2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5

Lifestyle

Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag

PIFA, Lifestyle - Maag sering ditandai dengan sensasi terbakar di dada, yang sebenarnya terjadi karena asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan (refluks asam). Mengutip Hindustan Times pada Kamis (23/1), gejala lainnya dapat berupa rasa asam atau sensasi seperti ada sesuatu yang tersangkut di bagian belakang mulut. Sakit maag biasanya juga disertai gangguan pencernaan, kembung, atau makan berlebihan. Kondisi ini sangat mengganggu sehingga banyak orang segera mencari pengobatan untuk meredakannya. Namun, beberapa minuman yang sering dikonsumsi justru dapat memperburuk keadaan. Menurut ahli gastroenterologi asal India, Dr. Saurabh Sethi, ada beberapa minuman umum yang sebaiknya dihindari saat mengalami sakit maag: 1. Air Lemon Banyak orang percaya bahwa air lemon adalah obat rumahan yang efektif untuk meredakan sakit maag. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa sifat asam pada air lemon dapat memperburuk kondisi. 2. Soda Biasa atau Soda Diet Mengonsumsi soda bersama makanan, seperti kombinasi klasik pizza dan soda, sering dianggap dapat membantu pencernaan. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa soda mengandung karbon dioksida, yang meningkatkan tekanan dalam lambung dan memicu refluks asam. 3. Cuka Sari Apel Dr. Sethi juga memperingatkan bahwa meskipun cuka sari apel sering dipromosikan oleh para influencer sebagai solusi kesehatan, sifat asamnya justru dapat memperparah mulas dan tidak selalu memberikan manfaat. Sebagai gantinya, Dr. Sethi merekomendasikan minuman non-asam seperti teh herbal atau air putih. Minuman ini lebih lembut di lambung dan dapat membantu menenangkan perut tanpa memperburuk refluks asam. Memilih jenis minuman yang tepat sangat penting untuk mengurangi ketidaknyamanan selama sakit maag.

Lifestyle
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag | Pifa Net
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5

Berita Terbaru

Lifestyle

Foto: Psikolog Ajak Remaja Kenali Emosi untuk Tentukan Arah Hidup yang Lebih Baik | Pifa Net

Psikolog Ajak Remaja Kenali Emosi untuk Tentukan Arah Hidup yang Lebih Baik

PIFA, Lifestyle – Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana mengimbau para remaja untuk lebih mengenali emosi mereka agar dapat menentukan langkah hidup secara lebih bijak dan terarah. Menurutnya, pemahaman terhadap perasaan pribadi menjadi kunci dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan tujuan hidup masing-masing. “Semakin remaja mengenali emosi dan nilai-nilainya, semakin mudah ia menentukan langkah dan pilihan hidup yang sesuai,” ujar Vera, psikolog lulusan Universitas Indonesia, kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (12/11). Vera menjelaskan, masa remaja sering kali diwarnai dengan gejolak emosi yang sulit dipahami. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menyadari apa yang mereka rasakan dan bagaimana mereka bereaksi terhadap suatu situasi. “Coba kenali kapan merasa senang, marah, kecewa, atau takut, serta apa pemicunya,” katanya. Ia juga merekomendasikan langkah sederhana seperti menuliskan perasaan dan pikiran dalam jurnal atau buku harian, melakukan refleksi terhadap nilai dan minat pribadi, serta belajar menerima kekurangan diri. “Tidak harus selalu sempurna untuk diterima,” tambahnya. Selain itu, Vera menekankan pentingnya dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Bila remaja merasa kesulitan menghadapi persoalan emosional, ia menyarankan untuk mencari bantuan dari orang tua, guru bimbingan konseling (BK), atau pihak yang dipercaya dan peduli. Imbauan ini sejalan dengan keprihatinan yang disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan oleh seorang pelajar. Komisioner KPAI Klaster Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut mencerminkan tantangan besar dalam membangun budaya sekolah yang ramah anak dan bebas kekerasan. Menurut Aris, hasil pemantauan menunjukkan pelaku mengalami perubahan perilaku signifikan dan kerap mengakses konten radikal di ruang digital. Ia menilai lemahnya kontrol emosi dan paparan ide ekstrem bisa menjadi kombinasi berbahaya bagi remaja. Baik Vera maupun KPAI menekankan pentingnya pendidikan emosional sejak dini, agar remaja mampu mengelola perasaan dan berpikir kritis dalam menghadapi tekanan, sekaligus mencegah perilaku berisiko maupun kekerasan di lingkungan pendidikan.

Lifestyle
| Kamis, 13 November 2025

Lifestyle

Foto: “Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia | Pifa Net

“Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia

PIFA, Lifestyle — Para ahli memperingatkan bahwa kombinasi antara obesitas dan diabetes, atau dikenal dengan istilah diabesity, kini menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat di kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk Indonesia. Kondisi ini disebut memicu peningkatan signifikan jumlah penderita diabetes akibat gaya hidup modern yang kurang aktif dan pola makan tinggi gula serta lemak. Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2024 menunjukkan, sekitar 20,4 juta warga Indonesia hidup dengan diabetes—setara dengan 11,3 persen populasi dewasa—menjadikan Indonesia salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. “Urbanisasi yang cepat, stres, kurang aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula dan lemak menjadi pemicu utama meningkatnya risiko diabetes di kawasan ini,” ujar Dr. Alex Teo, Director of Research Development and Scientific Affairs Asia Pacific Herbalife, Rabu (12/11). Teo menambahkan, masyarakat Asia berisiko tinggi mengalami kondisi TOFI (thin outside, fat inside), yakni berat badan tampak normal tetapi kadar lemak tubuh tinggi, yang dapat memicu diabetes tanpa gejala. Ia menekankan pentingnya perubahan gaya hidup seperti mengurangi minuman manis, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta berolahraga minimal 150 menit per minggu. “Menjaga kesehatan di tengah kesibukan memang menantang, tetapi perubahan kecil yang konsisten serta deteksi dini adalah kunci mencegah diabetes dan komplikasinya,” katanya. Fenomena diabesity dinilai menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di Asia-Pasifik, karena meningkatnya beban ekonomi dan sosial akibat penyakit tidak menular. Para ahli menyerukan agar masyarakat lebih sadar pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat, pemeriksaan rutin kadar gula darah, dan pengelolaan stres yang baik.

