Teknologi
Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan
PIFA, Tekno - Dalam era digital yang semakin maju, ponsel cerdas telah mengalami pergeseran peran yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi biasa, mereka kini berfungsi sebagai gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel cerdas, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah merilis laporan baru yang mengungkapkan tiga alasan penting mengapa perlindungan keamanan yang serius diperlukan untuk ponsel cerdas. Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks. Mereka telah berevolusi menjadi dompet digital yang menyimpan mata uang digital masa kini. Laporan dari Kaspersky menyoroti ledakan adopsi dompet seluler di wilayah Asia Tenggara setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler muncul dalam satu tahun. Penggunaan e-wallet juga meroket. Namun, pertumbuhan ini membawa risiko serius. Kaspersky mencatat bahwa lebih dari seribu Trojan perbankan mobile dan lebih dari 200 ribu insiden malware mobile terjadi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022. Kedua, perangkat seluler juga menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan. Fenomena "Bring Your Own Device" (BYOD) memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka dalam lingkungan kerja, tetapi juga membawa potensi risiko keamanan. Laporan Kaspersky mencatat serangkaian serangan Advanced Persistent Threats (APTs) yang memanfaatkan perangkat seluler yang terinfeksi untuk memasuki sistem perusahaan. Ketiga, identitas digital pengguna semakin rentan dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang dapat terjadi melalui platform tersebut. Ancaman ini semakin diperparah oleh prevalensi perangkat seluler yang memungkinkan akses mudah ke media sosial. Studi dari Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas. Selain itu, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengakui bahwa mereka mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan platform tersebut. Ancaman-ancaman ini semakin nyata dengan meningkatnya upaya phishing, yang mencapai lebih dari 360 ribu upaya pemblokiran pada tahun 2022. Mayoritas upaya tersebut berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.
Indonesia
| Senin, 14 Agustus 2023

Trending
Komdigi Kaji Aturan Influencer Wajib Sertifikasi Seperti di China
Tekno
| Rabu, 5 November 2025

Situs LPSE DPR RI Tak Bisa Diakses Pasca Diumumkannya Tander Gorden Rumah Dinas Miliyaran Rupiah
Jakarta
| Jumat, 13 Mei 2022

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada
Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Psikolog Ingatkan Risiko Curhat ke AI: Bisa Bikin Kehilangan Arah Emosional
Teknologi
| Jumat, 24 Oktober 2025

Meta Rilis Aplikasi Threads, Kembaran Twitter untuk Pengguna Instagram
Dunia
| Kamis, 6 Juli 2023

Prancis Selidiki Dugaan Manipulasi Algoritma oleh Platform X Milik Elon Musk
Tekno
| Senin, 14 Juli 2025

Netizen Indonesia Pecahkan Rekor, Penonton TikTok Terlama di Dunia!
Indonesia
| Senin, 9 Desember 2024

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru, Pengguna Bakal Bisa Keluar Grup Terjadwal
Dunia
| Kamis, 9 Maret 2023

Desain Mirip iPhone, Ini Fitur Redmi 12 yang Dibandrol Harga Rp2 Jutaan
Indonesia
| Selasa, 1 Agustus 2023

OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih
Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025

Berita Terbaru
Teknologi

Grand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik
PIFA, Otomotif – Keseruan ajang Yamaha Youth Community (Y2C) Got Talent 2025 resmi mencapai puncaknya lewat gelaran Grand Final yang berlangsung di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 29 November 2025. Sebanyak 15 grand finalis terpilih sukses mencuri perhatian penonton dengan menampilkan bakat terbaik mereka di panggung terbuka ikonik ibu kota. Lima belas finalis tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari ribuan peserta yang sebelumnya mengikuti rangkaian School Audition, Online Audition, hingga Regional Stage. Di babak akhir ini, mereka bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai lima Y2C Top Champion 2025 yang akan mengemban peran sebagai Duta Yamaha. Berlokasi di Anjungan Sarinah dengan latar kemerlap kota Jakarta, para finalis tak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga mengangkat kekhasan budaya dari daerah masing-masing. Suasana grand final semakin spesial dengan kehadiran jajaran juri dari kalangan publik figur ternama, di antaranya Hanin Dhiya, Joshua Suherman, Galabby, serta special judge Zee Ashadel. Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang hingga tahap akhir. “Yamaha Youth Community merupakan wujud komitmen kami untuk tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga menjadi wadah aspirasi dan ekspresi bagi generasi muda. Kami bangga melihat semangat, kreativitas, dan kerja keras para peserta yang mampu menampilkan talenta terbaik mereka. Selamat kepada para pemenang dan selamat bergabung menjadi Duta Yamaha 2025,” ujar Rifki Maulana. Pada malam grand final, para finalis menampilkan beragam bakat seperti menyanyi, menari, monolog, hingga pertunjukan seni kreatif lainnya. Yamaha juga turut memeriahkan acara dengan menghadirkan special booth berisi berbagai aktivitas interaktif, mulai dari photo box hingga games dan kuis berhadiah merchandise bagi pengunjung. Selain penampilan para finalis, kemeriahan acara juga didukung oleh hiburan musik dari Hanin Dhiya serta penampilan DJ Jerry Likumahwa feat Bhakti KPK & Ari Hyde yang semakin menghidupkan suasana Grand Final Yamaha Youth Community Got Talent 2025. Salah satu Y2C Top Champion tahun ini adalah grup teatrikal Fraternite yang terdiri dari Rere, Akbar, dan Zea dari SMAN 22 Bandung. Mereka tampil dengan konsep unik yang memadukan dance, bernyanyi, stand up comedy, dan teater dalam satu pertunjukan. “Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan tampil di Grand Final Y2C 2025. Banyak tantangan untuk menggabungkan keahlian kami masing-masing, tapi dari situ justru tumbuh rasa persaudaraan yang semakin kuat. Itulah alasan kami menamai grup ini Fraternite, yang berarti persaudaraan,” ungkap ketiganya. Selain Fraternite, Yamaha juga menetapkan empat finalis lainnya sebagai Y2C Top Champion 2025, yakni: Naura Quinta Revana – SMAN 1 Banguntapan, Yogyakarta Intanie Dilly Melody – SMA Yadika 1 Duri Kepa Cyntia Tabita Manurung – SMKN 2 Yogyakarta Clarence L & Angelica S – SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Dengan berakhirnya Grand Final Y2C Got Talent 2025, Yamaha berharap ajang ini dapat terus menjadi ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan potensi diri, serta menginspirasi lingkungan sekitarnya.
Otomotif
| Senin, 8 Desember 2025
Teknologi

