Grand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik

Grand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiGrand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik

Grand Final Yamaha Youth Community 2025 di Sarinah Berlangsung Meriah, 15 Finalis Tampilkan Talenta Terbaik

Otomotif | Senin, 8 Desember 2025

PIFA, Otomotif – Keseruan ajang Yamaha Youth Community (Y2C) Got Talent 2025 resmi mencapai puncaknya lewat gelaran Grand Final yang berlangsung di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 29 November 2025. Sebanyak 15 grand finalis terpilih sukses mencuri perhatian penonton dengan menampilkan bakat terbaik mereka di panggung terbuka ikonik ibu kota.

Lima belas finalis tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari ribuan peserta yang sebelumnya mengikuti rangkaian School Audition, Online Audition, hingga Regional Stage. Di babak akhir ini, mereka bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai lima Y2C Top Champion 2025 yang akan mengemban peran sebagai Duta Yamaha.

Berlokasi di Anjungan Sarinah dengan latar kemerlap kota Jakarta, para finalis tak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga mengangkat kekhasan budaya dari daerah masing-masing. Suasana grand final semakin spesial dengan kehadiran jajaran juri dari kalangan publik figur ternama, di antaranya Hanin Dhiya, Joshua Suherman, Galabby, serta special judge Zee Ashadel.

Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang hingga tahap akhir.

“Yamaha Youth Community merupakan wujud komitmen kami untuk tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga menjadi wadah aspirasi dan ekspresi bagi generasi muda. Kami bangga melihat semangat, kreativitas, dan kerja keras para peserta yang mampu menampilkan talenta terbaik mereka. Selamat kepada para pemenang dan selamat bergabung menjadi Duta Yamaha 2025,” ujar Rifki Maulana.

Pada malam grand final, para finalis menampilkan beragam bakat seperti menyanyi, menari, monolog, hingga pertunjukan seni kreatif lainnya. Yamaha juga turut memeriahkan acara dengan menghadirkan special booth berisi berbagai aktivitas interaktif, mulai dari photo box hingga games dan kuis berhadiah merchandise bagi pengunjung.

Selain penampilan para finalis, kemeriahan acara juga didukung oleh hiburan musik dari Hanin Dhiya serta penampilan DJ Jerry Likumahwa feat Bhakti KPK & Ari Hyde yang semakin menghidupkan suasana Grand Final Yamaha Youth Community Got Talent 2025.

Salah satu Y2C Top Champion tahun ini adalah grup teatrikal Fraternite yang terdiri dari Rere, Akbar, dan Zea dari SMAN 22 Bandung. Mereka tampil dengan konsep unik yang memadukan dance, bernyanyi, stand up comedy, dan teater dalam satu pertunjukan.

“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan tampil di Grand Final Y2C 2025. Banyak tantangan untuk menggabungkan keahlian kami masing-masing, tapi dari situ justru tumbuh rasa persaudaraan yang semakin kuat. Itulah alasan kami menamai grup ini Fraternite, yang berarti persaudaraan,” ungkap ketiganya.

Selain Fraternite, Yamaha juga menetapkan empat finalis lainnya sebagai Y2C Top Champion 2025, yakni:

Naura Quinta Revana – SMAN 1 Banguntapan, Yogyakarta
Intanie Dilly Melody – SMA Yadika 1 Duri Kepa
Cyntia Tabita Manurung – SMKN 2 Yogyakarta
Clarence L & Angelica S – SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Dengan berakhirnya Grand Final Y2C Got Talent 2025, Yamaha berharap ajang ini dapat terus menjadi ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan potensi diri, serta menginspirasi lingkungan sekitarnya.

Rekomendasi

Foto: Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti | Pifa Net

Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti

Inggris
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Evaluasi Indra Sjafri Jelang Lawan India di Mandiri U-20 Challenge Series 2025: Banyak Pelajaran  | Pifa Net

Evaluasi Indra Sjafri Jelang Lawan India di Mandiri U-20 Challenge Series 2025: Banyak Pelajaran

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030 | Pifa Net

KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030

Kalbar
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi | Pifa Net

Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Mantan Manajer Chelsea Maurizio Berkelakar tentang Tawaran Pekerjaan di Arab Saudi | Pifa Net