Lifestyle
| Rabu, 12 November 2025

Lifestyle

Foto: Bukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia | Pifa Net

Bukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia

PIFA, Lifestyle - Selama ini, piramida identik dengan Mesir dan kemegahan Piramida Agung Khufu di Giza. Namun, siapa sangka, negara dengan piramida terbanyak di dunia justru bukan Mesir, melainkan Sudan. Melansir IFL Science, Sudan yang terletak di kawasan Afrika Timur Laut memiliki setidaknya 255 piramida, hampir dua kali lipat dari jumlah piramida di Mesir yang sekitar 135 bangunan. Meskipun tidak setenar piramida Mesir, peninggalan di Sudan menyimpan sejarah peradaban kuno yang tak kalah penting. Sebagian besar piramida di Sudan dibangun pada abad ke-8 SM di wilayah Nubia, yang kala itu menjadi pusat Kerajaan Kush. Hingga kini, para arkeolog telah menemukan sekitar 200 monumen runcing dan 41 makam bangsawan Kush di kawasan tersebut. Peradaban ini sempat terlupakan hingga akhirnya dikenal kembali pada 1830-an, ketika pemburu harta karun Giuseppe Ferlini menemukan artefak dari salah satu situs piramida. Namun, aksinya dikritik karena dianggap merusak situs bersejarah dan menjarah peninggalan kuno. Di era modern, teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) membantu para peneliti menemukan situs piramida baru yang tertutup hutan atau terkubur di bawah tanah. Para ahli meyakini masih banyak piramida yang belum terungkap, baik di Sudan maupun negara lain. Selain Mesir dan Sudan, beberapa negara juga memiliki piramida bersejarah, seperti: Nigeria, dengan sekitar 10 piramida Nsude. Meksiko, yang terkenal dengan Piramida Matahari dan Piramida Besar Cholula peninggalan peradaban Aztec dan Maya. Guatemala, memiliki enam piramida berundak peninggalan suku Maya. Niger, menyimpan dua piramida kuno dan sebuah sphinx. Fakta ini menunjukkan bahwa piramida bukan hanya simbol Mesir, melainkan juga warisan arsitektur kuno yang tersebar di berbagai belahan dunia dan menjadi saksi peradaban masa lampau.

Pontianak
| Selasa, 11 November 2025

Berita Populer

Lifestyle

Foto: Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag | Pifa Net

Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag

PIFA, Lifestyle - Maag sering ditandai dengan sensasi terbakar di dada, yang sebenarnya terjadi karena asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan (refluks asam). Mengutip Hindustan Times pada Kamis (23/1), gejala lainnya dapat berupa rasa asam atau sensasi seperti ada sesuatu yang tersangkut di bagian belakang mulut. Sakit maag biasanya juga disertai gangguan pencernaan, kembung, atau makan berlebihan. Kondisi ini sangat mengganggu sehingga banyak orang segera mencari pengobatan untuk meredakannya. Namun, beberapa minuman yang sering dikonsumsi justru dapat memperburuk keadaan. Menurut ahli gastroenterologi asal India, Dr. Saurabh Sethi, ada beberapa minuman umum yang sebaiknya dihindari saat mengalami sakit maag: 1. Air Lemon Banyak orang percaya bahwa air lemon adalah obat rumahan yang efektif untuk meredakan sakit maag. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa sifat asam pada air lemon dapat memperburuk kondisi. 2. Soda Biasa atau Soda Diet Mengonsumsi soda bersama makanan, seperti kombinasi klasik pizza dan soda, sering dianggap dapat membantu pencernaan. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa soda mengandung karbon dioksida, yang meningkatkan tekanan dalam lambung dan memicu refluks asam. 3. Cuka Sari Apel Dr. Sethi juga memperingatkan bahwa meskipun cuka sari apel sering dipromosikan oleh para influencer sebagai solusi kesehatan, sifat asamnya justru dapat memperparah mulas dan tidak selalu memberikan manfaat. Sebagai gantinya, Dr. Sethi merekomendasikan minuman non-asam seperti teh herbal atau air putih. Minuman ini lebih lembut di lambung dan dapat membantu menenangkan perut tanpa memperburuk refluks asam. Memilih jenis minuman yang tepat sangat penting untuk mengurangi ketidaknyamanan selama sakit maag.

Lifestyle
| Jumat, 24 Januari 2025

Lifestyle

Foto: Resep Cemilan Telur Gabus Gurih Hanya Gunakan 2 Bahan, Pas Dinikmati Saat Weekend | Pifa Net

Resep Cemilan Telur Gabus Gurih Hanya Gunakan 2 Bahan, Pas Dinikmati Saat Weekend