Bikin Auto Pangling, Modifikator Ini Bawa Nuansa Nostalgia Balap Legendaris di Modifikasi NMAX “TURBO”
PIFA, Otomotif – Sejak kemunculannya, Yamaha NMAX “TURBO” sukses membawa warna baru di kelas skutik premium Indonesia. Bukan tanpa alasan. Hadir dengan konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty, Yamaha NMAX “TURBO” menawarkan segudang keunggulan dan kecanggihan yang mampu menempatkan dirinya sebagai Dream Bike dan Lifestyle Item masa kini. Bicara soal lifestyle item, Yamaha NMAX “TURBO” tidak hanya banyak dicintai karena kapabilitasnya yang mumpuni untuk dukung aktivitas touring maupun riding harian di area perkotaan. Namun, para pengguna NMAX “TURBO” pun juga banyak yang doyan melakukan modifikasi pada motor kesayangan mereka, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Rifky Hidayat dari Nakano Garage. Suguhkan konsep balap supersport yang terinspirasi dari replika helm balap Jason DiSalvo, pebalap asal Amerika Serikat yang pernah bersinar bersama Yamaha di kejuaraan AMA Supersport Daytona 2004, modifikasi Nakano Garage sukses meng-highlight sentuhan premium pada Yamaha NMAX “TURBO”. “Sebagai modifikator, menurut saya Yamaha NMAX selalu konsisten menyuguhkan tampilan desain motor yang mewah dan berkelas. Akan tetapi, saya pribadi menilai tampilan desain NMAX “TURBO” yang jadi generasi ketiga NMAX punya tampilan desain dan detail yang tidak hanya mewah, namun juga jauh lebih tegas dan sporty. Dibalik kesan tegas dan sporty itulah, saya melihat NMAX “TURBO” dapat menjadi playground bagi para modifikator untuk menunjukkan karya-karya modifikasi terbaik mereka. Salah satunya terwujud di event CustoMAXi Yamaha 2025 kemarin, di mana teman-teman modifikator mampu menumpahkan seluruh ide dan taste style mereka atas motor ini, mulai dari modifikasi simple but catchy maupun modifikasi kelas sultan. Saya pikir, NMAX “TURBO” tidak hanya jadi sekadar motor premium masa kini, namun juga mampu hadir menjadi lifestyle item yang dapat disesuaikan dengan setiap jati diri para penggunanya,” ujar Rifky Hidayat, owner dari Nakano Garage. Color & Graphic Modification Salah satu poin utama yang disuguhkan dalam modifikasi NMAX “TURBO” karya Nakano Garage adalah tampilan warna & grafis pada motor. Inspirasi warna & grafis itu datang dari desain replika helm Jason DiSalvo yang saat ini sudah menjadi salah rare item, yakni Arai Disalvo RR5. Dalam modifiksinya, Nakano Garage mengubah seluruh bagian warna dasar body motor menyerupai tampilan helm tersebut seutuhnya dengan menggunakan teknik airbrush. Tampil mencolok dengan warna dominan orange, grafis berbentuk garis tegas di beberapa bagian dengan corak abu-abu dan hitam, serta lengkap dengan bintang biru besar dan garis merah putih berlapis khas warna bendera Amerika Serikat, modifikasi Nakano Garage sukses memanjakan para bikers dengan tampilan nostalgia yang bikin auto jadi pusat perhatian. Feature Upgrade Modification Desain sporty dan tegas yang kini tampil dominan di NMAX “TURBO”, bikin motor ini juga sangat pas untuk dimodifikasi dengan meng-upgrade fitur pada beberapa sektor vital. Sebagai contoh, di sektor pengereman bagian depan, Nakano Garage dalam modifikasinya menggunakan kaliper rem dari KYTA yang bikin performa pengereman pada motor jadi makin MAXimal. Adapun, Nakano Garage juga meng-upgrade bagian disc break dan suspensi belakang pada NMAX “TURBO” modifikasinya dengan menggunakan parts dari Proper Fitting yang bikin handling saat melewati jalan yang tidak sepenuhnya mulus jadi terasa ringan. Bagian exhaust pun juga di-upgrade dengan menggunakan part exhaust dari 99 Racing yang 100% buatan lokal. Accessories Modification Aneka aksesoris motor pun juga menjadi playground Nakano Garage dalam modifikasinya. Pada bagian windshield, spion, dan jok Nakano Garage menggunakan accessories parts dari Nemo. Sedangkan, untuk handle rem depan dan belakang sekaligus tutup minyak rem, Nakano Garage menggunakan parts dari Nitex. Suguhan modifikasi NMAX “TURBO”-nya pun semakin lengkjap dengan hadirnya parts Stop Lamp dari JPA yang bikin looks semakin garang. “Sejak meluncur pada tahun 2024, NMAX “TURBO” langsung mencuri perhatian para konsumen melalui suguhan teknologi dan fitur canggih terkini, serta desain yang berubah menjadi semakin sporty dan tegas. Melalui banyaknya perubahan yang kami hadirkan, tidak mengherankan jika NMAX “TURBO” langsung menarik minat para konsumen dalam menjadikan motor ini sebagai lifestyle item masa kini. Fenomena itu dapat kita temukan dari menjamurnya tren modifikasi NMAX “TURBO”, seperti yang dilakukan oleh Nakano Garage lewat karya modifikasinya yang bikin auto pangling. Atas itu, kami berharap spirit berkarya para modifikator bersama NMAX dapat terus bertumbuh dan mampu menjadi kultur yang semakin mengakar,” Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia di https://www.yamaha-motor.co.id/
Otomotif
| Jumat, 5 Desember 2025
Berita Populer
Teknologi

Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan
PIFA, Tekno - Dalam era digital yang semakin maju, ponsel cerdas telah mengalami pergeseran peran yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi biasa, mereka kini berfungsi sebagai gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel cerdas, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah merilis laporan baru yang mengungkapkan tiga alasan penting mengapa perlindungan keamanan yang serius diperlukan untuk ponsel cerdas. Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks. Mereka telah berevolusi menjadi dompet digital yang menyimpan mata uang digital masa kini. Laporan dari Kaspersky menyoroti ledakan adopsi dompet seluler di wilayah Asia Tenggara setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler muncul dalam satu tahun. Penggunaan e-wallet juga meroket. Namun, pertumbuhan ini membawa risiko serius. Kaspersky mencatat bahwa lebih dari seribu Trojan perbankan mobile dan lebih dari 200 ribu insiden malware mobile terjadi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022. Kedua, perangkat seluler juga menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan. Fenomena "Bring Your Own Device" (BYOD) memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka dalam lingkungan kerja, tetapi juga membawa potensi risiko keamanan. Laporan Kaspersky mencatat serangkaian serangan Advanced Persistent Threats (APTs) yang memanfaatkan perangkat seluler yang terinfeksi untuk memasuki sistem perusahaan. Ketiga, identitas digital pengguna semakin rentan dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang dapat terjadi melalui platform tersebut. Ancaman ini semakin diperparah oleh prevalensi perangkat seluler yang memungkinkan akses mudah ke media sosial. Studi dari Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas. Selain itu, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengakui bahwa mereka mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan platform tersebut. Ancaman-ancaman ini semakin nyata dengan meningkatnya upaya phishing, yang mencapai lebih dari 360 ribu upaya pemblokiran pada tahun 2022. Mayoritas upaya tersebut berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.
Indonesia
| Senin, 14 Agustus 2023
Teknologi

