Teknologi
Lowongan Buat Manusia Bakal Punah, Robot Makin Dilirik Pebisnis
Berita Teknologi, PIFA - Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menggeber transformasi digital terus dikampanyekan demi jalannya bisnis yang efisien. Salma Tarizkq Noor, GTM Strategy & Ops. Manager Biginsight menjelaskan jika AI membantu bisnis berjalan otomatis dan menyederhanakan pekerjaan yang biasa dilakukan manual. Namun kecanggihan teknologi AI memunculkan kekhawatiran baru di masyarakat. AI dikhawatirkan dapat mengganti manusia dan bisa membuat manusia kehilangan pekerjaan. Menanggapi hal tersebut, Salma menjelaskan jika kecanggihan AI tetap ada batasnya. AI justru membantu manusia untuk bekerja lebih cepat dan efisien. "Malah akan melatih mereka menggunakan data tersebut lebih baik akan melatih mereka bekerja efisien," katanya dalam acara Bincang-bincang Media yang diselenggarakan Biginsight di Artotel Thamrin di kutip detik, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Salma menambahkan jika tenaga manusia tetap dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, misalnya untuk supply chain atau pengiriman barang. Sependapat dengan Salma, Chief Operating Officer IYKRA Nabil Badjri menganggap jika AI hanyalah sebagai pembantu manusia. "Pasti akan ada selalu eror dari setiap apa yang dilakukan. Nah, di sinilah sentuhan manusia dibutuhkan," kata Nabil. Namun ia tak memungkiri jika ada sebagian role yang bakal terganti oleh peran AI. "Memang secara role bakal ter-replace. Tapi bukan berarti ketika ada digital platform nggak butuh orang," imbuhnya. Tahun 2019 Forbes mengatakan jika data scientist tidak akan ada tahun 2029. Nabil memprediksi ada pergeseran nama dari data scientist menjadi marketing scientist. (rs)
Dunia
| Kamis, 12 Mei 2022

Trending
Psikolog Ingatkan Risiko Curhat ke AI: Bisa Bikin Kehilangan Arah Emosional
Teknologi
| Jumat, 24 Oktober 2025

6 Game Mirip Ipin Upin Universe yang Seru dan Penuh Keceriaan
Teknologi
| Jumat, 1 Agustus 2025

Mengenal Kaskus, Platform Komunitas yang Lagi Trending Karena Gibran
Indonesia
| Senin, 2 September 2024

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber
Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025

WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya
Indonesia
| Rabu, 30 April 2025

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast
Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025

Apple Rekrut Karyawan Besar-besaran, Ini Kriteria yang Dibutuhkan
As
| Senin, 7 Agustus 2023

OpenAI Rilis Operator, Agen AI yang Dapat Melakukan Berbagai Tugas secara Otomatis
Dunia
| Senin, 24 Februari 2025

Pertamina Ingatkan Goyangkan Mobil Saat Isi BBM Bisa Sebabkan Kebakaran
Indonesia
| Selasa, 17 Mei 2022

Berita Terbaru
Teknologi

ChatGPT Dinyatakan Melanggar Hak Cipta oleh Pengadilan Jerman, OpenAI Diperintahkan Bayar Ganti Rugi
PIFA, Tekno — Pengadilan di Jerman memutuskan bahwa chatbot ChatGPT milik OpenAI terbukti melanggar undang-undang hak cipta Jerman setelah menggunakan lagu-lagu populer dari sejumlah musisi terkenal untuk melatih model kecerdasan buatannya. Keputusan ini memenangkan gugatan yang diajukan oleh lembaga pengelola hak cipta musik Jerman, Gesellschaft für musikalische Aufführungs- und mechanische Vervielfältigungsrechte (GEMA). Dilansir The Guardian, Rabu (12/11), GEMA menuding OpenAI memanfaatkan lirik lagu berhak cipta tanpa izin untuk melatih ChatGPT. Gugatan tersebut diajukan sejak November 2024 dan dianggap sebagai kasus uji penting di Eropa terkait penggunaan karya kreatif dalam pelatihan kecerdasan buatan. Pengadilan memerintahkan OpenAI membayar ganti rugi, meski jumlahnya tidak diungkapkan ke publik. Kasus ini berfokus pada sembilan lagu terkenal Jerman, termasuk “Männer” karya Herbert Grönemeyer dan “Atemlos Durch die Nacht” milik Helene Fischer. Dalam pembelaannya, OpenAI berargumen bahwa modelnya tidak menyalin lagu tertentu, tetapi mempelajari pola dari data pelatihan. Namun, pengadilan menolak argumen tersebut dan menegaskan bahwa tanggung jawab hukum tetap berada pada pengembang AI, bukan pengguna. Menanggapi putusan ini, OpenAI menyatakan sedang mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan banding. “Putusan ini hanya mencakup sebagian kecil lirik dan tidak berdampak pada jutaan pengguna, bisnis, dan pengembang di Jerman yang menggunakan teknologi kami setiap hari,” kata perwakilan OpenAI. Kepala penasihat hukum GEMA, Kai Welp, menyambut baik keputusan itu dan berharap dapat membuka jalan untuk negosiasi kompensasi bagi pemegang hak cipta. Sementara Direktur Utama GEMA, Tobias Holzmüller, menegaskan bahwa keputusan ini menjadi tonggak penting perlindungan karya kreatif di era digital. “Internet bukanlah toko swalayan, dan hasil karya manusia bukanlah templat gratis. Hari ini kami menetapkan contoh penting bahwa bahkan pengembang AI seperti ChatGPT harus tunduk pada hukum hak cipta,” ujarnya.
Tekno
| Rabu, 12 November 2025
Teknologi