PIFA, Lifestyle - Sebagian orang biasanya memilih menghabiskan weekend dirumah setelah lelah bekerja. Saat weekend enaknya dirumah enaknya menonton film favorit sambil menikmati cemilan. Nah, ada resep cemilan yang mudah dan praktis dibuat. Telur Gabus namanya. Cukup dengan 2 bahan, cemilan yang digemari anak-anak ini rasanya dijamin tidak mengecewakan, justru enak nagih bikin mulut susah direm ngunyah. Berikut ini bahan dan cara membuatnya. Bahan-bahan: - 250 gram tepung kanji - 3 butir telur agak besar - 3 siung bawang putih dihaluskan - 1 sdt garam - 1/2 sdt kaldu bubuk - Minyak untuk menggoreng Cara Membuat: - Kocok telur hingga mengembang - Tambahkan tepung kanji, garam dan kaldu bubuk, uleni sampai rata dan kalis. - Siapkan wajan berisi minyak dingin agak banyak. - Ambil sedikit adonan, lalu pelintir di telapak tangan bentuk memanjang dengan ujung runcing, langsung masukkan ke dalam wajan berisi minyak dingin. -Lakukan sampai wajan penuh - Nyalakan kompor dengan api cenderung kecil untuk memanaskan adonan adonan. - Biarkan telur gabus mengembang dan agak kokoh baru dibolak-balik supaya tidak gosong. - Ulang sampai seluruh adonan habis. - Telur gabus gurih dan renyah siap disajikan sebagai cemilan keluarga. (ly)

Indonesia
| Sabtu, 10 Agustus 2024

Lifestyle

Foto: Hati-hati, Kesepian Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Pasien Diabetes | Pifa Net

Hati-hati, Kesepian Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Pasien Diabetes

PIFA, Lifestyle - Kesepian bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi siapa pun, tetapi bagi para pasien diabetes, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius pada jantung. Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam European Heart Journal, kesepian mungkin menjadi faktor risiko yang lebih besar bagi pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Tulane University School of Medicine melibatkan lebih dari 18.500 orang dewasa di Inggris yang menderita diabetes dan berusia antara 37 hingga 73 tahun. Dalam penelitian ini, tidak ada dari partisipan yang memiliki riwayat penyakit jantung. Selama dekade berikutnya, sekitar 3.200 partisipan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes yang melaporkan tingkat kesepian tertinggi memiliki risiko 26 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Penemuan ini menyoroti pentingnya kesepian dalam kaitannya dengan risiko penyakit jantung, terutama pada pasien diabetes. Meskipun kesepian sebelumnya juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung pada individu tanpa diabetes, pasien diabetes sudah memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, Dr. Lu Qi, yang juga merupakan salah satu penulis studi ini, menekankan bahwa pasien diabetes sebaiknya memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada hanya fokus pada jumlah keterlibatan sosial. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan jantung mereka. Dr. Lu Qi juga menyarankan agar dokter mempertimbangkan tingkat kesepian pasien dalam praktik mereka, sehingga pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental yang tepat jika diperlukan. Dia menekankan bahwa pentingnya tidak meremehkan dampak kesepian terhadap kesehatan fisik dan emosional. Bagi pasien diabetes yang merasa kesepian, Dr. Lu Qi merekomendasikan untuk bergabung dengan kelompok atau kelas yang sesuai dengan minat mereka. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, yang dapat membantu mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kesehatan jantung mereka. Dalam upaya melawan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes, penting bagi kita semua untuk memahami peran penting kesepian dalam kesehatan secara keseluruhan. Dengan menyadari hal ini, kita dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah kesehatan mental dan memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang membutuhkannya.

Indonesia
| Rabu, 5 Juli 2023

Feeds

Psikolog Ajak Remaja Kenali Emosi untuk Tentukan Arah Hidup yang Lebih Baik

PIFA, Lifestyle – Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana mengimbau para remaja untuk lebih mengenali emosi mereka agar dapat menentukan langkah hidup secara lebih bijak dan terarah. Menurutnya, pemahaman terhadap perasaan pribadi menjadi kunci dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan tujuan hidup masing-masing. “Semakin remaja mengenali emosi dan nilai-nilainya, semakin mudah ia menentukan langkah dan pilihan hidup yang sesuai,” ujar Vera, psikolog lulusan Universitas Indonesia, kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (12/11). Vera menjelaskan, masa remaja sering kali diwarnai dengan gejolak emosi yang sulit dipahami. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menyadari apa yang mereka rasakan dan bagaimana mereka bereaksi terhadap suatu situasi. “Coba kenali kapan merasa senang, marah, kecewa, atau takut, serta apa pemicunya,” katanya. Ia juga merekomendasikan langkah sederhana seperti menuliskan perasaan dan pikiran dalam jurnal atau buku harian, melakukan refleksi terhadap nilai dan minat pribadi, serta belajar menerima kekurangan diri. “Tidak harus selalu sempurna untuk diterima,” tambahnya. Selain itu, Vera menekankan pentingnya dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Bila remaja merasa kesulitan menghadapi persoalan emosional, ia menyarankan untuk mencari bantuan dari orang tua, guru bimbingan konseling (BK), atau pihak yang dipercaya dan peduli. Imbauan ini sejalan dengan keprihatinan yang disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan oleh seorang pelajar. Komisioner KPAI Klaster Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut mencerminkan tantangan besar dalam membangun budaya sekolah yang ramah anak dan bebas kekerasan. Menurut Aris, hasil pemantauan menunjukkan pelaku mengalami perubahan perilaku signifikan dan kerap mengakses konten radikal di ruang digital. Ia menilai lemahnya kontrol emosi dan paparan ide ekstrem bisa menjadi kombinasi berbahaya bagi remaja. Baik Vera maupun KPAI menekankan pentingnya pendidikan emosional sejak dini, agar remaja mampu mengelola perasaan dan berpikir kritis dalam menghadapi tekanan, sekaligus mencegah perilaku berisiko maupun kekerasan di lingkungan pendidikan.

