Gideon Tengker akan menuntut Gono Gini. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Gideon Tengker akan menuntut Gono Gini. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle10 Tahun Bercerai, Gideon Tengker Ayah Nagita Slavina akan Tuntut Gono Gini ke Mama Rieta

10 Tahun Bercerai, Gideon Tengker Ayah Nagita Slavina akan Tuntut Gono Gini ke Mama Rieta

Jakarta | Senin, 13 Februari 2023

PIFA, Lifestyle - Gideon Tengker akan menuntut mantan istrinya, Rieta Amilia atas hak-haknya selama masa perkawinan mereka pada tahun 1986

Menurut keterangan pengacara Gideon, Erles Rareral, Gideon memiliki hak terkait aset yang diperoleh selama perkawinan, termasuk rumah dan perusahaan yang dikelola oleh ibu Nagita Slavina tersebut.

"Kami hadir di sini, kami bersepakat bahwa sudah saatnya yang tepat Om Deon menuntut, meminta hak-hak selama masa perkawinan dari 1986. Jadi, apa yang menjadi hak Om Deon, apa yang kami perjuangkan di sini." kata Erles melansir CNN Indonesia, Senin (13/2/2023).

Rareral juga mengatakan bahwa Gideon sudah berusaha menghubungi Rieta namun belum ada tanggapan. Aset yang akan dituntut oleh Gideon termasuk rumah produksi Frameritz, yang dibangun selama pernikahannya dengan Rieta.

"Itu ditunggu sampai kemarin itu tidak ada pembicaraan dari Ibu Rieta. Sehingga Om Dion dengan terpaksa meminta saya untuk mengurus seluruh aset-aset mereka selama bersama" kata Erles.

Gideon dan Rieta menikah pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 2013.

Gideon berencana melayangkan gugatan harta gona-gini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Februari nanti.

Gideon mengatakan bahwa aset-aset tersebut tercatat atas nama Rieta karena saat itu mereka masih dalam status perkawinan. Ia juga mengatakan bahwa aset tersebut akan dituntut melalui pengadilan untuk pengakuan melalui kuasa hukum harta bersama selama pernikahan. (b)

Rekomendasi

Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan | Pifa Net

Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025 | Pifa Net

Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pakai Jilbab, Stafsus Jokowi Ayu Kartika Menikah Beda Agama di Gereja Katedral Jakarta | Pifa Net

Pakai Jilbab, Stafsus Jokowi Ayu Kartika Menikah Beda Agama di Gereja Katedral Jakarta

Berita Nasional, PIFA - Staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ayu Kartika Dewi, menikah beda agama di Gereja Katedral Jakarta hari ini, Jumat (18/3/2022). Ayu dikabarkan menikah dengan Gerald Sebastian yang beragama Katolik.  Ayu dan Gerald menjalani prosesi pernikahan dengan dua cara. Yakni akad nikah Islam sesuai agama Ayu di Hotel Borobudur Jakarta secara Islam pukul 07.30 pagi, dan pemberkatan di gereja Katolik sesuai agama Gerald sekira pukul 10.00 WIB (18/3). Informasi ini diketahui dari siaran YouTube prosesi perikahan Ayu dan Gerald. Tampak dalam video, akad nikah dilakukan langsung oleh Ayah kandung Ayu, Tri Budi Mulyono, sementara misa pemberkatan dipimpin oleh Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo. Dalam prosesi pemberkatan di gereja, Ayu terlihat memakai gaun dan jilbab putih. Sedangkan Gerald mengenakan jas hitam dengan korsase putih. Saat akad nikah,  Ayu dan Gerald diberi nasihat pernikahan dan diminta untuk tidak meninggalkan satu sama lain hingga maut memanggil. Ayu dan Gerald pun mengangguk menjawab nasihat penceramah. "Berjanji pada siapa?" tanya penceramah. "Pada Tuhan," jawab Gerald. "Pada Tuhan dan hakim wali nikah kalian," tegas penceramah. Secara terpisah ketika dikonfirmasi oleh pihak CNN Indonesia, Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk memimpin misa pernikahan oleh pendamping keduanya. "Yang mendampingi mereka Rama Adi Prasadja dan Rama meminta saya memimpin peneguhan nikah mereka," ujarnya, demikian dikutip dari media berita tersebut, Jumat (18/3). Uskup KAJ mengaku tidak mengetahui apakah proses pernikahan Ayu dan Gerald menjadi misa pernikahan pertama yang dilakukan di Katedral atau tidak. "Saya tidak tahu, apakah ini yang pertama," lanjutnya. (yd)

