Topik berita: Prabowo Subianto

Feeds

Input Label

Ganjar Pranowo Sebut Tak Akan Bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, PDIP Buka Suara

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjelaskan maksud dari pernyataan mantan calon presiden Ganjar Pranowo yang menegaskan bahwa ia tidak akan terlibat dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Hasto mengatakan bahwa Ganjar hanya ingin menegaskan bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran, dan partainya menghormati keputusannya. "Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan bergabung untuk menjadi salah satu menteri dalam jajaran yang akan datang. Tentu sikapnya kita hormati," ujar Hasto usai menghadiri acara halal bihalal Barikade '98 di Jakarta Pusat.[10.23, 9/5/2024] Bg Adlan:  Hasto juga menegaskan bahwa arah politik PDIP akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada bulan ini. Ia menyatakan bahwa apakah PDIP akan bergabung dalam pemerintahan atau tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas. Tapi Konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP," tambahnya. Menurut Hasto, partainya akan tetap konsisten dalam membangun demokrasi dan melindungi kedaulatan rakyat. Ia menyatakan bahwa dinamika politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 akan menjadi arah perjuangan PDIP ke depan. "Karena sekiranya kita tidak dilakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka berbagai kecurangan itu akan diterapkan dalam pemilu-pemilu yang akan datang," jelas Hasto. Ganjar Pranowo sebelumnya telah menyampaikan keputusannya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pernyataan tersebut diumumkan dalam acara halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang dihadiri oleh mantan calon wakil presiden, Mahfud MD, di Jakarta Pusat. Meskipun demikian, Ganjar menegaskan bahwa ia tetap menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pengawasan terhadap pemerintah harus dilakukan melalui mekanisme yang benar, yakni melalui parlemen. "Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," ucap Ganjar dalam pidatonya. (ad)

Indonesia
| Kamis, 9 Mei 2024
Foto: Ganjar Pranowo Sebut Tak Akan Bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, PDIP Buka Suara | Pifa Net

Momen Jokowi Perkenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih di World Water Forum

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia periode selanjutnya pada Forum Air Dunia (World Water Forum) ke-10 yang diselenggarakan di Bali. Dalam pidato pembukaannya, Jokowi menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pemerintahan, seraya mengumumkan akhir masa jabatannya yang akan tiba pada Oktober tahun ini. "Sehubungan dengan keberlanjutan, pada Oktober, masa jabatan saya sebagai presiden akan berakhir. Dan dalam kesempatan yang baik ini, izinkan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi di hadapan para pemimpin dunia yang hadir di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC). Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi terhadap manajemen air dunia. Menurutnya, Prabowo akan melanjutkan komitmen tersebut saat menjadi presiden. Jokowi juga menyoroti pentingnya air sebagai sumber kehidupan dan simbol keseimbangan serta keharmonisan. Dia mengingatkan bahwa pengelolaan air yang buruk dapat menyebabkan bencana.

Bali
| Senin, 20 Mei 2024
Foto: Momen Jokowi Perkenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih di World Water Forum | Pifa Net

Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penasihat dalam pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Luhut menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menjadi menteri di kabinet baru tersebut. "Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi di Bali, Sabtu (18/5), seperti dilansir dari Antara. Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menjadi bagian dari kabinet yang akan dibentuk, namun ia menolak tawaran tersebut. "Beliau sudah meminta (jadi menteri). Saya tidak (lanjut)," kata Luhut. Luhut optimistis bahwa Prabowo akan melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Ia juga menekankan bahwa fondasi yang diletakkan oleh Jokowi saat ini sudah sangat baik dan perlu dijaga. Selain itu, Luhut berpesan kepada Prabowo agar tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau "toxic" ke dalam kabinetnya. Pesan ini ia sampaikan berdasarkan pengalamannya bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi. (ad)

Indonesia
| Senin, 20 Mei 2024
Foto: Luhut Siap Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tolak Tawaran Jadi Menteri | Pifa Net

Gerindra: Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sudah Disiapkan 3,5 Tahun Lalu