Lifestyle
| Kamis, 13 November 2025
Foto: Psikolog Ajak Remaja Kenali Emosi untuk Tentukan Arah Hidup yang Lebih Baik | Pifa Net

“Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia

PIFA, Lifestyle — Para ahli memperingatkan bahwa kombinasi antara obesitas dan diabetes, atau dikenal dengan istilah diabesity, kini menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat di kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk Indonesia. Kondisi ini disebut memicu peningkatan signifikan jumlah penderita diabetes akibat gaya hidup modern yang kurang aktif dan pola makan tinggi gula serta lemak. Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2024 menunjukkan, sekitar 20,4 juta warga Indonesia hidup dengan diabetes—setara dengan 11,3 persen populasi dewasa—menjadikan Indonesia salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. “Urbanisasi yang cepat, stres, kurang aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula dan lemak menjadi pemicu utama meningkatnya risiko diabetes di kawasan ini,” ujar Dr. Alex Teo, Director of Research Development and Scientific Affairs Asia Pacific Herbalife, Rabu (12/11). Teo menambahkan, masyarakat Asia berisiko tinggi mengalami kondisi TOFI (thin outside, fat inside), yakni berat badan tampak normal tetapi kadar lemak tubuh tinggi, yang dapat memicu diabetes tanpa gejala. Ia menekankan pentingnya perubahan gaya hidup seperti mengurangi minuman manis, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta berolahraga minimal 150 menit per minggu. “Menjaga kesehatan di tengah kesibukan memang menantang, tetapi perubahan kecil yang konsisten serta deteksi dini adalah kunci mencegah diabetes dan komplikasinya,” katanya. Fenomena diabesity dinilai menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di Asia-Pasifik, karena meningkatnya beban ekonomi dan sosial akibat penyakit tidak menular. Para ahli menyerukan agar masyarakat lebih sadar pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat, pemeriksaan rutin kadar gula darah, dan pengelolaan stres yang baik.

Lifestyle
| Rabu, 12 November 2025
Foto: “Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia | Pifa Net

Bukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia

PIFA, Lifestyle - Selama ini, piramida identik dengan Mesir dan kemegahan Piramida Agung Khufu di Giza. Namun, siapa sangka, negara dengan piramida terbanyak di dunia justru bukan Mesir, melainkan Sudan. Melansir IFL Science, Sudan yang terletak di kawasan Afrika Timur Laut memiliki setidaknya 255 piramida, hampir dua kali lipat dari jumlah piramida di Mesir yang sekitar 135 bangunan. Meskipun tidak setenar piramida Mesir, peninggalan di Sudan menyimpan sejarah peradaban kuno yang tak kalah penting. Sebagian besar piramida di Sudan dibangun pada abad ke-8 SM di wilayah Nubia, yang kala itu menjadi pusat Kerajaan Kush. Hingga kini, para arkeolog telah menemukan sekitar 200 monumen runcing dan 41 makam bangsawan Kush di kawasan tersebut. Peradaban ini sempat terlupakan hingga akhirnya dikenal kembali pada 1830-an, ketika pemburu harta karun Giuseppe Ferlini menemukan artefak dari salah satu situs piramida. Namun, aksinya dikritik karena dianggap merusak situs bersejarah dan menjarah peninggalan kuno. Di era modern, teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) membantu para peneliti menemukan situs piramida baru yang tertutup hutan atau terkubur di bawah tanah. Para ahli meyakini masih banyak piramida yang belum terungkap, baik di Sudan maupun negara lain. Selain Mesir dan Sudan, beberapa negara juga memiliki piramida bersejarah, seperti: Nigeria, dengan sekitar 10 piramida Nsude. Meksiko, yang terkenal dengan Piramida Matahari dan Piramida Besar Cholula peninggalan peradaban Aztec dan Maya. Guatemala, memiliki enam piramida berundak peninggalan suku Maya. Niger, menyimpan dua piramida kuno dan sebuah sphinx. Fakta ini menunjukkan bahwa piramida bukan hanya simbol Mesir, melainkan juga warisan arsitektur kuno yang tersebar di berbagai belahan dunia dan menjadi saksi peradaban masa lampau.

Pontianak
| Selasa, 11 November 2025
Foto: Bukan Mesir, Ini Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia | Pifa Net

Tips Rawat Kompor agar Awet dan Aman Digunakan

PIFA, Lifestyle — Kompor menjadi salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan setiap hari, mulai dari menyiapkan sarapan hingga makan malam. Namun karena intensitas pemakaiannya yang tinggi, kompor berisiko mengalami kerusakan lebih cepat jika tidak dirawat dengan baik. Head of Customer Care MODENA, Rully Sujarko, mengatakan banyak pengguna baru melakukan perawatan hanya setelah kompor bermasalah. Padahal pemeriksaan rutin bisa mencegah kerusakan sejak dini. “Dengan perawatan yang benar, Anda bisa memperpanjang umur kompor dan menghindari risiko seperti kebocoran gas atau api yang tidak stabil,” ujar Rully dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/11). Menurutnya, perawatan dapat dimulai dengan memilih produk kompor sesuai kebutuhan. Umumnya, terdapat dua tipe kompor yang banyak digunakan di rumah tangga, yakni kompor gas dan kompor listrik, yang tersedia dalam berbagai bentuk seperti built-in, portable, dan freestanding (terintegrasi dengan oven). Kompor gas cocok bagi pengguna yang ingin kontrol panas lebih fleksibel, sedangkan kompor listrik ideal untuk tampilan dapur modern dan perawatan yang lebih mudah. Namun, Rully mengingatkan bahwa instalasi juga berperan penting dalam menjaga keawetan kompor. “Kompor bisa mudah rusak kalau pemasangannya tidak sesuai standar. Penggunaan regulator gas yang tidak cocok dengan spesifikasi kompor juga dapat menyebabkan kebocoran gas,” ujarnya. Selama pemakaian, kebersihan kompor juga harus dijaga. Rully menyarankan untuk rutin membersihkan bagian luar agar tidak menumpuk minyak atau noda makanan. Setelah digunakan, permukaan kompor sebaiknya dilap dengan kain lembap dan dikeringkan. Hindari meletakkan wajan atau panci yang masih basah karena dapat memicu karat. Untuk kompor listrik, ia menekankan pentingnya menggunakan wajan khusus induction-ready dengan ukuran sesuai spesifikasi. Wajan yang tidak sesuai dapat menyebabkan panas tidak merata dan memperpendek usia elemen pemanas. “Dengan perawatan berkala, performa kompor tetap optimal dan risiko kerusakan bisa ditekan sejak dini, sehingga tidak perlu sering-sering melakukan servis,” tambahnya. Rully juga menjelaskan beberapa tanda umum kerusakan yang perlu diperhatikan pengguna, salah satunya warna api berubah menjadi merah. Api yang baik seharusnya berwarna biru karena menunjukkan pembakaran sempurna. “Api merah bisa menandakan adanya sumbatan di lubang gas atau tekanan gas yang tidak sesuai. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat proses memasak lebih lama dan peralatan dapur cepat gosong,” katanya. Masalah lain yang sering muncul adalah kompor tidak menyala sama sekali, yang biasanya disebabkan oleh pemantik rusak atau baterai habis. Pengguna bisa mencoba mengganti baterai terlebih dahulu, namun jika kompor tetap tidak berfungsi, sebaiknya segera menghubungi teknisi resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Lifestyle
| Senin, 10 November 2025
Foto: Tips Rawat Kompor agar Awet dan Aman Digunakan | Pifa Net