Jakarta
| Jumat, 18 Maret 2022

Pifabiz

Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

PIFAbiz - Anggota DPR RI, Verrell Bramasta, turut hadir dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (5/3). Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.Verrell yang juga dikenal sebagai aktor, mengungkapkan perhatiannya terhadap proses naturalisasi pemain. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan karena terbukti membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.“Full rapat kemarin. Kita meninjau pemain naturalisasi Timnas PSSI. Naturalisasi kali ini banyak sekali keberhasilan yang membawa dampak baik bagi sepak bola Indonesia,” ujar Verrell dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).Timnas Indonesia memang mulai menunjukkan peningkatan prestasi sejak mendatangkan pemain naturalisasi dalam tiga tahun terakhir. Dimulai dengan Jordi Amat, kemudian diikuti oleh beberapa nama lain seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, Shayne Pattinama, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Kevin Diks, dan masih banyak lagi.Meski mendukung naturalisasi pemain, Verrell mengingatkan agar Kemenpora dan PSSI tidak melupakan pengembangan pemain lokal. Ia menekankan bahwa skala prioritas harus tetap diberikan kepada talenta sepak bola yang ada di dalam negeri.“Tiga pemain lagi mau dinaturalisasi. Meskipun begitu, pengembangan atlet lokal tetap menjadi prioritas yang harus dijaga,” tambahnya.Diketahui, Verrell Bramasta telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama lebih dari lima bulan. Sebagai anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, sains, dan teknologi, ia dikenal vokal dalam menyuarakan pendapat serta memberikan ide dan gagasan dalam berbagai pembahasan.

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Lokal

Foto: Kubu Raya Raih Predikat B SAKIP & RB Award 2021 | Pifa Net

Kubu Raya Raih Predikat B SAKIP & RB Award 2021

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia atas prestasinya dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2021. Predikat B berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang diperoleh berdasarkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Penghargaan diserahkan Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini dan diterima langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada acara SAKIP & RB Award 2021 di The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Selasa (5/4).  Dengan hasil tersebut, Kubu Raya telah berhasil mencapai satu sasaran strategis di bidang reformasi birokrasi yaitu mewujudkan birokrasi yang akuntabel. “Penghargaan ini bukan untuk gagah-gagahan akan tetapi yang paling penting esensinya adalah inovasi yang membawa transformasi birokrasi terukur, sistematis dan indikator secara jelas, masif dan berdampak positif,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai menerima penghargaan.  Menurut Muda, transformasi ini lah menjadikan perubahan yang berdampak terhadap seluruh pelayanan bagi masyarakat. Yang tadinya lamban menjadi cepat, yang tadinya manual menjadi digital, sistem data yang belum terpadu menjadi mutakhir dan terpadu, tidak bergerak menjadi bergerak hingga percepatan di tingkat desa.  "Mudah-mudahan ini menjadi sandaran kedepan agar birokrasi Kubu Raya terus menerus melakukan penguatan di semua lini untuk melakukan perubahan birokrasi yang fokus, masif, mendarat dan berdampak. Strateginya adalah kepong bakol untuk menanjakan seluruh masyarakat,” tuturnya.  Pemkab Kubu Raya merupakan salah satu dari 41 pemerintah daerah yang diundang secara offline/langsung untuk menerima penghargaan tersebut. “Penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP & RB AWARD 2021 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya,” ujar Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto.  Erwan menambahkan, kegiatan penyerahan hasil evaluasi ini merupakan bagian akhir dari serangkaian proses evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah. Salah satu tujuan penyelenggaraannya adalah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah memiliki hasil yang nyata, birokrasi terus berbenah menuju terciptanya good governance.  Dijelaskan evaluasi reformasi birokrasi (RB) diselenggarakan untuk mengetahui perbaikan-perbaikan di seluruh aspek birokrasi sehingga tujuan dari reformasi birokrasi, yaitu birokrasi yang ideal, bebas dari KKN, kapabel, dan mampu memberikan layanan prima pada masyarakat, bisa diwujudkan. Sementara evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) digunakan untuk mengetahui apakah kementerian/lembaga/pemerintah daerah mampu melakukan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.  “SAKIP itu tentang perencanaan yang baik, bagaimana menyusun sasaran kinerjanya, bagaimana merencanakan program kegiatannya, kemudian bagaimana penggunaan anggarannya. Jadi memang keseluruhan sistem,” terang Erwan. Acara SAKIP & RB AWARD 2021 digelar secara daring dan luring dengan penerapan protokol kesehatan ketat.  Sebanyak 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota menerima penghargaan secara langsung. (rs)

Kubu Raya
| Kamis, 7 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5