Mantan Manajer Chelsea Maurizio Berkelakar tentang Tawaran Pekerjaan di Arab Saudi

PIFA, Sports - Mantan manajer Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan tanggapan santai dan penuh candaan ketika ditanya mengenai kemungkinan menerima tawaran pekerjaan di Arab Saudi.  Liga Arab Saudi tengah aktif merekrut para pemain, manajer, pelatih, dan direktur ternama, dan Sarri, yang kini menangani Lazio, menjadi salah satu sosok yang masuk dalam radar mereka setelah sukses membawa klub asal Roma tersebut finis di posisi kedua Serie A musim lalu. Saat ini, Lazio berada dalam posisi yang menguntungkan dalam perjuangan mereka untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Meskipun Sarri sebelumnya dikaitkan dengan kepindahannya ke Arab Saudi pada musim panas lalu, dalam beberapa wawancara terbaru, ia menegaskan tekadnya untuk mengakhiri kariernya bersama Lazio, dengan kontrak yang berlaku hingga musim panas 2025. Dalam merespons pertanyaan apakah ia akan mempertimbangkan pekerjaan di Arab Saudi, Sarri yang dikenal sebagai perokok berat menyampaikan jawaban yang penuh humor, "Jadi pelatih di Arab Saudi? Bolehkah saya merokok di sana? Kalau boleh, kita lihat saja nanti."  Kelakarnya mencerminkan kepribadian Santai dan penuh humor pelatih berusia 64 tahun ini, yang konon menghabiskan sekitar 60 batang rokok per hari. Bahkan, klub lamanya, Napoli, pernah menyediakan area merokok di dalam stadion mereka untuk memenuhi kebutuhan Sarri.  Hal serupa juga dilakukan RB Leipzig, lawan mereka di Liga Europa, yang membuatkan area khusus di ruang ganti tandang saat bertanding di kompetisi Eropa. Dengan candaan ini, Sarri tidak hanya memberikan jawaban mengenai pekerjaan, tetapi juga menyinggung kebiasaannya sebagai perokok dalam konteks yang ringan. (hs)

Inggris
| Jumat, 24 November 2023

Nasional

Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

PIFA, Nasional — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Kementerian Keuangan tengah mempelajari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewajiban negara memberikan pendidikan dasar secara gratis di sekolah negeri maupun swasta. Hal ini mencakup dampaknya terhadap kebijakan anggaran negara. “Kita mempelajari keputusan tersebut. Pak Mendikdasmen sudah membuat rapat, saya juga menyiapkan,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6), sebelum mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada 27 Mei lalu mewajibkan pemerintah pusat dan daerah menggratiskan seluruh layanan pendidikan dasar, termasuk sekolah swasta dan madrasah. Putusan ini dinilai akan memiliki implikasi besar terhadap alokasi anggaran pendidikan nasional. Usai rapat terbatas, Sri Mulyani menambahkan bahwa dirinya bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sedang mengkaji lebih lanjut konsekuensi hukum dan fiskal dari putusan tersebut. “Kami bersama Menteri Pendidikan Dasmen dan Mensesneg akan mempelajari keputusan dari MK tersebut, dan dampaknya seperti apa untuk anggaran,” ujar Menkeu Sri Mulyani. Namun, saat ditanya mengenai waktu pelaksanaan rapat lanjutan, Sri Mulyani belum memberikan jawaban pasti. Tunggu Arah Presiden Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo dan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menindaklanjuti keputusan MK. Untuk saat ini, kata Mu’ti, Kementerian Pendidikan fokus pada tiga aspek: memahami substansi putusan MK, mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah terkait pendidikan dasar, dan menyusun skema implementasi kebijakan pendidikan gratis tersebut. “Pertama, bagaimana sesungguhnya substansi dari keputusan MK itu. Kedua, apa yang kami lakukan sekarang ini untuk membantu pendidikan. Ketiga, baru nanti kami menyusun skema kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk melaksanakan putusan MK ini,” kata Mu’ti di Jakarta, Senin. Ia menegaskan, pemerintah wajib mematuhi putusan MK karena sifatnya final dan mengikat. Namun pelaksanaan teknis kebijakan ini harus dirancang secara matang, melibatkan koordinasi lintas kementerian dan persetujuan DPR RI, khususnya terkait alokasi anggaran. “Keputusan MK itu final and binding, keputusannya paripurna, dan mengikat. Karena itu ya, tentu saja dalam pelaksanaannya semua kami terikat putusan MK itu. Tetapi bagaimana melaksanakannya harus koordinasi dengan kementerian terkait, terutama Kementerian Keuangan, dan yang penting lagi adalah Bapak Presiden serta persetujuan DPR,” kata Mu’ti. Tanggapan dan Implikasi Gubernur Jawa Tengah sebelumnya juga meminta pemerintah pusat segera menyiapkan skema konkret pembiayaan sekolah dasar dan menengah pertama secara gratis, sementara Komisi X DPR menyoroti agar sekolah swasta di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kebijakan ini. Putusan MK tersebut merupakan hasil dari pengujian materiil yang diajukan oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia dan tiga ibu rumah tangga: Fathiyah, Novianisa Rizkika, dan Riris Risma Anjiningrum. Dalam pertimbangannya, MK menyatakan bahwa biaya pendidikan dasar seharusnya menjadi tanggung jawab negara, tanpa memandang status sekolah negeri atau swasta, selama berada dalam jenjang wajib belajar.

