1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur
Pontianak | Rabu, 30 April 2025
Peringatan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (29/4/2025). (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Rabu, 30 April 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan yang mengaku diusir dari lokasi rekonstruksi pembunuhan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Saat dikonfirmasi, Brigjen Andi menegaskan segala proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini hanya wajib dihadiri oleh pihak-pihak seperti penyidik, jaksa penuntut umum (JPU), kelima tersangka hingga kuasa hukumnya. "Yang wajib hadir dalam proses reka ulang atau rekonstruksi adalah penyidik, JPU, para tersangka dan saksi beserta kuasa hukumnya," ujar Andi kepada wartawan, seperti dikutip dari keterangannya (30/8). Andi menegaskan, tidak ada ketentuan atau kewajiban dari pihaknya untuk mengizinkan pihak lain masuk dan menyaksikan proses rekonstruksi tersebut. Termasuk dengan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak selaku perwakilan korban. "Rekonstruksi atau reka ulang ini untuk kepentingan penyidikan dan penuntutan. Dihadiri para tersangka, saksi beserta kuasa hukumnya. Proses reka ulang diawasi oleh Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK. Jadi tidak ada ketentuan proses reka ulang atau rekonstruksi wajib menghadirkan korban yang sudah meninggal atau kuasa hukumnya," tandasnya. Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan mendatangi rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo tempat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J berlangsung, hari ini, Selasa 30 Agustus 2022. Kamaruddin mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB pagi, dirinya telah bersiap mengikuti proses rekonstruksi. Namun, setelah menunggu, pihaknya tidak dibiarkan masuk oleh pihak tertentu. "Kami sudah datang pagi pagi bahkan jam 8 sudah di sini, ternyata kami sudah disini menunggu yang boleh ikut rekonstruksi hanya penyidik. Kemudian tersangka, kemudian pengacara tersangka LPSK, Komnas HAM, Brimob dan sebagainya," ujar Kamaruddin di jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta. Lebih lanjut, Kamaruddin juga menuturkan, pelarangan tersebut merupakan pelanggaran hukum. Karena, kata Kamaruddin Ia memiliki kuasa sebagai salah satu pelapor. "Sementara kami dari Pelapor tak boleh lihat. Ini Bagi kami suatu pelanggaran hukum yang sangat berat, tidak ada makna dari equality before the law, entah apa yang dilakukan didalam kami juga gak tahu," ucap Kamaruddin. Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini dilakukan di dua lokasi yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan di lokasi pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekonstruksi ini berlangsung secara tertutup dan Polri menyediakan TV untuk para awak media dapat menyaksikannya. Sebanyak 78 adegan rencananya akan diperagakan dalam rekonstruksi ini.
Teknologi
PIFA.CO.ID, TEKNO - Setelah absen selama delapan tahun, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Motorola, resmi kembali ke pasar Indonesia dengan meluncurkan ponsel pintar terbaru mereka, Moto G45 5G. Peluncuran ini berlangsung pada Selasa dan menandai komitmen Motorola dalam menghadirkan produk yang diproduksi secara lokal untuk masyarakat Indonesia.Produksi Lokal untuk Pasar LokalCountry Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, menegaskan bahwa kembalinya Motorola ke Indonesia membawa semangat "local for local". Dengan prinsip ini, seluruh proses produksi Moto G45 5G, mulai dari perakitan hingga pengemasan, dilakukan di dalam negeri."Dimulai dari PCB, masuk ke dalam box, hingga pemasaran semua dibuat di Indonesia dan kami berpartner dengan mitra strategis kami PT Sat Nusapersada," ujar Bagus.Moto G45 5G juga telah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian, bahkan melampaui batas minimal sebesar 35 persen.Desain Premium dan Performa TangguhMoto G45 5G hadir dengan desain premium berlapis vegan leather, memberikan kesan mewah dan nyaman digenggam. Ponsel ini memiliki ketebalan 8 milimeter, bobot 183 