PIFA, Politik - Dukungan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ternyata telah dipersiapkan sejak lama, bahkan sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua. Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco, mengungkapkan secara terbuka bahwa peran Presiden Jokowi sangat signifikan dalam persiapan Pilpres 2024.  "Terus terang untuk maju pilpres ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk kita bisa meyakinkan pak Jokowi. Persiapan untuk pilpres kita lakukan, persiapan untuk meyakinkan pak Jokowi kita lakukan," ungkapnya, dikutip dari jejaring Pontianak Informasi, suara.com, Rabu (22/5/2024). Dasco menjelaskan bahwa setelah mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, mereka mulai membentuk tim dan menggalang dana.  "Termasuk sumber daya manusia, sumber dana segala macam kita persiapkan. Kita ada 3 sampai 3,5 tahun kita persiapkan itu," katanya. Selain itu, anggota legislatif dari pusat hingga daerah diminta untuk menyumbang ke partai guna membiayai pemilu 2024. "Di Gerindra ini boleh cek, kami ini anggota DPR iuran suka rela untuk kemudian ditampung untuk keperluan dana saksi pilpres dan pileg di daerah masing-masing. Setorannya dalam bentuk itu, dan dikembalikan lagi," ujarnya. Dasco juga menjelaskan alasan Presiden Jokowi akhirnya mendukung Prabowo untuk maju di Pilpres 2024. "Intensitas bertemu pak Jokowi adalah pak Prabowo. Saya juga mendengar, pak Jokowi juga sering berdiskusi di luar kementerian pertahanan. Mungkin ini menjadi alternatif meneruskan kepemimpinan," ujarnya. Selain itu, wakil Prabowo Subianto sempat diajukan dari beberapa opsi, termasuk nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang sempat menjadi kandidat kuat. "Ada opsi-opsi pak Prabowo dengan Ganjar, Prabowo dengan mbak Puan. Namun itu enggak terjadi itu di luar kuasa kita," tambahnya. 

Indonesia
| Rabu, 22 Mei 2024
Foto: Gerindra: Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sudah Disiapkan 3,5 Tahun Lalu | Pifa Net

Kaesang dan Keponakan Prabowo Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Publik: Udah Tau Endingnya

PIFA, Politik - Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang dan Budisatrio Djiwandono yang diketahui keponakan Prabowo bakal maju di Pilkada Jakarta. Kabar ini pun sedang ramai menjadi perbincangan netizen di medsos. Isu ini pertama kali dibagikan oleh artis Raffi Ahmad yang mengunggah sebuah poster Budisatrio Djiwandono dan Kaesang di Instagram. Poster tersebut bertuliskan keterangan mereka berdua sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI Jakarta “Mas @budidjiwandono dan Mas @kaesangp for Jakarta. Semangat anak muda," tulis Raffi. Unggahan Raffi Ahmad ini tentu saja langsung menyita perhatian dari netizen. Beragam komentar pedas dilontarkan netizen saat melihat unggahan suami Nagita Slavina tersebut. Tak sedikit netizen yang menyinggung perihal dinasti politik yang sedang dibangun oleh Jokowi. Netizen bahkan sampai meminta agar coblosan Pilkada Jakarta tak perlu digelar. “Langsung dilantik aja, enggak usah ribet-ribet Pemilu, formalitas doang. Jan Ethes mau sekalian jadi wali kota juga enggak? Mumpung nih, komentar netizen. “The real kerajaan Indonesia, bukan republik lagi. Enggak usah nyoblos, udah tahu ending-nya," komentar netizen lainnya lagi. (ly)

Jakarta
| Kamis, 30 Mei 2024
Foto: Kaesang dan Keponakan Prabowo Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Publik: Udah Tau Endingnya | Pifa Net

