ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya

Kisah Heroik Nelayan Jembrana Selamatkan Korban KMP Tunu, Seorang Anak Peluk Jasad Ayahnya

Nasional | Senin, 7 Juli 2025

PIFA, Nasional - Santoso (45), seorang nelayan asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, menjadi pahlawan di tengah tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Niat awalnya untuk memancing ikan berubah menjadi aksi penyelamatan nyawa di tengah ombak besar yang mengancam.

Berangkat pada pukul 04.00 Wita seperti biasa, Santoso awalnya tidak menyadari ada kapal tenggelam. Ketika ia mulai menurunkan jangkar sekitar dua kilometer dari pantai, ia mendengar suara samar-samar dari arah laut. “Awalnya seperti biasa saya berangkat mencari ikan. Setelah mulai menurunkan jangkar, saya dengar suara, tapi sempat ragu,” ungkapnya.

Keraguan itu berubah menjadi keyakinan setelah seorang rekan nelayan datang dengan membawa satu korban selamat dan memberitahu bahwa kapal tenggelam. Santoso pun segera bergerak mencari sumber suara di tengah ombak besar. Keberaniannya membuahkan hasil: ia menemukan seorang korban masih bertahan hidup dengan jaket pelampung.

"Saya telusuri gelombang sampai jukung saya hampir terbalik. Akhirnya bertemu satu orang pakai pelampung," katanya.

Dalam pencariannya, Santoso juga menemukan korban yang sudah meninggal dunia. Namun, ia memilih menyelamatkan yang hidup lebih dulu. Ia sempat kembali untuk mengevakuasi jenazah yang pertama ditemukan, tetapi korban telah terbawa arus. Meski demikian, ia berhasil menemukan satu lagi korban selamat dan satu jenazah, sehingga total tiga korban selamat dan satu korban meninggal berhasil ia bawa ke darat.

Kisah paling menyayat hati datang dari salah satu korban selamat yang masih muda. Korban tersebut memeluk erat jasad ayahnya di atas jukung, menolak melepaskan meski sang ayah sudah meninggal dunia. "Katanya jangan sampai ayah saya hilang. Meski sudah meninggal, pokoknya tetap akan saya bawa," ujar Santoso haru.

Sementara itu, Saiful, rekan Santoso di perahu lain, juga menunjukkan aksi heroik dengan menyelamatkan 12 orang yang berada di dalam liferaft meski diterjang ombak besar. "Yang penting selamatkan mereka dulu," katanya.

Para nelayan juga menemukan dua liferaft lainnya, namun keduanya dalam kondisi kosong.

Aksi nekat dan penuh keberanian para nelayan ini menjadi titik terang di tengah duka tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Santoso menegaskan, "Kami ini cuma nelayan biasa. Tapi kalau ada orang di laut minta tolong, kami tak mungkin tinggal diam."

Kisah mereka menjadi pengingat akan nilai kemanusiaan yang melampaui profesi, dan bahwa pahlawan sejati bisa muncul dari siapa saja—termasuk dari atas jukung nelayan sederhana di tengah ganasnya Selat Bali.

Rekomendasi

Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak | Pifa Net

Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP | Pifa Net

Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang | Pifa Net

Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Lantik 51 Pejabat, Tekankan Tanggung Jawab dan Pengabdian | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Lantik 51 Pejabat, Tekankan Tanggung Jawab dan Pengabdian

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan bagi 51 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Pelantikan ini berlangsung pada Kamis, 28 Desember 2023, di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Pejabat yang dilantik terdiri dari berbagai tingkatan, yakni 5 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 31 pejabat administrator (eselon III), dan 15 pejabat pengawas (eselon IV). Upacara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan juga masyarakat Kubu Raya. Dalam amanatnya, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses ruang pengabdian. Menurutnya, pemerintahan bukan sekadar pekerjaan biasa, melainkan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Oleh karena itu, kita selalu kedepankan diksi tanggung jawab. Karena tugas itu standar, tapi tanggung jawab itulah yang melampaui apa yang standar yang perlu kita lakukan. Panggilan nurani inilah yang akan memberikan dampak," ungkap Bupati Muda. Bupati juga mengingatkan para pejabat bahwa setiap langkah dan tindakan yang mereka lakukan akan berdampak kepada seluruh masyarakat, terutama generasi penerus. Ia menekankan agar segala sesuatu dilakukan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. "Saya hanya berpesan untuk selalu mencintai generasi kita di Kubu Raya dan semua yang ada menjadikan kita jauh lebih bermakna sesuai visi kita yaitu bahagia," tambahnya. Bupati Muda Mahendrawan meyakini bahwa seluruh pejabat yang dilantik memiliki potensi kekuatan masing-masing. Potensi tersebut diharapkan dapat menjadi sinergi "kepung bakul" yang meresap ke semua rumah tangga dan masyarakat Kubu Raya. "Di akhir tahun ini saya mengajak untuk refleksi dan patut menjadi pikiran bersama upaya keras di sana-sini, karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkas Bupati Muda Mahendrawan.

Kubu Raya
| Senin, 1 Januari 2024

Politik

Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

PIFA.CO.ID, POLITIK - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tanpa mengirimkan kadernya ke kabinet. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, usai perayaan HUT ke-52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).Menurut Basarah, keputusan ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengutamakan kerja sama melalui prinsip gotong royong sesuai ideologi Pancasila. Meski mendukung pemerintahan, pengawasan akan dilakukan melalui legislatif."Ibu Mega menegaskan, PDIP akan membantu pengawasan jalannya pemerintahan di bawah Presiden Prabowo melalui peran parlemen," kata Basarah.Basarah juga menyampaikan bahwa hubungan Megawati dengan Prabowo bersifat baik dan bersahabat, berbeda dari sikap PDIP pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025

Lokal

Foto: Panitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Gelar Rapat Paripurna | Pifa Net

Panitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Gelar Rapat Paripurna

Berita Kubu Raya, PIFA - Panitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya mengelar Rapat Paripurna Persiapan Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, rapat tersebut dilaksanakan di Hotel 95 Pontianak, Pada Jum'at (25/02/2022).   Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD, Camat Kubu, Kepala Desa, Ketua BPD, Perwakilan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung di dalam 10 Desa hamparan  Kecamatan Kerta Mulya.  Agustiar, SE.I selaku ketua panitia mengajak semua elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam mewujudkan pembentukan Kecamatan Kerta Mulya.  "Kita berharap Kecamatan Kerta Mulya ini segera terwujud, untuk Meningkatkan kesejateraan masyarakat," ujarnya Agustiar juga berharap para pemuda dan Mahasiswa yang berasal dari 10 Desa hamparan Kerta Mulya untuk ikut mendukung pembentukan Kecamatan Kerta Mulya.  Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kubu Raya Junaidi, S.Sos mendorong Panitia untuk tetap semangat dalam merealisasikan pembentukan kecamatan kerta mulya "Saya berharap panitia tetap semangat, meskipun ada beberapa syarat yang belum terpenuhi, tapi kita tetap optimis kecamatan kerta mulya ini bisa diwujudkan," ucapnya Ia juga mendorong para kepala desa yang berada di hamparan kecamatan kerta mulya untuk menjadi ujung tombak percepatan pembentukan kecamatan kerta mulya "Para Kades ini lah yang semestinya menjadi ujung tombak, dan saya juga melalui mekanisme politik di DPRD tetap mendorong dengan serius agar segera terwujud,"paparnya. (ja)

Kubu Raya
| Jumat, 25 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5