Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsJelang AFF 2022, Timnas U-16 Indonesia Jalani TC di Yogyakarta

Jelang AFF 2022, Timnas U-16 Indonesia Jalani TC di Yogyakarta

Yogyakarta | Selasa, 12 Juli 2022

Berita Sports, PIFA - Skuad Timnas U-19 Indonesia menjalani sesi latihan di Yogyakarta dalam rangka persiapan Piala AFF U-19. Pemusatan latihan (TC) berlangsung pada tanggal 11 Juli hingga 13 Agustus 2022 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Melansir laman PSSI (12/7), ada sebanyak 30 pemain yang dipanggil oleh Coach Bima Sakti, mereka rata-rata adalah para pemain yang juga pernah mengikuti TC di bulan sebelumnya. 

TC terakhir yang dilaksanakan pada bulan April 2022 di Stadion Madya, Senayan diikuti 40 pemain.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bepersan kepada para pemain agar selalu semangat dan kerja keras dalam latihannya.

“Alhamdulillah tim U-16 bisa kembali mengadakan pemusatan latihan lanjutan di bulan Juli. Saya berpesan kepada pemain, untuk selalu semangat dan kerja keras dalam latihan. Ini juga sebagai persiapan jelang AFF U-16, jadi saya mau mereka maksimal,” ujar Iriawan.

Tak lupa, dia juga turut mengucapkan terima kasih kepada UNY karena sudah menyiapkan lapangan latihan bagi Skuad Garuda Muda.

Lebih lanjut Coach Bima mengatakan TC kali ini akan sangat berbeda, karena dia sudah membawa tim dengan kerangka tim yang dibentuknya dari hasil TC beberapa bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah kami bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kami telah difasilitasi lapangan latihan dan bisa melaksanakan pemusatan latihan sebagai persiapan untuk turnamen terdekat, yaitu AFF U-16. Beberapa pemain dari TC bulan April kemarin masih kami pertahankan, kami akan lebih siap menghadapi turnamen nanti,” kata Bima.

“Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti. Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” sambungnya.

Menurut Bima, selain sebagai persiapan menjelang AFF U-16, pemusatan latihan ini juga sebagai persiapan anak-anak asuh Bima Sakti itu untuk menghadapi Kualifikasi turnamen Piala AFC U-17 tahun ini.

“Harapan saya, bisa membentuk tim U-16 yang kuat,” harap dia.

Berikut daftar 30 Pemain Timnas U-16 Indonesia TC Yogyakarta:

1. M. Riski Afrisal - Golden Soccer Blitar
2. I Komang Ananta Krisna Putra - Bali United
3. Andre Pangestu - Bali United
4. Ridzar Nurviat Subagia - Borneo FC
5. Narendra Tegar Islami - Borneo FC
6. Muhammad Yanuar Sanusi - Borneo FC
7. Muhammad Kafiatur Rizky - Borneo FC
8. M. Ridho Al Ikhsan - Borneo FC
9. Habil Akbar - PPLOP Jawa Tengah
10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz - Persija
11. Figo Dennis Saputrananto - Persija
12. Femas Aprian Crespo - Persija
13. Muhammad Sultan Akbar - Persija
14. Wally Ma'rifat - Persija
15. Seva Ditya Rangga - Persib Bandung
16. Muhammad Bagus Cahaya Islami - Persib Bandung
17. Zulkifli Lukmansyah - Persib Bandung
18. Fadel Ahmad Arrafi - PSS Sleman
19. Sulthan Zaky Pramana - PSM Makasar
20. Arjuna Tri Wahyudi - PSM Makasar
21. Andhika Putra Setiawan - Madura United
22. Arkhan Kaka Putra - Persis Solo
23. Ji Da Bin - ASIOP Football Academy
24. Ikram Al Giffari - PPLP Sumbar
25. Muhammad Ridho Pratama Supita - PSSA Asahan
26. Ruben Asoka Jaya Prayitno - Bhayangkara
27. M. Iqbal Gwijangge - Bandung Pro United
28. Azzaky Esa Erlangga - PPSP Punggur United
29. M. Hanif Ramadhan - Cipta Cendekia
30. Yanuar Eka Permana - Asifa Malang

(yd)

Rekomendasi

Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya? | Pifa Net

G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya?