Twitter Resmi Tutup Domain, Pengguna 2FA Wajib Daftar Ulang di x.com Sebelum 10 November
PIFA, Tekno - Platform media sosial Twitter kini resmi beralih sepenuhnya ke domain x.com, menandai babak baru dalam proses rebranding besar-besaran yang digagas oleh Elon Musk. Dengan perubahan ini, domain lama twitter.com resmi dipensiunkan, sementara pengguna yang memakai metode autentikasi dua faktor (2FA) diwajibkan melakukan daftar ulang (re-enroll) sebelum 10 November 2025 agar tetap bisa mengakses akun mereka. Langkah ini merupakan bagian dari transisi penuh ke identitas baru “X” setelah Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 dan mengganti logo burung biru menjadi huruf “X”. Melalui akun resmi X Safety (@safety) pada Jumat (24/10), pihak X menjelaskan bahwa pengguna yang menggunakan Yubikeys dan Passkeys sebagai metode 2FA perlu melakukan pendaftaran ulang karena sistem keamanan lama masih terhubung ke domain twitter.com. “Per 10 November, kami meminta semua akun yang menggunakan kunci keamanan sebagai metode autentikasi dua langkah untuk melakukan re-enroll kunci mereka agar bisa terus mengakses X,” tulis @Safety, dikutip Rabu (29/10). X juga menegaskan bahwa perubahan ini tidak terkait dengan isu keamanan apa pun, dan tidak memengaruhi metode 2FA lain seperti aplikasi autentikator. Tujuannya semata untuk memindahkan koneksi keamanan dari domain lama ke sistem baru di x.com. “Jika ini terkait dengan Anda, Anda akan diminta untuk mendaftar ulang secara otomatis. Anda juga dapat melakukannya secara proaktif dengan mengklik ‘Tambahkan kunci lain’ dan mendaftarkan ulang kunci Anda di x.com/settings/account/login_verification/security_keys,” jelas X. Pengguna yang belum melakukan daftar ulang hingga batas waktu 10 November tidak akan bisa masuk ke akun mereka sampai proses pendaftaran ulang selesai. Peralihan ini menegaskan komitmen Elon Musk untuk menjadikan X bukan sekadar media sosial, melainkan sebuah platform multifungsi yang terintegrasi dengan berbagai layanan komunikasi, pembayaran, dan kecerdasan buatan di masa depan.
Tekno
| Selasa, 11 November 2025
Teknologi

Kaspersky Catat 85 Ribu Serangan Spyware di Indonesia Sepanjang Paruh Pertama 2025
PIFA, Tekno — Perusahaan keamanan siber global Kaspersky melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas spyware yang menargetkan berbagai organisasi di Indonesia. Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, tercatat 85.560 serangan spyware, atau rata-rata 475 serangan per hari. Jumlah tersebut melonjak 64,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana hanya terdapat 52.705 serangan. Kaspersky menyebut lonjakan ini sebagai peringatan serius bagi sektor korporat Indonesia untuk meningkatkan keamanan digital mereka. Ancaman Spyware yang Kian Canggih Spyware merupakan perangkat lunak berbahaya yang diam-diam diinstal pada komputer atau perangkat seluler tanpa sepengetahuan pengguna. Tujuannya bukan merusak sistem, melainkan memantau aktivitas pengguna dan mencuri data sensitif, seperti: Kredensial login (username dan password) Nomor PIN atau kartu kredit Alamat email Kebiasaan penjelajahan internet Input ketikan di keyboard (keystroke logging) Kaspersky menjelaskan bahwa spyware modern kini jauh lebih sulit dideteksi karena dapat berjalan secara tersembunyi dan mengirimkan data curian langsung ke server penyerang. Munculnya Spyware Komersial Dalam beberapa tahun terakhir, dunia siber juga diwarnai kemunculan spyware komersial — perangkat pemantau digital yang disebut “malware legal” karena dijual ke pemerintahan atau lembaga penegak hukum. Namun, penyalahgunaannya kini menjadi ancaman nyata bagi organisasi dan individu di seluruh dunia. Jenis spyware ini dapat mencuri pesan pribadi, menyadap panggilan telepon, melacak lokasi, hingga menghapus jejak keberadaannya di perangkat korban. Kaspersky mencatat, instalasinya sering memanfaatkan celah zero-click, artinya infeksi dapat terjadi tanpa korban mengklik tautan atau membuka lampiran apa pun. Rekomendasi Kaspersky untuk Cegah Spyware Kaspersky menekankan bahwa melindungi diri dari spyware memerlukan langkah pencegahan berlapis. Berikut rekomendasi yang disarankan: Perbarui perangkat lunak secara rutin, terutama sistem operasi, peramban, dan aplikasi perpesanan. Hindari mengklik tautan mencurigakan, karena satu klik saja dapat membuka jalan bagi infeksi. Gunakan VPN untuk menyamarkan lalu lintas internet dan menghindari situs berbahaya. Nyalakan ulang perangkat secara berkala, karena beberapa spyware tidak dapat bertahan setelah reboot. Pasang solusi keamanan tepercaya di seluruh perangkat. Gunakan intelijen ancaman terkini untuk mengetahui taktik dan teknik terbaru yang digunakan pelaku kejahatan siber. Kaspersky menegaskan bahwa ancaman spyware akan terus berkembang, seiring meningkatnya ketergantungan perusahaan terhadap teknologi digital. Oleh karena itu, keamanan data kini menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar pilihan.
Tekno
| Senin, 10 November 2025
Berita Populer
Teknologi

Lowongan Buat Manusia Bakal Punah, Robot Makin Dilirik Pebisnis
Berita Teknologi, PIFA - Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menggeber transformasi digital terus dikampanyekan demi jalannya bisnis yang efisien. Salma Tarizkq Noor, GTM Strategy & Ops. Manager Biginsight menjelaskan jika AI membantu bisnis berjalan otomatis dan menyederhanakan pekerjaan yang biasa dilakukan manual. Namun kecanggihan teknologi AI memunculkan kekhawatiran baru di masyarakat. AI dikhawatirkan dapat mengganti manusia dan bisa membuat manusia kehilangan pekerjaan. Menanggapi hal tersebut, Salma menjelaskan jika kecanggihan AI tetap ada batasnya. AI justru membantu manusia untuk bekerja lebih cepat dan efisien. "Malah akan melatih mereka menggunakan data tersebut lebih baik akan melatih mereka bekerja efisien," katanya dalam acara Bincang-bincang Media yang diselenggarakan Biginsight di Artotel Thamrin di kutip detik, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Salma menambahkan jika tenaga manusia tetap dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, misalnya untuk supply chain atau pengiriman barang. Sependapat dengan Salma, Chief Operating Officer IYKRA Nabil Badjri menganggap jika AI hanyalah sebagai pembantu manusia. "Pasti akan ada selalu eror dari setiap apa yang dilakukan. Nah, di sinilah sentuhan manusia dibutuhkan," kata Nabil. Namun ia tak memungkiri jika ada sebagian role yang bakal terganti oleh peran AI. "Memang secara role bakal ter-replace. Tapi bukan berarti ketika ada digital platform nggak butuh orang," imbuhnya. Tahun 2019 Forbes mengatakan jika data scientist tidak akan ada tahun 2029. Nabil memprediksi ada pergeseran nama dari data scientist menjadi marketing scientist. (rs)
Dunia
| Kamis, 12 Mei 2022
Teknologi