Komdigi Kaji Aturan Influencer Wajib Sertifikasi Seperti di China
PIFA, Tekno - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji kebijakan baru pemerintah China yang mewajibkan para pemengaruh atau influencer memiliki sertifikasi untuk membuat konten terkait topik tertentu. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan pihaknya masih melakukan diskusi dan analisis internal terhadap kebijakan tersebut. “Informasi ini masih baru, kami masih kaji dulu memang. Kami ada grup WA [WhatsApp], kami lagi bahas ‘Gimana ini isu ini? Ada negara udah mengeluarkan kebijakan baru nih’, ini masih kita kaji,” ujar Bonifasius di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Kamis (30/10), melansir Antara. Ia menjelaskan bahwa Komdigi secara rutin memantau kebijakan digital di berbagai negara untuk menjadi bahan pembelajaran. Salah satu contohnya adalah penerbitan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas), yang terinspirasi dari kebijakan Australia dalam membatasi akses media sosial bagi anak di bawah umur. Menurut Bonifasius, kebijakan sertifikasi untuk influencer di China masih perlu dikaji lebih dalam. Pemerintah Indonesia, kata dia, ingin memastikan langkah menjaga ekosistem digital tidak justru mengekang kebebasan berekspresi masyarakat. “Kita perlu menjaga, tapi jangan sampai terlalu mengekang. Kompetensi memang diperlukan, jangan sampai muncul tadi justru mereka yang membuat konten yang salah,” ujarnya. Bonifasius menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan apakah kebijakan serupa akan diterapkan di Indonesia. Saat ini, Komdigi masih membuka ruang dialog dan menerima berbagai masukan dari publik serta pelaku industri kreatif. “Kita harus mendengar [masukan]. Kalau perlu [diterapkan], oke, tapi gimana? Seperti apa? Kan pasti ada leveling grade-nya. Seperti apa harus kita atur? Menyasar siapa saja? Karena sekarang yang jadi konten kreator banyak banget,” tuturnya. Sebagai informasi, pemerintah China melalui Administrasi Radio dan Televisi Negara (NRTA) bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata resmi memberlakukan aturan baru pada 10 Oktober 2025. Kebijakan itu mewajibkan influencer memiliki ijazah atau sertifikasi akademik sebelum membuat konten di bidang kedokteran, hukum, keuangan, pendidikan, dan kesehatan — sektor-sektor yang dianggap rentan terhadap penyebaran misinformasi. Platform digital seperti Douyin (TikTok versi China), Bilibili, dan Weibo kini diwajibkan memverifikasi kualifikasi akademik kreator sebelum mereka diizinkan mengunggah konten profesional. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenai denda hingga 100.000 yuan (sekitar Rp230 juta) atau penutupan akun. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah China menjaga integritas informasi daring dan menekan penyebaran hoaks di ruang digital.
Tekno
| Rabu, 5 November 2025
Teknologi

Situs LPSE DPR RI Tak Bisa Diakses Pasca Diumumkannya Tander Gorden Rumah Dinas Miliyaran Rupiah
Berita Teknologi, PIFA - Situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik DPR RI tidak bisa diakses, pada Jumat (13/05/2022) siang. Berdasarkan pantauan PIFA situs LPSE DPR RI tidak bisa menampilkan halaman dan informasi. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah layanan pengelolaan teknologi informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Seperti diketahui DPR RI baru saja mengumumkan tender gorden Rumah Dinas anggotanya yang bernilai miliaran rupiah melalui situs LPSE DPR RI. Sebelumnya, tender gorden rumah dinas DPR menjadi polemik usai DPR menetapkan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang dengan nilai tawaran Rp43,5 miliar. Padahal, ada dua perusahaan lain yang mengajukan harga lebih murah. Penetapan pemenang dengan harga tertinggi, bukannya terendah ini pun dipertanyakan banyak pihak. Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari DPR mengenai proses penentuan pemenang tender tersebut. Publik juga mengkritik karena anggaran yang dipakai sangat besar hanya untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR di Kalibata. Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan banyak anggota dewan yang sebenarnya telah mengajukan penggantian gorden, vitrase, dan blind sejak 2020. Belum ada keterangan resmi dari DPR RI terkait erornya situs LPSE mereka. (ja)
Jakarta
| Jumat, 13 Mei 2022
Feeds
Grand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik
PIFA, Otomotif – Keseruan ajang Yamaha Youth Community (Y2C) Got Talent 2025 resmi mencapai puncaknya lewat gelaran Grand Final yang berlangsung di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 29 November 2025. Sebanyak 15 grand finalis terpilih sukses mencuri perhatian penonton dengan menampilkan bakat terbaik mereka di panggung terbuka ikonik ibu kota. Lima belas finalis tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari ribuan peserta yang sebelumnya mengikuti rangkaian School Audition, Online Audition, hingga Regional Stage. Di babak akhir ini, mereka bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai lima Y2C Top Champion 2025 yang akan mengemban peran sebagai Duta Yamaha. Berlokasi di Anjungan Sarinah dengan latar kemerlap kota Jakarta, para finalis tak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga mengangkat kekhasan budaya dari daerah masing-masing. Suasana grand final semakin spesial dengan kehadiran jajaran juri dari kalangan publik figur ternama, di antaranya Hanin Dhiya, Joshua Suherman, Galabby, serta special judge Zee Ashadel. Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang hingga tahap akhir. “Yamaha Youth Community merupakan wujud komitmen kami untuk tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga menjadi wadah aspirasi dan ekspresi bagi generasi muda. Kami bangga melihat semangat, kreativitas, dan kerja keras para peserta yang mampu menampilkan talenta terbaik mereka. Selamat kepada para pemenang dan selamat bergabung menjadi Duta Yamaha 2025,” ujar Rifki Maulana. Pada malam grand final, para finalis menampilkan beragam bakat seperti menyanyi, menari, monolog, hingga pertunjukan seni kreatif lainnya. Yamaha juga turut memeriahkan acara dengan menghadirkan special booth berisi berbagai aktivitas interaktif, mulai dari photo box hingga games dan kuis berhadiah merchandise bagi pengunjung. Selain penampilan para finalis, kemeriahan acara juga didukung oleh hiburan musik dari Hanin Dhiya serta penampilan DJ Jerry Likumahwa feat Bhakti KPK & Ari Hyde yang semakin menghidupkan suasana Grand Final Yamaha Youth Community Got Talent 2025. Salah satu Y2C Top Champion tahun ini adalah grup teatrikal Fraternite yang terdiri dari Rere, Akbar, dan Zea dari SMAN 22 Bandung. Mereka tampil dengan konsep unik yang memadukan dance, bernyanyi, stand up comedy, dan teater dalam satu pertunjukan. “Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan tampil di Grand Final Y2C 2025. Banyak tantangan untuk menggabungkan keahlian kami masing-masing, tapi dari situ justru tumbuh rasa persaudaraan yang semakin kuat. Itulah alasan kami menamai grup ini Fraternite, yang berarti persaudaraan,” ungkap ketiganya. Selain Fraternite, Yamaha juga menetapkan empat finalis lainnya sebagai Y2C Top Champion 2025, yakni: Naura Quinta Revana – SMAN 1 Banguntapan, Yogyakarta Intanie Dilly Melody – SMA Yadika 1 Duri Kepa Cyntia Tabita Manurung – SMKN 2 Yogyakarta Clarence L & Angelica S – SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Dengan berakhirnya Grand Final Y2C Got Talent 2025, Yamaha berharap ajang ini dapat terus menjadi ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan potensi diri, serta menginspirasi lingkungan sekitarnya.
Otomotif
| Senin, 8 Desember 2025