gram, serta sertifikasi tahan air IP52.Dari segi performa, Moto G45 5G dibekali chipset Snapdragon 6s Gen3 yang diklaim memberikan performa terbaik di kelasnya. Ponsel ini dilengkapi dengan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan internal 256GB, sehingga mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar.Layar punch-hole berukuran 6,5 inci dengan bezel tipis serta refresh rate 120Hz memastikan pengalaman visual yang mulus. Layarnya juga dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass 3 untuk ketahanan ekstra.Kamera dan Fitur UnggulanDari sektor fotografi, Moto G45 5G dibekali kamera utama 50MP Quad Pixel yang mampu menghasilkan gambar yang jelas dan tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan. Untuk kebutuhan selfie, terdapat kamera depan 16MP, serta kamera macro Vision 2MP yang memungkinkan pengambilan gambar close-up dengan detail tinggi.Ponsel ini juga menawarkan baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 20 watt. Dalam paket penjualannya, pengguna akan mendapatkan adapter charger.Beberapa fitur andalan yang disematkan pada Moto G45 5G termasuk Moto Gestures, yang memungkinkan pengguna mengakses kamera hanya dengan menggoyangkan ponsel serta menyalakan lampu senter dengan mengayunkannya. Selain itu, fitur Smart Connect mempermudah pengguna dalam berbagi konten atau berpindah streaming dari ponsel ke perangkat lain seperti laptop, tablet, atau TV.Harga dan KetersediaanMotorola menjanjikan pembaruan sistem operasi Android 15 untuk Moto G45 5G dalam waktu dekat. Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp2.599.000 dan tersedia dalam tiga pilihan warna yang telah dikurasi oleh Pantone, yaitu Brilliant Blue, Brilliant Green, dan Viva Magenta.Kembalinya Motorola ke Indonesia dengan Moto G45 5G menunjukkan ambisi perusahaan untuk kembali bersaing di pasar ponsel tanah air, dengan mengusung inovasi serta mendukung ekosistem produksi dalam negeri.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi dengan efektif. Ini melibatkan kesadaran akan emosi diri sendiri dan orang lain, kemampuan untuk mengendalikan emosi, mengelola stres, berempati dengan orang lain, dan membangun hubungan yang sehat. Kecerdasan emosional melibatkan lima komponen utama, diantaranya: 1. Kesadaran emosi (Emotional awareness) Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi sendiri dengan akurat. Ini mencakup mengenali emosi-emosi dasar seperti kegembiraan, sedih, marah, takut, dan cemas. 2. Pengendalian emosi (Emotional regulation) Kemampuan untuk mengelola emosi dengan efektif dan mengendalikan respons emosional dalam berbagai situasi. Ini melibatkan kemampuan untuk mengontrol emosi negatif seperti amarah dan stres, serta kemampuan untuk mempertahankan emosi positif seperti kegembiraan dan ketenangan. 3. Motivasi diri (Self-motivation) Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, menetapkan tujuan yang realistis, dan bekerja menuju pencapaian tujuan tersebut meskipun menghadapi tantangan atau hambatan. Ini melibatkan ketekunan, kemandirian, dan inisiatif dalam menghadapi tugas dan tantangan. 4. Empati (Empathy) Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain serta memiliki kemampuan untuk melihat situasi dari perspektif orang lain. Empati melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, memahami kebutuhan dan perasaan orang lain, dan merespons dengan cara yang sesuai secara emosional. 5. Keterampilan sosial (Social skills) Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, membangun dan memelihara hubungan yang baik, serta bekerja sama dalam tim. Keterampilan sosial melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, memecahkan konflik dengan bijaksana, mempengaruhi orang lain secara positif, dan menunjukkan kepemimpinan yang baik. Kecerdasan emosional penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hubungan pribadi, pekerjaan, dan kesejahteraan umum. Memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat membantu seseorang mengelola stres, membangun hubungan yang kuat, membuat keputusan yang bijaksana, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.