Mensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara. (Tim Media Presiden)

Mensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara. (Tim Media Presiden)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara

Mensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara

Nasional | Rabu, 11 Juni 2025

PIFA, Internasional – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa hadiah jam tangan mewah merek Rolex yang diberikan kepada para pemain dan ofisial Timnas Indonesia berasal dari dana pribadi, bukan dari anggaran negara.

Pernyataan ini disampaikan Prasetyo saat menjawab sorotan publik terkait pemberian hadiah tersebut usai kemenangan Timnas Indonesia atas China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Yang penting Indonesia menang. Pasti (pakai uang pribadi), itu pasti. Enggak ada (pakai uang negara)," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6).

Rekomendasi

Foto: Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa | Pifa Net

Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa

Internasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik | Pifa Net

Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega | Pifa Net

Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Tersingkir di AFF, STY Bakal Fokus ke Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Tersingkir di AFF, STY Bakal Fokus ke Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah gagal melaju ke babak selanjutnya di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong kini mengalihkan fokusnya ke persiapan Timnas Indonesia untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada fase grup Piala AFF, Indonesia hanya meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Dengan empat poin, Garuda harus puas di peringkat ketiga Grup B, tertinggal dari Filipina dan Vietnam. Shin Tae-yong memberikan apresiasi atas perjuangan para pemainnya yang didominasi oleh talenta muda. “Saya sangat bersyukur dan bersyukur kepada para pemain kami yang telah bekerja keras di turnamen AFF ini. Dibandingkan dengan tim negara lain yang diikuti oleh tim dewasa," tulis Shin Tae-yong, mengutip unggahannya di Instagram pribadinya @shintaeyong7777."Tim kami kali ini memiliki pemain-pemain muda dengan rata-rata usia hanya 20,5 tahun, jadi saya sangat bersyukur mereka bermain sebaik mungkin," tandas Pelatih asal Korea Selatan itu.Shin juga mengapresiasi usaha maksimal yang telah ditunjukkan oleh skuad muda Indonesia. “Meskipun kami tersingkir dari babak penyisihan, saya yakin kami akan bangkit lebih tinggi lagi tahun depan. Meski tak mencapai puncak, saya rasa para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin," tambahnya.Kini, perhatian Shin Tae-yong beralih ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan menghadapi dua laga berat pada Maret 2025, yakni melawan Australia di laga tandang dan Bahrain di laga kandang."Kini, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu timnas dewasa kami melaju ke Piala Dunia tahun depan. Tolong dukung kami semaksimal mungkin," ucapnya dengan penuh tekad.Dengan optimisme tersebut, Shin Tae-yong berharap Timnas Indonesia dapat bangkit dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dalam perjuangan mereka di kancah internasional.

Indonesia
| Minggu, 29 Desember 2024

Politik

Foto: Jokowi dan Keluarga Dinyatakan Bukan Lagi Bagian dari PDIP, Hasto: Cita-Cita Sudah Tak Sejalan | Pifa Net

Jokowi dan Keluarga Dinyatakan Bukan Lagi Bagian dari PDIP, Hasto: Cita-Cita Sudah Tak Sejalan

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, secara resmi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan lagi bagian dari partai tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/12)."Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," ujar Hasto. Ia menjelaskan, keputusan ini diambil karena adanya ketidaksesuaian antara cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Bung Karno dengan praktik politik Jokowi saat ini. Hasto juga mengungkapkan bahwa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDIP, pihaknya telah meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas perubahan sikap seorang pemimpin karena ambisi kekuasaan.“Kami telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang bisa berubah karena kekuasaan,” lanjutnya.Keputusan Berimbas pada Gibran dan Keluarga JokowiSelain itu, Hasto menyebut bahwa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surakarta telah mengirimkan surat kepada Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, yang menyatakan bahwa keanggotaannya di PDIP telah berakhir secara otomatis sesuai aturan partai. Langkah ini terkait pencalonan Gibran sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, yang dinilai menyalahi nilai-nilai demokrasi."Terbukti dengan pelanggaran etik berat terkait saudara Anwar Usman. Ketika konstitusi saja dikebiri, otomatis seluruh status keanggotaan yang berkaitan dengan PDIP berakhir," tegas Hasto.Hubungan yang MerenggangHubungan antara PDIP dan keluarga Jokowi mulai merenggang sejak Gibran memutuskan maju di Pilpres 2024. Meskipun PDIP belum pernah secara resmi memecat Jokowi dari keanggotaan partai, indikasi perpecahan ini semakin kuat. Bahkan, Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPP PDIP, sebelumnya telah menyatakan bahwa Jokowi bukan lagi kader PDIP, terutama setelah mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.Jokowi sendiri, dalam beberapa kesempatan, belum memberikan pernyataan tegas mengenai statusnya di PDIP. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya masih memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. (ad)