Psikolog Ingatkan Risiko Curhat ke AI: Bisa Bikin Kehilangan Arah Emosional
PIFA, Tekno - Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Nena Mawar Sari, mengingatkan risiko psikologis dari kebiasaan terlalu sering mencari dukungan emosional atau curhat kepada perangkat kecerdasan buatan (AI). “Curhat dengan AI itu kan gambaran atau pantulan dari kode atau clue yang kita berikan. Tentu hasil atau feedback yang diberikan tidak ada unsur-unsur humanisnya,” kata Nena kepada ANTARA melalui pesan suara, Jumat. Menurutnya, seseorang yang sedang curhat sebenarnya membutuhkan respons yang bersifat manusiawi dan penuh empati. Ketika curhat dilakukan kepada AI, respons yang dihasilkan hanya berbasis data dan berpotensi menimbulkan salah interpretasi, terutama bagi individu yang sedang depresi atau impulsif. “AI itu sifatnya memberikan pantulan dari apa yang kita butuhkan dan memvalidasi perasaan kita. Takutnya ketika momen orang sedang depresi atau impulsif itu dijadikan acuan yang baku, dikhawatirkan salah interpretasi dan tidak ada sentuhan humanistiknya,” ujar Nena. Ia menambahkan, tanda seseorang mulai bergantung secara emosional dengan AI bisa terlihat dari perilaku seperti terus-menerus memeriksa ponsel, menanyakan hal-hal kecil kepada AI, dan menarik diri dari interaksi sosial. “Sering mengecek handphone, hal yang sedetail-detailnya pun dia tanyakan pada AI, kemudian dia juga menutup diri dengan orang lain, jadi biasanya akan bersikap antisosial,” jelasnya. Sebagai solusi, Nena menyarankan agar masyarakat mencari dukungan dari tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater, atau berbagi cerita dengan orang-orang terdekat. “Jika merasa tidak punya teman untuk curhat, lebih baik journaling atau berbagi dengan 1-2 orang yang bisa dipercaya,” tutup Nena.
Teknologi
| Jumat, 24 Oktober 2025
Teknologi

6 Game Mirip Ipin Upin Universe yang Seru dan Penuh Keceriaan
PIFA, Tekno - Siapa sih yang tidak kenal Ipin dan Upin? Duo kembar lucu dari Kampung Durian Runtuh ini selalu berhasil menghibur kita dengan petualangan sehari-hari yang penuh tawa, pelajaran, dan tentu saja, persahabatan. Dari bermain layangan, membantu Tok Dalang, hingga menghadapi Opah yang bijaksana, dunia Ipin Upin selalu terasa hangat dan menyenangkan. Bagi kamu yang suka dengan suasana ceria, karakter menggemaskan, dan gameplay sederhana namun adiktif seperti di game “Ipin Upin Universe”, tentu ingin menemukan game lain yang menawarkan pengalaman serupa. Nah, artikel ini akan memberikan rekomendasi game yang bisa membuatmu merasa kembali ke Kampung Durian Runtuh, lengkap dengan petualangan seru dan karakter yang lovable. Apa yang Membuat Ipin Upin Universe Menarik? Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, mari kita lihat dulu apa sih yang bikin game Ipin Upin Universe begitu disukai: Karakter Ikonik dan Menggemaskan: Ipin, Upin, Kak Ros, Ehsan, Fizi, Mail, Jarjit, Susanti, Meimei, semuanya punya daya tariknya sendiri.Dunia Penuh Warna: Kampung Durian Runtuh jadi latar yang asik dijelajahi.Gameplay Sederhana dan Ramah Keluarga: Fokus pada eksplorasi dan misi ringan, cocok untuk semua umur.Pesan Moral: Sama seperti serialnya, game ini penuh nilai persahabatan, gotong royong, dan kebaikan.Suasana Santai: Tidak ada kompetisi ketat, hanya kesenangan murni. Dengan ciri khas ini, kita bisa mencari game lain yang punya nuansa mirip. Rekomendasi Game Mirip Ipin Upin Universe 1. Animal Crossing: New Horizons Bayangkan Ipin dan Upin membangun Kampung Durian Runtuh mereka sendiri di sebuah pulau. Itulah esensi Animal Crossing! Kamu bisa mendesain rumah, menanam bunga, memancing, dan berinteraksi dengan tetangga hewan lucu yang punya kepribadian unik. 2. Stardew Valley Bukan sekadar game bercocok tanam, Stardew Valley menawarkan kehidupan desa yang penuh cerita. Kamu bisa bertani, beternak, ikut festival, hingga menjalin persahabatan dengan penduduk desa. Suasananya sangat mirip dengan interaksi hangat ala Kampung Durian Runtuh. 3. Minecraft Kalau Ipin dan Upin suka berimajinasi, Minecraft adalah wadah sempurna! Dengan kebebasan membangun dan menjelajah dunia kotak-kotak, kamu bisa membuat rumah, berkebun, atau menciptakan dunia petualanganmu sendiri. 4. Slime Rancher Game ini penuh warna dan karakter slime yang imut. Kamu berperan sebagai peternak slime yang menjelajah planet lain sambil mengumpulkan slime unik. Suasananya ceria dan santai, cocok untuk penggemar dunia Ipin Upin. 5. Toca Life Series Toca Life World, Toca Life City, hingga Toca Life Vacation menghadirkan “rumah boneka digital” di mana kamu bebas berkreasi, memindahkan karakter, mendandani, memasak, hingga membuat cerita sendiri. Mirip dengan imajinasi tanpa batas Ipin dan Upin. 6. Pikuniku Game teka-teki unik dengan visual minimalis namun penuh humor. Kamu akan membantu penduduk desa menghadapi pengusaha jahat, sambil menyelesaikan puzzle ringan. Pesannya tentang kebaikan dan kerja sama sangat dekat dengan semangat Ipin Upin. Penutup Meskipun tidak ada game yang benar-benar sama persis dengan “Ipin Upin Universe”, ada banyak pilihan game lain yang menawarkan pengalaman serupa: penuh persahabatan, eksplorasi, kreativitas, dan keceriaan. Dari membangun pulau impian di Animal Crossing, mengelola pertanian di Stardew Valley, hingga berkreasi tanpa batas di Minecraft, semua bisa menghadirkan rasa hangat seperti saat menonton Ipin dan Upin.
Teknologi
| Jumat, 1 Agustus 2025
Feeds
ChatGPT Dinyatakan Melanggar Hak Cipta oleh Pengadilan Jerman, OpenAI Diperintahkan Bayar Ganti Rugi
PIFA, Tekno — Pengadilan di Jerman memutuskan bahwa chatbot ChatGPT milik OpenAI terbukti melanggar undang-undang hak cipta Jerman setelah menggunakan lagu-lagu populer dari sejumlah musisi terkenal untuk melatih model kecerdasan buatannya. Keputusan ini memenangkan gugatan yang diajukan oleh lembaga pengelola hak cipta musik Jerman, Gesellschaft für musikalische Aufführungs- und mechanische Vervielfältigungsrechte (GEMA). Dilansir The Guardian, Rabu (12/11), GEMA menuding OpenAI memanfaatkan lirik lagu berhak cipta tanpa izin untuk melatih ChatGPT. Gugatan tersebut diajukan sejak November 2024 dan dianggap sebagai kasus uji penting di Eropa terkait penggunaan karya kreatif dalam pelatihan kecerdasan buatan. Pengadilan memerintahkan OpenAI membayar ganti rugi, meski jumlahnya tidak diungkapkan ke publik. Kasus ini berfokus pada sembilan lagu terkenal Jerman, termasuk “Männer” karya Herbert Grönemeyer dan “Atemlos Durch die Nacht” milik Helene Fischer. Dalam pembelaannya, OpenAI berargumen bahwa modelnya tidak menyalin lagu tertentu, tetapi mempelajari pola dari data pelatihan. Namun, pengadilan menolak argumen tersebut dan menegaskan bahwa tanggung jawab hukum tetap berada pada pengembang AI, bukan pengguna. Menanggapi putusan ini, OpenAI menyatakan sedang mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan banding. “Putusan ini hanya mencakup sebagian kecil lirik dan tidak berdampak pada jutaan pengguna, bisnis, dan pengembang di Jerman yang menggunakan teknologi kami setiap hari,” kata perwakilan OpenAI. Kepala penasihat hukum GEMA, Kai Welp, menyambut baik keputusan itu dan berharap dapat membuka jalan untuk negosiasi kompensasi bagi pemegang hak cipta. Sementara Direktur Utama GEMA, Tobias Holzmüller, menegaskan bahwa keputusan ini menjadi tonggak penting perlindungan karya kreatif di era digital. “Internet bukanlah toko swalayan, dan hasil karya manusia bukanlah templat gratis. Hari ini kami menetapkan contoh penting bahwa bahkan pengembang AI seperti ChatGPT harus tunduk pada hukum hak cipta,” ujarnya.
Tekno
| Rabu, 12 November 2025