Prabowo dan Gibran Ngobrol Empat Mata di Hambalang, Ini yang Dibahas

PIFA, Politik - Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco, mengungkapkan isi pembicaraan tertutup antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming. Pertemuan tersebut berlangsung di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dasco menjelaskan bahwa salah satu topik utama yang dibahas adalah pihak-pihak yang akan membantu dalam pemerintahan mendatang. Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo dan Gibran sering kali bertemu untuk berkoordinasi, meskipun hanya beberapa momen yang diunggah ke media sosial oleh Prabowo. "Pertemuan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu adalah pertemuan yang kerap terjadi. Presiden dan Wakil Presiden terpilih tentunya akan sering-sering berkoordinasi, dan sesekali foto diunggah supaya orang tahu bahwa mereka kerap kali berkoordinasi," ujar Dasco saat dihubungi, Senin (10/6/2024). Dasco kemudian merinci isi pembicaraan keduanya, menyebutkan bahwa mereka membahas mengenai pemerintahan ke depan serta individu-individu yang akan membantu mereka dalam mengisi posisi-posisi penting. "Tentunya mengenai segala hal yang harusnya dibicarakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, seperti bagaimana ke depan menjalankan pemerintahan, mengisi orang-orang yang ingin membantu mereka, dan mensejahterakan rakyat," jelas Dasco. Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, menambahkan bahwa pembicaraan tersebut akan terus berlanjut hingga hari pelantikan. "Pembicaraan-pembicaraan terus berlanjut sampai dengan mereka dilantik. Ini adalah hal yang lumrah dilakukan Presiden dan Wakil Presiden terpilih jelang pelantikan," ujarnya. Sebelumnya, pertemuan Prabowo dan Gibran sempat menimbulkan tanda tanya setelah diunggah di akun Instagram resmi Prabowo, @prabowo, pada Sabtu (8/6). Dalam unggahan tersebut, terlihat Prabowo dan Gibran duduk bersama di perpustakaan milik Prabowo. Mereka tampak berbicara empat mata, dengan Gibran tersenyum di hadapan Prabowo. Prabowo menjelaskan bahwa mereka sedang bertukar pikiran, ditemani oleh kopi khas Hambalang. "Bertukar pikiran ditemani kopi Hambalang bersama Wakil Presiden terpilih @gibran_rakabuming," tulis Prabowo dalam unggahannya. Diskusi intens antara Prabowo dan Gibran menegaskan kesiapan mereka dalam menghadapi masa depan pemerintahan dan langkah-langkah strategis untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang solid dan pemerintahan yang efektif setelah mereka resmi dilantik. (ad)

Hambalang
| Selasa, 11 Juni 2024
Foto: Prabowo dan Gibran Ngobrol Empat Mata di Hambalang, Ini yang Dibahas | Pifa Net

Duduk Bersebelahan dengan Prabowo Saat Pertemuan Ketum KIM, AHY: Bukan Bahas Politik

PIFA, Lokal - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak berkaitan dengan politik. Pertemuan tersebut terjadi dalam rangka menghadiri kuliah umum di Universitas Pertahanan. AHY menjelaskan hal ini usai acara penyerahan sertifikat tanah elektronik di Kanwil ATR/BPN Pontianak pada Sabtu (22/6/24). "Itu sebetulnya bukan pertemuan politik. Jadi kami diundang dalam forum ada yang namanya eksekutif program, yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan," kata AHY. Menurut AHY, acara tersebut merupakan kuliah umum yang diadakan oleh Menhan untuk membahas transformasi menuju Indonesia emas 2045. Peserta yang diundang termasuk para ketua umum KIM seperti Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Anis Matta dari Partai Gelora, dan Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional. "Kami hanya menyambung silaturahim dan mendengarkan kuliah umum dari Pak Prabowo sebagai Menhan," tambah AHY. Sebelumnya, AHY juga mengunggah foto bersama Prabowo yang menarik perhatian publik. "Saya ngga mengatakan lebih dekat, tetapi kebetulan aja kemarin karena ruangannya tidak terlalu besar, kursinya terbatas. Itu ruang tunggu. Sebelum acara di mulai kami ngobrol-ngobrol," jelasnya. AHY menegaskan bahwa pembahasan bersama dengan Prabowo dan ketua umum KIM lainnya berkisar pada isu-isu kebangsaan dan kemajuan Indonesia. "Ada beberapa hal yang fundamental menjadi kekuatan dan sekaligus tantangan yang harus kita cari solusi bersama," tandasnya. Dengan demikian, pertemuan ini dijelaskan oleh AHY sebagai langkah untuk mempererat hubungan antarpartai dalam koalisi serta untuk mendukung agenda pembangunan nasional. (ly)

