2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5

Lokal

Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran penting National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan olahraga prestasi bagi para atlet difabel di wilayahnya. Pada Jumat (24/3), Bupati Muda Mahendrawan menerima audiensi dari Ketua NPCI Kubu Raya, Effendi, di kediaman pribadinya di Jalan Tanjungsari Pontianak. Menurut Bupati Muda Mahendrawan, NPCI Kubu Raya telah berhasil mengirimkan atlet-atletnya ke panggung nasional dan internasional. Salah satu bukti prestasi gemilang adalah saat ASEAN Para Games di Solo tahun 2022, di mana NPCI Kubu Raya mengirimkan 2 atlet Kubu Raya yang berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. Saat ini, satu atlet NPCI Kubu Raya juga sedang berlatih intensif untuk bertanding dalam ajang ASEAN Para Games di Kamboja pada pertengahan tahun 2023. Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa NPCI Kubu Raya sedang bersiap menghadapi ajang Paralympic tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Untuk itu, persiapan dilakukan secara intensif bersama dengan pengurus cabang olahraga, Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ada enam cabang olahraga unggulan yang dipersiapkan, yaitu atletik, panahan, renang, angkat berat, tenis meja, dan sepak bola. "Saat ini, NPCI Kubu Raya memiliki sekitar 51 atlet dari enam cabang olahraga yang telah bergabung. Kami sedang menginventarisasi atlet baru dengan semangat yang membara, dan pemusatan latihan akan ditentukan setelah Lebaran. Kami juga mengajak para atlet baru untuk bergabung dengan NPCI," ungkapnya. Ketua NPCI Kabupaten Kubu Raya, Effendi, berharap organisasi yang dipimpinnya terus meningkatkan prestasi olahraga Paralympic di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Meskipun masih menghadapi kendala terkait peralatan latihan, NPCI Kubu Raya telah berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga angkat berat, renang, dan atletik, bahkan Olimpiade Paralympic. NPCI Kubu Raya memiliki ambisi untuk menjadi juara umum pada Paralympic tingkat provinsi. Effendi menegaskan bahwa NPCI Kubu Raya telah menyiapkan program kerja yang terukur dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut, dan berharap mendapatkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam pembinaan olahraga disabilitas. Dengan semangat dan kerja keras bersama, NPCI Kubu Raya bertekad untuk terus meraih prestasi gemilang dalam olahraga Paralympic dan menginspirasi para atlet difabel di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. (ad)

Kubu Raya
| Senin, 11 September 2023
Foto: Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel | Pifa Net
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5

Berita Terbaru

Lokal

Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

PIFA.CO.ID, LOKAL - Satresnarkoba Polresta Pontianak mengamankan dua orang tersangka yang kedapatan membawa sabu pada Selasa (11/3/2025) sekira pukul 01.00 WIB.Penangkapan berawal dari informasi yang diterima oleh anggota Satresnarkoba Polresta Pontianak bahwa ada dua orang laki-laki yang sedang mengendarai sepeda motor diduga membawa sabu.Setelah terlihat di parkiran salah satu hotel di Kota Pontianak, anggota langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap dua orang laki-laki tersebut."Keduanya berinisial J dan H. Saat digeledah ditemukan dua plastik klip transparan yang berisikan sabu yang disimpan di dalam kotak rokok yang dibuang ke lantai parkiran hotel oleh J menggunakan tangan kanannya saat itu," jelas Ps. Kasat Resnarkoba Polresta Pontianak, AKP Batman Pandia. Ia melanjutkan, saat ditanya tentang kepemilikan barang bukti tersebut, J mengakui miliknya. "Selanjutnya kedua tersangka berikut barang bukti yang ditemukan tersebut dibawa ke Satresnarkoba Polresta Pontianak guna kepentingan proses penyidikan," kata Pandia.

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025

Lokal

Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

PIFA.CO.ID, Lifestyle - Sotong pangkong sudah menjadi ciri khas bagi Kota Pontianak yang selalu hadir setiap bulan suci Ramadhan. Berlokasi di pinggiran jalan sepanjang Jalan Merdeka Barat, Kota Pontianak.Kuliner yang satu ini merupakan salah satu cemilan yang cocok dilidah masyarakat Kota Pontianak, penyajian yang unik dengan cara di bakar kemudian dipipihkan menggunakan palu, kemudian disajikan dengan saus sambal kacang yang khas.Indah, satu pedagang Sotong pangkong mengatakan hampir setiap tahunya ia selalu berjualan Sotong Pangkong.“Setiap tahun di bulan Ramadhan kami selalu berjualan,” ujar Indah, Senin (10/3/25)Dia mengatakan dirinya bisa menghabiskan hingga 2 kilogram per harinya.”Kalau kami disini satu malam bisa menghabiskan satu hingga dua kilo dalam satu malam dengan harga per satu porsinya bervasiasi dari mulai Rp 20 ribu hingga 100 ribu,” ungkapnya.Ditempat yang sama, Doni, satu diantara pengunjung yang menikmati Sorong Pangkong mengungkapkan bahwa, Sotong pangkong ini menjadi salah satu cemilan sehabis buka puasa.“Setiap Ramadhan memang sotong pangkong ini menjadi cemilan yang cocok bagi saya pribadi sehabis buka,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025

Lokal

Foto: Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan' | Pifa Net

Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan'

