Ilustrasi Diabesity. (Ist)

Ilustrasi Diabesity. (Ist)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle“Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia

“Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia

Lifestyle | Rabu, 12 November 2025

PIFA, Lifestyle — Para ahli memperingatkan bahwa kombinasi antara obesitas dan diabetes, atau dikenal dengan istilah diabesity, kini menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat di kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk Indonesia. Kondisi ini disebut memicu peningkatan signifikan jumlah penderita diabetes akibat gaya hidup modern yang kurang aktif dan pola makan tinggi gula serta lemak.

Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2024 menunjukkan, sekitar 20,4 juta warga Indonesia hidup dengan diabetes—setara dengan 11,3 persen populasi dewasa—menjadikan Indonesia salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. “Urbanisasi yang cepat, stres, kurang aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula dan lemak menjadi pemicu utama meningkatnya risiko diabetes di kawasan ini,” ujar Dr. Alex Teo, Director of Research Development and Scientific Affairs Asia Pacific Herbalife, Rabu (12/11).

Teo menambahkan, masyarakat Asia berisiko tinggi mengalami kondisi TOFI (thin outside, fat inside), yakni berat badan tampak normal tetapi kadar lemak tubuh tinggi, yang dapat memicu diabetes tanpa gejala. Ia menekankan pentingnya perubahan gaya hidup seperti mengurangi minuman manis, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta berolahraga minimal 150 menit per minggu. “Menjaga kesehatan di tengah kesibukan memang menantang, tetapi perubahan kecil yang konsisten serta deteksi dini adalah kunci mencegah diabetes dan komplikasinya,” katanya.

Fenomena diabesity dinilai menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di Asia-Pasifik, karena meningkatnya beban ekonomi dan sosial akibat penyakit tidak menular. Para ahli menyerukan agar masyarakat lebih sadar pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat, pemeriksaan rutin kadar gula darah, dan pengelolaan stres yang baik.

Rekomendasi

Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya | Pifa Net

Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan | Pifa Net

Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024 | Pifa Net

Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025 | Pifa Net

Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025

Timnas Indonesia
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce | Pifa Net

Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Lecce

Italia
| Selasa, 8 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Tampang Dua Pria yang Gilir Anak di Bawah Umur di Tempat Kerja | Pifa Net

Tampang Dua Pria yang Gilir Anak di Bawah Umur di Tempat Kerja

PIFA, Lokal - Dua orang pria yang gilir gadis berusia 16 tahun di sebuah kantor di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) Kecamatan Pontianak Kota pada Jumat (29/11/24) lalu, kini telah mendekam di penjara. Mereka adalah DR (21) dan IM (24).Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati dalam konferensi pers, Senin (9/12/24) mengungkapkan bahwa pelaku DR merupakan kenalan korban yang dikenal melalui media sosial kurang lebih satu bulan. DR melakukan aksi tersebut dengan modus bujuk rayu kepada korban dijanjikan akan dijadikan pacar.Sedangkan IM pelaku kedua menggunakan modus bujuk rayu, lantaran sudah melihat persetubuhan antara korban dan DR."Mereka bergiliran, yang pada awalnya korban dibawa ke kantor tersebut, dengan alasan berteduh dikarenakan hujan," kata Trias.Sebelumnya, Trias menjelaskan bahwa korban diajak DR untuk pergi ke sebuah Kafe, dan DR meminta untuk di jemput dilokasi tersebut, lalu dengan modus hujan, korban dibawa ke kantor IM, dimana IM saat itu bertugas sebagai Securiti."Setibanya korban dilokasi, korban diajak naik ke lantai 2 dengan modus hujan, disana pelaku DR langsung menyuruh korban untuk membuka baju dengan bujuk rayunya, pelaku DR pun langsung menyetubuhi korban. Setelah selesai DR turun ke lantai 1, kemudian IM naik ke lantai 2 lalu melanjutkan untuk melakukan hal yang sama kepada korban," ujarnya.Saat ini ke kedua pelaku telah diamankan dan akan dikenakan pasa 81 undang-undang nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman pidana 5 tahun sampai dengan 15 tahun penjara.