Sering Lupa Bukan Selalu Tanda Demensia, Ini Penjelasan Medisnya

PIFA, Lifestyle — Sesekali lupa nama seseorang, salah menaruh barang, atau kesulitan menemukan kata yang tepat saat berbicara merupakan hal umum yang bisa dialami siapa pun. Namun meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit demensia sering kali membuat sebagian orang khawatir bahwa gejala-gejala tersebut merupakan tanda awal gangguan tersebut. Dilansir dari Medical Daily pada Minggu (9/11), seiring bertambahnya usia, kemampuan mengingat seseorang memang dapat menurun dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengingat informasi. Kondisi ini merupakan bagian normal dari proses penuaan dan tidak selalu berarti seseorang mengalami demensia. Demensia dan proses penuaan normal kerap disamakan, padahal keduanya berbeda. Pada demensia, gejala biasanya dimulai dengan gangguan ingatan ringan yang semakin memburuk seiring waktu. Sementara pada penuaan normal, lupa cenderung bersifat sesekali dan berkaitan dengan kenangan lama. Sebaliknya, penderita demensia sering mengalami kesulitan mengingat peristiwa baru, seperti percakapan di hari yang sama atau orang yang baru ditemui. Selain kehilangan daya ingat, demensia juga dapat menyebabkan kebingungan, gangguan bahasa, kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari, serta perubahan perilaku yang signifikan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengganggu kemandirian dan menurunkan kualitas hidup. Namun, munculnya gejala seperti lupa atau kebingungan tidak cukup untuk memastikan seseorang mengidap demensia. Diagnosis hanya dapat ditegakkan oleh tenaga medis melalui pemeriksaan menyeluruh, termasuk riwayat kesehatan, tes kognitif, pemeriksaan fisik, dan pencitraan otak untuk menyingkirkan penyebab lain. Masalah ingatan juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti cedera kepala, infeksi otak, gangguan tiroid, efek samping obat, depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, gangguan tidur, hingga kekurangan nutrisi seperti vitamin B12. Jika gangguan ingatan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari—misalnya sering mengulang pertanyaan, tersesat di tempat yang sudah dikenal, atau kesulitan merawat diri sendiri—disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Dalam beberapa kasus, lansia dapat mengalami gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment / MCI), yaitu kondisi ketika gangguan ingatan lebih menonjol dibandingkan orang lain seusianya. Meskipun berbeda dari demensia, MCI bisa menjadi tahap awal penyakit Alzheimer dan memerlukan pemantauan medis lebih lanjut.

Lifestyle
| Sabtu, 8 November 2025
Foto: Sering Lupa Bukan Selalu Tanda Demensia, Ini Penjelasan Medisnya | Pifa Net

Waspadai Dampak Polusi dan Cuaca Ekstrem, Dokter Bagikan 5 Kiat Jaga Kesehatan

PIFA, Lifestyle — Kombinasi antara polusi udara dan perubahan cuaca ekstrem dapat memberi tekanan besar bagi tubuh serta mengganggu berbagai fungsi penting sistem fisiologis. Kondisi udara yang kian memburuk, disertai perubahan suhu yang cepat dari dingin ke lembap, membuat masyarakat perlu lebih waspada dalam menjaga kesehatan, terutama sistem pernapasan dan kekebalan tubuh. Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Dr LH Hiranandani, Mumbai, India, dr. Swapnil Mehta, menekankan pentingnya menjaga kebiasaan hidup sehat dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi dampak negatif polusi dan perubahan cuaca terhadap kesehatan, sebagaimana dilansir dari Hindustan Times, Minggu (9/11). Berikut lima kiat yang disarankan Mehta agar tubuh tetap sehat di tengah polusi udara dan cuaca yang tidak menentu: Gunakan masker dengan benar Mehta menyarankan penggunaan masker, terutama jenis N95 atau setara, saat berada di luar ruangan ketika tingkat polusi sedang tinggi. “Masker kain atau bedah hanya memberikan perlindungan minimal terhadap partikel halus (PM2.5) yang bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah,” jelasnya. Jaga kualitas udara di dalam ruangan Selain perlindungan di luar rumah, kualitas udara di dalam ruangan juga perlu diperhatikan. Mehta menyarankan penggunaan air purifier dan menjaga jendela tetap tertutup pada jam-jam puncak polusi. Tanaman seperti areca palm dan peace lily juga dapat membantu menyaring udara. Ia menekankan pentingnya menghindari merokok di dalam rumah atau membakar dupa secara berlebihan karena dapat menurunkan kualitas udara. Jaga kesehatan pernapasan Mehta merekomendasikan inhalasi uap, mencuci hidung dengan larutan salin, dan menjaga hidrasi tubuh agar saluran napas tetap bersih. Ia juga menyarankan konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti amla dan jeruk, serta makanan mengandung omega-3 seperti biji rami dan kenari untuk mendukung pertahanan paru. Perkuat daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca Fluktuasi suhu tajam dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi musiman. Mehta menganjurkan cukup tidur, rutin berolahraga, dan mengonsumsi minuman hangat seperti susu kunyit atau teh herbal. “Sebisa mungkin hindari perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba, misalnya berpindah langsung dari ruangan ber-AC ke udara luar,” tambahnya. Waspadai tanda bahaya Mehta mengingatkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, mengi, atau rasa sesak di dada, terutama pada anak-anak, lansia, serta penderita penyakit paru dan jantung. Langkah sederhana seperti penggunaan masker, menjaga kebersihan udara, dan meningkatkan daya tahan tubuh dinilai penting untuk melindungi diri di tengah meningkatnya polusi udara dan cuaca yang tidak menentu.