Bikin Auto Pangling, Modifikator Ini Bawa Nuansa Nostalgia Balap Legendaris di Modifikasi NMAX “TURBO”
PIFA, Otomotif – Sejak kemunculannya, Yamaha NMAX “TURBO” sukses membawa warna baru di kelas skutik premium Indonesia. Bukan tanpa alasan. Hadir dengan konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty, Yamaha NMAX “TURBO” menawarkan segudang keunggulan dan kecanggihan yang mampu menempatkan dirinya sebagai Dream Bike dan Lifestyle Item masa kini. Bicara soal lifestyle item, Yamaha NMAX “TURBO” tidak hanya banyak dicintai karena kapabilitasnya yang mumpuni untuk dukung aktivitas touring maupun riding harian di area perkotaan. Namun, para pengguna NMAX “TURBO” pun juga banyak yang doyan melakukan modifikasi pada motor kesayangan mereka, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Rifky Hidayat dari Nakano Garage. Suguhkan konsep balap supersport yang terinspirasi dari replika helm balap Jason DiSalvo, pebalap asal Amerika Serikat yang pernah bersinar bersama Yamaha di kejuaraan AMA Supersport Daytona 2004, modifikasi Nakano Garage sukses meng-highlight sentuhan premium pada Yamaha NMAX “TURBO”. “Sebagai modifikator, menurut saya Yamaha NMAX selalu konsisten menyuguhkan tampilan desain motor yang mewah dan berkelas. Akan tetapi, saya pribadi menilai tampilan desain NMAX “TURBO” yang jadi generasi ketiga NMAX punya tampilan desain dan detail yang tidak hanya mewah, namun juga jauh lebih tegas dan sporty. Dibalik kesan tegas dan sporty itulah, saya melihat NMAX “TURBO” dapat menjadi playground bagi para modifikator untuk menunjukkan karya-karya modifikasi terbaik mereka. Salah satunya terwujud di event CustoMAXi Yamaha 2025 kemarin, di mana teman-teman modifikator mampu menumpahkan seluruh ide dan taste style mereka atas motor ini, mulai dari modifikasi simple but catchy maupun modifikasi kelas sultan. Saya pikir, NMAX “TURBO” tidak hanya jadi sekadar motor premium masa kini, namun juga mampu hadir menjadi lifestyle item yang dapat disesuaikan dengan setiap jati diri para penggunanya,” ujar Rifky Hidayat, owner dari Nakano Garage. Color & Graphic Modification Salah satu poin utama yang disuguhkan dalam modifikasi NMAX “TURBO” karya Nakano Garage adalah tampilan warna & grafis pada motor. Inspirasi warna & grafis itu datang dari desain replika helm Jason DiSalvo yang saat ini sudah menjadi salah rare item, yakni Arai Disalvo RR5. Dalam modifiksinya, Nakano Garage mengubah seluruh bagian warna dasar body motor menyerupai tampilan helm tersebut seutuhnya dengan menggunakan teknik airbrush. Tampil mencolok dengan warna dominan orange, grafis berbentuk garis tegas di beberapa bagian dengan corak abu-abu dan hitam, serta lengkap dengan bintang biru besar dan garis merah putih berlapis khas warna bendera Amerika Serikat, modifikasi Nakano Garage sukses memanjakan para bikers dengan tampilan nostalgia yang bikin auto jadi pusat perhatian. Feature Upgrade Modification Desain sporty dan tegas yang kini tampil dominan di NMAX “TURBO”, bikin motor ini juga sangat pas untuk dimodifikasi dengan meng-upgrade fitur pada beberapa sektor vital. Sebagai contoh, di sektor pengereman bagian depan, Nakano Garage dalam modifikasinya menggunakan kaliper rem dari KYTA yang bikin performa pengereman pada motor jadi makin MAXimal. Adapun, Nakano Garage juga meng-upgrade bagian disc break dan suspensi belakang pada NMAX “TURBO” modifikasinya dengan menggunakan parts dari Proper Fitting yang bikin handling saat melewati jalan yang tidak sepenuhnya mulus jadi terasa ringan. Bagian exhaust pun juga di-upgrade dengan menggunakan part exhaust dari 99 Racing yang 100% buatan lokal. Accessories Modification Aneka aksesoris motor pun juga menjadi playground Nakano Garage dalam modifikasinya. Pada bagian windshield, spion, dan jok Nakano Garage menggunakan accessories parts dari Nemo. Sedangkan, untuk handle rem depan dan belakang sekaligus tutup minyak rem, Nakano Garage menggunakan parts dari Nitex. Suguhan modifikasi NMAX “TURBO”-nya pun semakin lengkjap dengan hadirnya parts Stop Lamp dari JPA yang bikin looks semakin garang. “Sejak meluncur pada tahun 2024, NMAX “TURBO” langsung mencuri perhatian para konsumen melalui suguhan teknologi dan fitur canggih terkini, serta desain yang berubah menjadi semakin sporty dan tegas. Melalui banyaknya perubahan yang kami hadirkan, tidak mengherankan jika NMAX “TURBO” langsung menarik minat para konsumen dalam menjadikan motor ini sebagai lifestyle item masa kini. Fenomena itu dapat kita temukan dari menjamurnya tren modifikasi NMAX “TURBO”, seperti yang dilakukan oleh Nakano Garage lewat karya modifikasinya yang bikin auto pangling. Atas itu, kami berharap spirit berkarya para modifikator bersama NMAX dapat terus bertumbuh dan mampu menjadi kultur yang semakin mengakar,” Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia di https://www.yamaha-motor.co.id/
Otomotif
| Jumat, 5 Desember 2025

Kejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Sambangi Tasikmalaya, Siap Hadirkan Euforia yang Tak Terlupakan
PIFA, Otomotif - Ajang balap legendaris Yamaha Cup Race (YCR) memasuki putaran pamungkasnya tahun ini. Seri ke-3 sekaligus penutup bakal digelar pada 29–30 November 2025 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat. Di salah satu trek populer Tanah Air itu, Yamaha kembali menghadirkan keseruan event One Make Race yang selalu dinanti pecinta balap. Dua seri sebelumnya berlangsung meriah di Sport Centre Rumbai, Pekanbaru – Riau dan Sirkuit Titik Nol Tanjung Bira, Bulukumba – Sulawesi Selatan. Ribuan pengunjung turut memadati arena, sementara ratusan starter tampil kompetitif memberikan tontonan seru bagi para penggemar. Antusiasme serupa kini ditunggu oleh komunitas dan penikmat Yamaha di Tasikmalaya. Tahun ini menjadi kali keenam YCR digelar di Bukit Peusar, setelah sebelumnya hadir pada 2012, 2015, 2016, 2018, dan 2019. Lokasi strategis di Jawa Barat serta hadirnya para pembalap nasional membuat seri Tasikmalaya selalu menjadi pusat perhatian. “Kalender Yamaha One Make Race tiba pada jadwal pamungkas di tahun 2025. Round terakhir Yamaha Cup Race di Bukit Peusar akan menghadirkan pertarungan sengit para rider nasional dan lokal Jawa Barat. Selain balapan, berbagai aktivitas menarik bisa dinikmati publik. Atmosfer kegembiraan dari acara ini akan menjadi momen mengesankan bagi semua yang ikut serta,” ujar Johannes B.M. Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 12 Kelas Balap, Termasuk Yamalube Turbo Matic Drag Battle Seri penutup ini kembali menampilkan 12 kelas YCR, mulai dari Bebek 150cc Tune Up Expert (YCR1) hingga Yamaha Ex Rider (YCR12). Kelas Yamalube Turbo Matic Drag Battle juga jadi daya tarik besar, termasuk kehadiran Aerox “TURBO”. Daftar kelas YTMDB mencakup: YTMDB-1 Free For All (Aerox Alpha YIMM Bike) YTMDB-2 Bracket 5 (Aerox Alpha SMK) YTMDB-3 Bracket 6 (Yamaha Aerox Open) YTMDB-4 Bracket 6 (Yamaha Matic Open) Istimewanya, seri di Tasikmalaya turut membuka kelas drag untuk SMK, sebagai bentuk edukasi dan pembinaan generasi muda. Para pelajar juga bisa mengikuti kompetisi video dan foto dengan hadiah menarik. 3 Juara Umum Akan Ditentukan Di seri terakhir ini, akan ditentukan tiga juara umum berdasarkan akumulasi poin dari kelas utama (YCR1, YCR2, atau YCR3) ditambah dua kelas supporting yang diikuti masing-masing rider. Beragam Aktivitas Non-Balap Pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas pendukung seperti sunmori, zumba, kuliner, kontes modifikasi, YSRS Kids, hingga booth pameran dan hiburan. Event ini turut didukung oleh sponsor seperti Idemitsu, Yamalube, KYB, Yuasa, GS Astra, Pirelli, Motobatt, IRC Tire, SKF, NGK, HiTEQ, Cargloss, YES24, serta layanan SKY (Service Kunjung Yamaha).
Teknologi
| Rabu, 3 Desember 2025