Indonesia
| Rabu, 4 Desember 2024

Sports

Foto: Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport | Pifa Net

Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

PIFA.CO.ID, SPORTS - Debut Aldi Satya Mahendra di World Supersport berbuah manis memberikan poin perdana baginya di kejuaraan dunia prestisius tersebut. Pembalap muda berjuluk El’ Dablek itu memperlihatkan improvement dalam rangkaian seri 1 World Supersport 2025 di sirkuit Phillip Island Australia, 21-23 Februari. Tampil sebagai rookie, Aldi Satya Mahendra meraih poin pertamanya pada race 2 yang berlangsung Minggu. Menggeber Yamaha R9 menghadapi lawan-lawan lebih berpengalaman, juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 itu tak gentar. Dia mampu finish di posisi ke-13 yang memberikannya 3 poin. Perbaikan signifikan dilakukan Aldi Satya Mahendra setelah sebelumnya pada race 1 tidak bisa menyelesaikan balapan akibat crash pada lap awal di tikungan 10 karena insiden dengan pembalap Italia yaitu Leonardo Taccini. Mental yang kuat membuatnya bangkit kembali untuk mengambil poin di race 2. Aldi Satya Mahendra, pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu sudah membuktikan kualitasnya dengan progress positif mulai dari free practice, juga kualifikasi penentuan starting grid. Dalam latihan bebas Jumat, dia membukukan catatan waktu 1 menit 33,168 detik. Mempertajam best time berbeda 0,526 detik dibandingkan saat test resmi 17-18 Februari lalu di sirkuit yang sama. Rider yang bergabung dengan Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu akhirnya start dari urutan ke-14 setelah mencatat waktu 1 menit 33,224 detik saat sesi superpole. Dia pun makin terpacu hingga mampu meraih poin ketika race. ”Saya sangat senang bisa mendapatkan poin pada seri pertama World Supersport di sirkuit Phillip Island yang baru bagi saya buat balapan. Hasil ini memberikan kepercayaan diri tambahan untuk melaju lebih baik lagi pada putaran-putaran berikutnya. Terimakasih Yamaha Indonesia dan tim Yamaha BLU CRU Evan Bros yang sudah bekerja keras mendukung saya, juga support para sponsor. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra. Awal perjalanan di World Supersport memperlihatkan kemajuan yang menjadi bekal penting di musim 2025 yang masih panjang. Evaluasi akan terus dilakukan Yamaha Indonesia dan tim BLU CRU Evan Bros agar Aldi Satya Mahendra konsisten mendapatkan poin. ”Fisik dan mental Aldi Satya Mahendra teruji di seri pertama ajang kelas dunia World Supersport. Ini adalah hasil dari test dan penempaan mental yang diikutinya, juga kemampuan beradaptasi yang cepat. Kami harapkan dapat terus menabung poin dan merangsek ke peringkat 10 besar balapan pada seri-seri berikutnya, termasuk terdekat adalah di Portimao Portugal. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Setelah balapan di Australia, pembalap asal Yogyakarta itu kembali ke Tanah Air lalu di bulan Maret bersiap lagi untuk menjalani seri kedua yang akan berlangsung di sirkuit Portimao Portugal.

Australia
| Selasa, 25 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5