Twitter Resmi Tutup Domain, Pengguna 2FA Wajib Daftar Ulang di x.com Sebelum 10 November
PIFA, Tekno - Platform media sosial Twitter kini resmi beralih sepenuhnya ke domain x.com, menandai babak baru dalam proses rebranding besar-besaran yang digagas oleh Elon Musk. Dengan perubahan ini, domain lama twitter.com resmi dipensiunkan, sementara pengguna yang memakai metode autentikasi dua faktor (2FA) diwajibkan melakukan daftar ulang (re-enroll) sebelum 10 November 2025 agar tetap bisa mengakses akun mereka. Langkah ini merupakan bagian dari transisi penuh ke identitas baru “X” setelah Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 dan mengganti logo burung biru menjadi huruf “X”. Melalui akun resmi X Safety (@safety) pada Jumat (24/10), pihak X menjelaskan bahwa pengguna yang menggunakan Yubikeys dan Passkeys sebagai metode 2FA perlu melakukan pendaftaran ulang karena sistem keamanan lama masih terhubung ke domain twitter.com. “Per 10 November, kami meminta semua akun yang menggunakan kunci keamanan sebagai metode autentikasi dua langkah untuk melakukan re-enroll kunci mereka agar bisa terus mengakses X,” tulis @Safety, dikutip Rabu (29/10). X juga menegaskan bahwa perubahan ini tidak terkait dengan isu keamanan apa pun, dan tidak memengaruhi metode 2FA lain seperti aplikasi autentikator. Tujuannya semata untuk memindahkan koneksi keamanan dari domain lama ke sistem baru di x.com. “Jika ini terkait dengan Anda, Anda akan diminta untuk mendaftar ulang secara otomatis. Anda juga dapat melakukannya secara proaktif dengan mengklik ‘Tambahkan kunci lain’ dan mendaftarkan ulang kunci Anda di x.com/settings/account/login_verification/security_keys,” jelas X. Pengguna yang belum melakukan daftar ulang hingga batas waktu 10 November tidak akan bisa masuk ke akun mereka sampai proses pendaftaran ulang selesai. Peralihan ini menegaskan komitmen Elon Musk untuk menjadikan X bukan sekadar media sosial, melainkan sebuah platform multifungsi yang terintegrasi dengan berbagai layanan komunikasi, pembayaran, dan kecerdasan buatan di masa depan.
Tekno
| Selasa, 11 November 2025

Kaspersky Catat 85 Ribu Serangan Spyware di Indonesia Sepanjang Paruh Pertama 2025
PIFA, Tekno — Perusahaan keamanan siber global Kaspersky melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas spyware yang menargetkan berbagai organisasi di Indonesia. Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, tercatat 85.560 serangan spyware, atau rata-rata 475 serangan per hari. Jumlah tersebut melonjak 64,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana hanya terdapat 52.705 serangan. Kaspersky menyebut lonjakan ini sebagai peringatan serius bagi sektor korporat Indonesia untuk meningkatkan keamanan digital mereka. Ancaman Spyware yang Kian Canggih Spyware merupakan perangkat lunak berbahaya yang diam-diam diinstal pada komputer atau perangkat seluler tanpa sepengetahuan pengguna. Tujuannya bukan merusak sistem, melainkan memantau aktivitas pengguna dan mencuri data sensitif, seperti: Kredensial login (username dan password) Nomor PIN atau kartu kredit Alamat email Kebiasaan penjelajahan internet Input ketikan di keyboard (keystroke logging) Kaspersky menjelaskan bahwa spyware modern kini jauh lebih sulit dideteksi karena dapat berjalan secara tersembunyi dan mengirimkan data curian langsung ke server penyerang. Munculnya Spyware Komersial Dalam beberapa tahun terakhir, dunia siber juga diwarnai kemunculan spyware komersial — perangkat pemantau digital yang disebut “malware legal” karena dijual ke pemerintahan atau lembaga penegak hukum. Namun, penyalahgunaannya kini menjadi ancaman nyata bagi organisasi dan individu di seluruh dunia. Jenis spyware ini dapat mencuri pesan pribadi, menyadap panggilan telepon, melacak lokasi, hingga menghapus jejak keberadaannya di perangkat korban. Kaspersky mencatat, instalasinya sering memanfaatkan celah zero-click, artinya infeksi dapat terjadi tanpa korban mengklik tautan atau membuka lampiran apa pun. Rekomendasi Kaspersky untuk Cegah Spyware Kaspersky menekankan bahwa melindungi diri dari spyware memerlukan langkah pencegahan berlapis. Berikut rekomendasi yang disarankan: Perbarui perangkat lunak secara rutin, terutama sistem operasi, peramban, dan aplikasi perpesanan. Hindari mengklik tautan mencurigakan, karena satu klik saja dapat membuka jalan bagi infeksi. Gunakan VPN untuk menyamarkan lalu lintas internet dan menghindari situs berbahaya. Nyalakan ulang perangkat secara berkala, karena beberapa spyware tidak dapat bertahan setelah reboot. Pasang solusi keamanan tepercaya di seluruh perangkat. Gunakan intelijen ancaman terkini untuk mengetahui taktik dan teknik terbaru yang digunakan pelaku kejahatan siber. Kaspersky menegaskan bahwa ancaman spyware akan terus berkembang, seiring meningkatnya ketergantungan perusahaan terhadap teknologi digital. Oleh karena itu, keamanan data kini menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar pilihan.
Tekno
| Senin, 10 November 2025