Modal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
1111MicrosoftInternetExplorer402DocumentNotSpecified7.8 磅Normal0 PIFA, Otomotif – Kegiatan modifikasi telah menjadi salah satu hobi populer bagi para pengguna skutik premium MAXI Yamaha. Pasalnya, modifikasi tidak hanya membuat tampilan motor menjadi lebih unik dan berbeda, tetapi juga menggambarkan identitas serta rasa bangga dari pengguna motor itu sendiri. Untuk memfasilitasi hobi ini, Yamaha pada bulan September – Oktober lalu, menggelar rangkaian event CustoMAXI 2025 yang berlangsung di 6 kota besar di Indonesia dan telah diikuti oleh lebih dari 400 bikers pengguna XMAX, NMAX, AEROX serta LEXI lintas generasi. Pada event CustoMAXI tahun ini, model XMAX dan NMAX memang lebih banyak mendominasi arena kontes melalui ubahan-ubahan premium dengan budget yang fantastis. Maka tidak heran jika kedua model ini sukses mencuri perhatian pengunjung hampir disemua seri kompetisi. Namun dipenghujung rangkaian event atau seri ke-6 kontes yang digelar di Kota Banda Aceh, ada fenomena menarik dimana skutik LEXI LX 155 milik M. Yasser, sukses tampil memukau dan mendapatkan atensi tinggi dari para dewan juri. Hal itu disebabkan, skutik LEXI LX 155 yang notabene merupakan entry level di kategori MAXI Yamaha ternyata juga dapat tampil artistik melalui sentuhan modifikasi yang tepat. Maka tidak heran jika LEXI LX milik M. Yasser keluar sebagai juara 1 di kelas Super MAXI dan berhak untuk melaju ke tahap Grand Final yang akan berlasung di Jakarta pada bulan Desember mendatang. “Meskipun sebagai entry level di kategori MAXI Yamaha, ternyata LEXi LX 155 menunjukan kualitasnya sebagai salah satu skutik favorit bagi para penghobi modifikasi. Event CustoMAXI Aceh menjadi buktinya, selain jumlah peserta yang banyak menurunkan model ini sebagai jagoan kontesnya, sentuhan-sentuhan perubahan pada LEXi LX 155 juga berhasil mencuri atensi pengunjung, karena ubahan yang disuguhkan sangat artistik dan membuat motor tampil beda,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT YIMM. Mengusung konsep Japan Look, body cover LEXi LX 155 milik M. Yasser telah mendapatkan sentuhan full air-brush diseluruh bagian body motor. Tema grafis yang diangkat adalah helm milik salah seorang pembalap MotoGP pada seri Montegi yang menampilkan gambar bunga mawar, bangunan tradisional Jepang, serta sosok Samurai yang dikelir dengan seni goresan artistik. Selain body cover, area kaki-kaki juga mendapat modifikasi yang cukup banyak, mulai dari kedua velg yang menggunakan milik XMAX dengan ukuran 15 inch, ban bertapak lebar, suspensi depan up-side down, suspensi belakang mono-shock, sistem pengereman yang ditingkatkan, hingga cakram ganda pada roda bagian depan. Semua part yang digunakan menggunakan part aftermarket premium sehingga tidak hanya membuat tampilan motor menjadi lebih gahar tetapi juga meningkatkan performa berkendara. Ubahan yang cukup menarik pada motor LEXI LX 155 Yasser juga datang dari bagian stang kemudi yang diganti dengan stang milik T-MAX sehingga membuat gaya berkendara menjadi terlihat seperti motor cruiser big bike. Area pencahayaan juga diubah meskipun minimalis, dengan menambahkan running light RGB pada lampu depan dan billed pada bagian lampu belakang. Meskipun modifikasi terlihat kompleks dan turun di kelas Super MAXI yang terbilang kelas elit, namun yang mengesankan adalah biaya yang dikeluarkan M. Yasser untuk menghasilkan motor juara itu tergolong cukup efisien, yakni hanya sekitar 40 jutaan. Ini jelas sangat terjangkau jika dibandingkan para pemenang Super MAXi lainnya yang biaya modifikasi bisa tembus hingga ratusan juta. “Sebetulnya dengan budget terjangkau, kita bisa kok menghasilkan karya modifikasi yang bagus dan berkelas. Kuncinya itu ada di konsep yang matang. Jadi saran saya untuk teman-teman yang mau modifikasi, sebaiknya bikin konsep yang kuat dan detail, jadi tidak banyak trial-error yang menghabiskan budget serta waktu. Karena kalo konsep nya tidak clear, pasti di tengah jalan akan banyak perubahan. Tapi poinnya melalui event CustoMAXI ini saya sengaja turun dengan membawa motor LEXi LX 155. Karena saya lihat masih belum banyak modifikator yang serius menggarap motor ini. Jadi saya sengaja mau menunjukkan ke teman-teman modifikator, bahwa LEXi LX 155 juga punya potensi untuk digarap, meskipun dengan budget yang efisien,” tambah M. Yasser. Gelaran CustoMAXI 2025 akan segera memasuki fase Grand Final di bulan Desember mendatang. Semua pemenang juara 1 di masing-masing kategori dan kelas akan dikumpulkan kembali dan dikompetisikan untuk mencari King of MAXI 2025. Untuk informasi terkait Grand Final CustoMAXI 2025 pantau terus akun Instagram resmi @yamahaindonesia.
Otomotif
| Rabu, 3 Desember 2025