Lifestyle
| Jumat, 7 November 2025
Foto: Waspadai Dampak Polusi dan Cuaca Ekstrem, Dokter Bagikan 5 Kiat Jaga Kesehatan | Pifa Net

E-Commerce Serentak Tertibkan Penjualan Pakaian Bekas Impor Ilegal Usai Arahan Kementerian UMKM

PIFA, Lifestyle — Sejumlah platform e-commerce besar di Indonesia, seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, sepakat memperketat penertiban terhadap penjualan pakaian bekas impor ilegal. Langkah ini diambil setelah adanya koordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Deputy of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti arahan dari Kementerian UMKM yang diterima beberapa hari sebelumnya. “Dari platform Shopee, kami sudah dapat informasi dari kementerian. Hari Selasa itu, kami langsung berkoordinasi,” ujar Radynal usai pertemuan di Kantor Kementerian UMKM, Jumat (7/11/2025). Radynal menyinggung soal viralnya sejumlah keluhan di media sosial dari penjual yang produknya diturunkan atau dihapus karena termasuk barang impor bekas. “Itu menggambarkan bagaimana keseriusan kita. Salah satu dari puluhan ribu toko yang memang kita tertibkan,” katanya. Ia mengungkapkan bahwa Shopee telah menertibkan ratusan ribu SKU (stock keeping unit) terkait produk impor bekas. Selain itu, Shopee juga membuka kanal komunikasi langsung dengan Kementerian UMKM untuk mempercepat proses pengecekan dan penindakan terhadap produk yang terindikasi melanggar aturan. Radynal menambahkan, upaya ini sebenarnya bukan hal baru. Shopee sudah melakukan penghapusan barang-barang impor bekas sejak 2023, namun kali ini dilakukan lebih intensif. “Kita lakukan secara humanis, satu per satu dengan pertimbangan manusia, bukan mesin, agar tidak merugikan UMKM lokal,” jelasnya. Sebelumnya, sempat viral di media sosial unggahan seorang pedagang yang mengeluhkan akun Shopee-nya diblokir. Ia mengira notifikasi yang masuk adalah pesanan, namun ternyata seluruhnya merupakan pemberitahuan pemblokiran produk karena menjual barang impor bekas. Sementara itu, platform lain juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah. Lead of Public Policy Tokopedia, Richard Anggoro, menegaskan pihaknya memiliki aturan tegas melarang penjualan barang impor bekas. “Apabila ditemukan produk yang melanggar, akan segera kami turunkan,” ujarnya. Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma, turut menyampaikan hal serupa. “Lazada berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah. Kami akan patuh terhadap aturan dan arahan Kementerian UMKM terkait larangan penjualan barang bekas impor,” ucapnya. Langkah serentak dari para platform e-commerce ini menjadi bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam melindungi pelaku UMKM lokal dan mencegah masuknya barang-barang impor ilegal ke pasar digital Indonesia.

Tekno
| Jumat, 7 November 2025
Foto: E-Commerce Serentak Tertibkan Penjualan Pakaian Bekas Impor Ilegal Usai Arahan Kementerian UMKM | Pifa Net

7 Film Terbaru yang Tayang November 2025: Dari Horor Mistis hingga Romansa Mengharukan

PIFA, Lifestyle - Bulan November 2025 bakal jadi momen spesial bagi para pencinta film tanah air. Beragam genre hadir di layar lebar — mulai dari drama romantis, kisah penuh haru, hingga thriller menegangkan yang siap menemani akhir pekan kamu di bioskop. Berikut tujuh film terbaru yang dijadwalkan tayang di bulan November dan sayang banget kalau dilewatkan: 1. Pangku (6 November) Disutradarai dan dibintangi Reza Rahadian, film ini mengisahkan Sartika, perempuan muda yang hamil dan berjuang mencari kehidupan baru. Ia bertemu Maya, pemilik kedai kopi yang menampungnya. Namun kehidupannya berubah setelah mengenal Hadi, seorang sopir truk yang mengajarkannya arti cinta dan harapan. 2. Kuncen (6 November) Film horor garapan Jose Poernomo ini membawa penonton ke kisah Awindya, yang nekat mendaki Gunung Merapi untuk mencari kekasihnya yang hilang. Namun perjalanan itu berubah menjadi teror saat mereka menemukan penjaga gunung (kuncen) tewas secara misterius. Mereka harus menemukan pengganti sang kuncen sebelum semuanya terlambat. 3. Sosok Ketiga Lintrik (6 November) Karya Fajar Nugros ini memadukan misteri, cinta, dan ilmu hitam. Ceritanya tentang Andin yang hidupnya berubah setelah menikah dengan Aryo. Keluarganya kemudian mengetahui bahwa Aryo terikat pada Naura, wanita kaya yang memakai ilmu pelet Lintrik untuk merebutnya. Konflik antara cinta dan kekuatan gaib pun tak terhindarkan. 4. Dopamin (13 November) Film penuh misteri dan ketegangan karya Teddy Soeria Atmadja ini dibintangi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon. Mereka memerankan Malik dan Alya, pasangan muda yang menemukan koper berisi uang miliaran di rumahnya. Keberuntungan itu ternyata membawa mereka pada ancaman besar yang mengubah hidup keduanya. 5. Sampai Titik Terakhirmu (13 November) Film romantis yang diangkat dari kisah nyata Shella dan Albi, pasangan muda yang diuji cinta dan kesetiaannya ketika Shella divonis kanker. Disutradarai Dinna Jasanti dan diproduksi oleh LYTO Pictures, film ini menjanjikan kisah haru yang menginspirasi. 6. Tak Kenal Maka Taaruf (13 November) Film romantis ringan yang mengangkat kisah Zoya, mahasiswi kedokteran yang berpegang teguh pada prinsip menikah tanpa pacaran. Hidupnya berubah ketika bertemu Faris, vokalis kampus yang menyebalkan tapi sulit dilupakan. Cerita ini cocok buat kamu yang suka kisah cinta remaja islami dengan bumbu komedi manis. 7. Keadilan (The Verdict) (20 November) Film kolaborasi Indonesia–Korea Selatan ini menampilkan Rio Dewanto dan Reza Rahadian dalam kisah menegangkan tentang Raka, petugas keamanan pengadilan yang muak dengan sistem hukum korup. Setelah istrinya menjadi korban kejahatan, Raka nekat mengambil alih persidangan dengan caranya sendiri.Dengan deretan film dari berbagai genre ini, bulan November 2025 akan menjadi waktu yang pas untuk kembali menikmati sensasi menonton di bioskop — entah kamu pencinta kisah cinta yang hangat, penikmat misteri, atau pemburu adrenalin dari film aksi dan horor.