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025

Nasional

Foto: Jerit Tangis Sambut 18 Jenazah Korban Lakalantas di Papua Barat, Pekerja Tambang Ilegal | Pifa Net

Jerit Tangis Sambut 18 Jenazah Korban Lakalantas di Papua Barat, Pekerja Tambang Ilegal

Berita Nasional, PIFA - Suasana haru penuh dengan isak tangis menyelimuti momen ketika jenazah kecelakaan maut di Papua tiba di Bandara El Tari, Kupang yang dibawa Pesawat Lion Air pada hari Kamis (14/4) lalu. Pesawat yang mendarat sekitar pukul 12.00 WITA tersebut membawa 18 jenazah warga asal NTT yang menjadi korban kecelakaan maut di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.  Dilansir dari Antara, sebanyak 18 pekerja tambang di Papua Barat dinyatakan meninggal dunia setelah truk yang ditumpanginya menabrak gunung di KM 10 Pegunungan Arfak ketika menuju ke pusat kota. Sedangkan seluruh pekerja tersebut diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).  "Total ada 79 orang yang menumpang truk tersebut saat hendak ke pusat kota," jelas Ketua Kerukunan Flores, Lembata, Timor, Rote, Alor (Flobamora) Clinton Tallo seperti dilansir dari Antara.  Clinton juga menambahkan bahwa 16 diantara 18 orang yang menjadi korban lakalantas tersebut berasal dari Kabupaten Belu dan Malaka. Sedangkan satu orang lainnya berasal dari Amarasi Kabupaten Kupang dan satu orang lagi berasal dari Kabuapten Sikka. Sejumlah korban tersebut merupakan peker di tambang milik perusahan Toko Tengah, Manokwari.  Selain itu, dari 18 jenazah tersebut terdapat satu perempuan dewasa dan satu balita. Ada juga 10 orang mengalami luka berat dan 6 orang mengalami luka ringan.  Dikutip dari Tribunnews, kecelakaan tersebut berawal ketika truk melintas dari arah Distrik Minyambouw pada hari Rabu (13/4) lalu sekitar pukul 02.00 WIT. Selain mengangkut sejumlah penumpang, truk tersebut juga memuat 103 batang kayu, rangkaian pelat besi ukuran 16 milimeter, satu unit sepeda motor dan satu unit gergaji mesin.  Truk tersebut pun awalnya dapat melewati medan gunung dengan aman. Namun, semuanya berubah ketika sampai di wilayah Kampung Duadbey. Ketika truk melewati jalan turunan kilometer 10, pengemudi mendadak kehilangan kendali. Karena kelebihan muatan dan kondisi ban kiri yang sudah gundul, mobil tersebut pun langsung meluncur menabrak sisi kiri tebing gunung.  Akibatnya, penumpang yang berada di bagian belakang bak truk langsung terpental keluar dari truk.  Sejumlah fakta pun ditemukan oleh pihak berwajib terkait kecelakaan maut tersebut. Salah satunya adalah tambang tempat para korban bekerja adalah tambang emas ilegal. Terkait hal ini, Kepolisian Daerah Papua Barat pun telah melakukan penyelidikan. (b) 

Papua
| Sabtu, 16 April 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5