Huawei Pura 80 Ultra Geser iPhone 17 Pro Jadi Raja Kamera HP Terbaik 2025 versi DxOMark
PIFA, Tekno — Persaingan kamera smartphone premium kembali memanas. Meskipun Apple membawa peningkatan besar pada sektor fotografi lewat seri iPhone 17 Pro, posisi teratas dalam daftar kamera terbaik versi DxOMark ternyata masih dipegang oleh Huawei Pura 80 Ultra asal China. Berdasarkan hasil pengujian DxOMark, Huawei Pura 80 Ultra mencatat skor total 175 poin, unggul cukup jauh dari iPhone 17 Pro yang berada di posisi kedua dengan skor 168 poin. Di bawahnya, ada Oppo Find X8 Ultra (168), Vivo X200 Ultra (167), dan Google Pixel 10 Pro XL (163). Huawei Pura 80 Ultra Unggul di Foto dan Zoom Huawei Pura 80 Ultra mengandalkan teknologi kamera XMAGE dengan sensor utama 50MP berukuran 1 inci dan bukaan variabel f/1.6–4, memungkinkan pengguna menyesuaikan depth of field sesuai kebutuhan. Kamera ini juga didukung lensa ultra-wide 40MP, sensor spektrum 1,5MP untuk akurasi warna, serta dual periscope telephoto 50MP + 12,5MP dengan zoom optik hingga 9,4x (panjang fokus 212mm). Dalam kategori Portrait, Huawei unggul dengan skor 169, jauh di atas iPhone 17 Pro yang meraih 151. Begitu pula pada kategori Lowlight (147 vs 143) dan Zoom (158 vs 135). Menurut catatan DxOMark, kamera Huawei Pura 80 Ultra menghasilkan warna yang cerah dan alami, detail tinggi, serta pencahayaan stabil dalam berbagai kondisi. Mode Portrait-nya pun dipuji karena menghasilkan tone kulit yang lembut dengan efek bokeh natural. Meski begitu, DxOMark juga mencatat kekurangan kecil pada perubahan tingkat kecerahan dalam kondisi minim cahaya dan inkonsistensi warna tertentu. iPhone 17 Pro Tetap Raja Video Sementara itu, iPhone 17 Pro yang diluncurkan pada September 2025 tetap menjadi unggulan di sektor video. DxOMark memberikan skor 172 untuk kemampuan rekam video iPhone 17 Pro — tertinggi di dunia — mengungguli Huawei Pura 80 Ultra yang mendapat 166 poin. iPhone 17 Pro dibekali sistem tiga kamera Fusion 48MP: kamera utama dengan kemampuan telefoto 2x, lensa ultrawide 48MP dengan focal length 13mm (0,5x), dan lensa telefoto 48MP dengan pembesaran optik 4x (100mm) hingga 8x (200mm). DxOMark menilai iPhone 17 Pro unggul dalam reproduksi warna alami, detail tinggi pada foto portrait, serta kestabilan pencahayaan. Namun, terdapat sedikit noise dalam kondisi indoor dan penurunan detail pada zoom menengah. Daftar 10 Kamera HP Terbaik 2025 versi DxOMark Huawei Pura 80 Ultra – 175 poin Apple iPhone 17 Pro – 168 poin Oppo Find X8 Ultra – 168 poin Vivo X200 Ultra – 167 poin Google Pixel 10 Pro XL – 163 poin Huawei Pura 70 Ultra – 163 poin Apple iPhone 16 Pro Max – 161 poin Google Pixel 9 Pro XL – 160 poin Xiaomi 15 Ultra – 159 poin Honor Magic6 Pro – 158 poin Dengan hasil ini, Huawei kembali membuktikan dominasinya di dunia fotografi mobile, sementara Apple masih menjadi tolok ukur terbaik untuk kualitas video. Persaingan di segmen flagship camera phone tahun 2025 pun dipastikan akan semakin sengit.
Tekno
| Sabtu, 8 November 2025

Komdigi Kaji Aturan Influencer Wajib Sertifikasi Seperti di China
PIFA, Tekno - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji kebijakan baru pemerintah China yang mewajibkan para pemengaruh atau influencer memiliki sertifikasi untuk membuat konten terkait topik tertentu. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan pihaknya masih melakukan diskusi dan analisis internal terhadap kebijakan tersebut. “Informasi ini masih baru, kami masih kaji dulu memang. Kami ada grup WA [WhatsApp], kami lagi bahas ‘Gimana ini isu ini? Ada negara udah mengeluarkan kebijakan baru nih’, ini masih kita kaji,” ujar Bonifasius di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Kamis (30/10), melansir Antara. Ia menjelaskan bahwa Komdigi secara rutin memantau kebijakan digital di berbagai negara untuk menjadi bahan pembelajaran. Salah satu contohnya adalah penerbitan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas), yang terinspirasi dari kebijakan Australia dalam membatasi akses media sosial bagi anak di bawah umur. Menurut Bonifasius, kebijakan sertifikasi untuk influencer di China masih perlu dikaji lebih dalam. Pemerintah Indonesia, kata dia, ingin memastikan langkah menjaga ekosistem digital tidak justru mengekang kebebasan berekspresi masyarakat. “Kita perlu menjaga, tapi jangan sampai terlalu mengekang. Kompetensi memang diperlukan, jangan sampai muncul tadi justru mereka yang membuat konten yang salah,” ujarnya. Bonifasius menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan apakah kebijakan serupa akan diterapkan di Indonesia. Saat ini, Komdigi masih membuka ruang dialog dan menerima berbagai masukan dari publik serta pelaku industri kreatif. “Kita harus mendengar [masukan]. Kalau perlu [diterapkan], oke, tapi gimana? Seperti apa? Kan pasti ada leveling grade-nya. Seperti apa harus kita atur? Menyasar siapa saja? Karena sekarang yang jadi konten kreator banyak banget,” tuturnya. Sebagai informasi, pemerintah China melalui Administrasi Radio dan Televisi Negara (NRTA) bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata resmi memberlakukan aturan baru pada 10 Oktober 2025. Kebijakan itu mewajibkan influencer memiliki ijazah atau sertifikasi akademik sebelum membuat konten di bidang kedokteran, hukum, keuangan, pendidikan, dan kesehatan — sektor-sektor yang dianggap rentan terhadap penyebaran misinformasi. Platform digital seperti Douyin (TikTok versi China), Bilibili, dan Weibo kini diwajibkan memverifikasi kualifikasi akademik kreator sebelum mereka diizinkan mengunggah konten profesional. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenai denda hingga 100.000 yuan (sekitar Rp230 juta) atau penutupan akun. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah China menjaga integritas informasi daring dan menekan penyebaran hoaks di ruang digital.
Tekno
| Rabu, 5 November 2025