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Kementerian Luar Negeri China menolak keras pernyataan Amerika Serikat yang menyebut hubungan ekonomi dengan China sebagai "penipuan." Pernyataan tersebut dinilai bertentangan dengan prinsip ekonomi yang paling mendasar, di tengah ketegangan perang dagang yang masih berlangsung antara kedua negara.Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menanggapi tudingan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang berulang kali menyebut ekonomi China terlalu bergantung pada ekspor dan menuntut hubungan perdagangan yang lebih adil dan resiprokal. Dalam konferensi pers harian pada Senin, Mao menegaskan bahwa hubungan dagang China-AS merupakan hasil dari dinamika pasar dengan berbagai faktor yang berperan, termasuk struktur ekonomi dan kebijakan perdagangan masing-masing negara serta posisi dolar AS dalam perdagangan global.China: AS Juga Mendapat Manfaat dari PerdaganganMao Ning menegaskan bahwa China tidak pernah mengejar surplus perdagangan secara sepihak. Ia menekankan bahwa pada kenyataannya, AS telah memperoleh manfaat besar dari perdagangan dengan China. “Jika Anda melihat rincian statistik, ekspor perusahaan-perusahaan AS yang berbasis di China juga dihitung sebagai surplus perdagangan China,” ujarnya.Lebih lanjut, Mao menyebut bahwa produk-produk China yang berkualitas tinggi dengan harga lebih kompetitif telah meningkatkan daya beli konsumen AS, sekaligus menciptakan banyak lapangan pekerjaan di sektor-sektor seperti transportasi, grosir, retail, dan perdagangan elektronik. Selain itu, AS juga terus menikmati surplus yang sangat besar dalam perdagangan jasa dengan China.Perang Dagang AS Dinilai Justru MerugikanMenurut Mao, hubungan ekonomi dan perdagangan antara China dan AS telah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Ia menegaskan bahwa jika salah satu pihak benar-benar menipu pihak lain, hubungan ekonomi ini tidak akan bisa berkembang sejauh ini.Ia juga menyoroti bahwa upaya AS dalam melabeli hubungan perdagangan sebagai "penipuan" dan menuntut resiprositas mutlak merupakan tindakan yang mengabaikan logika ekonomi dasar serta meremehkan pemahaman perusahaan dan konsumen AS sendiri.“Sudah bertahun-tahun sejak AS memulai perang dagang dengan negara-negara lain, tetapi defisit perdagangan AS justru terus meningkat dan mencapai 918,4 miliar dolar AS tahun lalu,” kata Mao.Ia menambahkan bahwa perang tarif maupun perang dagang umumnya dimulai dengan merugikan pihak lain, sebelum akhirnya merugikan pihak yang memulainya. Oleh karena itu, Mao menekankan bahwa sudah saatnya AS belajar dari kesalahannya dan menghentikan kebijakan yang keliru tersebut.

China
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Populer

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel | Pifa Net

Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran penting National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan olahraga prestasi bagi para atlet difabel di wilayahnya. Pada Jumat (24/3), Bupati Muda Mahendrawan menerima audiensi dari Ketua NPCI Kubu Raya, Effendi, di kediaman pribadinya di Jalan Tanjungsari Pontianak. Menurut Bupati Muda Mahendrawan, NPCI Kubu Raya telah berhasil mengirimkan atlet-atletnya ke panggung nasional dan internasional. Salah satu bukti prestasi gemilang adalah saat ASEAN Para Games di Solo tahun 2022, di mana NPCI Kubu Raya mengirimkan 2 atlet Kubu Raya yang berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. Saat ini, satu atlet NPCI Kubu Raya juga sedang berlatih intensif untuk bertanding dalam ajang ASEAN Para Games di Kamboja pada pertengahan tahun 2023. Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa NPCI Kubu Raya sedang bersiap menghadapi ajang Paralympic tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Untuk itu, persiapan dilakukan secara intensif bersama dengan pengurus cabang olahraga, Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ada enam cabang olahraga unggulan yang dipersiapkan, yaitu atletik, panahan, renang, angkat berat, tenis meja, dan sepak bola. "Saat ini, NPCI Kubu Raya memiliki sekitar 51 atlet dari enam cabang olahraga yang telah bergabung. Kami sedang menginventarisasi atlet baru dengan semangat yang membara, dan pemusatan latihan akan ditentukan setelah Lebaran. Kami juga mengajak para atlet baru untuk bergabung dengan NPCI," ungkapnya. Ketua NPCI Kabupaten Kubu Raya, Effendi, berharap organisasi yang dipimpinnya terus meningkatkan prestasi olahraga Paralympic di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Meskipun masih menghadapi kendala terkait peralatan latihan, NPCI Kubu Raya telah berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga angkat berat, renang, dan atletik, bahkan Olimpiade Paralympic. NPCI Kubu Raya memiliki ambisi untuk menjadi juara umum pada Paralympic tingkat provinsi. Effendi menegaskan bahwa NPCI Kubu Raya telah menyiapkan program kerja yang terukur dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut, dan berharap mendapatkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam pembinaan olahraga disabilitas. Dengan semangat dan kerja keras bersama, NPCI Kubu Raya bertekad untuk terus meraih prestasi gemilang dalam olahraga Paralympic dan menginspirasi para atlet difabel di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. (ad)

Kubu Raya
| Senin, 11 September 2023

Lokal

Foto: Dalam Penerapan SPBE Kabupaten Sekadau Dapatkan Predikat 'Cukup' | Pifa Net

