Antusiasme Warga Parit Baru Membuat Naga untuk Cap Go Meh
Kubu Raya | Minggu, 29 Desember 2024
Ritual Naga Buka Mata Sejumlah orang membawa replika naga milik Yayasan Budi Pekerti saat beraksi dalam Ritual Buka Mata Naga menuju Klenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro Pontianak, Kalbar, Sabtu
Kubu Raya | Minggu, 29 Desember 2024
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan terutama di lahan gambut, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan upaya antara lain penyekatan kanal-kanal yang mengeringkan gambut agar tetap basah dan juga mengenalkan program Revitalisasi Mata Pencaharian (R3) di Dusun Pelita dan Dusun Martapura, Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bantuan ekonomi yang diberikan BRGM kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Mekar Sari tersebut digunakan untuk kegiatan pertanian seperti budidaya daun bawang, jahe dan seledri yang ditanam di lahan seluas dua hektare. Areal pertanian ini di lahan gambut fungsi budidaya, tepatnya di lahan gambut dengan kedalaman hanya 1 meter. Tanaman daun tumbuh subur dan petani telah berhasil panen perdana daun bawang pada November 2021. “Pertama kami berterimakasih dengan bantuan BRGM, karena kegiatan ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga. Padahal awalnya mungkin warga khawatir budidaya daun bawang ini akan gagal terlebih dengan melihat faktor cuaca, namun setelah panen perdana daun bawang, respon masyarakat jadi bagus dan tambah semangat mengolah lahan pertanian gambut ini,” ujar Abdul kepada PIFA, 3/12/2021. Menurut Gafur, tanaman daun bawang sangat cocok ditanam di lahan gambut yang basah dan berair. Hanya saja ada beberapa perlakukan pertanian yang dilakukan terlebih dahulu agar bawang bisa tumbuh sehat dan subur. “Ketika musim kemarau perlu penyiraman lebih banyak, begitu pun ketika musim hujan waspada bermunculan hama ulat,” ujar Gafur. Lebih lanjut, Gafur menuturkan, lahan yang dikelola oleh 19 orang ini berhasil memanen sebanyak 593 kilogram (kg) daun bawang dengan harga Rp. 18.000/kg atau penghasilan tambahan sekitar Rp. 10 juta. “Sekitar 10% dari penghasilan panen ini akan digunakan untuk operasional MPA, untuk biaya patroli. Untuk jahe dan seledri juga akan panen dalam beberapa bulan kedepan," ujar Gafur. Kepala Kelompok Kerja Restorasi Gambut Wilayah Kalimantan dan Papua BRGM, Jany Tri Raharjo menyambut baik rencana MPA menyisihkan penghasilan panen untuk biaya operasional MPA, seperti biaya patroli pencegahan kebakaran di wilayahnya. “Patut kita apresiasi, mereka tidak diwajibkan karena kegiatan R3 kita berikan sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi masyarakat," ujar Jany. Jany berharap seluruh anggota MPA Desa Mekar Sari selalu kompak dan aktif terlibat dalam kegiatan pertanian lahan gambut tanpa bakar, sehingga lahan-lahan tidur yang sebelumnya tidak termanfaatkan dapat bernilai ekonomis dan dapat mengurangi risiko kebakaran lahan gambut. MPA Desa Mekar Sari merupakan satu dari 34 kelompok masyarakat (pokmas) penerima bantuan R3 BRGM dari 34 Desa yang tersebar di Kab. Kubu Raya Dan Kab. Kayong Utara untuk tahun 2021. Selain R3, BRGM juga membangun Infrastruktur Pembasahan Gambut berupa 179 Sekat Kanal dengan melibatkan 57 Pokmas di 27 Desa yang tersebar di 6 Kesatuan Hidrologis Gambut prioritas Kalimantan Barat. (RS)
Lokal
PIFA, Lokal - Pada Rabu (15/11), Bupati Muda Mahendrawan melakukan peluncuran dan penyerahan simbolis bantuan dari program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan dan keagamaan di Kabupaten Kubu Raya. Acara berlangsung di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Dalam penyerahan simbolis tersebut, perwakilan dari berbagai kelompok menerima bantuan, termasuk Petugas KPU, Ketua RT, Ketua RW, Pekerja Rentan, Penyuluh Agama dari berbagai agama, Kader Posyandu, Kader TB Paru, Kader Lansia, dan Tenaga BLUD Dinas Kesehatan. Selain itu, santunan JKK untuk pekerja PT Pundi Lahan Khatulistiwaan, Rizky, juga diserahkan. Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya peran pekerja rentan dan sosial keagamaan dalam melayani masyarakat. "Pekerjaan mereka ini bukan hanya sekadar suatu profesi, melainkan panggilan nurani dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan spiritual serta sosial," kata Bupati Muda, kemarin. Bupati pun menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk tidak pernah mengabaikan para pekerja rentan dan sosial keagamaan, menyadari bahwa banyak di antara mereka berada dalam posisi yang rentan saat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Suharso, Anggota DPRD Jainal Abidin, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya secara resmi memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada 10.469 pekerja rentan dan sosial keagamaan. Jaminan ini mencakup berbagai kelompok, seperti 3.947 pekerja RT dan RW, 492 pekerja fardu kifayah, 1.066 pegawai guru ngaji, 146 pekerja penyuluh agama non-PNS, 825 KPU (PPK dan PPS), 1.068 pekerja rentan, dan 2.925 kader kesehatan balita, lansia, dan TB paru.
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan sengit antara Maroko dan Iran di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/11), berakhir dengan drama adu penalti yang memastikan Maroko melaju ke perempat final Piala Dunia U-17. Meski skor 0-0 menutup babak pertama, tensi pertandingan meningkat di menit ke-73 ketika Esmaeil Gholizadeh dari Iran berhasil memecah kebuntuan dengan sundulan ke gawang Maroko. Keunggulan Iran bertahan hingga injury time, namun Maroko membalas dengan cepat. Nassim Azaouzi mencetak gol penyama kedudukan setelah bola meluncur ke arahnya dari duel udara antara Hassan Ali dan Zakaria Ouazane di kotak penalti Iran. Skor 1-1 membawa laga ke adu penalti sesuai aturan fase gugur Piala Dunia U-17. Adu penalti dimulai dengan ketegangan tinggi. Zakaria Ouazane membawa Maroko unggul 1-0, tetapi Iran membalas lewat Erfan Darvishaali, mengubah skor menjadi 1-1. Meski Iran gagal mencetak gol melalui penalti panenka Hesam Nafari Nogourani, Maroko berhasil menjauh dengan skor 3-1 setelah gol Imran Nazih. Dramatisnya pertandingan terjadi saat penalti Kasra Taheri dianulir VAR karena gerakan dini kiper Maroko, Taha Benrhozil. Meski Benrhozil berhasil menghalau percobaan kedua Taheri, Maroko memastikan kemenangan 4-1 setelah penendang keempat, Fouad Zahouani, sukses menjebol gawang Arsha Shakouri. Hasil ini membuat Maroko melangkah ke perempat final Piala Dunia U-17 dengan penuh dramatisme. (hs)