Threads Hadirkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Pilih Balasan yang Muncul di Unggahan
PIFA, Tekno - Aplikasi media sosial Threads merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur balasan mana yang akan tampil di unggahan mereka. Sebelumnya, Threads sudah memiliki opsi untuk membatasi balasan hanya dari akun yang diikuti, pengikut, atau yang disebut dalam unggahan. Kini, fitur terbarunya memberi keleluasaan bagi pengguna untuk tetap membuka komentar bagi semua orang namun tetap bisa mengontrol arah diskusi dan menyaring komentar negatif. Meta menjelaskan bahwa fitur ini dibuat agar pengguna bisa “mengatur nada percakapan” dan menjaga interaksi tetap sehat tanpa menutup ruang publik. Selain itu, Threads juga menambah penyaring baru di bagian Activity Feed, yang memungkinkan pengguna lebih mudah melihat balasan dari akun yang diikuti atau unggahan berisi mention. Penyaring ini melengkapi fitur Verified, Quotes, dan Reposts yang sudah ada. Dalam laporan kinerja kuartal ketiga, Meta mengungkapkan Threads kini memiliki 150 juta pengguna aktif harian, naik dari 100 juta lebih pada Desember 2024. Sementara total pengguna aktif bulanan di seluruh platform Meta telah menembus 400 juta pengguna. Seiring pertumbuhan itu, Meta mulai menyiapkan format iklan video dan memperluas jangkauan iklan secara global. Kepala Instagram Adam Mosseri juga menyebut Threads tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma lini masa berdasarkan topik atau minat pribadi.
Teknologi
| Jumat, 31 Oktober 2025

Modus Baru Penipuan di WhatsApp: Chat Nyasar Jadi Umpan Penipu
PIFA, Tekno - Penipuan di WhatsApp kembali marak dengan modus baru. Kali ini, pelaku berpura-pura mengirim chat nyasar untuk memancing calon korban agar membalas pesan dan memulai percakapan. Menurut laporan keamanan siber Malwarebytes, pesan-pesan tersebut sengaja dibuat singkat dan terlihat wajar agar tidak menimbulkan kecurigaan. Isinya kerap hanya berupa satu kata, sapaan, atau ajakan santai seperti “halo” yang seolah dikirim ke orang yang salah. Tujuan utama pelaku adalah membuat penerima merasa bingung lalu menanggapi, misalnya dengan balasan “Salah kirim.” Begitu korban membalas, penipu mulai membangun percakapan dengan nada ramah untuk mendapatkan kepercayaan. Dalam banyak kasus, hubungan ini kemudian berkembang menjadi penipuan asmara (romance scam) atau investasi bodong. Malwarebytes juga menemukan variasi pesan lain yang lebih halus, misalnya berpura-pura sudah pernah bertemu sebelumnya. Contohnya: “Hai, aku menemukan kontakmu disimpan di kontakku, bisa ingatkan aku di mana kita berbincang sebelumnya?” demikian salah satu pesan yang terpantau Malwarebytes, dikutip dari laman resminya, Rabu (29/10/2025). Ahli keamanan Malwarebytes mengingatkan agar pengguna tidak membalas pesan mencurigakan semacam ini. Balasan menandakan bahwa nomor Anda aktif dan dapat membuka peluang bagi pelaku untuk menjual atau menyebarkan data pribadi. Selain itu, interaksi singkat pun bisa dimanfaatkan pelaku untuk membangun profil target, berisi informasi seperti nomor telepon, waktu aktif, hingga gaya komunikasi. Data tersebut dapat digunakan untuk aksi penipuan di masa depan. Malwarebytes menyarankan pengguna untuk tidak membalas pesan mencurigakan, tidak mengklik tautan apa pun, serta memblokir dan melaporkan nomor pengirim ke operator atau platform WhatsApp.
Teknologi
| Kamis, 30 Oktober 2025

Threads Luncurkan Fitur Ghost Post, Unggahan Hilang Otomatis dalam 24 Jam
PIFA, Tekno - Platform media sosial Threads resmi meluncurkan fitur baru bernama Ghost Post, yang memungkinkan unggahan otomatis hilang atau diarsipkan setelah 24 jam, mirip dengan fitur Stories di Instagram.“Hari ini, kami memperkenalkan postingan hantu, postingan Threads yang secara otomatis diarsipkan setelah 24 jam, sehingga Anda dapat berbagi pemikiran tanpa filter dan sudut pandang segar tanpa tekanan untuk membuatnya permanen atau sempurna,” tulis Meta di laman resminya, Senin (27/10).Meta menambahkan, fitur ini dirancang agar pengguna lebih bebas mengekspresikan diri.“Hari ini ada, besok hilang, Anda bisa merasa percaya diri mencoba hal-hal baru dan membagikan pikiran spontan,” tulis perusahaan.Balasan dan like pada ghost post hanya bisa dilihat oleh pengunggah, dan setiap balasan akan langsung masuk ke kotak pesan pribadi pengguna. Untuk membuat unggahan jenis ini, pengguna cukup menekan ikon hantu (ghost) saat akan mengunggah Threads baru.Fitur ini disebut sebagai salah satu dari sejumlah alat baru yang diberikan Meta untuk mendorong ekspresi diri dan partisipasi percakapan di Threads.Selain ghost post, Meta juga baru meluncurkan text attachments hingga 10.000 karakter untuk memfasilitasi tulisan panjang, serta kemampuan menyembunyikan media atau teks yang mengandung spoiler.“Kami akan terus memperbarui Threads agar lebih mudah dan menyenangkan untuk berbagi pemikiran Anda dan terhubung dengan orang lain,” kata Meta.Fitur unggahan sementara seperti ghost post pertama kali diperkenalkan Meta lewat Instagram Stories pada 2026, yang kemudian menjadi salah satu cara populer bagi pengguna untuk berinteraksi.Menurut data Similar Web per Juni 2025, Threads kini memiliki sekitar 115,1 juta pengguna aktif harian di Android dan iOS, tumbuh 127,8 persen secara tahunan (YoY). Angka ini hanya terpaut sedikit dari X (Twitter) yang mencatat 132 juta pengguna aktif harian, meski platform milik Elon Musk itu mengalami penurunan 15,2 persen YoY.
Teknologi
| Rabu, 29 Oktober 2025