Pontianak
| Selasa, 10 Desember 2024

Lokal

Foto: Kebakaran Lahan di Kalbar Meluas, Tercatat 1.964 Titik Panas | Pifa Net

Kebakaran Lahan di Kalbar Meluas, Tercatat 1.964 Titik Panas

PIFA, Lokal - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas di Kalimantan Barat. Sejauh ini berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tercatat 1.964 titik panas yang menyebar di hampir seluruh kabupaten dan kota. Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengungkapkan, sebaran titik panas itu paling banyak ditemukan di Kabupaten Sanggau, Landak, Ketapang, Kapuas Hulu serta wilayah Kubu Raya.  Upaya pemadaman api terus dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, Manggala Agni, relawan pemadam kebakaran serta unsur lainnya. Pemadaman dilakukan lewat darat maupun udara. "Tim patroli darat tengah melakukan pemadaman api di daerah Punggur Besar, Kubu Raya. Kemudian kami juga melakukan operasi pemadaman dengan water bombing di Sungai Bulan, Kubu Raya dan Karimunting di Bengkayang," paparnya, Sabtu (29/7/2023). Menyikapi maraknya titik panas dan ancaman Karhutla, BPBD Kalbar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyulut timbulnya api.  "Misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan. Kemudian membakar sampah pada saat angin kencang, terutama di pemukiman. Kalau pun membakar jangan ditinggalkan, harus ditunggu sampai api benar-benar padam," jelasnya. Daniel juga mengingatkan masyarakat yang membuka lahan pertanian dengan cara membakar, agar mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Yang membuka lahan pertanian dengan membakar mohon mematui Perda Nomor 1 Tahun 2022. Kami percaya jika kita menjaga bersama Karhutla, maka tak terjadi bencana kabut asap," pungkasnya. Di sisi lain, BPBD juga masih mendata jumlah keseluruhan lahan yang terbakar di Kalbar. Diperkirakan sudah mencapai lebih dari ratusan hektare. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 29 Juli 2023

Lokal

Foto: Pemkab Kapuas Hulu Alokasikan Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Penanganan Lima Ruas Jalan | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Alokasikan Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Penanganan Lima Ruas Jalan

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menetapkan prioritas penanganan infrastruktur jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini. "Anggaran dari DAK fisik tahun ini kami fokuskan untuk penanganan lima ruas jalan yang kondisinya memang membutuhkan perhatian serius," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu. Lima ruas jalan yang akan ditangani melalui DAK fisik pada tahun 2024 mencakup: 1. Ruas jalan Semangut-Segita, Kecamatan Bunut Hulu. 2. Ruas jalan Tepuai-Nanga Taman di Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Boyan Tanjung. 3. Ruas jalan Nanga Lidi-Kerangan Panjang Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Pengkadan. 4. Ruas jalan Simpang Senara Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Jongkong. 5. Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu. Bupati Fransiskus menjelaskan bahwa ruas jalan di Kecamatan Bunut Hulu membutuhkan alokasi dana cukup besar, mencapai Rp24,7 miliar untuk penanganan long segment dan ruas jalan Semanggut-Segitak (Kelibang). Dalam Keputusan Bupati Nomor 1.158 Tahun 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kapuas Hulu bertanggung jawab atas 146 ruas jalan kabupaten dengan total panjang 1.106,148 kilometer. Bupati menyatakan bahwa tingkat kemantapan jalan baru mencapai 68,08 persen untuk jalan kabupaten dan 30,21 persen untuk jalan desa. Fransiskus menyoroti kebutuhan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, terutama melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan. Pada tahun 2023, Kabupaten Kapuas Hulu telah mendapatkan empat paket pekerjaan dari pemerintah pusat dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk penanganan beberapa ruas jalan. Bupati juga mengakui pentingnya dukungan masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Fransiskus menyampaikan tekad pemerintahannya untuk menuntaskan persoalan infrastruktur sebagai kebutuhan masyarakat. (ad)

Kapuas Hulu
| Minggu, 28 Januari 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5