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Solar Langka, Asosiasi Angkutan Kabupaten Sambas Sampaikan Keluhan Ke Dewan | Pifa Net

Solar Langka, Asosiasi Angkutan Kabupaten Sambas Sampaikan Keluhan Ke Dewan

Sambas - Sejumlah perwakilan asosiasi angkutan Kabupaten Sambas menyampaikan keluhan kepada DPRD Kabupaten Sambas terkait kelangkaan solar bersubsidi di kabupaten tersebut. Akibat langkanya bahan bakar jenis solar sejak beberapa waktu terakhir itu, mereka mengaku kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari sebagai sopir. "Perwakilan asosiasi dan  supir angkutan telah datang ke kami mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan solar bersubsidi. Sehingga mereka merasa kesulitan untuk beraktivitas. Mereka bahkan saat mengantri tidak pernah mendapatkan solar bersubsidi," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas Ahmad Hafsak Setiawan melansir Antara, Rabu (1/9/2021). Kepada Antara, Ahmad menjelaskan bahwa kelangkaan solar bersubsidi disinyalir karena banyak antrian tangki "siluman" yang telah dimodifikasi sehingga melebihi kapasitas. "Kemungkinan ada indikasi banyaknya antrian tangki siluman yang telah dimodifikasi melebihi kapasitas. Tentu hal itu perlu penertiban SPBU sehingga tangki-tangki siluman tidak ada lagi. Dengan begitu mereka dapat mendapatkan solar untuk beraktivitas sehari-hari," kata dia. Seorang perwakilan supir angkutan, Hafsak mengatakan untuk mendapatkan solar mereka terpaksa membeli di kios-kios di pinggir jalan. Padahal, solar yang dijual secara ecer, tentu harganya lebih mahal, oleh sebab itu, dalam pertemuan tersebut mereka juga meminta agar harga eceran khusus solar di kios-kios juga ditentukan, yakni di kisaran Rp6000 per liter. Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Kabupaten Sambas dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBU untuk mengetahui penyebab kelangkaan solar bersubsidi itu. "Informasi dari supir angkutan kelangkaan solar yang mereka alami sudah beberapa bulan terakhir," ujarnya. Komisi II DPRD Kabupaten Sambas dalam waktu dekat juga akan berkonsultasi dengan Pertamina di Pontianak. "Untuk sementara kita sudah langsung berkomunikasi dengan pihak Pertamina melalui pesan WA, di mana disampaikan pihak Pertamina akan menerbitkan Fuel Card, tentu terkait regulasi ini kita akan tanyakan secara langsung ke pihak Pertamina," kata dia.

Tim Redaksi
| Rabu, 1 September 2021

Sports

Foto: Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur, FIFA Matchday Tak Jadi Digelar di JIS | Pifa Net

Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur, FIFA Matchday Tak Jadi Digelar di JIS

Berita Sports, PIFA - Laga FIFA matchday timnas Indonesia vs Curacao akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat, dan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022. Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Hal ini diumumkan PSSI dalam laman resminya, pada Jumat (9/9/2022). Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur, diantaranya area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. PSSI memaparkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Kemudian, sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion juga belum sesuai standar. ‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI (9/9). Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah dengan daya tampung 80 ribu kursi hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, lanjutnya, jika timnas main maka animo masyarakat untuk ber duyun-duyun ke stadion sangat tinggi.  Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.  ''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ sambung Yunus. Yunus mengungkapkan, kendala lainnya adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi.  "Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi," ujar pernyataan yang dimuat dalam laman PSSI. (yd)

Jakarta
| Jumat, 9 September 2022

Sports

Foto: Lawan Vietnam di Laga Ketiga AFF 2024, STY Ngaku Dihantui Kelelahan dan Kelemahan Timnya | Pifa Net

Lawan Vietnam di Laga Ketiga AFF 2024, STY Ngaku Dihantui Kelelahan dan Kelemahan Timnya

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan tantangan berat yang dihadapi skuad Garuda jelang laga ketiga Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 melawan Vietnam. Pertandingan penting ini akan digelar pada Minggu, 15 Desember 2024, di Stadion Viet Tri, Vietnam.Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Shin Tae-yong tidak menutup mata terhadap situasi sulit yang sedang dihadapi timnya. Ia menyebut jadwal padat menjadi salah satu penyebab utama kelelahan pemain. "Pertandingan besok akan sangat sulit. Jadwal yang padat membuat tim kami kelelahan. Tim kami rata-rata berusia di bawah 20 tahun, sehingga dari segi pengalaman dan kompetisi internasional, kami sedikit kurang dibandingkan dengan Vietnam," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.Meskipun demikian, pelatih asal Korea Selatan ini tetap memberikan motivasi kepada skuadnya. Shin menegaskan bahwa laga melawan Vietnam adalah peluang besar untuk belajar dan memperbaiki diri.“Kami berharap pertandingan ini memberikan pengalaman penting bagi para pemain. Meski berat, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin,” lanjutnya.Penampilan Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga sebelumnya menuai sorotan. Meski unggul di awal pertandingan, sejumlah kesalahan dalam organisasi permainan membuat Garuda harus puas berbagi poin. Kritikan juga muncul terkait konsistensi tim muda Indonesia yang dinilai belum mampu menjaga ritme permainan di bawah tekanan. Saat ini, Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup B dengan koleksi empat poin dari dua laga. Namun, Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan diprediksi akan menjadi lawan terberat di fase grup. Laga melawan Vietnam menjadi ujian penting untuk menjaga asa lolos ke semifinal. Terlepas dari tantangan kelelahan dan kelemahan dalam pengalaman, Shin Tae-yong berharap timnya bisa memberikan yang terbaik dan terus menunjukkan progres positif. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 14 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5