidak sehat bagi citra Jokowi. Terlebih, kata Feri, Jokowi sendiri pernah menyatakan bahwa dokumen pencalonannya asli. “Jadi sebenarnya sudah ada bukti-bukti petunjuk adanya upaya menghilangkan alat bukti yang tidak sehat juga untuk Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi kan mengakui bahwa dokumennya asli,” ujarnya. Feri kemudian menyarankan agar Jokowi meniru langkah Hakim Konstitusi Arsul Sani dalam menghadapi tuduhan ijazah palsu. Arsul diketahui meredakan isu tersebut dengan mempublikasikan foto wisuda, salinan disertasi, serta ijazah asli kepada publik. “Harusnya ya dia berupaya membuat suasana keruh ini hilang dengan menunjukkan saja dokumennya. Belajar dari Pak Arsul, ketika dituduh, ia menunjukkan bukti-buktinya. Begitu caranya kalau ijazah atau dokumen itu asli,” pungkas Feri.

Nasional
| Rabu, 19 November 2025
Foto:  Feri Amsari Singgung Nuansa Mencurigakan di Balik Pemusnahan Arsip Pencalonan Jokowi oleh KPU Solo | Pifa Net

Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Meninggal Usai Sepekan Koma di ICU

PIFA, Nasional — Keluarga Muhammad Hisyam (13), siswa SMPN 19 Tangerang Selatan yang meninggal dunia diduga akibat perundungan, mengungkapkan bahwa korban sudah dalam keadaan koma sejak pertama kali dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Hisyam ditempatkan di ruang ICU selama sepekan sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir. "Adik sepupu saya meninggal dunia masih di ruang ICU dari semenjak masuk ke RS Fatmawati di Jumat minggu lalu. Sebelumnya sempat dirawat di RS Colombus BSD. Dokter pun belum bisa banyak menjelaskan karena kondisinya koma," ujar kakak sepupu korban, Rizky Fauzi, Minggu (16/11). Rizky menambahkan, pihak keluarga belum melaporkan kasus ini ke polisi karena masih fokus pada proses pemakaman. Ia juga mendengar bahwa Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tengah mempertimbangkan pemberian sanksi kepada pihak sekolah. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turut mengantar jenazah Hisyam ke pemakaman dan menyampaikan duka mendalam dari Pemerintah Kota Tangsel. Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel kini berkoordinasi dengan KPAI serta Polres Tangsel untuk mendalami kasus tersebut. "Polres Tangsel sedang melakukan pendalaman lebih lanjut," kata Pilar. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh sekolah untuk memperkuat satuan tugas (satgas) anti-bullying guna mencegah kejadian serupa. Keluarga mengungkapkan bahwa Hisyam diduga telah mengalami perundungan sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Puncak kekerasan terjadi pada Senin (20/10), ketika Hisyam disebut dipukul menggunakan kursi oleh teman sekelasnya. Sehari setelah kejadian, ia mulai mengeluhkan sakit kepala hebat hingga akhirnya kondisi kesehatannya terus menurun. "Sejak MPLS sudah sering dibully, dipukul, ditendang. Yang paling parah waktu dipukul kursi itu. Dia baru berani cerita setelah kondisinya makin parah," kata Rizky. Kabar duka diterima keluarga pada pukul 06.00 pagi dari paman korban yang mendampingi di rumah sakit. Keluarga kini berharap kasus ini dapat diusut tuntas agar kejadian serupa tidak terulang dan pelaku bertanggung jawab.

Nasional
| Senin, 17 November 2025
Foto: Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Meninggal Usai Sepekan Koma di ICU | Pifa Net
Explore Berbagai Konten Hiburan

Berita Rekomendasi

Nasional

Foto: Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Menanggapi kasus COVID-19 yang kembali naik di tanah air, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada  meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  “Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegasnya dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/6/2022). Kemudian, Kepala Negara berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi. “Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden. Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster. “Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 18 Juni 2022

Nasional

Foto: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 | Pifa Net

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029

PIFA, Nasional – Pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024—2029 dalam sebuah upacara resmi di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, pada Minggu (tanggal acara).Berdasarkan jadwal, pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB, dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Setelah pembukaan, Prabowo dan Gibran akan membacakan sumpah jabatan di hadapan anggota MPR, DPR, DPD, dan para tamu undangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan turut hadir dalam acara ini. Usai pelantikan, Jokowi dan Ma'ruf akan bertukar tempat duduk dengan Prabowo dan Gibran sebagai tanda peralihan resmi kepemimpinan.Setelah pelantikan, Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pertamanya. Acara ini disaksikan oleh berbagai tokoh nasional, para anggota parlemen, pejabat negara, serta tamu kenegaraan dari berbagai negara sahabat. Masyarakat Indonesia juga akan menyaksikan momen bersejarah ini melalui siaran langsung di berbagai media.Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Penetapan ini tertuang dalam Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024, yang mengonfirmasi kemenangan pasangan nomor urut 2 ini pada Pilpres 2024.Dalam kontestasi Pilpres 2024, terdapat tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3). Prabowo dan Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, dengan memenuhi syarat perolehan suara minimal 20 persen di setiap provinsi di 38 provinsi di Indonesia.Pelantikan ini menandai awal masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin baru Indonesia untuk lima tahun ke depan. (ad)

Jakarta
| Minggu, 20 Oktober 2024

Nasional

Foto: 100 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan: Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil | Pifa Net

100 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan: Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil

Berita Nasional, PIFA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pasokan barang kebutuhan pokok aman dengan harga yang stabil. Mendag menyatakan hal ini sejalan dengan yang diamanatkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menunjuk dirinya menjadi menteri, Minggu (25/9/2022).  “Tugas yang diberikan Bapak Presiden jelas, stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok),” ungkap Zulkifli Hasan dalam keterangan pers kinerja 100 harinya sebagai Mendag di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, dikutip dari laman Setkab RI.  Pada kesempatan tersebut Mendag menyampaikan bahwa harga minyak goreng curah yang sebelumnya bergejolak telah stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp14.000 per liter dan juga tersedia di seluruh provinsi di tanah air; bahkan, pada 21 September 2022 kemarin harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat sebesar Rp13.800 per liter. Kemudian, minyak goreng dengan merek MINYAKITA telah tersedia di 33 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET. "Janji saya kepada Presiden adalah dalam satu bulan akan menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, dalam waktu dua minggu saya bertugas, harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun,” pungkasnya mengucapkan syukur.  Mendag menambahkan, harga bahan kebutuhan pokok lainnya juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga sepuluh barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah. “Jadi harga-harga bahan pokok sampai hari ini stabil. Memang ada yang naik sedikit sekarang ini, beras," tambahnya.  Sebelumnya, dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) Episode 7, Mendag menerangkan bahwa salah satu kunci dalam mengendalikan harga bahan pokok adalah dengan mengetahui permasalahan hingga ke level mikro, bukan hanya makro. Dia mengatakan harus turun langsung ke pasar mendengar masalah dan keluhan masyarakat.  “Harus turun, ke pasar dengarin apa yang terjadi, dilihat masalahnya apa, keluhan ibu apa, rantai pasoknya gimana, rantai distribusinya gimana. [Kebijakan] ini memang bisa efektif kalau kita tahu kan, mengerti, sambung dengan masalahnya. Baru kita efektif ambil keputusan,” terang Mendag. (yd) 

Jakarta
| Senin, 26 September 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5