Lifestyle
| Sabtu, 1 November 2025
Foto: 7 Film Terbaru yang Tayang November 2025: Dari Horor Mistis hingga Romansa Mengharukan | Pifa Net

Dokter: Daya Tahan Tubuh Menurun saat Musim Pancaroba, Anak Rentan Sakit

PIFA, Lifestyle - Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang, terutama pada anak-anak. Dokter spesialis anak Dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A menjelaskan bahwa tubuh sedang beradaptasi terhadap perubahan cuaca ekstrem, sehingga fokus pembentukan antibodi berkurang. “Rata-rata daya tahan tubuh seseorang menurun karena tubuh fokus beradaptasi terhadap perubahan cuaca yang terlalu ekstrem,” ujar dr. Ian dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan, perubahan suhu dan tekanan udara yang tinggi juga membuat virus dan bakteri lebih mudah menyebar melalui udara. Angin yang kencang saat pancaroba turut mempercepat penularan penyakit. “Virus dan bakteri biasanya mengendap di permukaan tanah. Saat angin berhembus cepat, kuman jadi lebih mudah terhirup,” jelasnya. Untuk mencegah penurunan imun, dr. Ian menyarankan agar masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan: memakai masker, rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi, serta memperbanyak asupan vitamin C, vitamin D, dan zinc. “Kalau sedang batuk atau pilek parah, sebaiknya istirahat dulu di rumah agar tidak menularkan ke orang lain,” imbuhnya.

Lifestyle
| Jumat, 31 Oktober 2025
Foto: Dokter: Daya Tahan Tubuh Menurun saat Musim Pancaroba, Anak Rentan Sakit | Pifa Net

Survei: 1 dari 3 Gen Z Kencan Demi Makan Gratis

PIFA, Lifestyle - Fenomena unik muncul di kalangan generasi Z terkait dunia percintaan. Sebuah survei yang dilakukan Intuit terhadap 1.500 orang dewasa di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa sekitar 31 persen Gen Z mengaku pergi berkencan hanya untuk mendapatkan makan gratis. Hasil jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa uang semakin berperan penting dalam hubungan asmara, mulai dari menentukan anggaran kencan hingga siapa yang harus membayar. Secara keseluruhan, 51 persen responden dewasa di AS mengaku jarang berkencan karena alasan ekonomi, dengan kelompok Gen Z menjadi yang paling terdampak (58 persen). “Bagi generasi Z, uang dan keamanan finansial telah menjadi kekuatan utama dalam berpacaran, karena keduanya mewakili stabilitas,” ujar Ashleigh Ewald, salah satu responden Gen Z, dikutip dari New York Post. Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat hampir setengah dari Gen Z dan milenial mengaku tidak aman secara finansial, sehingga mendorong mereka lebih kreatif dalam merancang kencan. Pendiri aplikasi kencan LoveTrack, Jason Lee, menyebut Gen Z kini lebih hemat dan kreatif, dengan ide kencan populer seperti berburu harta karun, piknik, hingga menonton film di rumah. Selain itu, konsep split bill, berbagi ongkos transportasi, dan membeli minuman masing-masing sudah menjadi standar baru di antara mereka. Psikolog dan relationship expert Sabrina Romanoff menilai perubahan ini mencerminkan pergeseran budaya kencan yang semakin transaksional. “Secara historis, wanita cenderung berkencan dengan pria yang berpendidikan tinggi atau berpendapatan sama atau lebih. Namun sekarang, ekspektasi kencan pertama lebih sederhana — bahkan sekadar makan gratis,” kata Romanoff. Tren ini menunjukkan bahwa bagi sebagian Gen Z, romantika modern kini tidak lepas dari realitas finansial yang semakin menekan.