Momen Spesial Anak Muda di Konser Musik Jadi Makin Asik dengan Kehadiran Grand Filano Hybrid
PIFA, Otomotif - Perkembangan musik di kalangan anak muda saat ini bukan lagi sekadar hiburan semata, tetapi sudah menjadi konsumsi harian yang mengiringi banyak momen, mulai dari bekerja, istirahat, nongkrong, hingga olahraga. Seperti salah satu band asal Jakarta, yaitu Perunggu yang memadukan genre musik indie dengan rock sehingga sukses merebut hati generasi muda karena kejujuran dan karakter kuat yang dibawanya.Hal ini sejalan dengan sepeda motor saat ini yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda, khususnya Grand Filano Hybrid yang hadir menemani pada Konser Tunggal Perunggu bertajuk “Dalam Dinamika” (22/11) karena desainnya yang mengusung konsep skutik klasik dan modern sehingga cocok dengan para Merunggu (fans Perunggu). Kesuksesan konser tunggal Perunggu yang dihadiri ribuan anak muda menjadi bukti kuat bagaimana musik indie mampu menyatukan banyak gaya dan karakter. Di tengah kemeriahan tersebut, Grand Filano Hybrid juga turut hadir untuk mempertegas identitasnya sebagai skutiknya para anak muda dan bahkan mencuri perhatian para pengunjung untuk swafoto bersama.Bukan tanpa alasan Grand Filano Hybrid yang dipamerkan banyak dilirik, tetapi pastinya karena desain skutik ini yang ikonik dengan ciri khas diamond shape pada fascia depan dan desain body-nya yang memberikan ruang luas untuk mempermudah para pengendaranya untuk mempersonalisasi skutiknya. Salah satu Grand Filano Hybrid modifikasi yang dipamerkan pada acara ini adalah modifikasi ala seorang musisi sekaligus artis ternama, yaitu Vincent Rompies yang terkenal punya gaya klasik dan stylish seperti anak band. Begitu juga dengan modifikasi yang dilakukan pada skutik pilihannya, yaitu dengan menambahkan cover headlamp custom ala skutik klasik dan menambahkan beberapa aksesoris seperti spion bar end dan velg wheeldop yang juga membangun kesan kalcer. Dengan berwarna dasar putih, skutik miliknya juga sudah ditambahkan sticker deckal yang memadukan warna hijau teal dan gradasi warna merah, oranye dan kuning serta identitas dirinya juga disematkan pada skutik ini, yaitu “VRR 80”. “Grand Filano Hybrid yang terus dikenal sebagai skutik kalcer yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda kekinian karena bukan hanya untuk mendukung mobilitasnya sehari-hari lewat berbagai fitur canggih dan fungsionalnya tetapi juga seringkali menjadi medium ekspresi dari identitas diri mereka, salah satunya adalah modifikasi gaya Vincent Rompies tersebut yang hadir di tengah-tengah konser salah satu band ternama di Indonesia pastinya dekat dengan kultur kreatif dan musik indie yang sedang naik daun di kalangan anak muda,” ujar Rifki Maulana, Manager PR, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Skutik yang punya teknologi canggih seperti Blue Core Hybrid 125 cc ini juga diakui sangat cocok untuk mendukung mobilitas anak muda saat kalcer saat ini oleh para musisi Perunggu, terutama sang vokalis, yaitu Maul Ibrahim selama berkendara menggunakan Grand Filano Hybrid sebagai teman mobilitas sehari-hari seperti untuk pergi latihan persiapan konser tunggal ini. “Bagi gua, design skutik ini bener bener cakep banget sih karena ala motor retro, apalagi gaya berkendara dari skutik ini juga ergonomis jadi nyaman banget untuk diajak rutin berkendara terutama buat anak muda zaman sekarang yang mobilitasnya tinggi,” ujar Maul Ibrahim. Kemeriahan konser tunggal Perunggu yang ditemani oleh skutik kalcer dari Yamaha ini bukan hanya menjadi penanda kesuksesan band asal Jakarta tersebut dalam merayakan perjalanan musiknya, tetapi juga menegaskan bahwa musik dan sepeda motor seperti Grand Filano Hybrid kini telah melekat sebagai medium penting bagi anak muda untuk berekspresi.
Otomotif
| Selasa, 2 Desember 2025

Debut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
PIFA, Otomotif - Pembinaan berjenjang Yamaha Racing Indonesia terbukti membuahkan hasil positif yang dicatat pembalap di kejuaraan yang diikuti. Keikutsertaan Sabian Fathul Ilmi di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship misalnya, mencetak result menggembirakan dalam penampilan perdananya di ajang tersebut. Berstatus rider wild card, dia mampu mengeluarkan performa cemerlang pada seri 6 Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship yang digelar di Chang International Circuit Buriram, 21-23 November 2025. Pembalap muda belia berusia 13 tahun itu mengawali langkahnya dengan baik. Masuk 10 besar dalam dua kali free practice, ada di urutan 8 dan 6. Lalu sesi kualifikasi dijalaninya dengan meyakinkan, merebut pole position sehingga start terdepan unggul atas lawan-lawannya. Sabian Fathul Ilmi berhasil finish di posisi 4 race 1 dan ke-6 race 2 dimana dia bahkan sempat memimpin balapan dalam debut mengesankan ini. Perolehan dua race diperolehnya dengan percaya diri, tak gentar menghadapi pembalap-pembalap lain yang reguler tampil di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship musim ini. Tercatat ada 18 rider dari Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Jepang, China, Australia usia 13-19 tahun yang ambil bagian pada putaran 6 atau round terakhir Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship 2025. Sabian Fathul Ilmi sukses menunjukkan skill mumpuni bisa bersaing di kompetisi internasional itu. ”Saya senang sekali mendapatkan kesempatan ikut balapan di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship. Saya berusaha maksimal dan optimis saat race agar hasilnya bagus. Terimakasih Yamaha untuk pengalaman ini, saya bisa merasakan kompetisi internasional pertama saya. Balapan dengan pembalap dari negara-negara lain makin memacu saya buat tampil lebih maksimal,” ungkap Sabian Fathul Ilmi. Rider asal Berau Kalimantan Timur itu membuktikan dirinya layak bersaing di tingkat Asia Pasifik. Yamaha Racing Indonesia pun mengapresiasi penampilan Sabian Fathul Ilmi.”Pertama kali race di kompetisi internasional, Sabian Fathul Ilmi memperlihatkan performa impresif. Dia mampu step up dari hasil edukasi di R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race, juga mengikuti Kejurnas Mandalika Racing Series Junior Sport 150cc U-15. Potensinya sangat besar untuk terus diasah, ditambah mental yang kuat merupakan perpaduan yang dibutuhkan buat maju terus di kompetisi-kompetisi besar lainnya,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Teknologi
| Senin, 1 Desember 2025

Apresiasi Kemenangan Teknisi di World Technician Grand Prix 2025, Yamaha Gelar Seremoni Spesial
PIFA, Otomotif - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggelar seremoni merayakan kemenangan Robet B Simanullang di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. Di kejuaraan antar teknisi Yamaha sedunia itu Robet B Simanullang merebut predikat jawara ke-3. Apresiasi atas prestasi tersebut diwujudkan dalam selebrasi yang diadakan Selasa 25 November 2025 di Yamaha Flagship Shop Jakarta. Upaya dan kerja keras Robet B Simanullang bersama tim Yamaha membuahkan hasil gemilang yang membanggakan. Dia mampu bersaing dengan 13 teknisi dari 12 negara di kelas commuter (matik). Total ada 22 teknisi dari 19 negara yang terbagi mengikuti kelas sport dan kelas commuter (matik). Pada kompetisi dunia yang diselenggarakan di Headquarter Yamaha Motor Co.Ltd di Iwata Jepang 19 November 2025 lalu, Robet B Simanullang menuntaskan tantangan dengan mulus pada uji technical skill dan customer relations. Sesi technical skill menyajikan challenge untuk para peserta memperbaiki kerusakan pada motor, dengan menggunakan Yamaha Diagnostic Tools (YDT). Lalu tes berikutnya adalah customer relations yang menilai komunikasi atau cara teknisi menghadapi konsumen. Dua tahap itu mampu dijalani Robet B Simanullang “Shine Slayer for Indonesia” dengan optimal hingga meraih gelar juara ke-3 WTGP. ”Selamat Robet dan prestasinya yang mendunia ini sangat membanggakan. Ini perjalanan yang tidak gampang, harus melalui seleksi dan pertandingan yang diikuti 6725 teknisi dari seluruh Indonesia sampai akhirnya jadi juara nasional. Lalu mengikuti World Technician Grand Prix di kantor pusat Yamaha di Jepang yang diikuti para juara dari negara-negara lain yang punya pengalaman luar biasa. Saat pertandingan dari uji technical skill Robet tercepat, 20 menit sebelum waktunya selesai dia sudah menyelesaikannya. Keberhasilan Robet membanggakan karena dia bukan dari kota sebesar Jakarta ataupun di Jawa tapi dari salah satu daerah yang jauh dari kota Medan. Ini contoh bahwa orang daerah juga bisa jadi juara dunia. Dan kualitas teknisi bukan hanya diukur dari skill tapi juga customer satisfaction, dimana Robet bisa memperlihatkan keunggulan itu sampai akhirnya jadi juara ke-3. Produk yang bagus harus didukung dengan skill teknisi yang bagus dan sparepart bagus. Ini menjadi salah satu pendapatan utama dari dealer-dealer dan juga buat kepuasan konsumen. Membeli produk Yamaha selalu terjamin dengan kualitas sparepart dan teknisi handal,” ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Prestasi mendunia Robet B Simanullang didukung persiapan latihan yang dijalaninya dengan fokus penuh. Dia mempraktekkan poin-poin yang dinilai serta menguatkan mental agar tak gentar hadir dalam atmosfer persaingan kelas dunia. ”Awalnya saya deg-degan karena ini pertandingan tingkat dunia. Saya berusaha fokus menerapkan poin-poin yang sudah dilatih. Bedanya saat berlomba adalah tekanan yang dihadapi, lebih kepada mental karena menghadapi peserta dari berbagai negara, juga ada banyak orang dan banyak kamera. Namun, saya dapat mengatasinya sampai bisa jadi juara ke-3. Banyak ilmu yang saya dapatkan dan akan saya gunakan pada pekerjaan saya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,” papar Robet B Simanullang yang bekerja di dealer Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa Medan. Pria berusia 27 tahun itu mengenyam edukasi Yamaha Engineering School Alfa Scorpii angkatan tahun 2016. Dia mulai tinggal di kota Medan sejak tahun 2017, merantau dari Desa Parhutuan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hingga saat ini dia bekerja menjadi Service Advisor dealer PT. Alfa Scorpii Tanjung Morawa, Medan. Yamaha Technical Academy Pencapaian mengesankan Robet Simanullang juga diperoleh berkat Yamaha Technical Academy (YTA) yang merupakan program pendidikan dan pelatihan global Yamaha Motor Group untuk teknisi sepeda motor. Dengan tujuan “menawarkan kepuasan pelanggan yang melebihi harapan melalui layanan terbaik”, isi program terstandarisasi secara global (material, kurikulum, standar sertifikasi dan lainnya). Sebagai bagian dari edukasi YTA juga diadakan kejuaraan antar teknisi seluruh Indonesia yaitu Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) regional dan nasional, yang hasilnya ikut berkompetisi di tingkat dunia World Technician Grand Prix. Di level dunia tersebut, Yamaha Indonesia mencatat deretan prestasi juara yang membanggakan. Sejak berdiri tahun 2001, Yamaha Technical Academy (YTA) memastikan seluruh dealer di dunia memiliki standar layanan yang sama dan berkualitas. Pelatihan YTA tidak hanya mengajarkan teknis, tapi juga cara berkomunikasi yang baik dan ramah kepada pelanggan. Kini lebih dari 34.000 teknisi Yamaha di seluruh dunia telah tersertifikasi dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan profesional dan empatik. Dengan filosofi “One to One Service”, Yamaha ingin memberikan layanan yang bukan hanya memuaskan secara teknis, tetapi juga menyenangkan secara emosional. Setiap kunjungan ke bengkel Yamaha diharapkan meninggalkan kesan positif dan rasa percaya pelanggan.
Teknologi
| Senin, 1 Desember 2025

