Momen saat Shin Tae-yong merima Golden Visa dari Presiden Jokowi. (brief.id)

Momen saat Shin Tae-yong merima Golden Visa dari Presiden Jokowi. (brief.id)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsBerprestasi dan Harumkan Timnas Indonesia, Coach STY Dapat Golden Visa dari Jokowi

Berprestasi dan Harumkan Timnas Indonesia, Coach STY Dapat Golden Visa dari Jokowi

Jakarta | Jumat, 26 Juli 2024

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima Golden Visa dari Presiden Jokowi. Golden Visa ini diluncurkan oleh pemerintah di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Kamis (25/7/2024) dengan tujuan memberikan kemudahan kepada warga negara asing untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia.

Shin Tae-yong, yang telah bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak tahun 2020, menerima Golden Visa dari Presiden Jokowi. Golden Visa ini adalah izin bagi warga negara asing (WNA) untuk tinggal di Indonesia selama 5 hingga 10 tahun, khususnya ditujukan kepada WNA yang dinilai berpotensi memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Golden Visa Indonesia hari ini saya luncurkan. Dan,  saya mengundang warga dunia untuk datang berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia,” kata Presiden dalam sambutannya, mengutip brief.id

Dalam peluncuran di Hotel Ritz-Carlton, Presiden Jokowi mengundang warga dunia untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Ia menekankan potensi besar Indonesia sebagai tujuan investasi global dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, stabilitas politik, serta bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah.

Presiden juga menyatakan bahwa Golden Visa ini akan memberikan efek ganda yang signifikan bagi negara, seperti peningkatan modal, kesempatan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Semua itu akan memberi multiplayer effect besar buat negara, mulai dari capital gain, kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan lain-lain,” tuturnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag | Pifa Net

Ahli Gastroenterologi Ungkap 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sakit Maag

Lifestyle
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah? | Pifa Net

LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah?

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto:  Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia | Pifa Net

Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang | Pifa Net

Seleksi Timnas Putri U-17 dan U-20 Rampung, Erick Thohir Dorong Pemain Manfaatkan Peluang

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, Presiden Ajak Manfaatkan Momentumnya | Pifa Net

Ucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, Presiden Ajak Manfaatkan Momentumnya

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Selamat Hari Buruh Internasional 2023 yang diperingati pada hari Senin (1/5/2023) secara daring. Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan momentum Hari Buruh dengan sebaik-baiknya. “Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktifitas dan daya saing nasional,” ucap Presiden, mengutip laman Setkab RI. Presiden juga mengatakan bahwa upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air harus terus dilakukan, baik melalui pengembangan pendidikan vokasional, hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja. “Upaya upskilling dan reskilling buruh dan tenaga kerja terus dilakukan melalui program prakerja, serta melalui Balai Latihan Kerja yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan industri,” tambahnya. Presiden juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan jumlah investasi dari dalam dan luar negeri. Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan buruh serta tenaga kerja di Tanah Air. “Sekali lagi, Selamat Hari Buruh Internasional 2023,” tutup Kepala Negara. (yd)

Jakarta
| Senin, 1 Mei 2023

Nasional

Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDIP, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. Keputusan ini menuai perhatian dan polemik di kalangan masyarakat, khususnya dari pengamat militer dan anggota militer sendiri.Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 tanggal 25 Februari 2025, yang menetapkan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari Mayor ke Letnan Kolonel untuk Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.TB Hasanuddin menyatakan bahwa kenaikan pangkat militer biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, kecuali untuk perwira tinggi TNI yang dapat dinaikan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Ia juga menganggap bahwa istilah KPRP yang baru didengarnya, memunculkan pertanyaan apakah kebijakan ini hanya berlaku untuk Teddy atau untuk seluruh prajurit TNI."Saya baru mendengar istilah KPRP, dan saya mempertanyakan apakah ini hanya berlaku bagi Mayor Teddy atau berlaku bagi semua prajurit," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (7/3/2025).Menanggapi kontroversi ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengonfirmasi bahwa kenaikan pangkat Mayor Teddy telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI. Wahyu juga menegaskan bahwa administrasi terkait kenaikan pangkat tersebut telah dipenuhi secara lengkap."Kenaikan pangkat Mayor Teddy sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan secara administratif semua sudah terpenuhi," kata Wahyu kepada media pada Kamis (6/3/2025).Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2025 juga menyatakan bahwa Teddy Indra Wijaya secara resmi menggunakan pangkat Letnan Kolonel terhitung mulai 25 Februari 2025.Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pengangkatan dan kenaikan pangkat di lingkungan TNI, agar tidak menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat.

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Lokal

Foto: Jepang Darurat Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Digelar Tanpa Penonton | Pifa Net

Jepang Darurat Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Digelar Tanpa Penonton

Ibu Kota Jepang Tokyo sedang darurat COVID-19, Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 bersama Pemerintah Jepang sepakat untuk gelar Olimpiade tanpa penonton. Menurut lapora Reuters pada Kamis (8/7/2021), kebijakan tersebut diambil setelah adanya pembicaraan antara pemerintah dengan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo. Beberapa pekan sebelumnya, Pihak Penyelenggara masih berkeinginan untuk melangsungkan ajang olahraga bergengsi itu dengan jumlah penonton yang terbatas. Namun akibat kasus Covid-19 yang tak terbendung di Tokyo, keputusan tersebut dibatalkan guna mencegah masifnya penyebaran Corona di negeri matahari terbit itu. “Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam format terbatas, menghadapi penyebaran infeksi virus corona,” kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, dikutip dari Reuters (8/7). Dia pun meminta maaf kepada penonton yang telah membeli tiket. Di samping itu, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menilai penting untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona di Tokyo. Menurutnya, Varian Detla Covid-19 yang sangat mudah menular mulai menyebar sehingga dikhawatirkan menjadi sumber gelombang infeksi di negaranya. Melansir dari Tempo.co, kebijakan itu memupuskan harapan bagi sebagian orang yang menginginkan agar Olimpiade Tokyo dihadiri penonton. Pelaksanaan Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agutus 2021. “Olimpiade dapat dilihat sebagai kesempatan bagi Jepang untuk berdiri di panggung global setelah negara tersebut mengalami musibah gempa bumi dahsyat satu dekade lalu. Namun, ajang olahraga multievent itu terpaksa ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19, dan mengalami pembengkakan anggaran dalam jumlah yang teramat besar, tulis Redaksi Tempo.co (9/7/2021). Kemudian, Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa menegaskan penyelenggara telah setuju untuk mengadakan Olimpiade tanpa penonton di Tokyo. Ia mengatakan kebijakan untuk pengambilan keputusan lainnya akan menyesuaikan dengan situasi di daerah setempat untuk venue yang berlokasi di luar wilayah ibu kota.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5