Dalam Penerapan SPBE Kabupaten Sekadau Dapatkan Predikat 'Cukup'

Berita Sekadau, PIFA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mendapat predikat “Cukup” dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2021 dengan nilai indeks 2,50.   Diketahui Penerapan SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya. Penerapan SPBE diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan sehingga bisa mencapai efisiensi, integrasi, dan berbagi pakai.    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Matius Jon menyampaikan predikat tersebut didapat setelah penilaian dari Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN dan RB yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1503 Tahun 2021, tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021.   Diungkapkannya ada 4 domain dan 8 aspek yang menjadi sasaran penilaian, diantaranya, Layanan SPBE yang memperoleh skor penilaian paling tinggi yakni 3,24.   Kebijakan SPBE memperoleh skor nilai 2,80. Tata Kelola SPBE dengan skor nilai 2,00 dan Manajamen SPBE dengan skor nilai 100. Dengan predikat Cukup itu, Matius Jon menilai hal tersebut masih jauh dari kata ideal. Rendahnya predikat itu karena menurut Tim Penilaian, secara umum unsur Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau masih belum matang dalam menerapkan aspek manajemen SPBE.   Terutama yang berkaitan dengan Manajemen Risiko SPBE, Manajemen Keamanan Informasi, Manajemen Aset TIK, Kompetensi SDM, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Perubahan dan Manajemen Layanan SPBE.   "kita belum mampu menunjukkan bukti dukung terhadap pelaksanaan manajemen sebagai mana disebutkan di atas. Dalam pelaksanaan audit TIK, kita dinilai belum memiliki kematangan dalam pelaksanaan audit Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE dan Keamanan SPBE, dimana kita belum mampu menunjukkan bukti dukung terhadap pelaksanaan proses audit TIK tersebut," ungkapnya.   Matius Jon pun optimis dapat meningkatkan predikat tersebut, walaupun target skor belum ditetapkan. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Sekadau pun harus terus berjuang untuk meningkatkan predikat tersebut, setidaknya naik pada kategori "Baik", tentunya dengan komitmen dan tekad yang kuat dari setiap stakeholder dan Perangkat Daerah.   "Kita memiliki SDM muda dari kalangan generasi y (milenial) bahkan generasi z yang sudah familiar dengan teknologi informatika. Tinggal bagaimana kita mendorong dan memberdayakan mereka agar terus-menerus berkreasi dan berani menerapkan berbagai program aplikasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pemerintahan, demi meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, ekonomis efektif dan efisien," tandas Matius Jon. (ja)

Sekadau
| Rabu, 23 Maret 2022

Lokal

Foto: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemekaran Kapuas Raya Masih Moratorium | Pifa Net

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemekaran Kapuas Raya Masih Moratorium

Berita Lokal, PIFA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan, belum ada rencana pemekaran daerah otonomi baru di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), termasuk rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya.  Ma'ruf memastikan bahwa saat ini masih moratorium pembentukan daerah otonom. Dia menyebut, tidak hanya Kalbar yang megusulkan pemekaran.  “Daerah otonomi baru ini masih moratorium. Yang minta bukan hanya Kalbar, banyak daerah, ratusan kabupaten/kota," kata Ma'ruf saat berkunjung ke Pontianak, Rabu (23/11/2022). Ma'ruf menjelaskan, pemerintah tengah melakukan evaluasi terkait pembentukan daerah otonom baru. “Dulu banyak yang dimekarkan, ternyata pendapatan aslinya itu tidak mendukung, belum mendukung. Pemerintah pusat juga masih menghadapi kendala ekonomi,” ucap Ma’ruf. Namun, Papua menjadi wilayah yang dikecualikan dalam moratorium pemekaran daerah. Pasalnya, baru-baru ini pemerintah membentuk empat provinsi baru di Papua adalah karena wilayahnya terlalu luas. Dia menjelaskan, selain soal wilayah, pemekaran provinsi di Papua juga memperimbangkan faktor percepatan kesejahteraan, pelayanan dan pengendalian keamanan. “Papua itu sangat banyak faktornya, sehingga untuk Papua dikecualikan dalam pembagian provinsinya,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 23 November 2022

Feeds

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

PIFA.CO.ID, LOKAL - Satresnarkoba Polresta Pontianak mengamankan dua orang tersangka yang kedapatan membawa sabu pada Selasa (11/3/2025) sekira pukul 01.00 WIB.Penangkapan berawal dari informasi yang diterima oleh anggota Satresnarkoba Polresta Pontianak bahwa ada dua orang laki-laki yang sedang mengendarai sepeda motor diduga membawa sabu.Setelah terlihat di parkiran salah satu hotel di Kota Pontianak, anggota langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap dua orang laki-laki tersebut."Keduanya berinisial J dan H. Saat digeledah ditemukan dua plastik klip transparan yang berisikan sabu yang disimpan di dalam kotak rokok yang dibuang ke lantai parkiran hotel oleh J menggunakan tangan kanannya saat itu," jelas Ps. Kasat Resnarkoba Polresta Pontianak, AKP Batman Pandia. Ia melanjutkan, saat ditanya tentang kepemilikan barang bukti tersebut, J mengakui miliknya. "Selanjutnya kedua tersangka berikut barang bukti yang ditemukan tersebut dibawa ke Satresnarkoba Polresta Pontianak guna kepentingan proses penyidikan," kata Pandia.

