Putra Menkeu Purbaya Dilarang Main Instagram Usai Unggah Konten Tuding Sri Mulyani Agen CIA
Nasional | Kamis, 11 September 2025
PIFA, Nasional – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan dirinya telah melarang putranya, Yudo Sadewa, menggunakan media sosial Instagram. Larangan itu diberikan setelah Yudo membuat unggahan yang menimbulkan kontroversi dan menyebut seolah-olah mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati adalah agen Central Intelligence Agency (CIA).
Purbaya menyebut anaknya itu masih muda dan kurang memahami dampak dari apa yang diunggah di media sosial.
"Dia nggak ngerti, masih kecil. Saya sudah larang dia untuk main Instagram lagi. Anak kecil kan nggak ngerti apa-apa," kata Purbaya saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (10/9) malam.
Unggahan Viral dan Sudah Dihapus
Kontroversi bermula ketika Yudo Sadewa mengunggah tulisan yang kemudian viral di Instagram pribadinya:
"Alhamdulilah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri."
Unggahan tersebut langsung dikaitkan publik dengan Sri Mulyani, yang baru saja digantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan pada Senin (8/9).
Purbaya memastikan unggahan tersebut sudah dihapus (take down) dari Instagram.
"Sudah, kan udah nggak ada lagi. Di-take down semua. Biasanya kan kita santai-santai, nggak ada yang liatin. Rupanya tiba-tiba dilihatin semua, setiap gerakan. Baru tahu saya," ujarnya.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Yudo
Setelah menuai kecaman, Yudo Sadewa sempat memberikan klarifikasi melalui Instagram. Ia meminta maaf dan mengaku unggahan itu hanya candaan dengan teman-temannya.
Yudo juga menegaskan bahwa tudingan agen CIA itu tidak ditujukan kepada Sri Mulyani, melainkan kepada sosok yang disebutnya sebagai "ternak Mulyono." Namun, hingga kini belum jelas siapa yang dimaksud dengan sebutan tersebut.
Pergantian Menkeu dan Kabinet Merah Putih
Pergantian jabatan Menteri Keuangan dilakukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025. Dalam keputusan tersebut, Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan Sri Mulyani dan mengangkat Purbaya sebagai Menkeu pada 8 September 2025.
Selain Purbaya, Prabowo juga melantik beberapa pejabat baru, di antaranya:
Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI,
Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah,
Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Di saat yang sama, Presiden juga memberhentikan:
Budi Gunawan dari jabatan Menko Polhukam,
Ario Bimo Nandito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Purbaya kini mengemban tugas sebagai Menkeu di tengah sorotan publik, terutama setelah pernyataan putranya yang sempat memicu kegaduhan di media sosial.