Dua orang guru pondok pesantren di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diringkus gegara cabuli 40 santri. (VIVA/Amanda)

Dua orang guru pondok pesantren di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diringkus gegara cabuli 40 santri. (VIVA/Amanda)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDiduga Cabuli 40 Santri, 2 Guru Ponpes Diringkus Polisi

Diduga Cabuli 40 Santri, 2 Guru Ponpes Diringkus Polisi

Padang | Senin, 29 Juli 2024

PIFA, Nasional - Dua orang guru dari sebuah pondok pesantren di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga melakukan pencabulan terhadap 40 santri. Kedua tersangka, RA (29) dan AA (23), diketahui telah menjalankan aksi mereka sejak tahun 2022.

Kepala Polresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah ada laporan dari keluarga korban yang diterima oleh Polresta Bukittinggi pada awal Juli 2024 dengan nomor laporan LP 80 VII/2024. 

"Setelah laporan di awal Juli, kami amankan RA dan meminta keterangan santri lainnya yang ternyata ada satu lagi pelaku yang juga seorang pendidik di pesantren yang sama, AA," ujar Kombes Pol Yessi Kurniati pada Jumat, 26 Juli 2024.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan bahwa jumlah korban sementara dari pelaku RA mencapai 30 orang, sementara AA memiliki 10 korban. Sebagian besar korban adalah pelajar setingkat SMP. Modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah dengan meminta para korban datang untuk dipijit, kemudian mengancam mereka agar tidak naik kelas jika menolak. Beberapa korban bahkan mengalami kekerasan seksual berupa sodomi.

"Silakan laporkan jika ada yang menjadi korban yang sama dari kasus ini di posko yang kami siapkan di Mapolresta," tegas Kombes Pol Yessi. Ia juga menyebutkan bahwa penyelidikan masih terus dikembangkan dengan kemungkinan adanya penambahan jumlah korban.

Selain itu, dalam pengungkapan kasus ini, diketahui kedua pelaku mengaku pernah melakukan aksi hubungan sesama jenis. Keduanya dijerat dengan pasal perlindungan anak Pasal 83 ayat 2 juncto 76 Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. Karena kedua pelaku adalah seorang pendidik, hukuman mereka ditambah sepertiga dari jumlah masa tahanan. (ad)

Rekomendasi

Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia | Pifa Net

Kolaborasi, Trimegah Sekuritas dan PSSI Luncurkan Reksa Dana Sepak Bola Pertama Indonesia

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo | Pifa Net

Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Cokelat dan Kesehatan Jantung: Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui | Pifa Net

Cokelat dan Kesehatan Jantung: Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina | Pifa Net

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara | Pifa Net

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kepala BKKBN Puji Langkah Bupati Muda dalam Distribusi USG Portabel: Duluan dari Menkes | Pifa Net

Kepala BKKBN Puji Langkah Bupati Muda dalam Distribusi USG Portabel: Duluan dari Menkes

PIFA, Lokal  - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan pujian kepada Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif yang luar biasa dalam transformasi teknologi kesehatan di wilayahnya. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menjalankan langkah revolusioner dengan memberikan alat Ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas sejak tahun 2019. Hal ini, ternyata, jauh lebih cepat dari langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan yang baru mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Pujian tersebut disampaikan Kepala BKKBN dalam acara Triponcast di Sungai Raya yang berlangsung pada Sabtu (9/9). “Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya,” puji Hasto. Tidak hanya berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi, namun keberadaan USG portabel juga telah secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data dari pemerintah pusat, terdapat penurunan angka stunting hingga mencapai 13 persen. Hasto Wardoyo juga mengapresiasi Bupati Muda Mahendrawan karena perhatiannya yang sangat besar terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa. Hasto menekankan bahwa Pak Bupati bukanlah seseorang yang hanya menunggu gerakan stunting nasional untuk mulai bertindak. Sebaliknya, ia telah memulai upayanya lebih awal, bahkan sebelum pemerintah pusat menggerakkan gerakan tersebut. Salah satu tindakan konkret yang dicontohkan oleh Hasto adalah ketika Pak Bupati membagikan peralatan ultrasonografi (USG) ke seluruh puskesmas di wilayahnya. Hal ini dianggap sebagai tindakan yang sangat cerdas dan proaktif dalam upaya mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini. Dalam perspektif Hasto Wardoyo, Kubu Raya dianggap sebagai contoh terbaik dan penyeimbang di Kalimantan Barat. Ini karena angka stunting di Kalimantan Barat masih mencapai 27 persen. Dia berharap bahwa penurunan angka stunting yang signifikan di Kubu Raya akan menjadi kontribusi penting dalam upaya menurunkan angka stunting di tingkat provinsi dan nasional. Menanggapi pujian dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain mendistribusikan USG portabel ke 20 puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, saat ini desa-desa di wilayah tersebut juga telah membeli USG portabel sendiri. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Bupati Muda Mahendrawan menegaskan, karena kalau di puskesmas, tentu ada yang jaraknya cukup jauh dan akan menimbulkan kekhawatiran.  "Tapi kalau di desa sudah ada USG portabel, maka pelayanan kesehatan akan lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat akan jauh lebih maksimal,” imbuhnya. Inisiatif Bupati Muda Mahendrawan dalam pelayanan kesehatan telah menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Kubu Raya. (yd)

