Pria Perekrut ISIS di AS Dijatuhkan Hukuman Penjara Seumur Hidup
As | Sabtu, 15 Juli 2023
PIFA, Internasional - Pria yang membantu ISIS asal Amerika Serikat (AS) kelahiran Kosovo Mirsad Kandic (40) dipenjara seumur hidup. Pria ini membantu dengan memasok ribuan rekrutan untuk kelompok ekstrimis tersebut.
Melansir AFP, Kandic sempat bersembunyi di Bosnia dengan nama samaran. Ia kemudian ditangkap pada Juli 2017 di Sarajevo, dan diekstradisi ke AS tiga bulan kemudian.
Kandic pun dinyatakan bersalah dalam sidang pada Mei 2022 atas konspirasi dan lima dakwaan memberikan dukungan kepada ISIS.
"Dia [Kandic] mengirim ribuan pejuang sukarelawan ISIS yang teradikalisasi dari negara-negara Barat ke wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah dan tempat lain di Timur Tengah," tegas Departemen Kehakiman AS, mengutip CNN Indonesia.
Salah satu rekruitan yang direkrut adalah Ruslan Asainov, warga New York, yang sebelumnya menjadi penembak jitu untuk ISIS dan dihukum pada bulan Februari tahun lalu.
Rekruitan lain yang direkrut oleh Kandic adalah seorang remaja Australia bernama Jake Bilardi, yang dipengaruhi untuk bergabung dengan ISIS pada tahun 2014. Sayangnya, Bilardi tewas dalam aksi serangan bom bunuh diri.
Kandic sendiri mulai terlibat dengan ISIS sejak tahun 2013. Ia meninggalkan rumahnya di New York dan melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung sebagai pejuang di Haritan.
Selama periode tersebut hingga tahun 2017, Kandic berperan dalam memajukan kampanye jihad global. Kemudian, ia dipindahkan ke Turki dengan tugas membantu menyelundupkan pejuang asing dan senjata ke kelompok ISIS di Suriah.
Selain itu, Kandic juga ditugaskan untuk mengelola media ISIS dengan menyebarkan pesan propaganda dan melakukan perekrutan secara online, termasuk melalui lebih dari 120 akun Twitter.