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

PIFA.CO.ID, Lifestyle - Sotong pangkong sudah menjadi ciri khas bagi Kota Pontianak yang selalu hadir setiap bulan suci Ramadhan. Berlokasi di pinggiran jalan sepanjang Jalan Merdeka Barat, Kota Pontianak.Kuliner yang satu ini merupakan salah satu cemilan yang cocok dilidah masyarakat Kota Pontianak, penyajian yang unik dengan cara di bakar kemudian dipipihkan menggunakan palu, kemudian disajikan dengan saus sambal kacang yang khas.Indah, satu pedagang Sotong pangkong mengatakan hampir setiap tahunya ia selalu berjualan Sotong Pangkong.“Setiap tahun di bulan Ramadhan kami selalu berjualan,” ujar Indah, Senin (10/3/25)Dia mengatakan dirinya bisa menghabiskan hingga 2 kilogram per harinya.”Kalau kami disini satu malam bisa menghabiskan satu hingga dua kilo dalam satu malam dengan harga per satu porsinya bervasiasi dari mulai Rp 20 ribu hingga 100 ribu,” ungkapnya.Ditempat yang sama, Doni, satu diantara pengunjung yang menikmati Sorong Pangkong mengungkapkan bahwa, Sotong pangkong ini menjadi salah satu cemilan sehabis buka puasa.“Setiap Ramadhan memang sotong pangkong ini menjadi cemilan yang cocok bagi saya pribadi sehabis buka,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan'

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Kementerian Luar Negeri China menolak keras pernyataan Amerika Serikat yang menyebut hubungan ekonomi dengan China sebagai "penipuan." Pernyataan tersebut dinilai bertentangan dengan prinsip ekonomi yang paling mendasar, di tengah ketegangan perang dagang yang masih berlangsung antara kedua negara.Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menanggapi tudingan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang berulang kali menyebut ekonomi China terlalu bergantung pada ekspor dan menuntut hubungan perdagangan yang lebih adil dan resiprokal. Dalam konferensi pers harian pada Senin, Mao menegaskan bahwa hubungan dagang China-AS merupakan hasil dari dinamika pasar dengan berbagai faktor yang berperan, termasuk struktur ekonomi dan kebijakan perdagangan masing-masing negara serta posisi dolar AS dalam perdagangan global.China: AS Juga Mendapat Manfaat dari PerdaganganMao Ning menegaskan bahwa China tidak pernah mengejar surplus perdagangan secara sepihak. Ia menekankan bahwa pada kenyataannya, AS telah memperoleh manfaat besar dari perdagangan dengan China. “Jika Anda melihat rincian statistik, ekspor perusahaan-perusahaan AS yang berbasis di China juga dihitung sebagai surplus perdagangan China,” ujarnya.Lebih lanjut, Mao menyebut bahwa produk-produk China yang berkualitas tinggi dengan harga lebih kompetitif telah meningkatkan daya beli konsumen AS, sekaligus menciptakan banyak lapangan pekerjaan di sektor-sektor seperti transportasi, grosir, retail, dan perdagangan elektronik. Selain itu, AS juga terus menikmati surplus yang sangat besar dalam perdagangan jasa dengan China.Perang Dagang AS Dinilai Justru MerugikanMenurut Mao, hubungan ekonomi dan perdagangan antara China dan AS telah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Ia menegaskan bahwa jika salah satu pihak benar-benar menipu pihak lain, hubungan ekonomi ini tidak akan bisa berkembang sejauh ini.Ia juga menyoroti bahwa upaya AS dalam melabeli hubungan perdagangan sebagai "penipuan" dan menuntut resiprositas mutlak merupakan tindakan yang mengabaikan logika ekonomi dasar serta meremehkan pemahaman perusahaan dan konsumen AS sendiri.“Sudah bertahun-tahun sejak AS memulai perang dagang dengan negara-negara lain, tetapi defisit perdagangan AS justru terus meningkat dan mencapai 918,4 miliar dolar AS tahun lalu,” kata Mao.Ia menambahkan bahwa perang tarif maupun perang dagang umumnya dimulai dengan merugikan pihak lain, sebelum akhirnya merugikan pihak yang memulainya. Oleh karena itu, Mao menekankan bahwa sudah saatnya AS belajar dari kesalahannya dan menghentikan kebijakan yang keliru tersebut.

