Dosen di Pontianak Paulus Agustinus Sunardi mendapatkan Penghargaan dari Presiden Jokowi usai 100 kali donorkan darah

Dosen di Pontianak Paulus Agustinus Sunardi mendapatkan Penghargaan dari Presiden Jokowi usai 100 kali donorkan darah

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Pontianak | Jumat, 2 Agustus 2024

PIFA, Lokal - Meski usianya tak lagi muda tak menyurutkan dosen di Pontianak bernama Paulus Agustinus Sunardi mendonorkan darahnya secara sukarela. Bahkan saat ini tercatat telah lebih dari 100 kali ia donorkan darahnya.

Ditemui wartawan PIFA, Paulus menceritakan pertama kali mendonorkan darahnya saat menjadi mahasiswa sekitar tahun 1980-an. Waktu itu ia melihat sebuah kecelakaan dan korban tersebut membutuhkan banyak kantong darah. Pria yang saat ini berusia 64 tahun itu pun tergerak untuk mendonorkan darahnya meski ia takut dengan jarum suntik.

“Pertama kali saya tertarik untuk mendonorkan darah, saya melihat orang kecelakaan memerlukan sekali darah di rumah sakit. Saya terpanggil untuk mendonorkan darah padahal saya takut dengan jarum suntik. Sejak itu saya rutin donor darah,” ujarnya, Jumat (2/8/224).

Paulus bilang donor darah ini diniatkan sepenuhnya hanya untuk ibadah. Selama menjadi pendonor darah Paulus merasa kesehatan tubuhnya semakin membaik bahkan ia jarang sakit. "Biasanya setelah donor badan terasa enak, jarang sakit juga, itulah manfaat donor darah," tuturnya sambil tersenyum.

Paulus bilang dirinya sempat vakum selama dua tahun mendonorkan daranya. Hal tersebut karena ia ditugaskan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tempat kerjanya terlalu jauh dari lokasi PMI.

Setiba kembali ke Pontianak, Paulus kembali rutin mendonorkan darahnya. Hingga sampai saat ini dia tak pernah absen berdonor dan sudah membukukan lebih dari 100 kali donor. “Saya pernah berhenti donor darah selama 2 tahun, waktu ditugaskan ke NTT. Karena tempat tinggal jauh dari PMI saya tidak mendonorkan darah. Pernah juga karena tensi tinggi jadi tidak bisa donor darah, tapi setelah itu banyak istirahat saya mendonorkan darah dan bisa,” ungkapnya.

Kesukarelaan Paulus itu pun berbuah manis, ia akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Paulus beserta 14 warga Pontianak lainnya akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali, pada 5 Agustus 2024 mendatang.

“Sebetulnya bukan ini yang saya inginkan, karena saya mendonorkan darah secara sukarela. Tetapi saya merasa terpuji dengan adanya program pemerintah untuk menghargai setiap orang donor darah,” tukasnya.

Rekomendasi

Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Umumkan Pemain  Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik | Pifa Net

Umumkan Pemain Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan | Pifa Net

Resep Membuat Es Buah Rendah Kalori untuk Berbuka Puasa Ramadhan

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Rebutan Tijjani Reijnders, Manchester City dan Real Madrid Siap Perang Penawaran | Pifa Net

Rebutan Tijjani Reijnders, Manchester City dan Real Madrid Siap Perang Penawaran

Inggris
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Martin Rantan Resmi Kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang | Pifa Net

Martin Rantan Resmi Kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Kabupaten Martin Rantan, SH.,M.Sos kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) serta melepas Kontingen PPBI Ketapang untuk mengikuti Pameran dan Kontes Lokal Bonsai di Kota Waringin Barat-Kalteng, Kamis (24/02/2022) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.  Bupati Ketapang dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada ketua PPBI beserta anggotanya yang telah memberanikan diri untuk masuk dalam organisasi perkumpulan penggemar bonsai Indonesia ini. "Mudah-mudahan organisasi ini bisa bermanfaat untuk kepentingan pembangunan daerah, setidak-tidaknya ada event di daerah, dan ada karya seni yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat luas," harapnya. Lebih lanjut Beliau juga berharap dengan adanya pengrajin - pengrajin bonsai lokal ini, karyanya banyak dinikmati sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tumbuh dengan baik. "Bonsai bisa menjadi usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah utamanya dalam situasi pandemi seperti ini bonsai bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang dapat ditekuni di rumah, hal ini tentunya menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Beliau. Selanjutnya dalam penyelenggaraan MTQ Ke-30 di Kabupaten Ketapang nanti Beliau berharap PPBI bisa memamer hasil bonsai nya. "Nanti akan ada satu stand untuk PPBI, saya harap PPBI bisa pamerkan bonsai-bonsai ini, jadi kita beri kesempatan kepada ekonomi-ekonomi kreatif ini dan kita beri ruang untuk bisa ikut pameran," ucapnya. "Oleh sebab itu persiapkanlah bonsai-bonsai yang baik agar Kabupaten yang lain tahu bahwa di Kabupaten Ketapang ini ada pengrajin/penggemar bonsai yang hebat-hebat," tutup Beliau. (rs)

