Topik berita: Politik
Feeds
Gelar Rakerwil, NasDem Kalbar Optimis Menangkan Pemilu 2024
Berita Pontianak, Kalbar - PIFA, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalimantan Barat akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) selama dua hari, 18-19 Oktober 2021 dengan fokus agenda konsolidasi kemenangan menghadapi Pemilihan Legeslatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Minggu, 17 Oktober 2021. Ketua DPW NasDem Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie menyampaikan NasDem Kalbar terus melakukan evaluasi dan memperkuat organisasi di berbagai jajaran. "Melalui Rakerwil ini, kami dari DPW Partai NasDem juga akan memperkuat kantong-kantong suara yang ada di setiap wilayah Kalbar. Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan evaluasi struktur organisasi termasuk keanggotaan, seberapa besar hal itu terbentuk sampai ke tingkat ranting," sampainya. Syarief Abdullah Alkadrie.yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Dapil I Kalbar itu juga mengatakan, melihat kondisi yang ada saat ini Partai NasDem sangat optimistis mampu memenangkan Pileg, Pilres dan Pilkada di Pemilu 2024. "Kami harus memiliki target seperti itu, karena Partai NasDem di Kalbar pada dua kali Pemilu mendapatkan perolehan suara dengan hasil yang baik. Dimana di DPRD provinsi kami bersyukur dapat menduduki unsur pimpinan dengan delapan kursi, sehingga kami optimistis di 2024 dapat memenangkan Pileg, Pilpres, Pilkada kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalbar," katanya Ia menegaskan, dengan adanya delapan petahana di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), Partai NasDem Kalbar akan terus mengembangkan hasil yang sudah ada, dengan cara terus menambah perolehan kursi dari satu menjadi dua di setiap dapil. "Kami optimistis melalui para incumbent suara NasDem sudah ada di tiap-tiap dapil, dan tinggal bagaimana kami mengembangkan perolehan suara dengan menempatkan calon legislatif (caleg) yang handal, termasuk merebut kursi legislatif di tiga dapil kabupaten/kota yang saat ini masih belum berhasil diperoleh," ujarnya. Ia meminta para peserta Rakerwil yang akan dipusatkan di Hotel Aston Pontiank itu, benar-benar memanfaatkan dan fokus dalam momen tersebut. Agar apa yang ditargetkan DPW Partai NasDem Kalbar dapat terpenuhi. Rakerwil itu akan diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem beserta 35 pengurus DPP dari Jakarta. Sedangkan dari Kalbar akan hadir seluruh KSB kabupaten/kota se-Kalbar, termasuk dari Badan Pemenangan Pemilu, OKK dan dari milenial serta seluruh anggota DPRD dan DPR RI Partai NasDem. "Untuk menjaga segala sesuatu, karena ini masih masa pandemi covid-19 dimana Kalbar masuk pada PPKM level 2, seluruh rangkaian kegiatan akan tetap kami terapkan protokol kesehatan, tidak hanya menggunakan masker dan hand sanitizer. Semua peserta yang masuk ke ruang Rakerwil termasuk wartawan wajib tes antigen. Terkait kegiatan ini kami secara resmi sudah meminta izin," katanya.
Pontianak
| Senin, 18 Oktober 2021
DPD Partai Gerindra Kalbar Siap Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024
Berita Kalbar, PIFA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Barat Yuliansyah menyampaikan bahwa Partai Gerindra sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Pilpres. Yuliansyah mengatakan untuk menghadapi Pilpres 2024, Partai Gerindra sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat akan mempersiapkan, baik dibidang IT maupun saksi. “Ditahun 2022 kita akan melatih IT dan saksi baik di tingkat provinsi sampai ditingkat desa,” ucapnya, saat diwawancarai PIFA usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar, Selasa (21/12/2021). Dia juga menyampaikan Partai Gerindra sudah mengalami perombakan kepengurusan, ada beberapa yang sudah diganti dan di evaluasi. “Mudah-mudahan pengurus Partai Gerindra yang priode sekarang bisa berbuat terbaik untuk bangsa dan masyarakat, nanti juga kita akan evaluasi dan anak-anak muda akan kita ambil untuk masuk ke dalam tim kita sesuai dengan arahan pimpinan kita,” sampainya. DPD Partai Geridra Kalbar siap mendukung Prabowo untuk menjadi Calon Presiden 2024, dan sudah menargetkan perolehan kursi untuk Legislatif. “Target kursi, DPRI saya targetkan untuk Kalbar 1 minimal 2 kursi, Untuk Kalbar 2 minimal perolehan 1 kursi, mudah mudahan Kalbar bisa mengirimkan 3 kursi,” ucapnya. Namun untuk Pilgub Kalbar, Yuliansyah mengatakan akan menunggu keputusan dari pusat, akan memprioritaskan kader namun tetap membuka kesempatan kepada siapapun. “Gerindra akan mengutamakan kader tapi tidak menutup kemungkinan dari tokoh masyarakat yang ingin mendapat rekomendasi dari Gerindra kita akan rekom kan dan membuka peluang kepada tokoh-tokoh masyarakat,” tutupnya.