China
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan' | Pifa Net

Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang telah dinyatakan lolos seleksi namun pengangkatannya ditunda hingga Maret 2026 tetap dapat menerima gaji.Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson usai menerima audensi dari Persatuan Tenaga Kontrak Kalimantan Barat (PTKKB), di Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (10/3/2025).“Pemerintah provinsi tetap menganggarkan gaji bagi P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Tidak ada istilah nanti gajinya putus,” ujarnya.Lebih lanjut Harisson mengatakan gaji yang akan didapatkan oleh P3K tersebut nantinya berasal dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah“Gaji ini dari RAPBD,” tambahnya.Selain itu, terkait calon PPPK yang sudah mendekati usia 60 tahun, Harisson mengungkapkan bahwa mereka tetap akan diakomodir dan diangkat sebagai pegawai PPPK untuk satu tahun, berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).“Kemudin untuk usai (CP3K) yang mendekati 60 tahun sebenarnya sudah ada surat dari BKN mereka tetap di akomodir di angkat seama satu tahun sebagai pegawai P3K,” pungkasnya.Sebelumnya, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi tahun 2024 menggelar aksi audiensi di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (10/03/2025).Aksi tersebut diketahui untuk menolak Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang menunda pengangkatan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026 mendatang. Mereka meminta agar pengangkatan CPNS dan CPPPK dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Selama Ramadhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tetap berjalan. Namun menu yang diberikan bukan makanan siap saji yang langsung dikonsumsi oleh siswa. Tetapi makanan kering agar bisa dibawa pulang siswa untuk berbuka puasa dirumah.Pantauan di salah satu dapur Mitra SPPG Pontianak tepatnya di Ume Kitchen, pada Senin (10/3/25), adapun menu yang akan diberikan hari ini untuk siswa seperti kurma, susu, roti dan telur rebus.Selain itu tempat atau wadahnya juga diganti menjadi goodie bag atau kantong berbahan kain.Owner PT. Borneo Catering Service, Mitra SPPG Pontianak, Habibi mengatakan menu-menu tersebut telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).“Menunya itu menu yang gampang dan aman dibawa pada saat buka puasa. Contohnya susu, biskuit, telur, roti isi, buah-buahan, dan kacang hijau, sepertinya kayak gitu. Intinya memenuhi kebutuhan gizinya,” ungkapnya.Lebih lanjut, Habibi mengatakan selama bulan ramadhan jam pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah disamaratakan pada pukul 09.00 wib. Borneo Catering Service sendiri saat ini mengantarkan untuk tiga sekolah yakni SDN 29, SMPN 9 dan SMKN 1 Pontianak.“Total jumlah yang kita distrbusikan itu kisaran 2.500 porsi per hari,” ujarnyaSejak diresmikan pada tanggal 20 Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus meluas dan kini telah menjangkau 154 sekolah. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

PIFA.CO.ID, LOKAL - Persatuan Tenaga Kontrak Kalimantan Barat (Kalbar) datangi Kantor Gubernur untuk menyampaikan aspirasi dan permohonan audiensi terkait penundaan pengangkatan CASN dan PPPK Tahun 2024 pada Senin (10/3/25).Pantauan dilokasi sejak pukul 10.00 wib ratusan tenaga kontrak telah memadati Balai Petiti Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Mereka kompak menggunakan setelan kemeja putih dan celana hitam.Fitriadi, salah satu perwakilan tenaga kontrak yang hadir menjelaskan tujuan utama dari audensi ini. Fitriadi mengatakan keputusan DPR RI dan pemerintah melalui MenPanRB, terkait penundaan jadwal pengangkatan CPNS dan CP3K sangat merugikan dan memberatkan mereka. “Kami hadir di sini untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kami merasa keputusan ini merugikan dan memberatkan kami. Berdasarkan hasil RDP antara DPR RI dan pemerintah melalui MenPanRB, diterbitkan surat terkait penundaan jadwal pengangkatan CPNS dan CP3K. CPNS yang seharusnya diangkat pada bulan Oktober 2024, kini diundur ke Oktober 2025, dan CP3K diundur lagi ke Maret 2026.”Lebih lanjut, Fitriadi menjelaskan bahwa sebagian besar tenaga kontrak yang mengikuti seleksi ini sudah melewati berbagai tahapan tes sejak tahun 2024 dan merasa keputusan penundaan ini terlalu memberatkan, terutama bagi mereka yang sudah berusia mendekati masa pensiun. “Banyak di antara kami yang lulus tes namun sudah memasuki usia pensiun. Seandainya pengangkatan ini dilaksanakan pada Maret 2026, banyak yang sudah pensiun dan belum menerima SK pengangkatan, bahkan langsung mendapatkan SK pensiun. Ini yang menjadi perhatian kami,” tambah Fitriadi.Dalam aksi ini, para tenaga kontrak meminta agar pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat mendesak DPR RI dan MenPanRB untuk mengkaji ulang keputusan tersebut dan mengembalikan jadwal pengangkatan ke bulan Maret-April 2025. Sebagai informasi, sebanyak 1.226 tenaga kontrak yang telah mengikuti seleksi PPPK Alokasi Kebutuhan Tahun 2024 dinyatakan lulus dan telah melaksanakan proses pemberkasan. Terdiri dari 191 orang guru, 10 orang tenaga kesehatan, dan 1.025 orang tenaga teknis, mereka kini berharap pengangkatan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang lebih cepat.

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

PIFA.CO.ID, LOKAL - Banjir masih merendam Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 39 hingga KM 41, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Saat ini ketinggian air mencapai 45 cm.Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengimbau pengendara untuk berhati-hati serta memperingati agar menggunakan jalur alternatif lain. "Kepada pengendara agar lebih waspada, saat ini kondisi jalan yang tergenang air menyulitkan pengendara melihat lubang atau jalan yang rusak, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan," ujarnya, Sabtu, (8/3/25).Ade bilang genangan air di ruas jalan tersebut bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat dan kendaraan yang melintas, termasuk kendaraan angkutan logistik. Mengingat Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur lintas provinsi, kabupaten, dan lainnya. Maka dari itu, polisi berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memberi arahan kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif."Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah, bahkan jalur lintas negara. Kami mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif dengan melalui jalan lintas Kalbar demi keselamatan dan kelancaran perjalanan, karena sampai saat ini banjir tersebut belum mengalami surut," imbaunya.Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat genangan di beberapa desa di Kubu Raya, di antaranya tidak dapat terhindarkan melanda dua Desa yakni Pancaroba dan Teluk BakungKepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan jika bersama petugas gabungan pihaknya telah melakukan pendataaan jumlah kepala keluarga. " Banjir telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan saat ini kami masih melakukan pendataan untuk jumlah korban banjir," kata Herry Sabtu (08/03/2025) soreHerry menjelaskan jika jumlah keluarga terdampak banjir akan bertambah mengingat Kubu Raya masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga deras."Bantuan belum kita serahkan karna masih mendata berapa jumlah terdampak dan apa yang dibutuhkan oleh para korban," jelasnya.Terkait ketinggian banjir, Herry menuturkan bervariasi tergantung lokasi banjir, namun saat ini banjir belum cukup tinggi, dirinya berharap banjir dapat segera surut.