Kubu Raya
| Minggu, 10 September 2023

Lokal

Foto: Wabup Kapuas Hulu Hadiri Safari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudhatul Jannah | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Hadiri Safari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudhatul Jannah

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T menghadiri Safari Isra Mi'raj di Masjid Rudathul Jannah Kecamatan Semitau dengan tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Isra Mi'raj dan Kehidupan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi". Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas Hulu menyampaikan apresiasi kepada P.H.B.I dan panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan. "Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada P.H.BI dan panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan ini," sampainya. Wahyudi Hidayat, S.T juga menyampaikan kepada para jama'ah masjid agar mengikuti tausiyah dari ustadz. "Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama agar mengikuti tausiyah dari pengisi yaitu Habib Nizar dengan seksama agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat setelah kegiatan Safari Isra' Mi'raj ini nantinya," imbuhnya. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Habib Achmad Nizar Fachri Yahya bin Qosim bin Yahya sebagai pengisi tausiyah.

Kapuas Hulu
| Kamis, 3 Agustus 2023

Lokal

Foto: Wakil Ketua DPRD Sebut Infrastruktur dan IPM Masih Jadi PR Gubernur Kalbar | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Sebut Infrastruktur dan IPM Masih Jadi PR Gubernur Kalbar

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah menyebutkan, masih ada pekerjaan rumah atau PR yang harus dicapai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar tahun 2023. "Masih ada PR di kepemimpinan Sutarmidji dalam APBD 2023 yang harus diselesaikan. Yaitu misalnya mengejar ketertinggalan indeks pembangunan infrastruktur," kata Suriansyah, menanggapi nota penjelasan Gubernur Kalbar terkait RAPBD 2023, kemarin. Suriansyah menerangkan, indeks pembangunan infrakstruktur mesti mencapai angka 80 persen. Sementara hingga sekarang persentasenya masih di bawah 70 persen. "Dimana ditargetkan kondisi jalan mantap minimal 80 persen. Sementara posisi sekarang masih di bawah 70 persen," terangnya. Kemudian, PR lainnya kata Suriansyah terkait indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar yang peringkatnya masih jauh di bawah. "Yang masih menempatkan Kalbar dalam posisi peringkat ke-30 dari 34 provinsi. Tentu itu juga harus dilihat," kata Suriansyah. Menyikapi dua persoalan ini, Suriansyah mendorong unsur Pemprov dan DPRD untuk meningkatkan kinerja dalam berkolaborasi serta kerja sama antar kedua belah pihak. "Nah, kinerja kolaborasi dan kerja sama antara gubernur dan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan diperlukan agar dapat mengejar ketertinggalan," jelasnya. Di sisi lain, Suriansyah meyakini jika kolaborasi bersama itu terus terwujud, maka target pembangunan di Kalbar di bawan kepemimpinan Sutarmidji dan Ria Norsan, semuanya dapat diusahakan untuk dicapai. Sebelumnya, delapan fraksi di DPRD Kalbar menyetujui RAPBD 2023 untuk dibahas bersama. Pemandangan umum fraksi disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kalbar, Senin (3/9/2022). "Pemandamgan umum ini akan memperkaya RAPBD. Berisi masukan terkait anggaran yang perlu penambahan atau apa-apa yang perlu dikoreksi dan evaluasi. Dalam rangka memperbaiki kinerja gubernur untuk pembangunan Kalbar," pungkas Suriansyah.

Kalbar
| Selasa, 4 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5