Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Partai Demokrat Cari Pengganti
Amerika Serikat | Senin, 22 Juli 2024
PIFA, Internasional - Presiden petahana Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2024 yang akan digelar pada 5 November mendatang. Kabar mengejutkan ini disampaikan Biden melalui media sosial, menyatakan bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi Partai Demokrat dan negara.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan hanya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan," ungkap Biden.
Biden memastikan akan berbicara lebih mendetail kepada publik tentang pengunduran dirinya pada minggu ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada Wakil Presiden Kamala Harris yang telah mendampinginya selama masa jabatan.
"Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini," tambahnya.
"Dan izinkan saya mengungkapkan penghargaan saya yang tulus kepada rakyat Amerika atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya," katanya pula.
Keputusan Biden ini, seperti diberitakan Reuters pada Minggu (21/7), muncul setelah Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap kondisi mental dan kemampuannya untuk mengalahkan pesaingnya, Donald Trump. Petinggi Partai Demokrat cemas dan sempat berupaya membujuk Biden untuk membatalkan rencananya mencalonkan diri lagi di pilpres tahun ini.
Desakan Demokrat kepada Biden datang menyusul performa politiknya yang semakin menurun selama masa kampanye, terutama pasca debat perdana dengan rivalnya, Donald Trump, pada 24 Juni lalu. Penampilan Biden dalam debat itu membuat Partai Demokrat khawatir bahwa sang presiden mungkin tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua.
Elektabilitas Trump juga terus mengungguli Biden dalam sebagian besar jajak pendapat pemilu selama ini. Insiden penembakan Trump juga disebut semakin menguntungkan sang mantan presiden dalam pemilu kali ini.
Hingga saat ini, belum diumumkan siapa calon pengganti Joe Biden dalam Pilpres AS 2024. Spekulasi mengenai calon pengganti Biden terus berkembang, dengan Kamala Harris disebut-sebut sebagai calon paling kuat. (ad)