Yamaha NMAX “TURBO” Kian Populer, Modifikasi ala Nakano Garage Jadi Sorotan Para Bikers
PIFA, Otomotif - Sejak diluncurkan, Yamaha NMAX “TURBO” terus mencuri perhatian dan menghadirkan warna baru di segmen skutik premium Indonesia. Mengusung konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty, motor ini tidak hanya menjadi Dream Bike tetapi juga lifestyle item yang melekat pada gaya hidup penggunanya. Selain dikenal tangguh untuk touring dan gesit sebagai kendaraan harian, banyak pemilik NMAX “TURBO” yang menjadikannya kanvas modifikasi. Salah satunya datang dari Rifky Hidayat, modifikator sekaligus owner Nakano Garage, yang baru-baru ini menyuguhkan sentuhan supersport pada NMAX “TURBO”. Modifikasi tersebut terinspirasi dari replika helm balap Jason DiSalvo, pebalap Yamaha asal Amerika Serikat yang bersinar pada AMA Supersport Daytona 2004. Sentuhan ini memberikan tampilan premium dan karakter kuat pada motor. Menurut Rifky, NMAX sejak dulu konsisten menawarkan desain mewah, namun generasi ketiga NMAX “TURBO” memberikan kesan yang jauh lebih tegas dan sporty. “Dibalik kesan tegas dan sporty itu, saya melihat NMAX ‘TURBO’ jadi playground ideal bagi modifikator. Kita bisa lihat di CustoMAXi Yamaha 2025, motor ini mampu mengakomodasi modifikasi mulai yang simple hingga kelas sultan,” ujarnya. Warna dan Grafis Terinspirasi Helm Jason DiSalvo Nakano Garage mengubah total warna dasar bodi menggunakan teknik airbrush, menyerupai helm Arai Disalvo RR5 yang kini menjadi rare item. Dominasi warna orange, garis-garis tegas abu-abu dan hitam, serta bintang besar biru yang dipadukan motif merah-putih ala bendera Amerika Serikat membuat motor ini tampil mencolok dan penuh nostalgia. Upgrade Fitur di Sektor Vital Pada bagian pengereman, Nakano Garage memasang kaliper KYTA agar performa pengereman lebih maksimal. Disc brake dan suspensi belakang di-upgrade menggunakan parts Proper Fitting untuk meningkatkan handling di jalan tidak rata. Sementara sektor knalpot menggunakan produk lokal dari 99 Racing. Pemilihan Aksesori yang Menguatkan Karakter Windshield, spion, dan jok menggunakan produk Nemo. Untuk handle rem dan tutup minyak rem, dipasang parts dari Nitex. Tampilan akhirnya dipertegas dengan stop lamp JPA yang membuat motor tampak lebih agresif. PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., Rifki Maulana, mengatakan bahwa sejak peluncuran 2024, tren modifikasi NMAX “TURBO” terus berkembang pesat. “Dengan desain baru yang lebih sporty dan tegas, wajar jika NMAX ‘TURBO’ menjadi lifestyle item masa kini. Modifikasi dari Nakano Garage ini menjadi bukti bagaimana motor ini membuka ruang kreativitas yang luas bagi para modifikator,” ujarnya. Yamaha berharap budaya modifikasi NMAX dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari kultur otomotif modern di Indonesia.
Otomotif
| Selasa, 25 November 2025

Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C
PIFA, Otomotif – Komitmen Yamaha dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan berkendara aman di tengah masyarakat kembali ditegaskan melalui rangkaian edukasi Safety Riding yang digelar Yamaha Riding Academy (YRA). Tidak hanya menyasar instansi dan perusahaan swasta, Yamaha juga gencar memberikan pembekalan keselamatan berkendara kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya dalam gelaran Yamaha Youth Community (Y2C) yang telah berlangsung sejak Oktober lalu. Memasuki tahapan Regional Stage, Y2C bukan sekadar ajang pencarian siswa bertalenta dari berbagai kota di Indonesia. Program ini juga membawa misi penting untuk menanamkan mindset keselamatan berkendara sejak dini, sehingga generasi muda memahami etika berlalu lintas dan bertanggung jawab saat menggunakan jalan raya. “Selain konsisten memberikan edukasi kepada berbagai instansi atau perusahaan, kami terus menggaungkan pentingnya menciptakan budaya dan mindset Safety Riding di kalangan anak muda. Harapannya, sejak dini mereka sudah mengetahui dan menerapkan prinsip keselamatan mulai dari hal kecil hingga teknis,” ujar Muhammad Arief, Trainer Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Antusiasme tinggi terlihat dari para siswa SMA yang mengikuti sesi edukasi. Materi disampaikan mulai dari dasar-dasar keselamatan, teknik penting saat berkendara, hingga simulasi langsung menggunakan skutik Fazzio Hybrid. Siswa juga diberi kesempatan mempraktikkan teori melalui kegiatan test ride yang melatih posisi berkendara, teknik pengereman, keseimbangan, hingga kemampuan bermanuver di antara rintangan cone. Materi dasar yang ditekankan kepada peserta meliputi penerapan safety mindset, memahami rambu-rambu lalu lintas, penggunaan safety gear, serta menjaga fokus dan jarak aman saat berkendara. Siswa juga diperkenalkan dengan teknik yang sering diabaikan, seperti cara naik-turun motor yang benar, penggunaan standar tengah, hingga kebiasaan penting melihat kondisi belakang sebelum berkendara. Raffi (17), siswa SMA Negeri 22 Bandung, mengaku mendapat wawasan baru yang langsung ia terapkan di sesi praktik. “Biasanya naik motor asal jalan aja, yang penting sampai. Setelah ikut Safety Riding Education di Y2C, saya jadi sadar pentingnya posisi duduk, waktu pengereman efektif, dan lihat kondisi sekitar. Pas coba teknik pengereman, kerasa banget bedanya karena motor lebih stabil dan saya lebih pede, apalagi Fazzio Hybrid enteng jadi lebih lincah,” tuturnya. Program Safety Riding Education Yamaha terus dijalankan secara konsisten. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar bersama PT Bosch pada akhir Oktober hingga awal November, serta sejumlah perusahaan lain seperti PT Busan Auto Finance (BAF), PT Garuda Food Indonesia, PT Sari Roti, PT Mayora Indah, dan beberapa perusahaan nasional maupun multinasional. Dengan konsistensi edukasi yang dilakukan, Yamaha berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan berkendara, sekaligus menjadi agen positif dalam menciptakan budaya tertib di jalan raya.
Otomotif
| Selasa, 25 November 2025


