PIFA.CO.ID, Lokal - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya buka suara terkait absennya Elkan Baggott dari skuad Garuda dalam beberapa agenda penting belakangan ini. Dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube resmi Timnas Indonesia, Senin (27/5/2025), Kluivert menyampaikan bahwa keputusan tidak bergabung dengan tim nasional sepenuhnya datang dari Baggott sendiri.

Menurut Kluivert, pemain belakang berusia 22 tahun itu memilih fokus pada kariernya di level klub bersama Blackpool, demi mengamankan posisi reguler di tim utama.

“Saya sudah bicara dengannya sebelum laga melawan Australia dan Bahrain. Dan dia bilang dia takut kehilangan tempatnya di klub tempatnya bermain. Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Keputusan tersebut, menurut Kluivert, dipahami sebagai bagian dari proses seorang pemain dalam meniti karier profesional. Meski demikian, absennya Baggott memberi ruang bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas mereka di timnas.

“Sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang tampil baik dan mereka juga bisa membuktikan diri,” imbuhnya.

Statistik dan Situasi Klub

Sepanjang musim ini, Elkan Baggott tampil dalam 20 pertandingan dan mencatatkan satu assist bersama Blackpool di kompetisi League One (kasta ketiga Liga Inggris). Kontribusinya turut membantu Blackpool finis di peringkat sembilan klasemen akhir dengan 67 poin, meskipun klub gagal menembus zona play-off promosi.

Kini, Baggott akan kembali ke klub induknya, Ipswich Town, setelah masa peminjamannya berakhir. Ipswich, sayangnya, baru saja terdegradasi dari Premier League ke Championship setelah hanya meraih 22 poin dan finis di posisi ke-19.

Situasi ini membuat keputusan Baggott untuk memprioritaskan klub terlihat lebih masuk akal, mengingat ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama Ipswich yang akan menghadapi persaingan berat di Championship musim depan.

Lama Absen dari Timnas

Elkan Baggott tercatat telah mengoleksi 22 caps untuk timnas Indonesia. Namun, bek setinggi 1,96 meter itu terakhir kali tampil untuk Garuda lebih dari setahun yang lalu, tepatnya saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Januari 2024.

Sejak saat itu, Baggott belum kembali mengenakan seragam Merah Putih. Absennya ia dari beberapa agenda penting timnas menimbulkan banyak spekulasi dari publik, termasuk isu kurang harmonisnya hubungan sang pemain dengan pelatih atau federasi. Namun pernyataan Kluivert mengonfirmasi bahwa alasan utama adalah keputusan pribadi Baggott demi karier klubnya.

Kabar Terkini Ragnar Oratmangoen

Dalam kesempatan yang sama, Patrick Kluivert juga mengungkap alasan absennya Ragnar Oratmangoen dari skuad Indonesia saat ini. Pemain naturalisasi tersebut dikabarkan mengalami infeksi di bagian lutut, sehingga tidak dapat bergabung dalam pemusatan latihan.

“Saya sudah berbicara dengan Ragnar dan karena ada infeksi di lututnya dia tidak masuk ke dalam skuad. Dan itu merupakan kekecewaan bagi saya dan tim kami, dan tentu dia,” ujar Kluivert.

Absennya dua pemain potensial ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Kluivert dalam meracik formasi terbaik. Namun, pelatih berpengalaman itu tetap optimistis dengan pemain-pemain lain yang siap tampil dan membuktikan diri di ajang internasional.

Kesimpulan

Situasi Elkan Baggott menyoroti dilema klasik antara membela tim nasional dan menjaga stabilitas karier di level klub. Meski kecewa, Kluivert menghormati keputusan sang pemain, sembari terus membangun kekuatan tim dengan pemain-pemain yang tersedia dan siap berjuang demi Garuda.

Dengan jadwal pertandingan internasional yang padat ke depan, menarik untuk ditunggu apakah Baggott akan kembali ke skuad Indonesia setelah memastikan posisinya di klub, atau justru pelatih Kluivert akan menetapkan pilihan baru untuk jangka panjang.