Lifestyle
| Rabu, 29 Oktober 2025
Foto: Survei: 1 dari 3 Gen Z Kencan Demi Makan Gratis | Pifa Net
Explore Berbagai Konten Hiburan

Berita Rekomendasi

Lifestyle

Foto: Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag | Pifa Net

Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag

PIFA, Lifestyle - Maag sering ditandai dengan sensasi terbakar di dada, yang sebenarnya terjadi karena asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan (refluks asam). Mengutip Hindustan Times pada Kamis (23/1), gejala lainnya dapat berupa rasa asam atau sensasi seperti ada sesuatu yang tersangkut di bagian belakang mulut. Sakit maag biasanya juga disertai gangguan pencernaan, kembung, atau makan berlebihan. Kondisi ini sangat mengganggu sehingga banyak orang segera mencari pengobatan untuk meredakannya. Namun, beberapa minuman yang sering dikonsumsi justru dapat memperburuk keadaan. Menurut ahli gastroenterologi asal India, Dr. Saurabh Sethi, ada beberapa minuman umum yang sebaiknya dihindari saat mengalami sakit maag: 1. Air Lemon Banyak orang percaya bahwa air lemon adalah obat rumahan yang efektif untuk meredakan sakit maag. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa sifat asam pada air lemon dapat memperburuk kondisi. 2. Soda Biasa atau Soda Diet Mengonsumsi soda bersama makanan, seperti kombinasi klasik pizza dan soda, sering dianggap dapat membantu pencernaan. Namun, Dr. Sethi menjelaskan bahwa soda mengandung karbon dioksida, yang meningkatkan tekanan dalam lambung dan memicu refluks asam. 3. Cuka Sari Apel Dr. Sethi juga memperingatkan bahwa meskipun cuka sari apel sering dipromosikan oleh para influencer sebagai solusi kesehatan, sifat asamnya justru dapat memperparah mulas dan tidak selalu memberikan manfaat. Sebagai gantinya, Dr. Sethi merekomendasikan minuman non-asam seperti teh herbal atau air putih. Minuman ini lebih lembut di lambung dan dapat membantu menenangkan perut tanpa memperburuk refluks asam. Memilih jenis minuman yang tepat sangat penting untuk mengurangi ketidaknyamanan selama sakit maag.

Lifestyle
| Jumat, 24 Januari 2025

Lifestyle

Foto: Resep Cemilan Telur Gabus Gurih Hanya Gunakan 2 Bahan, Pas Dinikmati Saat Weekend | Pifa Net

Resep Cemilan Telur Gabus Gurih Hanya Gunakan 2 Bahan, Pas Dinikmati Saat Weekend

PIFA, Lifestyle - Sebagian orang biasanya memilih menghabiskan weekend dirumah setelah lelah bekerja. Saat weekend enaknya dirumah enaknya menonton film favorit sambil menikmati cemilan. Nah, ada resep cemilan yang mudah dan praktis dibuat. Telur Gabus namanya. Cukup dengan 2 bahan, cemilan yang digemari anak-anak ini rasanya dijamin tidak mengecewakan, justru enak nagih bikin mulut susah direm ngunyah. Berikut ini bahan dan cara membuatnya. Bahan-bahan: - 250 gram tepung kanji - 3 butir telur agak besar - 3 siung bawang putih dihaluskan - 1 sdt garam - 1/2 sdt kaldu bubuk - Minyak untuk menggoreng Cara Membuat: - Kocok telur hingga mengembang - Tambahkan tepung kanji, garam dan kaldu bubuk, uleni sampai rata dan kalis. - Siapkan wajan berisi minyak dingin agak banyak. - Ambil sedikit adonan, lalu pelintir di telapak tangan bentuk memanjang dengan ujung runcing, langsung masukkan ke dalam wajan berisi minyak dingin. -Lakukan sampai wajan penuh - Nyalakan kompor dengan api cenderung kecil untuk memanaskan adonan adonan. - Biarkan telur gabus mengembang dan agak kokoh baru dibolak-balik supaya tidak gosong. - Ulang sampai seluruh adonan habis. - Telur gabus gurih dan renyah siap disajikan sebagai cemilan keluarga. (ly)

Indonesia
| Sabtu, 10 Agustus 2024

Lifestyle

Foto: Hati-hati, Kesepian Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Pasien Diabetes | Pifa Net

Hati-hati, Kesepian Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Pasien Diabetes

PIFA, Lifestyle - Kesepian bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi siapa pun, tetapi bagi para pasien diabetes, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius pada jantung. Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam European Heart Journal, kesepian mungkin menjadi faktor risiko yang lebih besar bagi pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Tulane University School of Medicine melibatkan lebih dari 18.500 orang dewasa di Inggris yang menderita diabetes dan berusia antara 37 hingga 73 tahun. Dalam penelitian ini, tidak ada dari partisipan yang memiliki riwayat penyakit jantung. Selama dekade berikutnya, sekitar 3.200 partisipan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes yang melaporkan tingkat kesepian tertinggi memiliki risiko 26 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Penemuan ini menyoroti pentingnya kesepian dalam kaitannya dengan risiko penyakit jantung, terutama pada pasien diabetes. Meskipun kesepian sebelumnya juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung pada individu tanpa diabetes, pasien diabetes sudah memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, Dr. Lu Qi, yang juga merupakan salah satu penulis studi ini, menekankan bahwa pasien diabetes sebaiknya memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada hanya fokus pada jumlah keterlibatan sosial. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan jantung mereka. Dr. Lu Qi juga menyarankan agar dokter mempertimbangkan tingkat kesepian pasien dalam praktik mereka, sehingga pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental yang tepat jika diperlukan. Dia menekankan bahwa pentingnya tidak meremehkan dampak kesepian terhadap kesehatan fisik dan emosional. Bagi pasien diabetes yang merasa kesepian, Dr. Lu Qi merekomendasikan untuk bergabung dengan kelompok atau kelas yang sesuai dengan minat mereka. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, yang dapat membantu mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kesehatan jantung mereka. Dalam upaya melawan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes, penting bagi kita semua untuk memahami peran penting kesepian dalam kesehatan secara keseluruhan. Dengan menyadari hal ini, kita dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah kesehatan mental dan memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang membutuhkannya.

Indonesia
| Rabu, 5 Juli 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5