Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, saat pidato HUT PGRI. (Dok. Disdikbud Kalbar)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, saat pidato HUT PGRI. (Dok. Disdikbud Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

Mempawah | Selasa, 4 Februari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita telah melayangkan surat teguran tertulis dan akan memanggil Kepala Sekolah maupun Operator Sekolah di SMA Negeri 1 Mempawah atas kelalaian mereka mengisi PPDS hingga menyebabkan ratusan siswa tak dapat mengikuti SNBP 2025.

“Kita telah buat surat teguran terlebih dahulu, karena mereka (Operator sekolah) lalai dalam pengisian data siswa,” tegas Rita.

“Malam ini pihak SMA Negeri 1 Mempawah baik itu kepala sekolah, operator akan saya panggil. Saya juga sudah layangkan surat teguran tertulis, kepada kepala sekolah (SMA Negeri Mempawah) bahwa mereka telah melakukan kelalaian,” tambah Rita.

Rita menilai pihak sekolah dianggap telah lalai dalam mengakomodir para siswa untuk pengisian data siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes, ataupun program Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.

Sebab dikatakan Rita, bahwa Disdikbud Kalbar sudah selalu mengingatkan untuk pengisian data siswa bahkan lewat grub sekolah.

“Dinas sudah selalu mengingatkan untuk pengisian data siswa, karena sekolah lain selesai dan tuntas . Tapi SMA N 1 Mempawah ini saja yang tidak tuntas, dan sudah kita ingatkan berkali-kali, karena waktunya itu lama dari 9 -31 Januari,” pungkas Rita.

Rita menegaskan bahwa Pengisian data siswa untuk Jalur SNBP ini, didaftarkan melalui Portal atau website yang telah tersedia, yang diisi langsung oleh sekolah lewat operator disekolah masing-masing.

Seperti ketahui, bagi siswa SMA/SMK/MA yang berniat mengikuti SNBP. Salah satu persyaratannya adalah sekolahnya wajib melakukan registrasi di portal SNPMB Kemdikbud. Setelah registrasi berhasil, sekolah juga diwajibkan untuk mengisi rapor siswa yang eligible di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar.

“Untuk pengisian data siswa, yang disi melalui portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) itu, tidak terkoneksi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, melainkan terkoneksi langsung ke Kemendikbud RI. Dan saat ini sistem pada portal itu telah ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ungkap Rita.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang diadakan oleh Kemendikdasmen RI. Salah satunya berdasarkan nilai rapor.

Sebelumnya diberitakan, ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Mempawah menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (3/2) pagi. Mereka menuntut agar pihak sekolah bertanggung jawab atas kelalaian mengisi PPDS hingga menyebabkan ratusan siswa tak dapat mengikuti SNBP 2025.

Dalam kesempatan itumu pihak sekolah menggelar mediasi dengan orang tua dan wali murid untuk membahas persoalan tersebut.
Orang tua dan wali murid mendesak agar Kepsek dan guru yang lalai dalam proses pengisian PPDS agar dicopot dan mengundurkan diri dari jabatannya seta dipindahkan dari wilayah Kabupaten Mempawah.