Pontianak
| Minggu, 23 Juni 2024
Foto: Duduk Bersebelahan dengan Prabowo Saat Pertemuan Ketum KIM, AHY: Bukan Bahas Politik | Pifa Net

Momen Gibran Temui Prabowo di Hambalang

PIFA, Politik - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu untuk menghabiskan hari Sabtu bersama. Keduanya tampak berbincang santai ditemani secangkir kopi khas Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) sore. Dari foto yang diterima wartawan, Gibran hadir mengenakan setelan kemeja berwarna abu bercorak. Putra sulung Presiden Jokowi itu disambut langsung oleh Prabowo untuk kemudian dipersilakan duduk di ruang tamu yang berada di tengah-tengah ruang perpustakaan kediamannya. “Silahkan duduk,” kata Prabowo kepada Gibran. Prabowo dan Gibran nampak santai berbincang dibalut dengan gelak tawa. Gibran bahkan nampak memegang secarik buku kecil serta pena untuk mencatat poin penting pembicaraan yang dibahas sore itu. Prabowo juga mengabadikan dua buah foto momen bertukar pikiran bersama Gibran dalam halaman resmi akun Instagram-nya. “Sabtu sore di Padepokan Garudayaksa, bertukar pikiran ditemani kopi hambalang bersama wakil presiden terpilih @gibran_rakabuming,” tulis caption Instagram @prabowo. Meski demikian, hingga berita ini dimuat belum ada penjelasan terkait apa saja yang dibahas keduanya tersebut. (ad)

Hambalang
| Minggu, 9 Juni 2024
Foto: Momen Gibran Temui Prabowo di Hambalang | Pifa Net

Keponakan Presiden Jokowi Diangkat Jadi Manajer di PT Pertamina

PIFA, Politik - Keluarga Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan. Bagaskara Ikhlasulla Arif, keponakan Presiden, dikabarkan diangkat menjadi Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Bagaskara melalui akun LinkedIn miliknya sebelum akhirnya dihapus. Pengangkatan Bagaskara Ikhlasulla Arif ke posisi strategis di salah satu BUMN terbesar di Indonesia ini langsung menuai beragam komentar dari masyarakat. Sejumlah pihak melontarkan kritik dan mempertanyakan alasan di balik penunjukan tersebut. Karier dan Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif Bagaskara adalah putra dari Arif Budi Sulistyo dan Titik Relawati, yang merupakan adik bungsu Presiden Jokowi. Lahir dan besar di Solo, ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA N 4 Surakarta sebelum melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, jurusan Komunikasi. Sebelum bergabung dengan PT Pertamina, Bagaskara telah mengawali kariernya di dunia BUMN dengan bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kehidupan Pribadi Pada 12 Maret 2022, Bagaskara melangsungkan pernikahan dengan Ima Qomiyyah di gedung Ghra Saba Buana, Solo. Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang menjadi saksi dalam akad nikah. Respon Masyarakat Pengangkatan Bagaskara menjadi Manager di Pertamina telah memicu diskusi publik yang intens. Beberapa netizen melayangkan kritik dengan tudingan nepotisme dan pertanyaan mengenai transparansi proses rekrutmen di BUMN. Sampai saat ini, PT Pertamina belum memberikan pernyataan resmi terkait pengangkatan ini. Publik menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai kriteria dan proses seleksi yang dilakukan hingga akhirnya Bagaskara dipilih untuk posisi tersebut.

Jakarta
| Rabu, 6 Juni 2024
Foto: Keponakan Presiden Jokowi Diangkat Jadi Manajer di PT Pertamina | Pifa Net