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Berburu takjil merupakan kegiatan yang identik dengan bulan Ramadan. Kegiatan tersebut terjadi karena keinginan masyarakat untuk mencari kudapan ringan dan/atau manis untuk berbuka puasa.Melansir Kite Promoin, berikut beberapa tempat berburu takjil yang populer saat bulan Ramadan. Apa saja? Berikut di antaranya:1. Masjid Raya MujahidinWalaupun lokasinya ada di masjid, para pedagang tidak berjualan di dalam tempat ibadah. Para pedagang takjil menjajakan produknya di sekitar masjid. Jenis kudapan yang tersedia di sekitar Masjid Raya Mujahidin mencakup aneka gorengan, kue basah, kue kekinian yang sedang viral, aneka es, hingga beberapa makanan berat.Lokasi yang dekat dengan masjid membuat masyarakat muslim dapat menunaikan ibadah salat magrib berjemaah setelah berbuka puasa. Namun, kondisi sekitar memang relatif padat saat bulan Ramadan sehingga jemaah perlu lebih cepat dalam mencari tempat.2. Pasar KenangaPasar Kenanga atau Pasar Senggol juga kerap menjadi tempat berburu takjil. Pasar tersebut terletak di wilayah Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Layaknya pasar, kudapan yang tersedia di Pasar Kenanga pun bervariasi.Pengunjung dapat mencari aneka kue tradisional di pasar tersebut. Beberapa di antaranya adalah kue bingke, bakwan Pontianak, atau talam talas.3. Masjid Al-jamaahMasjid Al-Jama’ah terletak di Jalan Surya Nomor 1, Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Para pedagang takjil di masjid tersebut juga tidak menjajakan produknya di dalam masjid, melainkan di luar masjid.Pengunjung dapat membeli aneka kudapan buka puasa, seperti es, gorengan, jajanan pasar, serta makanan berat. Masjid Al-Jama’ah kerap menjadi tujuan para pemburu takjil karena memudahkan masyarakat untuk salat berjemaah setelah buka puasa.

Pontianak
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: 3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

PIFA.CO.ID, LOKAL - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan sebanyak 331 botol minuman keras (miras) ilegal yang dijual tanpa izin, pada Selasa (5/3/2025).Pengamanan tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Toko VIP One Shop Jalan Padat Karya Kecamatan Pontianak Tenggara, dan Jalan Hijas Kecamatan Pontianak Selatan. Para pelaku yang merupakan Pemilik Toko ( DS), Penaggung jawab toko (JN) dan karyawan toko (PS).Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Wawan Darmawan, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat, termasuk peredaran miras ilegal yang berpotensi memicu gangguan keamanan dan ketertiban."Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polresta Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kompol Wawan Darmawan.Atas kasus miras ilegal ini, kata Wawan, pihaknya menjerat ketiga pelaku dengan Pasal 106 Jo Pasal 24 Ayat 1 UU no 7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan Pasal 204 KUHPidana.Wawan mengatakan, penangkapan miras ilegal ini bagian dari operasi sepanjang bulan Ramadan. Tujuannya untuk memberantas penyakit masyarakat yang berpotensi memicu gangguan Kamtibmas.“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam peredaran maupun konsumsi miras ilegal demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak,” tukasnya.