Kalbar
| Kamis, 2 Juni 2022
Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan Bersenjata di Papua Tewaskan 3 TNI
Berita Internasional, PIFA - Baku tembak antara dengan kelompok bersenjata dari Tentara Pembebasan Papua Barat menewaskan tiga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perisitiwa ini terjadi saat anggota kelompok perlawanan menyerang pos militer di kawasan Distrik Gome, Kabupaten Puncak, daerah yang sudah dikuasai sejak lama oleh kelompok bersenjata Papua. Melansir ABCNews, Juru bicara TNI Kolonel, Aqsha Erlangga, mengungkapkan, seusai baku tembak terjadi, anggota kelompok bersenjata melarikan diri ke hutan. Kemudian, mereka melakukan serangan kedua ketika TNI sedang mengevakuasi tentara yang terluka. Seperti diberitakan kantor berita The Associated Press, juru bicara kelompok perlawanan Papua, Sebby Sambom mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang berlangsung selama empat jam. Dia mengatakan penyerangan merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kemerdekaan, tidak ada yang menjadi korban di pihak mereka. "Ini adalah bagian dari perjuangan mencapai kemerdekaan. Para pemimpin kami sudah menyerukan kepada seluruh pejuang di 34 kawasan pertahanan untuk melanjutkan perang di seluruh tanah Papua," kata Sebby, mengutip ABCNews, (28/1/2022). Sementara, data yang dihimpun kantor berita AP menunjukkan, sudah 30 tentara Indonesia tewas selama dua tahun terakhir akibat baku tembak, termasuk empat orang di tahun 2022 sejauh ini. Diberitakan juga, serangan dari kelompok bersenjata meningkat dalam setahun terakhir. Serangan ini menewaskan belasan anggota kelompok bersenjata, tentara dan penduduk sipil. Konflik warga Papua dengan tentara Indonesia sudah terjadi sejak tahun 1969 ketika referendum yang dilakukan PBB memasukkan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Meski demikian, masih ada warga yang menentangnya. Mereka mengatakan referendum tidak dilakukan dengan cara yang adil dan terbuka. Sejak saat itulah kelompok perlawanan bersenjata dalam skala kecil terjadi di kawasan yang kini terbagi dalam dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. (yd)
Papua
| Senin, 31 Januari 2022
Kunjungi Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar AHY Ingatkan Kader Berpihak Kemasyarakat.
Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjugi fraksi Demokrat DPRD Kalimantan Barat. Rabu, (22/9/2021). AHY mendengar langsung kerja-kerja wakil rakyat fraksi Demokrat DPRD Kalbar dan berpesan agar seluruh kader selalu membantu masyarakat. “Itu urgensi saya datang mendengar langsung apa yang mereka buat. Saya yakin, anggota DPRD punya aspirasi. Kami percaya suara rakyat adalah suara Tuhan,” ujarnya dilansir dari Kalbar Online AHY mengatakan, dalam kunjungan itu, dia berdiskusi tentang berbagai hal terkait isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat luas. Tak terkecuali isu-isu yang ada di Kalbar sendiri. Sebagai Ketua Partai, AHY berupaya untuk selalu mengunjungi kantor fraksi Demokrat di setiap kunjungannya ke daerah. Sebab, anggota DPRD merupakan wakil rakyat, dan perpanjangan tangan partai. “Sehingga saya juga punya kewajiban moral menyakinkan bahwa perjuangan fraksi sejalan dengan kebijakan partai,” katanya. AHY juga memastikan komitmen Partai Demokrat untuk berkoalisi dengan rakyat. Demokrat ingin lebih dekat dan lebih membantu masyarakat dalam berbagai hal. “Termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sekaligus bisa memulihkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Pontianak
| Kamis, 23 September 2021
Demokrat Minta Pemerintah Wujudkan Janji, Herzaky : Tidak Ada Pembungkaman Kritik
Melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Partai Demokrat meminta agar para pembantu presiden, baik di kabinet, kementerian, maupun pejabat-pejabat di instansi pemerintahan lainnya, untuk mendukung statement Presiden Joko Widodo bahwa beliau bukanlah king of lips service seperti yang disampaikan oleh BEM UI. “Di satu sisi, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kalau kritik itu boleh-boleh saja karena kita negara demokrasi. Di sisi yang lain, BEM UI tentu juga memiliki pandangan dan analisa tersendiri mengapa mereka berpandangan seperti itu terhadap Presiden. Inilah dinamika demokrasi karena kritik harus dianggap sebagai “vitamin” dan bentuk perhatian publik kepada pemerintah,” kata Herzaki dalam rilisnya, Kamis (1 Juli 2021). Ia berharao, pernyataan presiden bahwa tidak ada pembungkaman demokrasi itu bisa dijadikan kenyataan di lapangan. “Karena itu, tentu sepatutnya tidak ada lagi berbagai bentuk intimidasi dan hukuman kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah,” pintanya. Namun, ia juga berharap, jangan pula kemudian beasiswa mahasiswa tersebut ada yang dicabut, biaya operasional organisasi kemahasiswaan ditahan, akun-akun pribadi diretas, serta munculnya serangan masif di media sosial, ataupun dibawa ke ranah hukum. “Di sinilah pentingnya para pembantu presiden, perangkat pemerintahan, serta para pendukung presiden dan para buzzer media sosial untuk membantu memastikan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa tidak ada pembungkaman demokrasi bisa terealisasi seperti harapan publik,” ucapnya. “Jangan kemudian malah ada yang mengambil tindakan bertentangan dengan apa yang dikomandokan oleh Presiden,” lanjutnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan, tanggapannya usai melakukan sidak pelaksanaan PPKM mikro di RW 01, Keluarahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2021) Jokowi mengatakan bahwa, percuma pemerintah pusat membuat sebuah kebijakan tetapi di bawah tidak berjalan.