WiFi Terhubung Tapi Tak Bisa Internetan? Ini Cara Mengatasinya
PIFA, Tekno - Perangkat yang sudah tersambung WiFi seharusnya bisa langsung digunakan untuk mengakses internet. Namun, dalam beberapa kasus, pengguna justru mengalami kendala meski koneksi WiFi sudah aktif. Kondisi WiFi tersambung tapi tidak ada internet bisa disebabkan oleh gangguan pada perangkat, router, atau bahkan penyedia layanan internet (ISP). Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya: Matikan dan Nyalakan Kembali WiFi Cara pertama yang paling sederhana adalah mematikan sambungan WiFi di perangkat lalu menyalakannya kembali. Langkah ini membantu menyegarkan sistem dan memperbaiki gangguan koneksi sementara. Nyalakan Ulang Modem atau Router ISP biasanya menyarankan pelanggan untuk mencabut modem atau router selama beberapa detik, lalu menyalakannya kembali. Cara ini dapat mengatur ulang jaringan dan sering kali berhasil memulihkan koneksi internet. Periksa Konfigurasi Jaringan Masuk ke antarmuka web router melalui alamat IP-nya untuk memastikan saluran WiFi tidak terlalu penuh. Jika perlu, ubah saluran agar koneksi menjadi lebih stabil. Reset Pengaturan Jaringan di Perangkat Kadang masalah justru berasal dari laptop atau ponsel. Pengguna Windows dapat membuka Pengaturan > Jaringan & Internet > Status > Reset Jaringan, sementara pengguna macOS bisa memperbarui pengaturan TCP/IP, menghapus kata sandi jaringan di “Keychain Access Utility”, lalu menyalakan ulang komputer. Periksa SSID Adaptor Jaringan Pastikan adaptor jaringan nirkabel menunjukkan status “Terhubung.” Jika muncul pesan “Mengautentikasi” atau “Memperoleh Alamat Jaringan,” klik “Diagnosis” untuk memperbaiki masalah alamat IP. Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun internet tetap tidak tersambung, kemungkinan besar gangguan berasal dari ISP. Segera hubungi pihak penyedia layanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tekno
| Selasa, 28 Oktober 2025

Industri Drama Mikro China Catat Pendapatan Rp156 Triliun
PIFA, Tekno - Pendapatan industri micro drama atau drama mikro di China terus mencatat peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan laporan The Micro-Drama Economy 2025 yang dirilis Media Partners Asia (MPA), pendapatan industri ini pada tahun 2025 diperkirakan mencapai USD 9,4 miliar atau sekitar Rp156,06 triliun (kurs Rp16.566,73 per USD). Capaian tersebut meningkat dibanding USD 5,1 miliar pada 2023 dan USD 6,9 miliar pada 2024. Laporan itu juga memprediksi pendapatan industri drama mikro China akan terus tumbuh hingga USD 16,2 miliar (Rp265,07 triliun) pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11,5 persen untuk periode 2025–2030. Dalam risetnya, MPA meneliti delapan platform utama penayangan micro drama seperti DramaBox, DramaWave, FlickReels, GoodShort, MoboReels, NetShort, ReelShort, dan ShortMax. Seluruh platform tersebut gencar berpromosi di media sosial untuk menjaring penonton muda. Jika dibandingkan secara global, pendapatan industri drama mikro China jauh di atas negara lain. Tahun 2025, industri drama mikro Jepang diproyeksikan meraih USD 267 juta (Rp4,42 triliun), sedangkan Korea Selatan sebesar USD 109 juta (Rp1,81 triliun). Pada 2030, pendapatan Jepang diperkirakan mencapai USD 1,2 miliar (Rp19,88 triliun) dan Korea USD 886 juta (Rp14,68 triliun), dengan CAGR masing-masing 35,2 persen dan 52,3 persen. Pertumbuhan di Asia Tenggara dan Indonesia Untuk kawasan Asia Tenggara, pendapatan industri drama mikro tahun 2025 diperkirakan mencapai USD 189 juta (Rp3,13 triliun). Dari angka tersebut, Indonesia berkontribusi terbesar dengan USD 66 juta (Rp1,09 triliun), disusul Thailand USD 49 juta (Rp811,77 miliar) dan Filipina USD 44 juta (Rp728,94 miliar). Menariknya, potensi pertumbuhan kawasan ini sangat besar. Pada tahun 2030, total pendapatan industri drama mikro Asia Tenggara diproyeksikan naik hingga USD 1,2 miliar (Rp19,88 triliun) dengan CAGR 39,7 persen. Di Indonesia sendiri, industri ini diprediksi mencapai USD 311 juta atau sekitar Rp5,15 triliun pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 36,3 persen. Laporan MPA menunjukkan bahwa micro drama kini menjadi salah satu sektor ekonomi digital paling cepat berkembang di Asia, didorong oleh format video pendek yang semakin digemari generasi muda dan kemudahan akses melalui ponsel pintar.
Teknologi
| Senin, 27 Oktober 2025


Berita Rekomendasi
Teknologi

Lowongan Buat Manusia Bakal Punah, Robot Makin Dilirik Pebisnis
Berita Teknologi, PIFA - Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menggeber transformasi digital terus dikampanyekan demi jalannya bisnis yang efisien. Salma Tarizkq Noor, GTM Strategy & Ops. Manager Biginsight menjelaskan jika AI membantu bisnis berjalan otomatis dan menyederhanakan pekerjaan yang biasa dilakukan manual. Namun kecanggihan teknologi AI memunculkan kekhawatiran baru di masyarakat. AI dikhawatirkan dapat mengganti manusia dan bisa membuat manusia kehilangan pekerjaan. Menanggapi hal tersebut, Salma menjelaskan jika kecanggihan AI tetap ada batasnya. AI justru membantu manusia untuk bekerja lebih cepat dan efisien. "Malah akan melatih mereka menggunakan data tersebut lebih baik akan melatih mereka bekerja efisien," katanya dalam acara Bincang-bincang Media yang diselenggarakan Biginsight di Artotel Thamrin di kutip detik, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Salma menambahkan jika tenaga manusia tetap dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, misalnya untuk supply chain atau pengiriman barang. Sependapat dengan Salma, Chief Operating Officer IYKRA Nabil Badjri menganggap jika AI hanyalah sebagai pembantu manusia. "Pasti akan ada selalu eror dari setiap apa yang dilakukan. Nah, di sinilah sentuhan manusia dibutuhkan," kata Nabil. Namun ia tak memungkiri jika ada sebagian role yang bakal terganti oleh peran AI. "Memang secara role bakal ter-replace. Tapi bukan berarti ketika ada digital platform nggak butuh orang," imbuhnya. Tahun 2019 Forbes mengatakan jika data scientist tidak akan ada tahun 2029. Nabil memprediksi ada pergeseran nama dari data scientist menjadi marketing scientist. (rs)
Dunia
| Kamis, 12 Mei 2022
Teknologi