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Membaca Alquran biasanya dilantunkan dengan suara dan nada yang indah, tapi berbeda dengan aktivitas mengaji di Yayasan Bhakti Arumi Delangga Maktab Tuli As-sami, yang berlokasi di Jalan Komyos Sudarso, Gg Alpokat Permai No.13 Pontianak. Anak-anak melafalkan ayat suci Al-quraan dengan jemari atau menggunakan bahasa isyarat.Maktab Tuli As-sami adalah semi pondok pesantren yang menanungi anak-anak tunarunggu atau teman tuli. Maktab ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat.Berdiri sejak dua tahun lalu, maktab ini memiliki tujuan mulia, memberi akses pendidikan agama bagi anak-anak teman tuli yang belum banyak tersentuh ilmu agama, khususnya di daerah-daerah terpencil.Pengurus Maktab Tuli As-sami, Muhammad Romi menceritakan bagaimana awal mula berdirinya lembaga ini. Mulanya yayasan tersebut beroperasi di belakang masjid Baitul Iman.“Dipinjamkan sama pengurusnya yang baik, selama setahun kita program disana. Alhamdulillah, sekarang kita sudah punya (tempat sendiri) walaupun ngontrak,” ceritanya.Meski baru berjalan dua tahun, jumlah santri yang terdaftar di Maktab Tuli As-sami sudah cukup signifikan, yakni kurang lebih 53 orang. Dari yang berumur di bawah 10 tahun sampai di atas 50 tahun lebih ke atas.Selain itu tidak hanya terbatas pada anak-anak dari Pontianak. Anak-anak teman tuli dari berbagai kabupaten juga datang untuk belajar dan mendapatkan akses ilmu agama, seperti Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang hingga sambas.“Yang belum cuma dua saja Kabupaten Bengkayang sama Kabupaten Kapuas Hulu. Mungkin ini target kita nanti bagaimana anak-anak Teman Tuli kita di sana bisa mendapatkan akses ilmu agama,” ujarnya.Salah satu aspek yang membedakan Maktab Tuli As-sami dengan lembaga lainnya adalah penggunaan bahasa isyarat dalam pembelajaran. Al-Quran yang digunakan pun juga berbeda dari biasa, terdapat ilustrasi bahasa isyarat dalam Al-Quran tersebut yang memudahkan teman tuli untuk belajar mengaji isyarat yang benar.“Anak-anak di sini diajarkan Al-Qur'an melalui bahasa isyarat. Mereka tidak mendengar, tetapi bisa merasakan dan memahami setiap ayat yang mereka baca melalui gerakan jemari mereka," jelas Romi. Bukan hanya mengajarkan tentang kewajiban agama, Maktab ini juga berfokus pada pengenalan konsep dasar tentang Allah, Nabi, dan ajaran Islam. "Banyak dari mereka yang belum tahu siapa itu Allah dan Nabi Muhammad. Jadi, kami mulai mengajarkan mereka dari dasar, termasuk bahasa isyarat yang akan membantu mereka dalam memahami agama," katanya.Proses pengajaran tidak selalu mulus. Untuk mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak dari daerah terpencil yang belum mengenal bahasa ini, para pengajar harus bekerja ekstra keras. “Bahkan ada dari Bukit Kelam jauh lagi posok Itu tidak bisa sama sekali bahasa isyarat. Kita ajarkan pelan-pelan, Alhamdulillah dua tahun dia di sini bisa mengaji bisa mengapalkan hadis,” ungkap Romi.Selama dua tahun terakhir, Maktab Tuli As-sami juga terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran. Tahun ini, mereka berhasil menambah jumlah pengajar perempuan, yang sangat dibutuhkan untuk mengajar santri perempuan. “Dulu kami kesulitan mendapatkan pengajar perempuan, tetapi sekarang kami sudah memiliki empat pengajar perempuan yang membantu mengajar,” katanya.Di bulan Ramadhan ini, Maktab Tuli As-Sami punya program “one day, one juz” yaitu murid-murid ditargetkan untuk bisa mengaji satu hari satu juz Al-Quran.“Jadi kalau memang satu hari itu bisa satu juz alhamdullilah, tapi kalau tidak bisa, ngga apa-apa, kita beri semangat dan dorongan biar selalu ada progresnya,” jelas Romli.Salah satu murid Maktab Tuli As-Sami, Banu (16) dari Kabupaten Ketapang menyampaikan bahwa ia sudah belajar di Maktab Tuli As-Sami dari awal Februari 2025 hingga sekarang.“Rasanya sangat senang bisa belajar disini, saya dibantu guru-guru disini untuk bisa belajar Al-Quran Isyarat” jelasnya menggunakan bahasa isyarat.Awalnya Banu mengaku sempat kesulitan untuk belajar Al-Quran dengan bahasa isyarat, bahkan tidak mengerti sama sekali, akan tetapi dengan ketekunan dan bimbingan dari guru akhirnya ia mengerti.“Saya yakin saya bisa dengan latihan terus dan insyAllah saya juga mendapatkan pahala yang sama dengan orang biasa membaca Al-Quran” ujar Banu.Keinginan yang kuat dari Banu dan semua murid Maktab Tuli As-Sami membuat mereka terus giat belajar ilmu agama, mulai dari Sholat, mengaji Al-Quran, Menghapal hadist, hingga berpuasa.“Saya ingin terus belajar dan istiqomah hingga akhir hayat saya,” tutup Banu.

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net
Explore Berbagai Konten Hiburan

Berita Rekomendasi

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel | Pifa Net

Muda Mahendrawan Apresiasi NPCI Kubu Raya dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Difabel

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran penting National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan olahraga prestasi bagi para atlet difabel di wilayahnya. Pada Jumat (24/3), Bupati Muda Mahendrawan menerima audiensi dari Ketua NPCI Kubu Raya, Effendi, di kediaman pribadinya di Jalan Tanjungsari Pontianak. Menurut Bupati Muda Mahendrawan, NPCI Kubu Raya telah berhasil mengirimkan atlet-atletnya ke panggung nasional dan internasional. Salah satu bukti prestasi gemilang adalah saat ASEAN Para Games di Solo tahun 2022, di mana NPCI Kubu Raya mengirimkan 2 atlet Kubu Raya yang berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. Saat ini, satu atlet NPCI Kubu Raya juga sedang berlatih intensif untuk bertanding dalam ajang ASEAN Para Games di Kamboja pada pertengahan tahun 2023. Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa NPCI Kubu Raya sedang bersiap menghadapi ajang Paralympic tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Untuk itu, persiapan dilakukan secara intensif bersama dengan pengurus cabang olahraga, Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ada enam cabang olahraga unggulan yang dipersiapkan, yaitu atletik, panahan, renang, angkat berat, tenis meja, dan sepak bola. "Saat ini, NPCI Kubu Raya memiliki sekitar 51 atlet dari enam cabang olahraga yang telah bergabung. Kami sedang menginventarisasi atlet baru dengan semangat yang membara, dan pemusatan latihan akan ditentukan setelah Lebaran. Kami juga mengajak para atlet baru untuk bergabung dengan NPCI," ungkapnya. Ketua NPCI Kabupaten Kubu Raya, Effendi, berharap organisasi yang dipimpinnya terus meningkatkan prestasi olahraga Paralympic di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Meskipun masih menghadapi kendala terkait peralatan latihan, NPCI Kubu Raya telah berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga angkat berat, renang, dan atletik, bahkan Olimpiade Paralympic. NPCI Kubu Raya memiliki ambisi untuk menjadi juara umum pada Paralympic tingkat provinsi. Effendi menegaskan bahwa NPCI Kubu Raya telah menyiapkan program kerja yang terukur dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut, dan berharap mendapatkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam pembinaan olahraga disabilitas. Dengan semangat dan kerja keras bersama, NPCI Kubu Raya bertekad untuk terus meraih prestasi gemilang dalam olahraga Paralympic dan menginspirasi para atlet difabel di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. (ad)