Ketapang
| Jumat, 25 Februari 2022

Lokal

Foto: Nyaris Tewas! Buruh Bangunan Berhasil Lepas dari Gigitan Buaya Muara di Rasau Jaya | Pifa Net

Nyaris Tewas! Buruh Bangunan Berhasil Lepas dari Gigitan Buaya Muara di Rasau Jaya

PIFA, Lokal - Seorang buruh bangunan bernama Hasan (40), warga Dusun Rejo Agung, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, mengalami pengalaman mengerikan saat diserang oleh seekor buaya muara pada Jumat (23/8). Hasan sedang mencuci tangan di sebuah parit depan rumah tempatnya bekerja ketika buaya tersebut tiba-tiba menerkam pergelangan tangan kirinya. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, sesaat setelah Hasan menyelesaikan pekerjaannya di rumah tetangganya. Tanpa peringatan, buaya muara muncul dari dalam parit di Parit Patok 11 Dusun Rejo Agung dan menyergap Hasan, menariknya masuk ke dalam parit. Hasan, yang mendapati tangannya terkunci dalam rahang buaya, sempat merasa berada di ambang maut. Namun, ia memberanikan diri untuk melawan dengan tangan kanannya, memegang kepala buaya tersebut dan berhasil melepaskan cengkeraman di tangannya. Setelah terlepas, Hasan segera keluar dari parit dan meminta bantuan dari rekan-rekannya untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak guna mendapatkan perawatan medis. Akibat serangan itu, Hasan mengalami luka robek yang serius pada bagian atas dan bawah pergelangan tangan kirinya, dengan panjang 4 cm dan kedalaman 1 cm, serta putusnya tendon di tangan kirinya. Hasan harus menerima 21 jahitan untuk mengobati luka tersebut. Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengonfirmasi kejadian ini pada Sabtu (24/8). "Korban awalnya hendak mencuci tangannya di parit depan rumah tempatnya bekerja, namun tiba-tiba disergap oleh buaya muara dan ditarik ke dalam parit," ungkap Ade. "Korban sempat bergumul dengan buaya untuk melepaskan gigitan di tangan kirinya. Alhamdulillah, korban berhasil selamat meskipun mengalami luka yang cukup serius," tandasnya. Pihak kepolisian, bersama Pemerintah Desa Rasau Jaya dan BKSDA, kini sedang melakukan upaya penangkapan terhadap buaya muara tersebut. Masyarakat setempat juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar parit Patok 11 RT. 05 RW. 11 Dusun Rejo Agung. "Kami terus berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangkap buaya ini dan menghimbau masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di area tersebut," tegas Ade. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 27 Agustus 2024

Lokal

Foto: Bersihkan Lumpur dan Sampah, Kodim Sintang Bersama Jajaran Terus Upayakan Pemulihan | Pifa Net

Bersihkan Lumpur dan Sampah, Kodim Sintang Bersama Jajaran Terus Upayakan Pemulihan

Berita Sintang, PIFA - Setelah terendam banjir selama sekitar satu bulan, Kota Sintang kini dipenuhi lumpur dan sampah yang berserakan di b3berapa titik. Sesuai dengan apa yang telah di rencanakan bersama Pemda dan Instansi terkait penanganan pasca banjir ini, Kodim Sintang bersama jajaran satuan Korem 121/Abw terus membantu melaksanakan pembersihan. Pasi Ops Kodim Sintang, Kapten Arm Iman Yulianto selaku koordinator lapangan pada kegiatan tersebut mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah agar situasi pasca banjir ini dapat benar-benar segera pulih. "Saat ini kondisi banjir sudah surut, sisa-sisa material sampah dan lumpur masih menutupi beberapa ruas jalan, jadi kita dengan warga, juga ada dari Dinas Damkar Kabupaten Sintang tadi bersama-sama menyisir melakukan pembersihan baik lumpur dan sampah-sampah," kata Kapten Iman, melalui rilisnya. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan aura positif bagi warga masyarakat dalam upaya mengembalikan keadaan untuk dapat segera kembali pada aktivitas normal. "Kita sudah mengalami banjir, bahu membahu menangani, dan banyak warga yang mengalami dampaknya, semoga dengan kegiatan ini, dapat menjadi sebuah dukungan moril bagi warga yang sebelumnya terdampak, untuk bersama-sama kembali pulih pasca banjir ini," pungkasnya.

Sintang
| Selasa, 30 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5