Rekomendasi

Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis | Pifa Net

Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

Amerika Serikat
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

Iran
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan | Pifa Net

Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan

PIFA, Lokal - Gara-gara layangan, seorang pria berinisial I (43) mengalami luka serius di kepala dan bahu setelah menjadi korban pengeroyokan di Gang Darma Putra Karya, Jalan Darma Putra, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, pada Rabu (4/9/2024).Para pelaku pengeroyakan yang terdiri dari empat orang berinisial S, A, R, dan FY kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.Menurut Wakapolresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, menerangkan insiden ini bermula saat korban hampir terkena benang layangan ketika menuju rumahnya saat pulang kerja. Korban yang merasa kesal kemudian memarahi para pemain layangan di sekitar lokasi. “Teguran tersebut tidak dihiraukan, sehingga korban menjadi marah dan merusak alat penggulung benang serta mendorong beberapa motor milik pemain layangan,” ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu (7/9/2024).Tidak lama setelah itu, seorang warga berinisial S yang pada awalnya berada lokasi hanya untuk menemani temannya bermain layangan. melihan korban marah-marah. S hendak mengambil motor miliknya. Saat berusaha ingin pulang, korban memukul S dengan kayu, yang sebagian serangan berhasil ditangkis oleh S. Namun, pukulan selanjutnya mengenai kepala S, menyebabkan pendarahan. S segera melarikan diri dan dilarikan ke rumah sakit oleh temannya.“Melihat kejadian tersebut, beberapa warga spontan menyerang dan mengeroyok korban, sehingga menyebabkan luka serius pada tubuh korban,” ungkapnya.Atas insiden ini, korban I melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak dengan tuduhan pengeroyokan. Dari hasil penyelidikan polisi, keempat pelaku pengeroyokan berinisial S, A, R, dan FY telah diamankan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban dipukul dengan kayu dan tangan kosong, menyebabkan luka serius di beberapa bagian tubuhnya.“Dari hasil visum, korban mengalami luka terbuka di kepala dan bahu, serta luka memar di dahi dan kelopak mata,” ungkap AKBP. Darma. Keempat pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Para tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun delapan bulan.Sementara itu, Polresta Pontianak juga menerima laporan balik atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh korban I terhadap S. Saat ini, polisi masih menyelidiki laporan tersebut. “Terlapor I belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” tambah AKBP. Darma.Kepolisian Resor Kota Pontianak berkomitmen menangani kedua kasus ini secara profesional dan mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi serta tetap menjaga kondusifitas. “Percayakan penanganan kasus ini kepada polisi, kami akan terbuka dan transparan,” tutupnya.

Pontianak
| Senin, 9 September 2024

Pifabiz

Foto: Pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai Menang di Pertandingan Tenis Jadi Sorotan Netizen | Pifa Net

Pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai Menang di Pertandingan Tenis Jadi Sorotan Netizen

PIFAbiz - Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani sukses memenangkan pertandingan tenis akhir pekan lalu melawan pasangan dari Korea Selatan. Kemenangan ini dirayakan dengan pelukan yang kemudian menjadi sorotan netizen.Sejumlah komentar netizen menilai pelukan tersebut berlebihan. “Emang gue nggak bisa jadi istrinya artis lihat aa Raffi pelukan sama Nia gitu langsung cemburu,” tulis salah satu netizen.Saat ditanya Irfan Hakim dalam acara FYP di Trans7, Raffi Ahmad menegaskan bahwa pelukan itu hanyalah bentuk selebrasi kemenangan. "Ya nggak itu kan menang, kayak gimana sih, kayak gini doang," ujarnya sambil memperagakan pelukan tersebut.Raffi juga menambahkan bahwa ia dan Nia sudah berteman lama dan menganggap satu sama lain seperti saudara. Terlepas dari sorotan netizen, banyak yang tetap mendukung keduanya selama pertandingan berlangsung.

Jakarta
| Selasa, 11 Februari 2025

Nasional

Foto: Jokowi Respon Pernyataan Zulkifli Hasan soal Dirinya Gabung Partai PAN | Pifa Net

Jokowi Respon Pernyataan Zulkifli Hasan soal Dirinya Gabung Partai PAN

PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan tanggapan terkait pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang menyebut dirinya bergabung dengan PAN. Dalam pernyataannya, Jokowi menyampaikan bahwa PAN merupakan bagian dari keluarga dalam konteks koalisi pemerintahan. "Begini, PAN ini 'kan masuk koalisi pemerintah, jadi PAN itu masuk ke keluarga kita. Kalau kita jadi keluarga PAN, 'kan juga ya sama saja 'kan. PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin.  Meskipun Presiden tidak merincikan lebih lanjut mengenai pernyataan Zulkifli Hasan, namun terlihat bahwa Jokowi tampak tersenyum lebar saat ditanya oleh wartawan mengenai kemungkinan bergabung dengan PAN. Sebelumnya, Zulkifli Hasan telah menyampaikan bahwa partai yang dipimpinnya, PAN, kini dianggap sebagai partai yang menaungi Joko Widodo, dan menegaskan bahwa Jokowi tidak lagi bernaung di partai yang sebelumnya. (ad)

Jakarta
| Senin, 11 Desember 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5