Kubu Raya
| Senin, 11 September 2023

Lokal

Foto: Dalam Penerapan SPBE Kabupaten Sekadau Dapatkan Predikat 'Cukup' | Pifa Net

Dalam Penerapan SPBE Kabupaten Sekadau Dapatkan Predikat 'Cukup'

Berita Sekadau, PIFA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mendapat predikat “Cukup” dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2021 dengan nilai indeks 2,50.   Diketahui Penerapan SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya. Penerapan SPBE diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan sehingga bisa mencapai efisiensi, integrasi, dan berbagi pakai.    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Matius Jon menyampaikan predikat tersebut didapat setelah penilaian dari Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN dan RB yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1503 Tahun 2021, tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021.   Diungkapkannya ada 4 domain dan 8 aspek yang menjadi sasaran penilaian, diantaranya, Layanan SPBE yang memperoleh skor penilaian paling tinggi yakni 3,24.   Kebijakan SPBE memperoleh skor nilai 2,80. Tata Kelola SPBE dengan skor nilai 2,00 dan Manajamen SPBE dengan skor nilai 100. Dengan predikat Cukup itu, Matius Jon menilai hal tersebut masih jauh dari kata ideal. Rendahnya predikat itu karena menurut Tim Penilaian, secara umum unsur Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau masih belum matang dalam menerapkan aspek manajemen SPBE.   Terutama yang berkaitan dengan Manajemen Risiko SPBE, Manajemen Keamanan Informasi, Manajemen Aset TIK, Kompetensi SDM, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Perubahan dan Manajemen Layanan SPBE.   "kita belum mampu menunjukkan bukti dukung terhadap pelaksanaan manajemen sebagai mana disebutkan di atas. Dalam pelaksanaan audit TIK, kita dinilai belum memiliki kematangan dalam pelaksanaan audit Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE dan Keamanan SPBE, dimana kita belum mampu menunjukkan bukti dukung terhadap pelaksanaan proses audit TIK tersebut," ungkapnya.   Matius Jon pun optimis dapat meningkatkan predikat tersebut, walaupun target skor belum ditetapkan. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Sekadau pun harus terus berjuang untuk meningkatkan predikat tersebut, setidaknya naik pada kategori "Baik", tentunya dengan komitmen dan tekad yang kuat dari setiap stakeholder dan Perangkat Daerah.   "Kita memiliki SDM muda dari kalangan generasi y (milenial) bahkan generasi z yang sudah familiar dengan teknologi informatika. Tinggal bagaimana kita mendorong dan memberdayakan mereka agar terus-menerus berkreasi dan berani menerapkan berbagai program aplikasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pemerintahan, demi meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, ekonomis efektif dan efisien," tandas Matius Jon. (ja)

Sekadau
| Rabu, 23 Maret 2022

Lokal

Foto: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemekaran Kapuas Raya Masih Moratorium | Pifa Net

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemekaran Kapuas Raya Masih Moratorium

Berita Lokal, PIFA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan, belum ada rencana pemekaran daerah otonomi baru di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), termasuk rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya.  Ma'ruf memastikan bahwa saat ini masih moratorium pembentukan daerah otonom. Dia menyebut, tidak hanya Kalbar yang megusulkan pemekaran.  “Daerah otonomi baru ini masih moratorium. Yang minta bukan hanya Kalbar, banyak daerah, ratusan kabupaten/kota," kata Ma'ruf saat berkunjung ke Pontianak, Rabu (23/11/2022). Ma'ruf menjelaskan, pemerintah tengah melakukan evaluasi terkait pembentukan daerah otonom baru. “Dulu banyak yang dimekarkan, ternyata pendapatan aslinya itu tidak mendukung, belum mendukung. Pemerintah pusat juga masih menghadapi kendala ekonomi,” ucap Ma’ruf. Namun, Papua menjadi wilayah yang dikecualikan dalam moratorium pemekaran daerah. Pasalnya, baru-baru ini pemerintah membentuk empat provinsi baru di Papua adalah karena wilayahnya terlalu luas. Dia menjelaskan, selain soal wilayah, pemekaran provinsi di Papua juga memperimbangkan faktor percepatan kesejahteraan, pelayanan dan pengendalian keamanan. “Papua itu sangat banyak faktornya, sehingga untuk Papua dikecualikan dalam pembagian provinsinya,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 23 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5