Berita Rekomendasi
Teknologi

Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan
PIFA, Tekno - Dalam era digital yang semakin maju, ponsel cerdas telah mengalami pergeseran peran yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi biasa, mereka kini berfungsi sebagai gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel cerdas, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah merilis laporan baru yang mengungkapkan tiga alasan penting mengapa perlindungan keamanan yang serius diperlukan untuk ponsel cerdas. Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks. Mereka telah berevolusi menjadi dompet digital yang menyimpan mata uang digital masa kini. Laporan dari Kaspersky menyoroti ledakan adopsi dompet seluler di wilayah Asia Tenggara setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler muncul dalam satu tahun. Penggunaan e-wallet juga meroket. Namun, pertumbuhan ini membawa risiko serius. Kaspersky mencatat bahwa lebih dari seribu Trojan perbankan mobile dan lebih dari 200 ribu insiden malware mobile terjadi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022. Kedua, perangkat seluler juga menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan. Fenomena "Bring Your Own Device" (BYOD) memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka dalam lingkungan kerja, tetapi juga membawa potensi risiko keamanan. Laporan Kaspersky mencatat serangkaian serangan Advanced Persistent Threats (APTs) yang memanfaatkan perangkat seluler yang terinfeksi untuk memasuki sistem perusahaan. Ketiga, identitas digital pengguna semakin rentan dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang dapat terjadi melalui platform tersebut. Ancaman ini semakin diperparah oleh prevalensi perangkat seluler yang memungkinkan akses mudah ke media sosial. Studi dari Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas. Selain itu, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengakui bahwa mereka mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan platform tersebut. Ancaman-ancaman ini semakin nyata dengan meningkatnya upaya phishing, yang mencapai lebih dari 360 ribu upaya pemblokiran pada tahun 2022. Mayoritas upaya tersebut berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.
Indonesia
| Senin, 14 Agustus 2023
Teknologi

Komdigi Kaji Aturan Influencer Wajib Sertifikasi Seperti di China
PIFA, Tekno - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji kebijakan baru pemerintah China yang mewajibkan para pemengaruh atau influencer memiliki sertifikasi untuk membuat konten terkait topik tertentu. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan pihaknya masih melakukan diskusi dan analisis internal terhadap kebijakan tersebut. “Informasi ini masih baru, kami masih kaji dulu memang. Kami ada grup WA [WhatsApp], kami lagi bahas ‘Gimana ini isu ini? Ada negara udah mengeluarkan kebijakan baru nih’, ini masih kita kaji,” ujar Bonifasius di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Kamis (30/10), melansir Antara. Ia menjelaskan bahwa Komdigi secara rutin memantau kebijakan digital di berbagai negara untuk menjadi bahan pembelajaran. Salah satu contohnya adalah penerbitan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas), yang terinspirasi dari kebijakan Australia dalam membatasi akses media sosial bagi anak di bawah umur. Menurut Bonifasius, kebijakan sertifikasi untuk influencer di China masih perlu dikaji lebih dalam. Pemerintah Indonesia, kata dia, ingin memastikan langkah menjaga ekosistem digital tidak justru mengekang kebebasan berekspresi masyarakat. “Kita perlu menjaga, tapi jangan sampai terlalu mengekang. Kompetensi memang diperlukan, jangan sampai muncul tadi justru mereka yang membuat konten yang salah,” ujarnya. Bonifasius menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan apakah kebijakan serupa akan diterapkan di Indonesia. Saat ini, Komdigi masih membuka ruang dialog dan menerima berbagai masukan dari publik serta pelaku industri kreatif. “Kita harus mendengar [masukan]. Kalau perlu [diterapkan], oke, tapi gimana? Seperti apa? Kan pasti ada leveling grade-nya. Seperti apa harus kita atur? Menyasar siapa saja? Karena sekarang yang jadi konten kreator banyak banget,” tuturnya. Sebagai informasi, pemerintah China melalui Administrasi Radio dan Televisi Negara (NRTA) bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata resmi memberlakukan aturan baru pada 10 Oktober 2025. Kebijakan itu mewajibkan influencer memiliki ijazah atau sertifikasi akademik sebelum membuat konten di bidang kedokteran, hukum, keuangan, pendidikan, dan kesehatan — sektor-sektor yang dianggap rentan terhadap penyebaran misinformasi. Platform digital seperti Douyin (TikTok versi China), Bilibili, dan Weibo kini diwajibkan memverifikasi kualifikasi akademik kreator sebelum mereka diizinkan mengunggah konten profesional. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenai denda hingga 100.000 yuan (sekitar Rp230 juta) atau penutupan akun. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah China menjaga integritas informasi daring dan menekan penyebaran hoaks di ruang digital.
Tekno
| Rabu, 5 November 2025
Teknologi

Situs LPSE DPR RI Tak Bisa Diakses Pasca Diumumkannya Tander Gorden Rumah Dinas Miliyaran Rupiah
Berita Teknologi, PIFA - Situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik DPR RI tidak bisa diakses, pada Jumat (13/05/2022) siang. Berdasarkan pantauan PIFA situs LPSE DPR RI tidak bisa menampilkan halaman dan informasi. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah layanan pengelolaan teknologi informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Seperti diketahui DPR RI baru saja mengumumkan tender gorden Rumah Dinas anggotanya yang bernilai miliaran rupiah melalui situs LPSE DPR RI. Sebelumnya, tender gorden rumah dinas DPR menjadi polemik usai DPR menetapkan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang dengan nilai tawaran Rp43,5 miliar. Padahal, ada dua perusahaan lain yang mengajukan harga lebih murah. Penetapan pemenang dengan harga tertinggi, bukannya terendah ini pun dipertanyakan banyak pihak. Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari DPR mengenai proses penentuan pemenang tender tersebut. Publik juga mengkritik karena anggaran yang dipakai sangat besar hanya untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR di Kalibata. Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan banyak anggota dewan yang sebenarnya telah mengajukan penggantian gorden, vitrase, dan blind sejak 2020. Belum ada keterangan resmi dari DPR RI terkait erornya situs LPSE mereka. (ja)