Psikolog Ingatkan Risiko Curhat ke AI: Bisa Bikin Kehilangan Arah Emosional
PIFA, Tekno - Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Nena Mawar Sari, mengingatkan risiko psikologis dari kebiasaan terlalu sering mencari dukungan emosional atau curhat kepada perangkat kecerdasan buatan (AI). “Curhat dengan AI itu kan gambaran atau pantulan dari kode atau clue yang kita berikan. Tentu hasil atau feedback yang diberikan tidak ada unsur-unsur humanisnya,” kata Nena kepada ANTARA melalui pesan suara, Jumat. Menurutnya, seseorang yang sedang curhat sebenarnya membutuhkan respons yang bersifat manusiawi dan penuh empati. Ketika curhat dilakukan kepada AI, respons yang dihasilkan hanya berbasis data dan berpotensi menimbulkan salah interpretasi, terutama bagi individu yang sedang depresi atau impulsif. “AI itu sifatnya memberikan pantulan dari apa yang kita butuhkan dan memvalidasi perasaan kita. Takutnya ketika momen orang sedang depresi atau impulsif itu dijadikan acuan yang baku, dikhawatirkan salah interpretasi dan tidak ada sentuhan humanistiknya,” ujar Nena. Ia menambahkan, tanda seseorang mulai bergantung secara emosional dengan AI bisa terlihat dari perilaku seperti terus-menerus memeriksa ponsel, menanyakan hal-hal kecil kepada AI, dan menarik diri dari interaksi sosial. “Sering mengecek handphone, hal yang sedetail-detailnya pun dia tanyakan pada AI, kemudian dia juga menutup diri dengan orang lain, jadi biasanya akan bersikap antisosial,” jelasnya. Sebagai solusi, Nena menyarankan agar masyarakat mencari dukungan dari tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater, atau berbagi cerita dengan orang-orang terdekat. “Jika merasa tidak punya teman untuk curhat, lebih baik journaling atau berbagi dengan 1-2 orang yang bisa dipercaya,” tutup Nena.
Teknologi
| Jumat, 24 Oktober 2025
Teknologi

6 Game Mirip Ipin Upin Universe yang Seru dan Penuh Keceriaan
PIFA, Tekno - Siapa sih yang tidak kenal Ipin dan Upin? Duo kembar lucu dari Kampung Durian Runtuh ini selalu berhasil menghibur kita dengan petualangan sehari-hari yang penuh tawa, pelajaran, dan tentu saja, persahabatan. Dari bermain layangan, membantu Tok Dalang, hingga menghadapi Opah yang bijaksana, dunia Ipin Upin selalu terasa hangat dan menyenangkan. Bagi kamu yang suka dengan suasana ceria, karakter menggemaskan, dan gameplay sederhana namun adiktif seperti di game “Ipin Upin Universe”, tentu ingin menemukan game lain yang menawarkan pengalaman serupa. Nah, artikel ini akan memberikan rekomendasi game yang bisa membuatmu merasa kembali ke Kampung Durian Runtuh, lengkap dengan petualangan seru dan karakter yang lovable. Apa yang Membuat Ipin Upin Universe Menarik? Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, mari kita lihat dulu apa sih yang bikin game Ipin Upin Universe begitu disukai: Karakter Ikonik dan Menggemaskan: Ipin, Upin, Kak Ros, Ehsan, Fizi, Mail, Jarjit, Susanti, Meimei, semuanya punya daya tariknya sendiri.Dunia Penuh Warna: Kampung Durian Runtuh jadi latar yang asik dijelajahi.Gameplay Sederhana dan Ramah Keluarga: Fokus pada eksplorasi dan misi ringan, cocok untuk semua umur.Pesan Moral: Sama seperti serialnya, game ini penuh nilai persahabatan, gotong royong, dan kebaikan.Suasana Santai: Tidak ada kompetisi ketat, hanya kesenangan murni. Dengan ciri khas ini, kita bisa mencari game lain yang punya nuansa mirip. Rekomendasi Game Mirip Ipin Upin Universe 1. Animal Crossing: New Horizons Bayangkan Ipin dan Upin membangun Kampung Durian Runtuh mereka sendiri di sebuah pulau. Itulah esensi Animal Crossing! Kamu bisa mendesain rumah, menanam bunga, memancing, dan berinteraksi dengan tetangga hewan lucu yang punya kepribadian unik. 2. Stardew Valley Bukan sekadar game bercocok tanam, Stardew Valley menawarkan kehidupan desa yang penuh cerita. Kamu bisa bertani, beternak, ikut festival, hingga menjalin persahabatan dengan penduduk desa. Suasananya sangat mirip dengan interaksi hangat ala Kampung Durian Runtuh. 3. Minecraft Kalau Ipin dan Upin suka berimajinasi, Minecraft adalah wadah sempurna! Dengan kebebasan membangun dan menjelajah dunia kotak-kotak, kamu bisa membuat rumah, berkebun, atau menciptakan dunia petualanganmu sendiri. 4. Slime Rancher Game ini penuh warna dan karakter slime yang imut. Kamu berperan sebagai peternak slime yang menjelajah planet lain sambil mengumpulkan slime unik. Suasananya ceria dan santai, cocok untuk penggemar dunia Ipin Upin. 5. Toca Life Series Toca Life World, Toca Life City, hingga Toca Life Vacation menghadirkan “rumah boneka digital” di mana kamu bebas berkreasi, memindahkan karakter, mendandani, memasak, hingga membuat cerita sendiri. Mirip dengan imajinasi tanpa batas Ipin dan Upin. 6. Pikuniku Game teka-teki unik dengan visual minimalis namun penuh humor. Kamu akan membantu penduduk desa menghadapi pengusaha jahat, sambil menyelesaikan puzzle ringan. Pesannya tentang kebaikan dan kerja sama sangat dekat dengan semangat Ipin Upin. Penutup Meskipun tidak ada game yang benar-benar sama persis dengan “Ipin Upin Universe”, ada banyak pilihan game lain yang menawarkan pengalaman serupa: penuh persahabatan, eksplorasi, kreativitas, dan keceriaan. Dari membangun pulau impian di Animal Crossing, mengelola pertanian di Stardew Valley, hingga berkreasi tanpa batas di Minecraft, semua bisa menghadirkan rasa hangat seperti saat menonton Ipin dan Upin.







