Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di sejumlah SMA di Kota Ponti

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di sejumlah SMA di Kota Ponti

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDisdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Kalbar | Kamis, 19 Juni 2025

PIFA, Lokal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, meninjau langsung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di sejumlah SMA di Kota Pontianak. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SMA Negeri 3 Pontianak, Kamis (19/6/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan lancar, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan, khususnya pada dua jalur yang telah selesai dilaksanakan, yaitu Jalur Afirmasi dan Mutasi.

“Dari hari pertama sampai dengan hari ini alhamdulillah telah berjalan lancar, dan untuk servernya terpenuhi. Jadi tidak ada down, kemudian juga website-nya aman. Sehingga pendaftaran berlangsung lancar di seluruh sekolah yang melaksanakan secara online,” ujar Rita kepada awak media.

Rita memastikan bahwa SPMB dilaksanakan sepenuhnya secara online dan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan. Melalui platform E-siswa, orang tua dan masyarakat bisa memantau proses pendaftaran secara langsung.

“Tidak ada yang bisa masuk ke dalam sistem selain sesuai dengan prosedur. Namun, untuk prosesnya bisa dipantau secara terbuka lewat E-siswa oleh para orang tua hingga masyarakat luas,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi praktik titipan dalam proses penerimaan siswa baru. Seluruh pendaftaran hanya dilakukan melalui jalur resmi, yaitu Mutasi, Afirmasi, Domisili, dan Prestasi.

“Peserta didik atau murid baru yang akan mendaftar ini sesuai dengan prosedur melalui website ataupun aplikasi yang sudah kita bangun, sehingga tidak ada jalur-jalur lain atau titipan,” tegasnya.

Rita juga memperingatkan bahwa pihak sekolah maupun masyarakat tidak diperbolehkan menerima atau melakukan titipan dalam bentuk apapun. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

“Nah ini jika ada yang melakukan hal itu, maka akan kami sanksi tegas. Untuk sekolah, sanksinya administratif, dan untuk peserta didik, akan kami diskualifikasi,” katanya.

Setelah Jalur Afirmasi dan Mutasi ditutup, masih tersisa dua jalur lain yang akan dibuka, yakni Jalur Domisili pada 24–26 Juni 2025 dan Jalur Prestasi pada 7–9 Juli 2025. Disdikbud Kalbar berharap seluruh proses dapat berjalan dengan adil dan akuntabel hingga seluruh jalur selesai.

Rekomendasi

Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino | Pifa Net

Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan | Pifa Net

Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: DPR RI Minta Pemerintah Tak Buka Rekrutmen Guru PPPK Sebelum Masalah PPPK Selesai | Pifa Net

DPR RI Minta Pemerintah Tak Buka Rekrutmen Guru PPPK Sebelum Masalah PPPK Selesai

PIFA, Nasional - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, meminta Pemerintah untuk tidak membuka rekrutmen baru untuk Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum persoalan rekrutmen pada periode sebelumnya diselesaikan. Menurut legislator dari Dapil Jawa Barat I ini, rekrutmen PPPK Guru pada periode sebelumnya masih menyisakan banyak masalah yang belum terselesaikan. “Saran saya, selesaikan dulu persoalan-persoalan PPPK 2021, 2022, 2023 baru membuka rekrutmen lagi dengan mekanisme baru. Kan masih banyak yang kemarin sudah sempat dinyatakan lulus seleksi, tapi ada sejumlah persoalan, seperti dibatalkan formasinya dan lain sebagainya. Mari kita menghormati para guru yang sudah berupaya semaksimal memenuhi standar dan prosedur dan dinyatakan lulus seleksi,” kata Ledia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/5/2023), seperti dikutip dari laman DPR RI. Selama bertahun-tahun, ratusan ribu guru lulusan rekrutmen PPPK masih belum mendapatkan kepastian nasib mereka dan menghadapi situasi yang belum jelas. Ledia menguraikan beberapa masalah yang masih menghantui, seperti tidak adanya penempatan formasi, belum diterbitkannya Surat Keputusan (SK) pengangkatan, kontrak yang berjangka waktu yang berbeda-beda, dan ketidaksesuaian honor yang diterima. Oleh karena itu, sebagai politisi dari Fraksi PKS, Ledia menekankan pentingnya memperkuat proses penyelesaian masalah ini melalui konsolidasi dan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Dinas Pendidikan terkait, terutama dalam hal data Dapodik, karena persoalan rekrutmen guru ini juga berkaitan dengan ketersediaan data yang belum selaras. “Salah satu persoalan besar kita kemarin adalah tidak sinkronnya data dapodik dengan data Pemerintah dan Pemda. Padahal konsolidasi dan sinergi data dapodik ini justru akan sangat memudahkan Pemerintah, Pemerintah Daerah serta Dinas untuk menata sinkronisasi antara kebutuhan dan ketersediaan guru agar bisa saling melengkapi sehingga tidak ada lagi guru lolos seleksi yang tidak punya formasi atau kekurangan jam belajar,” ujarnya.  Lebih lanjut, Ledia meminta agar pemerintah memastikan siapa yang bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi dan memverifikasi data yang masuk, siapa yang menentukan masa kontrak para guru PPPK, dan bagaimana peran Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan. Menurutnya, kewenangan-kewenangan ini harus jelas, detil dan pasti agar para guru pun memiliki kepastian akan nasib mereka. "Siapa yang menentukan kualifikasi bahwa guru ini akan dikontrak katakanlah 3 tahun atau 5 tahun dan sebagainya. Sebab selama ini kan kontraknya dengan Pemerintah Pusat, yang merekrut sekolah, pembinaan oleh Dinas juga Pemerintah Daerah. Lalu ketika ada masalah guru ini harus cari solusi kemana?” tanyanya. Untuk mengurai dan mencari solusi terbaik, Komisi X DPR RI telah menjadwalkan rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Rabu, 24 Mei yang lalu. Namun, sayangnya perwakilan dari Kementerian Keuangan tidak hadir dalam rapat tersebut, padahal masalah pembiayaan honor guru adalah kewenangan mereka. Ledia menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan rekrutmen guru PPPK. Ia berharap agar ada koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, serta kejelasan mengenai proses seleksi, penempatan formasi, kontrak, dan pembayaran honor untuk guru-guru PPPK. Dengan demikian, para guru dapat memiliki kepastian dan nasib yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mengajar mereka. (yd)

