Teknik Tepat Menyikat Gigi dan Penggunaan Obat Kumur yang Benar Menurut Dokter Spesialis
PIFA, Lifestyle - Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD Bakti Pajajaran, drg. R Jarvi A Safitri, Sp.KG, menyoroti pentingnya teknik yang tepat dalam menyikat gigi untuk mencegah gigi berlubang. Dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Safitri menjelaskan bahwa sikat gigi sebaiknya dilakukan maksimal dua kali sehari: pagi hari setelah sarapan dan malam hari menjelang tidur.
"Sikat gigi terlalu sering, meskipun dengan intensitas tinggi, dapat menyebabkan gigi menjadi abrasif atau terkikis. Hal ini disebabkan oleh tekanan mekanis yang berlebihan saat menyikat," ujarnya.
Safitri juga menekankan pentingnya waktu yang tepat untuk menyikat gigi setelah makan. "Pagi hari, disarankan untuk menyikat gigi sekitar 30 menit hingga satu jam setelah sarapan, sementara pada malam hari, hindari menyikat gigi segera setelah mandi untuk mencegah terkikisnya gigi akibat tekanan berlebih," tambahnya.
Selain menyikat gigi, drg. R Jarvi A Safitri, Sp.KG, juga merekomendasikan untuk rutin membersihkan karang gigi (scaling) minimal enam bulan sekali. Tindakan ini tidak hanya membersihkan plak-plak keras di sela gigi, tetapi juga mencegah masalah gusi berdarah.
Terkait dengan penggunaan obat kumur, Safitri menyarankan agar digunakan secara tepat. "Obat kumur bisa membantu menyegarkan mulut dan menghilangkan infeksi, namun sebaiknya tidak digunakan lebih dari dua minggu berturut-turut. Kandungan alkohol yang tinggi dapat mengeringkan rongga mulut jika digunakan secara berlebihan," jelasnya.
Dokter ini juga menekankan bahwa penurunan kadar air liur akibat penggunaan obat kumur dalam jangka panjang dapat memicu masuknya bakteri dan menyebabkan iritasi atau infeksi di dalam mulut.