Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila
Nasional | Selasa, 3 Juni 2025
PIFA, Nasional — Momen penuh keakraban tersaji jelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin pagi. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampak berbincang santai dan penuh canda dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Gedung Pancasila sebelum upacara dimulai.
Presiden Prabowo yang datang bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, langsung menyapa Megawati begitu memasuki ruang tunggu Gedung Pancasila. Dalam video yang dibagikan Tim Media Presiden, Prabowo terlihat membungkukkan kepala sembari menjabat tangan Megawati sebagai bentuk penghormatan.
"Bu," sapa Prabowo singkat namun hangat kepada Megawati yang telah lebih dahulu berada di ruangan tersebut.
Selain Megawati yang hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tampak pula Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno dan Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya.
Tak lama setelah menyapa Megawati, Prabowo juga menyambut Try Sutrisno. "Pak Tri," ucap Prabowo sambil menyalami tokoh senior tersebut, lalu mempersilakan para tamu untuk menikmati sajian ringan yang telah tersedia.
"Silakan, Pak. Mari. Monggo, Pak," ujarnya sembari mengarahkan tangan ke meja makan yang telah ditata dengan kudapan pagi.
Suasana hangat semakin terasa ketika Prabowo duduk di meja oval dan melontarkan candaan kepada Megawati. Ia memuji perubahan fisik Megawati yang menurutnya tampak lebih ramping.
"Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," kelakarnya.
Megawati pun menanggapi dengan santai dan seolah mengiyakan pujian tersebut. "Oh iya, diet kurus itu," sahutnya sambil tersenyum.
Tak mau kalah, Megawati balik bercanda dengan menawarkan kue kepada Presiden. "Lha ini monggo," ujarnya sambil menunjuk tumpukan makanan ringan di atas meja.
Prabowo pun tertawa kecil mendengar candaan tersebut. Ia lalu menegaskan bahwa bagi dirinya, minum kopi adalah prioritas di pagi hari. "Yang penting kalau pagi kopi," katanya.
Dalam perbincangan santai itu, tampak Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi duduk di sisi kanan dan kiri Presiden. Wakil Presiden Gibran duduk di sisi kiri Prabowo, sementara Megawati berada diapit oleh Try Sutrisno dan Wisnu Bawa Tenaya.
Menariknya, Prabowo sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati. Gestur tersebut menjadi simbol hubungan yang hangat dan saling menghormati antara dua tokoh penting bangsa ini, yang sebelumnya pernah berseberangan secara politik.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bahkan tampak membungkuk setengah jongkok di antara Prabowo dan Megawati, menyimak obrolan hangat yang berlangsung akrab di antara keduanya.
Pertemuan ini pun mendapat sorotan positif. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut momen Prabowo-Megawati mencerminkan suasana kekeluargaan yang erat, dengan percakapan ringan dan candaan yang menunjukkan kedekatan emosional antara keduanya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya menjadi momentum penguatan ideologi bangsa, tetapi juga memperlihatkan potret keharmonisan antar pemimpin lintas generasi yang diwarnai rasa saling hormat dan kebersamaan.