Indonesia
| Senin, 29 Mei 2023

Sports

Foto: Menteri PUPR Ungkap 7 Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan | Pifa Net

Menteri PUPR Ungkap 7 Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan

Berita Sports, PIFA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, setidaknya ada tujuh rekomendasi hasil audit Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan. Ketujuh rekomendasi itu disampaikan Menteri PUPR seusai meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kamis (13/10/2022). “Hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi. Tiga di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan, yang secara keseluruhan tujuh rekomendasi itu yang kita gunakan untuk kriteria terkait tugas dari Bapak Presiden untuk merehap dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan ini,” ungkapnya, kemarin, mengutip keterangan Humas Kemenpora yang di laman resminya. Menurut Menteri PUPR menjelaskan, tujuan audit tak hanya untuk mencari tahu kenapa ini terjadi kecelakaan (Stadion Kanjuruhan), namun juga supaya kedepan tidak terjadi lagi; sehingga menjadi keharusan untuk mengaudit gedung stadion ini. Adapun tujuh rekomendasi itu yakni tangga tribun, pintu stadion, pintu darurat, penerangan, fasilitas toilet, pagar pembatas, dan perimeter bangunan utama. “Pertama mengenai tangga tribun, terutama tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga yang elevasi terlalu curam. Ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun,” terang Menteri Basuki. Sementara empat rekomendasi lainnya adalah penerangan, kamar kecil, perimeter bangunan utama stadion dengan area parkir dan pagar pembatas. “Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhindar dari musibah serupa,” lanjut Basuki. Basuki pun berharap proses pengerjaan redesain Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 hingga 4 bulan dan dapat dimulai konstruksinya pada tahun 2023. Selain itu, juga akan dibangun monumen untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan. Diketahui, evaluasi teknis untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang terdiri dari para pakar/ahli struktur bangunan, arsitektur, mechanical, electrical, plumbing (MEP), dan ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur pemerintah. (yd)

Malang
| Jumat, 14 Oktober 2022

Teknologi

Foto: Ini Cara Cek Pengeluaran Grab Selama Setahun, Cocok untuk Evaluasi Keuangan | Pifa Net

Ini Cara Cek Pengeluaran Grab Selama Setahun, Cocok untuk Evaluasi Keuangan

PIFA.CO.ID, TEKNO - Grab Wrapped kini menjadi tren yang tengah populer di media sosial. Grab Wrapped adalah fitur yang memberikan rangkuman transaksi pengguna sepanjang tahun di aplikasi Grab, mulai dari pemesanan Grab Car hingga Grab Food.Fitur ini pun menjadi tren. Banyak pengguna Grab membagikan tangkapan layar yang menunjukkan pengeluaran atau transaksi mereka selama setahun menggunakan layanan Grab.Nah buat kamu yang ingin ikut mencobanya, Berikut cara melihat Grab Wrapped melalui aplikasi: 1. Buka aplikasi Grab di HP.2. Masuk ke akun Grab yang ingin dilihat riwayat transaksinya.3. Di halaman utama aplikasi, ketuk menu "Aktivitas".4. Pilih menu "Riwayat" yang terletak di pojok kanan atas halaman.5. Riwayat aktivitas akan ditampilkan sesuai dengan kategori layanan yang tersedia.
Selain melalui aplikasi, riwayat transaksi Grab juga dapat diakses melalui situs web resmi. Untuk mengetahui total transaksi di Grab dalam periode waktu tertentu, pengguna bisa memanfaatkan fitur laporan pengeluaran yang tersedia di website Grab.

Indonesia
| Kamis, 19 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5